Sri Tirtayanti
Institut Ilmu Kesehatan Dan Teknologi (IKesT), Muhammadiyah Palembang

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN METODE AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN CUCI TANGAN DI SD NEGERI 95 PALEMBANG Tita Fadiah; Sri Tirtayanti; Romiko Romiko
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v6i1.800

Abstract

Latar Belakang: Cuci tangan dengan sabun adalah tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cair dan yang kemudian dibilas dengan air mengalir oleh manusia untuk menjadikan tangan yang bersih dan memutus rantai kuman. Ini dilakukan karena tangan sering menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik melalui kontak langsung atau kontak tidak langsung. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelatihan cuci tangan dengan sabun menggunakan metode audiovisual pada pengetahuan dan kemampuan mencuci tangan di SD Negeri 95 Palembang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen menggunakan post-test dengan desain kelompok kontrol dengan menggunakan pendekatan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel adalah total sampling pada siswa kelas 3 di Sekolah Dasar (SD) 95 Palembang yang berjumlah 84 orang. Hasil: Studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pada kelompok kontrol 50.00 dan kelompok intervensi 80.00 untuk kemampuan mencuci tangan rata-rata kelompok kontrol 3 dan kelompok intervensi 6. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah diberi pelatihan cuci tangan dengan sabun. Kesimpulan: Pelatihan cuci tangan menggunakan metode audiovisual memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dan kemampuan mencuci tangan dengan sabun pada siswa Sekolah Dasar.
Pengaruh Brain Gym terhadap Konsentrasi Belajar Suratun Suratun; Sri Tirtayanti
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.825 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.3625

Abstract

Learning concentration is the ability to focus attention on the lesson.  Concentration is focused on the content of learning materials and the process of obtaining them. To strengthen attention to the lesson, the teacher needs to use a variety of teaching-learning strategies, and take into account study time and interlude breaks. According to research, exercise and exercise at Brain Gym can have a positive influence on increasing concentration, attention and the ability of brain function to plan, respond and make decisions. This study aims to analyze the effect of the brain gym on the concentration of student learning. Using true experiment design with the Pretest-Posttest control group design approach. The sampling technique uses purposive sampling, amounting to 32 respondents. The results of the paired t-test in the intervention group showed that there were differences in the level of concentration before and after doing a brain gym with a value of p = 0.00 measurement I, p = 0.007 measurement to III and there was no difference in measurement II p = 0.240. Whereas in the control group there were differences in the concentration level at the measurement of 1 p = 0.002 and there was no difference in the measurement II p = 0.319 and III p = 0.168. and there are significant differences between the intervention and control groups. Brain Gym is a series of simple movement exercises to help the brain function better during the learning process. Simple physical exercise helps blood flow to the brain and can help improve the learning process by ensuring the brain remains alert. A brain gym can be developed at school to help students improve their concentration in learning.
PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DAN KARTU BERGAMBAR TERHADAP PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 5 MEGANG SAKTI Sri Tirtayanti; Fahmi Ristayani
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 4 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v4i2.799

Abstract

The problem of sexual education is getting less attention from parents. Most parents think thatsexual education is the responsibility of the school. Sex education that can be done to children isby using audiovisual media and picture cards. The purpose of this study was to determine thedifferences in the use of animated video media and picture cards on the prevention of sexualabuse in school-age children. This type of research is a quasi-experimental design with Two GroupDesign. The sample is students of SDN 5 Megang Sakti, totaling 30 students. The samplingtechnique used was purposive sampling. This study uses univariate and bivariate data analysiswith dependent t test and independent sample t test. The results showed that the use of animatedvideo media and picture cards had an effect on increasing knowledge of sexual abuse preventionin school-age children with value <0.05. Based on statistical tests, there are significant differencesin the use of video media and picture cards with a value of value = 0.036. Both media are effectivein increasing knowledge, but there is a difference of 2.3 between animated video media andpicture cards which means that the use of animated video media is more effective than picturecards.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI POSYANDU WIJAYA KUSUMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOOM BARU PALEMBANG TAHUN 2014 Sri Tirtayanti
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diare di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, hal ini disebabkan karena masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan banyak kematian terutama pada anak. Angka kesakitan diare di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga dengan pencegahan penyakit diare pada balita di Posyandu Wijaya Kusuma Wilayah Kerja Puskesmas Boom Baru Palembang Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melalui pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang datang membawa Balita ke posyandu Wijaya Kusuma Wilayah kerja Puskesmas Boom Baru Palembang, yang berjumlah 124. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Accidental Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 55 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s/d 10 April 2014. Hasil penelitian menujukkan sebagian besar pencegahan pada penyakit Diare diperoleh kategori baik 38 responden (69,1%), sebagian besar pengetahuan tentang diare diperoleh katagori baik 33 responden (60,0%), sebagian sikap responden dalam pencegahan diare adalah sikap positif 29 responden (52,7%). Sedangkan dari hasil analisis bivariat diperoleh hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan penyakit diare dengan p value (0,000) dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan tindakan pencegahan penyakit diare dengan p value (0,009). Bagi Puskesmas Boom Baru Palembang diharapkan lebih meningkatkan sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit Diare dan penanggulanganya diantaranya penyuluhan tentang perilaku hidup bersih serta menjaga sanitasi lingkungan yang baik
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGA PSIKOSOSIAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR Sri Tirtayanti
Masker Medika Vol 9 No 2 (2021): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v9i2.463

