Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR JASA SURVEYOR KADASTER BERLISENSI (KJSKB) IHSAN PAKAYA SAMPIT Deky Prasetyo
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.055 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v10i2.626

Abstract

The title of this research is the Influence of Work Discipline and Work Motivation on Employee Performance at the Licensed Cadastre Surveyor Service Office (KJSKB) Ihsan Pakaya Sampit. The population in this study were employees of the Licensed Cadastre Surveyor Service Office (KJSKB) Ihsan Pakaya. This study uses saturated sampling, the sample in this study as many as 35 employees. The data were tested using validity test, reliability test, hypothesis testing and research data analysis using descriptive analysis, multiple linear regression analysis, correlation coefficient analysis and analysis of determination. Based on the results of hypothesis testing in this study, the t-test for the Work Discipline variable (X1) is tcount 4.444> ttable 2.03693 and the significant level is 0.000 <0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted. This means that there is a significant influence between Work Discipline on employee performance. While the t-test for the variable of Work Motivation (X2) is tcount 4.624> ttable 2.03693 and a significant level of 0.000 <0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a significant influence between work motivation on employee performance. Then for the f-test, namely fcount 45.223> ftable 3.29 and a significant level of 0.000 <0.05, it means that there is a simultaneous influence of work discipline and work motivation on the performance of the employees of the Ihsan Pakaya Sampit Licensed Cadastre Surveyor Service Office (KJSKB). The number r of 0.859 shows the relationship/correlation between employee performance and the independent variable is strong (Significant). R Square of 0.739 means that 73.9% of the Employee Performance variable (Y) can be explained by the Work Discipline (X1) and Work Motivation (X2) variables. While the remaining 26.1% is influenced by other variables not included in this study such as Organizational Culture, Compensation and so on. Based on the results of multiple linear regression, the equation Y = 0.425 + 0.501 (X1) + 0.459 (X2) means that the score / constant value (α) indicates that if there is no increase in the Work Discipline and Work Motivation variables, the Employee Performance value is 0.425. And each addition of one score/value of the Work Discipline variable gives an increase of 0.501 to Employee Performance with the condition that X2 is fixed and each additional score/value of the Work Motivation variable gives an increase of 0.459 to Employee Performance with a fixed X1.
MARKET REACTION BEFORE AND AFTER STOCK SPLIT Garnis Irawanti; Deky Prasetyo; Bio Ertanto; Mohamad Bastomi; Amalia Anggrayni
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 4 No. 6: Mei 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/juremi.v4i6.10723

