Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KOMPETENSI GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN Kesumawati, Nila; Rochyani, Neny
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang JURNAL DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 4
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakGuru profesional adalah suatu pekerjaan yang ditunjang oleh ilmu tertentu yang mendalam yang diperoleh dari lembaga pendidikan yang sesuai sehingga pekerjaannya berdasarkan keilmuan yang dimiliki yang bisa dipertanggungjawabkan. Guru profesional melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang pendidik dan pengajar yang meliputi kemampuan dalam merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Seorang guru harus mempunyai kompetensi profesional yang merupakan kemampuan dalam menguasai materi pembelajaran yang luas dan mendalam. Profesional guru tercermin dalam berbagai keahlian yang dibutuhkan pembelajaran baik terkait dengan bidang keilmuan yang diajarkan, kepribadian, metodologi, pembelajaran, maupun psikologi belajar.  Untuk meningkatkan peran guru profesional dalam pembelajaran diperlukan suatu kompetensi yang berawal dari diri guru itu sendiri. Kompetensi yang harus dimiliki guru terkait dengan pembelajaran meliputi antara lain: (1) kemampuan mengembangkan kepribadian, (2) kemampuan menguasai landasan kependidikan, (3) kemampuan menguasai bahan pembelajaran, (4) kemampuan menyusun program pembelajaran, (5) kemampuan melaksanakan program pembelajaran, dan (6) kemampuan menilai hasil dan proses belajar mengajar.Kata kunci: guru profesional, pembelajaran, dan kompetensi
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU Fatra, Fatra; Rochyani, Neny
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 9
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Teachers, as a major resource in improving the quality of professional education required. With an awareness of professional responsibility that is owned, every teacher is expected to constantly push himself to provide the best in education for students. Professional awareness as the educators who must carry out their profession in total and wholehearted must continue to be built within the teacher. The problems that occur in connection with the need to increase the professionalism of teachers to teach in school relate to: the lack of motivation of teachers to develop their professional ability, lack of facilities and infrastructure, as well as the intensity increases each time less. The purpose of this is to find out enelitian principals role in developing the professionalism of teachers. In this study, researchers delve deeply into the role of school leadership SMA Muhammadiyah 1 Palembang in developing the professionalism of teachers. Principal support is very important to encourage teachers to improve teaching. One of the principals do is provide financial intensive for teachers efforts to improve the teaching, such as the development of teaching materials. Principal support the desire of teachers to continue their education to S2. Noting the need for teachers welfare is a part that is not less important to improve the professionalism of teachers.Keywords: Leadership, Headmaster, Teacher’s Professional
KOMPETENSI GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN Kesumawati, Nila; Rochyani, Neny
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 9
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Guru profesional adalah suatu pekerjaan yang ditunjang oleh ilmu tertentu yang mendalam yang diperoleh dari lembaga pendidikan yang sesuai sehingga pekerjaannya berdasarkan keilmuan yang dimiliki yang bisa dipertanggungjawabkan. Guru profesional melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang pendidik dan pengajar yang meliputi kemampuan dalam merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Seorang guru harus mempunyai kompetensi profesional yang merupakan kemampuan dalam menguasai materi pembelajaran yang luas dan mendalam. Profesional guru tercermin dalam berbagai keahlian yang dibutuhkan pembelajaran baik terkait dengan bidang keilmuan yang diajarkan, kepribadian, metodologi, pembelajaran, maupun psikologi belajar. Untuk meningkatkan peran guru profesional dalam pembelajaran diperlukan suatu kompetensi yang berawal dari diri guru itu sendiri. Kompetensi yang harus dimiliki guru terkait dengan pembelajaran meliputi antara lain: (1) kemampuan mengembangkan kepribadian, (2) kemampuan menguasai landasan kependidikan, (3) kemampuan menguasai bahan pembelajaran, (4) kemampuan menyusun program pembelajaran, (5) kemampuan melaksanakan program pembelajaran, dan (6) kemampuan menilai hasil dan proses belajar mengajar.Kata kunci: guru profesional, pembelajaran, dan kompetensi
PENCAIRAN BATUBARA BANKO TENGAH TANPA KATALIS Rochyani, Neny
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 2, No 1 (2005): Jurnal Media Teknik
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract      Coal liquefaction is a process which to convert the energy in solid organic structure into liquid form. This process appear just because a petroleum reserve more lessen. As  the country that have coal reserve in a large amount. The process of liquefaction development as the potensial alternative will have the benefit for us. The goal of this research is to know how much the conversion result from Banko Tengah coal liquefaction in temperature of 425°C by using antrasent solvent. The main equipment appliance of this research is autoclave that have 0,5 litre capacities, which emited a stream by gas H2, the comparation ratio of solvent /coal = 3 :2, pressure 100 bar. Based on the result shows that in 75 minute produced a highest conversions in the mount of 65,4696 %.  Abstrak           Pencairan batubara adalah suatu proses untuk mengkonversikan energy yang tersimpan dalam struktur organic padat batubara kedalam bentuk cair. Proses ini muncul karena semakin berkurangnya cadangan minyak bumi. Sebagai negara yang mempunyai cadangan batubara dalam jumlah besar, pengembangan proses pencairan sebagai bahan bakar alternative yang potensial akan sangat menguntungkan . penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hasil konversi pencairan batubara Banko tengah pada temperature 425 C dengan menggunakan pelarut atrasen. Alat utama dalam penelitian ini adalah autoclave berkapasitas 0,5 liter yang adialiri gas H2 rasio perbandingan berat pelarut/batubara = 3 :2, tekanan 100 bar. Dari hasil percobaan menunjukkan bahawa pada waktu operasi 75 menit dihasilkan konversi sebesar 65,4696 %.