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGA PSIKOSOSIAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Kartu Bergambar Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Prosedur Mencuci Tangan Anak Kelas 5 Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang Tahun 2019 Tri Meilana Hasanah; Yudi Abdul Majid; Sri Tirtayanti
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.494 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.485

Abstract

Rendahnya pengetahuan anak usia sekolah tentang pentingnya cuci tangan berkaitan dengan paparan informasi dan peran serta tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan disekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan peran petugas kesehatan atau perawat. Salah satu peran perawat dalam hal ini sebagai edukator. Pendidikan kesehatan pada anak usia sekolah dasar harus disesuaikan dengan perkembangan pada dirinya. Salah satu media yang tepat untuk pendidikan kesehatan pada anak sekolah dasar yaitu media kartu bergambar yang sudah dimodifikasi dengan gambar, tulisan tentang prosedur mencuci tangan dan disertai dengan warna yang menarik. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Prosedur Mencuci Tangan Anak Kelas 5 Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental dengan one group pre test dan post test design dengan uji analisa Wilcoxon Rank Test dan jumlah sampel 175 responden. Berdasarkan analisa univariat diketahui nilai median pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan 9,00 dan setelah pendidikan kesehatan 11,00. Nilai median sikap sebelum pendidikan kesehatan 41,00 dan setelah pendidikan kesehatan 47,00. Nilai median prosedur sebelum pendidikan kesehatan 2,00 dan setelah pendidikan kesehatan 6,00. Hasil uji statistik wilcoxon rank test didapatkan nilai P Value 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan prosedur cuci tangan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media kartu bergambar pada anak kelas 5 sekolah dasar di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK USIA SEKOLAH DALAM MEMILIH JAJANAN YANG AMAN DI SD MUHAMMADIYAH 16 PALEMBANG Dian Sri Utami; Sri Tirtayanti; Yuniza Yuniza
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (2020): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.039 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i2.536

Abstract

Background of the research : unhealthy snacks can cause negative impact if the hygiene and safety not guaranteed. Beside it can lead to nutritional problems, the effects from unhealthy snack or food will disrupts health namely alimentary tract diseases and can cause others diseases. In fact, there are many children who have less knowledge in choosing safe snacks of food. The objective of the research : to identify the influence of health education towards knowledge an behavior of school age children in selecting safe foods at SD Muhammadiyah 16 Palembang. Methods of the research : in this study, the writer used pretest posttest control group design with total sampling technique as much as 135 students taken from class V and VI at SD Muhammadiyah 16 Palembang. Instruments used in this study were knowledge an behavior quesioner which had been modified by previous writer and they have been tested through validity and reliability test with table r score as much as 0,279. Reliablity score of knowledge quesioner were 0,754 and reliability score of behavior quesioner were 0,714. Results of the research : from wilcoxon test result there were influences on knowledge and behavior before and after conducting health education obtained p value 0,000 (p value ? 0,05). Conclusion : there are influences on health education towards knowledge and behavior of school age children in selecting safe snacks at SD Muhammadiyah 16 Palembang.
EDUCATION ON THE IMPLEMENTATION OF HEALTH PROTOCOLS DURING THE COVID 19 PANDEMIC IN EARLY CHILDHOOD Rezah Andriani; Sri Tirtayanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1543