Abstract

The issuer believes that with the high stock price, it can make investors uninterested. Therefore, efforts that can be made by conducting a stock split which is based on the Trading Range Theory where the market assumes that by conducting a stock split it can keep stocks from being too expensive and more investors will invest. Signaling Theory states that a stock split is a tool for conveying more information about the company's prospects. This study aims to obtain empirical evidence regarding the comparison of Trading Volume Activity and Abnormal Return before and after the stock split announcement. The results of the Wilcoxon signed ranks test on the average Trading Volume Activity five days before and five days after the Stock split showed that there was a significant difference, while the results of the Paired Sample T-test for Abnormal Return showed a difference five days before and five days after the stock split. Based on the results of the study above, it can be concluded that there is a significant difference in Trading Volume Activity and Abnormal Return before and after the Stock Split. The suggestion that can be conveyed in this study is that not all information provided is valuable information so investors need to be able to sort out information as a consideration in decision making
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN KOTA BESI KOTAWARINGIN TIMUR Deky Prasetyo; Nadiya, Nadiya
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Kota Besi Kotawaringin Timur”. Penelitian ini dilakukan pada Pegawai di Kecamatan Kota Besi Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan Teknik Sampling Jenuh, data kemudian di uji menggunakan uji Validitas, Reliabilitas, uji hipotesis, serta analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan melalui metode kuesioner sebanyak 34 responden, yang disebarkan kepada para Pegawai di Kecamatan Kota Besi Kotawaringin Timur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai uji-t variabel Budaya Organisasi thitung > ttabel (6,392 > 2,04227) dan Tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 maka Ho di tolak maka Ha di terima, berarti terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Nilai uji-t variabel Disiplin Kerja (X2) thitung > ttabel (2,698 > 2,04227) dan Tingkat signifikasi 0,011 < 0,05 maka Ho di tolak maka Ha di terima, berarti terdapat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Sedangkan untuk nilai pada uji-f diketahui Nilai fhitung > ftabel (22,210 > 3,32) dan Tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha di terima yang berarti terdapat pengaruh antara variabel budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Sedangkan analisa korelasi (maka terlihat nilai koefisien (R) sebesar 0,767 artinya Budaya Organisasi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) secara bersama-sama memiliki hubungan kuat terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Kota Besi Kotawaringin Timur. Sedangkan analisa determinasi peroleh nilai (R2) sebesar 0,589 yang menyatakan bahwa kedua variabel independen yaitu budaya organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) mempengaruhi variabel dependen yaitu kinerja pegawai (Y) sebesar 58,9% dan sisanya sebesar 41,1% dipengaruhi variabel lain seperti motivasi kerja, lingkungan kerja, kompensasi dan lain sebagainya.
KONTRIBUSI JOB SATISFACTION DAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP WORK ENGAGEMENT KARYAWAN SWASTA Ahmad Rudini; Deky Prasetyo; Uluh Itah Febriani
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 6 (2024): Januari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Kontribusi Job Satisfaction dan Work Life Balance Terhadap Work Engagement Karyawan Swasta yang bekerja perusahaan swasta di Kota Sampit. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi work engagement seorang karyawan yang diduga dipengaruhi variabel job satisfaction dan work life balance baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner (Google Form). Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden. Data diuji menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis, dan analisis data yang terdiri dari analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi dan analisis determinasi dengan dibantu program SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji t variabel Job Satisfaction (X1) memiliki nilai thitung > t tabel yaitu 5,441 > 1,98350 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, berarti terdapat kontribusi yang positif dan signifikan terhadap Work Engagement karyawan perusahaan swasta di kota Sampit. Uji t variabel Work Life Balance (X2) memiliki nilai thitung > t tabel yaitu 3,049 > 1,98350 dengan tingkat signifikan 0,003 < 0,05, berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Work Engagement karyawan perusahaan swasta di kota Sampit. Sedangkan uji f diketahui nilai (f hitung > f tabel) yaitu 65,626 > 3,09 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Artinya, variabel Job Satisfaction (X1) dan Work Life Balance (X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel Work Engagement (Y).
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PEMERINTAH KECAMATAN TELAWANG Deky prasetyo
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 6: Januari 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur. Populasi penelitian ini ada para pegawai kecamatan dan perangkat desa sekecamatan telawang yang berjumlah 36 orang dengan teknik sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen di uji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas sedangkan data di uji menggunakan uji hipotesis serta analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi dan analis determinasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini untuk variabel gaya kepemimpinan dibuktikan terdapat berpengaruh terhadap kinerja hal ini karena nilai thitung (2,194) > ttabel (2,03693) dan tingkat signifikan 0,035 < 0,05. Sedangkan untuk variabel disiplin kerja terdapat pengaruh terhadap kinerja karena nilai thitung (3,754) > ttabel (2,03693) dan tingkat signifikan 0,001 < 0,05 Kemudian berdasarkan untuk uji-f yaitu variabel gaya kepemimpinan dan disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai hal ini dibuktikan dengan Nilai fhitung (46,752) > ftabel (3,29) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil analisis koefisien korelasi menunjukan angka R sebesar 0,860 menunjukkan hubungan/korelasi antara kinerja dengan variabel bebasnya adalah sangat kuat. Kemudian persentase hubungan dapat dilihat dari Nilai R square sebesar 0,739 artinya 73,9% variabel Gaya kepemimpinan (X1) dan Disiplin kerja (X2) mempengaruhi variabel kinerja (Y). Sedangkan sisanya sebesar 26,1% dipengaruhi variabel motivasi kerja, beban kerja, kompetensi dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka saran yang dapat penulis berikan kepada Pimpinan Kecamatan Telawang dan Desa Sekecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur harus memperhatikan variabel gaya kepemimpinan dan disiplin kerja karena variabel ini dapat mempengaruhi kinerja pegawai dan perangkat desa sehingga pada akhirnya tujuan instansi akan terapai..
PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA WARUNG MAKAN AYAM GEPREK PUTRA BORNEO DI SAMPIT Bio Ertanto; Hari Susanto; Deky Prasetyo; Guruh Fajar Alamsyah; Maulidya Zahra
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul Penelitian ini adalah Pengaruh Word Of Mouth (WOM) dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Warung Makan Ayam Geprek Putra Borneo di Sampit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Word Of Mouth dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian produk Warung Makan Ayam Geprek Putra Borneo di Sampit. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertemuan kebetulan antara peneliti dan responden yang dinilai layak menjadi sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja pada Warung Makan Ayam Geprek Putra Borneo di Sampit. Sebanyak 75 orang yang dijadikan sampel. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, uji-t, uji- F, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS versi 23.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,700, yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara variabel Word Of Mouth (X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Koefisien determinasi (R²) sebesar 49,1%, menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut secara bersama-sama mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 49,1%, sedangkan sisanya 50,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, seperti harga, lokasi, dan kualitas pelayanan. Hasil Uji-t (Parsial) untuk variabel Word Of Mouth (X1) dimana thitung (5,389) >ttabel (1.99394) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, untuk variabel Kualitas Produk (X2) thitung (3,883) > ttabel (1.99167) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Berdasarkan Uji-F (simultan) dari variabel independen yaitu Word Of Mouth (X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y) dimana fhitung (34,677) > ftabel (3,13) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Word Of Mouth dan Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Warung Makan Ayam Geprek Putra Borneo di Samput, baik secara parsial maupun simultan.