Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT KABUPATEN BIMA DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX Khairul Amar; Eva Farida; Irfan -; Rabwan Satriawan
Smart Sport Vol 17, No 1 (2020): SMARTSPORT
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v17i1.45341

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan mengambil 3 kecamatan sebagai daerah penelitian. Kecamatan Bolo, Kecamatan Soromandi dan Kecamatan Wera. dengan total sampel 270 orang. Setiap Kecamatan dipilih 90 orang dibagi menjadi 3 kelompok umur. 30 anak-anak terdiri dari 15 wanita dan 15 wanita. 30 remaja terdiri dari 15 pria dan 15 wanita. dan 30 orang dewasa yang terdiri 15 pria dan 15 wanita. Penelitian penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes Multistage fitness test (MFT). Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks kebugaran fisik adalah 0,653 ditinjau dari Sport Development Index (SDI). dapat disimpulkan bahwa nilai indeks kebugaran fisik kabupaten bima adalah 1,695. nilai ini jika di tinjau dari norma SDI berada di kisaran 0,000-0,499. artinya tingkat kebugaran Kabupaten Bima termasuk dalam kategori tinggi.Kata Kunci: Peningkatan Kebugaran Jasmani, Indek Pembangunan Olahraga
PARTISIPASI OLAHRAGA MASYARAKAT KABUPATEN BIMA DITINJAU DARI INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA Khairul Amar
Smart Sport Vol 17, No 1 (2020): SMARTSPORT
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v17i1.45342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam berolah raga di Kabupaten Bima, Indonesia. Sampel penelitian 270 orang. Setiap kabupaten memiliki 90 sampel sebagai perwakilan dari kecamatannya masing-masing. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu proportate stratified random sampling dengan menggunakan rumus Sport Development Index dan peneliti mengambil sampel 90 responden dari masing-masing kecamatan, kemudian menganalisis data secara deskriptif. Kabupaten Bima dengan mengambil 3 Kecamatan sebagai sampel: Kecamatan Bolo, Kecamatan Soromandi, dan Kecamatan Wera, jumlah sampel sebanyak 270 orang. Setiap kota di ambil 90 orang yang terbagi dalam kelompok umur: umur anak-anak (7-12 tahun) 30 orang, umur remaja (13-17 tahun) dan umur 30 orang dewasa (18-40 tahun) 30 orang yang Setiap kelompok umur terdiri dari 15 laki - laki dan 15 orang pe rempuan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa indeks tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Bima sebesar 0,440. Salah satu indikator SDI yang sudah diteliti menunjukkan angka pada kisaran 0,000 - 0,499 artinya pembinaan olahraga Kabupaten Bima masih pada kategori rendah. Perlunya kerjasama antara Pemerintah Daerah, Dinas, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, KONI juga dalam pengambilan kebijakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Bima sebagai salah satu upaya untuk mendorong perkembangan olahraga yang lebih baik.Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Kebugaran Jasmani, Indek Pembangunan Olahraga
Pengaruh Permainan Tradisional Tapa Gala Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Siswa SDN Sumi 1 Di Masa Pandemi COVID-19 Ewan Irawan; Rabwan Satriawan; Khairul Amar
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional tapa gala untuk meningkatkan imunitas tubuh siswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimantal designs dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kels V SDN Sumi 1 sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes praktek atau perbuatan dan pengukuran, yang diawali dengan pretest dengan instrumen menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia anak 10-12 tahun, setelah diberikan pretest kemudian siswa diberikan perlakuan berupa pembelajaran permainan tradisional tapa gala setlah mendapatkan perlakuan siswa diberikan postest berupa tes yang sama dengan pretest yaitu tes TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah mendapatkan pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 10,48% dari saat pretest. Analisis uji-t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test, sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah diberikan pembelajaran melalui permainan tapa gala. Pada saat pre test besarnya rata-rata adalah sebesar 13,83 dan nilai rata-rata untuk data post test adalah sebesar 15,28. Hasil ini menunjukkan tingkat imunitas tubuh siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah belajar dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 1,45 atau sebesar 10,48% dari saat pre test. Dalam hal ini dapat dikatakan peningkatan kesegaran jasmani siswa setelah pembelajaran dilaksanakan melalui permainan tapa gala adalah sebesar 10,48%. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala terdapat peningkatan imunitas tubus siswa melalui permainan tradisional tapa gala siswa kelas V SDN Sumi 1
Pengembangan Wisata Olahraga berbasis Camping untuk meningkatkan pendapatan Ekonomi Masyarakat Desa Pela Sihana; Irfan; Khairul Amar; Rabwan Satriawan; Sri Susanty
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.834 KB)

Abstract

Pengembangan Wisata Olahraga Berbasis Camping merupakan upayakan agar dapat memberikan dampak posistif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan Wisata Olahraga berbasis Camping di Desa Pela Kecamata Monta Kabupaten Bima. Metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan Analisi Manejemen Wisata Olahraga Desa (SIMWOD) diperkuat oleh Analisis SWOT untuk mengukur Kekuatan, Kelematan, Peluang dan Ancaman pengembangan wisata olahraga berbasis Camping untk meningkatkan pendapatan Ekonomi Maryarakat Desa Pela Kabupaten Bima. Berdasarkan hasil analisis tim pengabdian bahwa a) Potensi sumber daya alam yang telah dimiliki Objek Wisata Desa Pela dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai macam aktivitas wisata alam, seperti camping, hiking dan Flying Fox, dll. Hal tersebut dapat meningkat ekonomi pendapatan masyarakat setempat. b) Mengadakan berbagai kegiatan sebagai media promosi mengenai objek wisata olahraga berbasis camping di Desa Pela Kabupaten Bima, termasuk dalam memasarkan potensi hebat yang dimiliki oleh masyarakat setempat, serta c) Mengoptimalkan peran kelompok sadar wisata (POKDARWIS) untuk bersama-sama meningkatkan tingkat kunjungan ke objek wisata disekitar Desa Pela Kabupaten Bima sehingga berdampat pada peningkatan ekonomi masyarakat.
PELESTARIAN BUDAYA MBOJO MELALUI PERMAINAN RAKYAT DAN OLAHRAGA TRADISIONAL NDEMPA NDIHA MASYARAKAT NGALI KABUPATEN BIMA Irfan; Khairul Amar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.909 KB)