Abstract

Menurut WHO, 2020 virus corona atau Covid-19 dapat menyebar dari manusia ke manusia yang lain melalui air liur, lendir atau dahak yang keluar dari hidung orang yang telah terinfeksi.Tujuan : Pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatnya pengetahuan anak usia dini mengenai covid 19 dan cara pencegahannya, serta meningkatkan kesadaran orang tua tentang perannya dalam mendampingi anak-anak selama wabah pandemi covid 19 ini berlangsung. Metode : pelaksanaan edukasi mengenai covid 19 kepada anak-anak usia dini disampaikan dalam bentuk gambar, lagu atau nyanyian. Selain itu juga memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak-anak menghadapi pandemi covid-19 Hasil: didapatkan hasil pretest pada tanggal 26 februari 2021 Rata-rata nilai pretest anak-anak mengenai pandemi covid 19 dan penerapan protokol kesehatan yaitu 62, setelah dilakukan penyuluhan/ edukasi, rata-rata pengetahuan anak usia dini meningkat menjadi 86,7 Kesimpulan: adanya peningkatan pengetahuan anak usia dini mengenai pandemic covid 19 dan penerapan protocol kesehatan
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA ANAK USIA 6 -15 TAHUN DI SAAT PADEMI COVID-19: LITERATURE REVIEW Sri Tirtayanti
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.489

Abstract

PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA ANAK USIA 6 -15 TAHUN DI SAAT PADEMI COVID-19: LITERATURE REVIEW
PENDAMPINGAN DAN EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM OPTIMALISASI PHBS DI PANTI ASUHAN AISYIYAH HUMAIRAH PALEMBANG Yulius Tiranda; Sri Tirtayanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17670

Abstract

Abstrak: Masa remaja merupakan fase kunci dalam perkembangan manusia yang merupakan tahap transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa dengan melewati beberapa tahapan proses dan tugas perkembangan dalam masa hidupnya. Pemahaman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya kesehatan reproduksi bagi anak-anak di panti asuhan sangatlah penting sehingga setiap anak perlu mandiri dan memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah panti asuhan asisyiyah humairah Palembang. Kelompok sasaran pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak panti asuhan asisyiyah humairah Palembang. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk: (1) Memberikan pendampingan dan edukasi secara maksimal dengan melibatkan keterlibatan remaja panti asuhan dalam mengimplementasikan perawatan kesehatan remaja; dan (2) Meningkatkan pengetahun mengenai pentingnya kesehatan remaja secara fisik dengan keterkaitan sesuai ketentuan syariah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai bulan Januari – Maret 2023 dengan menggunakan metode ceramah, pendampingan dan diskusi. Edukasi yang diberikan kepada remaja di panti asuhan asiyah humairah Palembang dapat meningkatkan pengetahuan remaja dengan nilai pretest sebesar 40% dan nilai posttest diperoleh sebesar 85% peningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi pada remaja. pemberian pendampingan dan edukasi pada remaja cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dalam optimalisasi HBS.Abstract: Adolescence is a key phase in human development which is a transitional stage from childhood to adulthood by going through several stages of developmental processes and tasks during their lifetime. Understanding Clean and Healthy Behavior (PHBS), especially reproductive health for adolescen in orphanages, is crucial. Hence, every adolesence needs to be independent and have a high awareness of the importance of clean and healthy behavior. This community service partner was the Asisyiyah Humairah Orphanage in Palembang. The target group for this community service is the children of the Palembang Asisyiyah Humairah Orphanage. The aim of this community service activity is to: (1) Providing maximum assistance and education by involving orphanage youth in implementing adolescent health care; and (2) Increasing knowledge about the importance of physical health of adolescents in relation to sharia provisions. Implementation of this community service activity started in January – March 2023 using lecture, mentoring and discussion methods. The education provided to adolescence at the Asiyah Humairah Palembang orphanage can increase teenagers' knowledge, especially about reproductive health problems in teenagers. Providing assistance and education to adolescence is quite effective in increasing teenagers' knowledge about reproductive health in optimizing PHBS.