ANALISA TERHADAP DUA JENIS IPOMEA BATATAS DALAM MENGHASILKAN KADAR ASAM LAKTAT (CH3CHOHCOOH) rochyani, Neny
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 7, No 1 (2010): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract    Ipomea batatas is the kind of tubers crop that contains a rich carbohidrat compared with another crops, and as we know, carbohidrats was become the sources on making lactate acid (CH3CHOHCOOH). Therefore, this research was purpose to know the optimal condition of variable to produce lactate acid from two kind of  Ipomea Batatas and then to know the amount of the degree of lactate acid that was produced by the two kinds of ipomea batatas. By using 100 ml of waters, khamir 1N, carbonate calcium (CaCO3) 0,1N, sulfat acid (H2SO4) 1N  and active carbon this research was conducted. After pass through the process of hydrolysis, fermentation, and furification the result of these experiment being analyzed. The result shows that the highest degree of lactate acid was on 27,67% to the yellow ipomea batatas on days fourth with the amount of khamir were 7 gram, while to the violet ipomea batatas the highest degree was on day eight with the amount of khamir were 8 gram. Abstrak           Ipomea Batatas merupakan tanaman jenis umbi umbian yang kaya akan karbohidrat dibandingkan tanaman lain yang sejenis dan sebagaimana diketahui bahwa karbohidrat adalah bahan baku dalam pembuatan asam laktat (CH3CHOHCOOH).  Oleh karenanya, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui variable kondisi optimal dalam menghasilkan asam laktat atau asam  2 hidroksi propanoat dari dua jenis ipomea batatas. Dengan menggunakan air 100 ml, khamir roti, kalsium karbonat (CaCO3) 0,1 N asam sulfat (H2SO4) 1 N, dan karbon aktif penelitian ini dilakukan. Setelah melalui tahapan proses hidrolisa, fermentasi dan furifikasi maka hasil percobaan dapat dianalisa. Dari hasil penelitian menunjukkan kadar asam laktat tertinggi adalah sebesar 27,67 % untuk Ipomea Batatas warna kunig pada fermentasi hari ke 4 dengan jumlah khamir 7 gram. Sedangkan untuk Ipoea Batatas warna ungu kadar tertinggi  fermentasi adalah pada  hari ke 8 dengan khamir sebesar 8 gram .
FERMENTASI LIMBAH NYPA FRUTICANS WURMB UNTUK ANALISA KANDUNGAN EtOH DALAM BIOETANOL DAN GASOHOL E-10 DENGAN GC Rochyani, Neny; Oktaviani, Santy; Anggraini, Reni Afni
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 8, No 3 (2011): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Bioethanol is EtOH that is made from nabaty material through fermentation process. This bioethanol is used as the substitution material on the gasoline, which is known as gasohol. It’s analysis purpose to know the EtOH content inbioethanol which is from Nypa fruticans wurmbwaste with 48, 72, 96 hours fermentation and gasohol E-10. The result that is got from the analysis is that the EtOH content (% volume) that has standard specification minimum 99,5 (beforedenaturation) got on bioethanol sample with 72 hours fermentation is 99,56, while the EtOH content for 48 hours is 97,41 and 96 hours is 99,03 so they have not fulfilled established standard specification. To gasohol E-10 sample has fulfilled the standard specification minimum 94 % volume and the result of value is 95,2 % volume.Keywords : Bioethanol, Nypa fruticans wurmb, Gasohol E-10
PROSES PENGERINGAN BAHAN PADAT DENGAN TRY DRIER rochyani, Neny
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 2, No 5 (2006): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract         Dry process is the way to remove some water content on solvent in limited or small parts. According to heat transfer method from wet solid matter, try drier was the one classify of direct dryer equipment which operated as a batch by using the flow of heated gas through the wet solid matter. Operating condition of try drier equipment depends on temperature, velocity of heat flow, operating time and moisture condition tahat  formed the balance relationship within variable process that was affected on each other.   Abstrak           Proses pengeringan meruapakan usaha untuk menghilangkan sejumlah air yang terkandung pada pelarut dalam jumlah yang terbatas atau kecil. Berbeda dengan proses penguapan yang berjumlah besar. Berdasarkan metode perpindahan panas dari bahan padat yang basah, try drier adalah salah satu alat pengering klasifikasi langsung yang dioperasikan secara batch dengan menggunakan aliran gas panas yang dialirkan melalui bahan padat yang basah. Kondisi operasi alat try drier ini antara lain bergantung kepada suhu, laju aliran udara panas, waktu dan kelembaban yang membentuk hubungan kesetimbangan antar variable proses yang saling berpengaruh. 
