Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa virus dapat menyebar melalui udara.Hal ini pun didukung oleh penelitian ratusan ahli dari puluhan Negara. Dari data Worldometers, ada 12,3 jutaorang di seluruh dunia yang telah terinfeksi virus corona penyebab penyakit covid-19. Sebanyak 557.405 orangmeninggal dunia dan 7,1 juta dinyatakan sembuh. Masing-masing orang memiliki respons yang berbedaterhadap COVID-19. Beberapa jenis virus yang termasuk dalam golongan ini antara lain SARS (Severe AcutRespiratory Syndrome), MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan COVID-19 (WHO, 2020). Covid-19merupakan jenis penyakit baru dan sangat mudah menular. Virus baru ini sebelumnya tidak dikenal sebelummenjangkit banyak penduduk Wuhan, Cina dan menyebabkan wabah di sana pada Desember 2019. (Kemenkes,2020). Covid-19 sangat mudah menular melalui percikan batuk atau bersin. Percikan tersebut dapat menempelpada permukaan benda-benda kemudian dapat menular ke orang lain yang menyentuh permukaan yangterkontaminasi tersebut. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dan terlalu lama tentu dapat menimbulkankecemasan yang cukup tinggi dan sangat meresahkan bagi semua kalangan. Tujuan penelitian: mengetahuihubungan terapi mendengarkan musik terhadap kecemasan mahasiswa terhadap penularan Virus Covid-19.Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan menggunakan Chi Squaredengan jumlah responden sebanyak 50 orang mahasiswa.Hasil: Hasil uji bivariat dengan menggunakan Chi Square diketahui nilai p-value adalah 0.000 lebih kecil daripada nilai alpha (0.05), sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan ada hubungan terapi mendengarkan musikdengan penurunan tingkat kecemasan mahasiswa terhadap penularan COVID-19.Kesimpulan: Terdapat hubungan mendengarkan terapi musik pada mahasiswa dengan penurunan kecemasanmahasiswa terhadap penularan covid-19 sebagai berikut: Terdapat hubungan yang signifikan pada hasilpenelitian Hubungan mendengarkan terapi musik pada mahasiswa dengan penurunan kecemasan mahasiswaterhadap penularan covid-19 dimana p-value adalah 0.000 lebih kecil dari nilai alpha (0.05).