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana intensitas pelestarian budaya Mbojo melalui permain rakyat dan olahraga tradisional Ndempa Ndiha masyarakat Ngali Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah: a) Metode Edukasi, b) Metode Pelatihan, 3) Metode Pendampingan, dan 4) Metode evaluasi agar program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat mbojo sebagai aset budaya yang memiliki unsur olah fisik secara tradisional. Selain itu, permainan tradisional merupakan warisan budaya sebagai sarana bagi anak untuk memperoleh pengalaman gerak yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Oleh sebab itu perlu dilakukan bimbingan secara intens sehingga dapat dilestarikan olahraga tradisional ndempa ndiha secara berkelanjutan agar dapat dirumuskan the role of the games.
Pengaruh Permainan Tradisional Tapa Gala Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Siswa SDN Sumi 1 Di Masa Pandemi COVID-19 Ewan Irawan; Rabwan Satriawan; Khairul Amar
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional tapa gala untuk meningkatkan imunitas tubuh siswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimantal designs dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kels V SDN Sumi 1 sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes praktek atau perbuatan dan pengukuran, yang diawali dengan pretest dengan instrumen menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia anak 10-12 tahun, setelah diberikan pretest kemudian siswa diberikan perlakuan berupa pembelajaran permainan tradisional tapa gala setlah mendapatkan perlakuan siswa diberikan postest berupa tes yang sama dengan pretest yaitu tes TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah mendapatkan pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 10,48% dari saat pretest. Analisis uji-t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test, sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah diberikan pembelajaran melalui permainan tapa gala. Pada saat pre test besarnya rata-rata adalah sebesar 13,83 dan nilai rata-rata untuk data post test adalah sebesar 15,28. Hasil ini menunjukkan tingkat imunitas tubuh siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah belajar dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 1,45 atau sebesar 10,48% dari saat pre test. Dalam hal ini dapat dikatakan peningkatan kesegaran jasmani siswa setelah pembelajaran dilaksanakan melalui permainan tapa gala adalah sebesar 10,48%. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala terdapat peningkatan imunitas tubus siswa melalui permainan tradisional tapa gala siswa kelas V SDN Sumi 1
Pelestarian Permainan Rakyat Dan Olahraga Tradisional “Ntumbu Tuta” Pada Wisata Budaya Desa Kananta Khairul Amar; Irfan Irfan; Rabwan Satriawan; Ewan Irawan; Muhammad Ajwar; Nasrullah Nasrullah; Ainun Fitriani; Agussalim Agussalim; Suaeb Suaeb; Hartoyo Hartoyo; Baharudin Baharudin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1611

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana intensitas pelestarian budaya Mbojo melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional Ntumbu Tuta masyarakat Kabupaten Bima Khususnya Desa Kananta. Perkembangan olahraga saat ini dari masa ke masa semakin berkembang, banyak yang menikmati aktivitas olahraga sehingga melalui pegabdian ini masyarakat dapat mengembangankan permainan olahraga Ntumbu Tuta sebagai sumber pemberdayaan ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah: a) Metode Edukasi, b) Metode Pelatihan, 3) Metode Pendampingan, dan 4) Metode evaluasi agar program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat mbojo sebagai aset budaya yang memiliki unsur olah fisik secara tradisional. Selain itu, permainan tradisional merupakan warisan budaya sebagai sarana bagi anak untuk memperoleh pengalaman gerak yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Oleh sebab itu perlu dilakukan bimbingan secara intensif sehingga dapat dilestarikan Permainan Rakyat dan olahraga tradisional Ntumbu Tuta secara berkelanjutan agar dapat dirumuskan the role of the games dan memberdayakan UMKM Masyarakat Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PERSPEKTIF RICHARD I. ARENDS DAN KILCHER : KONSEP, STRATEGI, DAN OPTIMALISASI POTENSI BELAJAR SISWA Mei Indra Jayanti; Umar Umar; Nurdiniawati Nurdiniawati; Khairul Amar
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i2.1215

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan bagi para guru dapat menerapkan pendekatan inkulsif selam proses kegiatan pembelajaran khsusunya di kelas umum. Oleh karena itu, para guru perlu untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran yang secara efektif dapat mengakomodasi keragaman kelas. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif sangat ditentukan dari sejumlah faktor pendukung diantaranya perencanaan diferensiasi, mengelola kelas yang dibedakan, penilaian di kelas diferensiasi, adanya peran guru dan siswa, dan lingkungan kelas yang berbeda menjadi bagian penting dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi instruksional yang mendukung model pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan beragama cara yang dapat diadopsi oleh para guru dinataranya; atur tutor sejawat dan gunakan mentor dan pakar, menyediakan konten dalam berbagai format dan tingkat kesulitan, mengatur pembelajaran kelas dan pusat minat, dan gunakan pembelajaran kooperatif dan berbasis masalah