ANALISIS KARAKTERISTIK LINGKUNGAN AIR DAN KOLAM DALAM MENDUKUNG BUDIDAYA IKAN Rochyani, Neny
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.478 KB)

Abstract

Faktor –faktor yang dapat menentukan  kualitas air untuk kolam budidaya ikan antara lain:  Keasaman atau kebasaan air, kekeruhan yang dapat menimbulkan warna dalam air, suhu air, Kandungan oksigen, dan  Kandungan garam. Di lingkungan air juga tersedia pakan alami untuk pertumbuhan dan hidup ikan yaitu cacing sutra, Daphnia sp dan jentik nyamuk. Kombinasi kedua faktor tersebut akan mendukung pembudidayaan ikan di kolam agar dapat berlangsung dengan baik. Penelitian ini menitikberatkan pada analisis karakteristik kualitas air dan keberadaan pakan alami di lingkungan kolam dalam mendukung budidaya ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air telah cukup baik dalam mendukung budidaya ikan disamping itu juga keberadaan pakan alami dan perkembangan hidupnya di kolam telah cukup baik sesuai dengan kondisi kualitas air yang ada. Pakan alami meskipun tidak berpengaruh signifikan dalam menunjang perkembangan pada berat dan panjang ikan akan tetapi menjadi stimulus untuk meningkatkan nafsu makan ikan sehingga dapat berkembang dengan normal.
Ekstraksi Gelatin Tulang Ikan Gabus (Channa striata) Dengan Variasi Asam Yang Berbeda Pada Proses Demineralisasi jaya, Fitra Mulia; Rochyani, Neny
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 25, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.25.3.201-207

Abstract

Palembang is the capital city of South Sumatra Province which has special foods which main raw material is fish. Many pempek entrepreneurs use cork fish meat for pempek raw material resulting in abundance of cork fish bone waste, therefore researchers utilize cork fish bone waste as an alternative into raw material in making gelatin. In this study, researchers used several weak acids derived from natural ingredients such as lime extract and starfruit extract and as a comparison researchers used synthetic weak acids namely citric acid in the market. The purpose of this research used several types of acids in the demineralization process to produce better gelatin production. This study used a Completely Randomized Design, with several acid treatments with and consisting of 3 (three) treatment levels, each treatment was repeated 3 times. The treatment in this study was a demineralization process with the addition of citric acid was (A1), lime extract was (A2), and starfruit extract was (A3). The parameters examined in this study include: Gelatin yield, Gelatin acidity (pH), Moisture and Sensory content (color and aroma). Data from proximate observations were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and further tested based on the coefficient of diversity. From the results of this study, it was found that the best treatment of using variations in acid was gelatin demineralized using citric acid which produced a yield was 6%, a moisture content was 9.21%, pH 6, the panelist's favorite value of color was 4.3 and aroma 3, 8.
Analisis Pengaruh Variasi Waktu Operasi Terhadap Parameter Hasil Fermentasi Limbah Organik Rochyani, Neny; Kusmindari, Christofora Desi; Sari, Wida Fatma
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui hasil konversi limbah organik berupa limbah buah dan sayuran menggunakan prinsip fermentasi dengan penerapan teknologi eco enzim. Hasil yang diamati adalah berfokus pada parameter pH, kandungan Nitrogen (N) Posfor (P) dan Kalium (K). Analisis yang dilakukan bersumber pada variasi lama waktu fermentasi serta komoditi mana yang menjadi pembeda pada masing-masing parameter yang diamati Percobaan dilakukan dengan bahan bahan berupa limbah sayuran dan buah, molase sebaga media fermentasinya dan air. Adapun waktu yang digunakan adalah 3 bulan, 4 bulan dan 8 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi akan semakin berbeda hasil konversi utamanya pada indikator pH, DO dan kandungan N, P dan K.Kata Kunci : Fermentasi, Limbah Organik, Waktu