Nur Fajariyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TERAPI MENDENGARKAN MUSIK DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TERHADAP PENULARAN COVID 19 DI JAKARTA Nur Fajariyah
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 3 (2021): JAKHKJ November 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa virus dapat menyebar melalui udara.Hal ini pun didukung oleh penelitian ratusan ahli dari puluhan Negara. Dari data Worldometers, ada 12,3 jutaorang di seluruh dunia yang telah terinfeksi virus corona penyebab penyakit covid-19. Sebanyak 557.405 orangmeninggal dunia dan 7,1 juta dinyatakan sembuh. Masing-masing orang memiliki respons yang berbedaterhadap COVID-19. Beberapa jenis virus yang termasuk dalam golongan ini antara lain SARS (Severe AcutRespiratory Syndrome), MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan COVID-19 (WHO, 2020). Covid-19merupakan jenis penyakit baru dan sangat mudah menular. Virus baru ini sebelumnya tidak dikenal sebelummenjangkit banyak penduduk Wuhan, Cina dan menyebabkan wabah di sana pada Desember 2019. (Kemenkes,2020). Covid-19 sangat mudah menular melalui percikan batuk atau bersin. Percikan tersebut dapat menempelpada permukaan benda-benda kemudian dapat menular ke orang lain yang menyentuh permukaan yangterkontaminasi tersebut. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dan terlalu lama tentu dapat menimbulkankecemasan yang cukup tinggi dan sangat meresahkan bagi semua kalangan. Tujuan penelitian: mengetahuihubungan terapi mendengarkan musik terhadap kecemasan mahasiswa terhadap penularan Virus Covid-19.Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan menggunakan Chi Squaredengan jumlah responden sebanyak 50 orang mahasiswa.Hasil: Hasil uji bivariat dengan menggunakan Chi Square diketahui nilai p-value adalah 0.000 lebih kecil daripada nilai alpha (0.05), sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan ada hubungan terapi mendengarkan musikdengan penurunan tingkat kecemasan mahasiswa terhadap penularan COVID-19.Kesimpulan: Terdapat hubungan mendengarkan terapi musik pada mahasiswa dengan penurunan kecemasanmahasiswa terhadap penularan covid-19 sebagai berikut: Terdapat hubungan yang signifikan pada hasilpenelitian Hubungan mendengarkan terapi musik pada mahasiswa dengan penurunan kecemasan mahasiswaterhadap penularan covid-19 dimana p-value adalah 0.000 lebih kecil dari nilai alpha (0.05).
Social Innovation in Faith-Based Organizations: The Role of Nahdlatul Ulama in Preventing Early Adultery and Sexual Violence Among Indonesian Youth Mochammad Najmul Afad; Maghfur Ahmad; Nur Fajariyah; Siti Mumun Muniroh; Abdul Basid
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 10 No. 1 (2025): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v10i1.5154

Abstract

Family issues are at the heart of challenges like early marriage and sexual violence. Historically, these problems have been regarded as private matters, making them difficult to address. As the smallest unit of society, the family plays a vital role in tackling these issues. Nahdlatul Ulama, the largest mass organization in Indonesia, has pioneered an important approach by emphasizing the family as a key solution to these challenges. This article explains social innovation in preventing early marriage and sexual violence among young people with a study of the Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) movement. This research uses an qualitative approach with participatory observation and in-depth interviews taking locations in three regions, including Pekalongan Regency, Pekalongan City and Batang Regency. This research analyzes social movement theory and incorporates social innovation concepts. The results of this research show that the GKMNU has implemented several empowerment programs for the community including (1) Maṣlaḥah and Ma’rūf Relations, Good Parenting; (2) Healthy Family (3) Prosperous Family which contains messages of increased income, assets, resilience and (4) Educated Family. The GKMNU program runs using a cultural and structural approach in building a movement that has been proven to have a significant impact on society. The results of this research recommend that GKMNU become a movement that continues to be carried out by continuing to involve all elements and stakeholders of society and continuing to innovate.