Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

EDUKASI MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TATO TEMPORER YANG MENGANDUNG SENYAWA BERBAHAYA BAGI KESEHATAN Aulia Mutiara Hikmah; Zahara Fadilla; Laili Safitri; Nurkhalisa Nurkhalisa
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.37

Abstract

Masyarakat khususnya remaja ingin tampil menarik di dalam pergaulannya. Remaja banyak yang mengikuti tren yang mereka lihat di media sosial, salah satunya adalah penggunaan tato di tubuh mereka. Tetapi, karena keluarga mereka sangat melarang penggunaan tato permanen itu baik karena urusan agama dan kesehatan, mereka mencari alternatif dengan menggunakan tato temporer. Banyak dari mereka belum mengetahui kandungan tato temporer seperti hena ataupun stiker tato yang mereka gunakan. Bahan tato temporer itu ditambahkan dengan senyawa berbahaya seperti PPD dan logam berat agar warna yang dihasilkan menjadi lebih baik. Tetapi PPD dan logam berat dapat mengganggu kesehatan mereka. Oleh karena itu, perlu diberikan edukasi tentang penggunaan tato temporer dan bahaya yang ditimbulkan ketika menggunakan tato temporer itu. Kegiatan Abdimas telah dilaksanakan di Lingkungan RT 02 RW 01 Kelurahan Rawa Buaya dengan jumlah peserta abdimas sebanyak 26 orang. Peserta abdimas didominasi oleh perempuan sebanyak 25 orang (96%) dan 1 orang laki laki (4%). Pengetahuan warga abdimas mengenai bahaya tato temporer meningkat sebanyak 92,31 % dari sebelum dilakukan pemaparan materi.
Pencegahan Resiko Alergi Berupa Asma Bronkial & Dermatitis Atopik Pada Masyarakat Terhadap Keberadaan Tungau Debu Rumah Zahara Fadilla; Aulia Mutiara Hikmah; Laili Safitri; Anisyah Octaviyanti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i2.2108

Abstract

House dust mites ( are household allergens spread throughout the world associated with manifestations of allergic symptoms in the respiratory tract (bronchial asthma) and skin (atopic dermatitis). Prevention of allergic risks of bronchial asthma and atopic dermatitis can be done by cleaning the house from dust. The purpose of community service is to increase public knowledge and understanding to prevent the risk of allergic asthma and atopic dermatitis. The method used in the implementation of community service is to socialize with the community, the assessment of increasing community knowledge is carried out by conducting a pretest and posttest. The results of outreach to community service participants showed that there was an increase in participants' knowledge regarding prevention of allergies in the form of bronchial asthma and atopic dermatitis against house dust mite infection (TDR).
SOSIALISASI BAGAIMANA MEMILIH KOSMETIK YANG AMAN DAN BAIK BAGI MASYARAKAT Aulia Mutiara Hikmah; Zahara Fadilla
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.873 KB) | DOI: 10.55606/nusantara.v2i2.214

Abstract

Masyarakat pada umumnya ingin berpenampilan menarik di hadapan orang lain. Perawatan yang dilakukan diantaranya mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Masyarakat memilih kosmetik biasanya karena harganya murah, iklan kosmetik yang ditampilkan menarik, ataupun melihat efek yang dihasilkan ketika rekan terdekat telah menggunakannya. Padahal, kebutuhan kosmetik tiap orang berbeda-beda bergantung dari jenis kulit orang itu. Masyarakat juga diharuskan jeli dan teliti dalam memilih kosmetik yang aman dan baik untuk dirinya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang cukup dan baik dalam memilih kosmetik yang aman dan baik bagi masyarakat agar pembelian kosmetik itu dapat memberikan hasil semaksimal mungkin sehingga penampilan yang diinginkan dapat terwujud. Sosialisasi dilakukan di lingkungan RT 16 RW 04 Kelurahan Rawa Buaya melibatkan ibu rumah tangga dan bapak-bapak yang berusia dalam rentang 30-60 tahun. Metode yang dilakukan adalah pembagian kuisioner, presentasi materi, dan pembagian flyer yang berisi tips singkat sesuai dengan tema pendidikan. Pengetahuan masyarakat bertambah sebesar 78% setelah dilakukan pemaparan materi.
Gambaran Infeksi Telur Cacing Pada Anak SD Di Desa Karang Anyar Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang Siti Husniah; Zahara Fadilla
Jurnal Ventilator Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v1i3.782

Abstract

Worms are one of the Neglected Tropical Disease (NTD) or neglected tropical diseases in Indonesia, this disease can attack all ages but mostly attacks children of unschooled age and elementary school age. This helminthic disease generally attacks people in developing countries, especially in people with low socioeconomic in rural areas. Poor environmental sanitation accompanied by an unhealthy lifestyle of the community is one of the factors in the ease of breeding worms. The purpose of this study was to determine the picture of worm egg infection in the feces of elementary school children in Karang Anyar Village, RT/01, RW/01, Kemiri District, Tangerang Regency. This research method was carried out by conducting fecal sampling in Karang Anyar Village RT/01 RW/01, Kemiri District, Tangerang Regency and examination of fecal samples by sedimentation method. The results of the examination of worm eggs in feces obtained negative results from 21 fecal samples.
Gambaran Nilai Laju Endap Darah (LED) Pada Perokok Elektrik Zamalulail, Zikri; Fadilla, Zahara
The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research Vol. 2 No. 4 (2024): December : The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/tjghpsr.v2i4.492

Abstract

Laju endap darah (LED) merupakan salah satu pemeriksaan hematologi rutin untuk mengetahui tingkat peradangan atau inflamasi dalam tubuh. Proses pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan darah yang diberi anti koagulan pada suatu kolom darah berbentuk tabung vertical dalam posisi tegak lurus selama satu jam. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran nilai laju endap darah pada perokok elektrik di kota depok. Penelitian ini mengguna metode deskriptif observasional. Nilai tertinggi pada laki-laki 27mm/jam pada perempuan 19mm/jam. Nilai rata-rata LED pada laki-laki sebesar 15,17mm/jam untuk perempuan 15,15mm/jam dan nilai rata-rata LED pada 25 responden di dapatkan 14.96mm/jam. Gambaran nilai laju endap darah pengguna rokok elektrik gejala batuk dengan hasil 13 responden dengan kategori berat selama 1 tahun dapat menghabiskan 20-30ml liquit dalam waktu 1-2 minggu. Pada pengguna rokok elektrik yang tidak memilik gejala batuk dengan hasil 12 responden dengan kategori ringan selama kurang 1 tahun dapat menghabiskan 1-20ml liquit selama 3-4 minggu. Nilai laju endap darah pada 11 responden menunjukan nilai normal dan 14 responden menunjukan nilai tinggi.
Efektifitas Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes aegypti Penyebab Demam Berdarah Dengue Azis Rizqi Habibie; Zahara Fadilla
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/prosemnasikk.v1i1.15

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is still a public health problem in Indonesia. This disease is caused by the Dengue virus (DENV) from the Flaviviridae family. Dengue virus is transmitted by the mosquito vectors Aedes aegypti and Aedes albopictus. Sappan wood contains active chemicals in the form of flavonoids, tannins and saponins. It is hoped that the sappan wood can be an effective and safe biolarvicide for the environment. The aim of this research is to determine the effectiveness of secang wood extract (Caesalpinia sappan L.) as a biolarvicide for the Ae. aegypti mosquito that causes dengue fever. The research results showed that sappan wood extract concentrations of 30%, 60% and 100% concentration resulted in an average mortality of Ae larvae. aegypti as many as 25 larvae within 24 hours. The 〖LC〗_50 probit regression test shows that the concentration required to kill 50% of the larvae requires a concentration of 14.081%. Based on the results of testing the effectiveness of sappan wood extract (Caesalpinia sappan) on the death of Ae. aegypti concluded that sappanwood extract is capable of providing a larvicidal effect so that it can be an alternative biolarvicide
Potensi Larvasidal Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea) terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti Zahara Fadilla; Aulia Mutiara Hikmah; Azis Rizqi Habibie
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i2.6114

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus (DENV), which is transmitted through the bite of Aedes aegypti mosquitoes. These mosquitoes act as the primary vectors carrying the dengue virus. The spread of DHF primarily occurs in tropical and subtropical regions. Mosquito control can be carried out using various methods, one of which is chemical control. However, the long-term use of chemical insecticides may lead to mosquito resistance, highlighting the need for safer alternatives to synthetic insecticides. One such alternative is the use of plant-based extracts. The butterfly pea plant (Clitoria ternatea) has shown potential as a natural larvicide due to its content of flavonoids, tannins, and anthocyanins, which function as antioxidants and are toxic to mosquito larvae. This study aims to determine the potential of Clitoria ternatea flower extract as a natural larvicide against Aedes aegypti larvae. The results of the effectiveness test showed that Clitoria ternatea flower extract has significant larvicidal potential against Aedes aegypti larvae. Observed larval mortality at 24 hours was 22 larvae at 10% concentration, 23 larvae at 50%, and 25 larvae (100%) at 100% concentration. The LC₅₀ value obtained from the test was 36.78%, indicating the extract's potency as a natural larvicide.