Khoirun Nikmah
Program Studi Magister Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perkembangan Pelabuhan Perikanan Prigi dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, 1978-2004 Khoirun Nikmah; Sutejo K. Widodo; Alamsyah Alamsyah
Indonesian Historical Studies Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.938 KB) | DOI: 10.14710/ihis.v2i2.2845

Abstract

This article aims to analyze the development of Prigi Fishing Port and its impact on the socio-economic of fishermen community atTasikmadu Village, Trenggalek during the period 1978-2004. The Prigi Fishing Port experienced a stage of development from the Fish Landing Base (PPI) in 1978 to the Coastal Fisheries Port (PPP) in 1982, and then it was upgraded become the Nusantara Fisheries Port (PPN). The inauguration of Prigi holds in 2004. The impact of the port development affected in the socio-economic life of the coastal society in Tasikmadu. Social implications including on changes in fishing technology, work relations, and fishing catches. Meanwhile, economic impacts including changes in fishermen's income, employment, and the emergence of works opportunities.
Reading Aloud: Upaya Membangun English Literacy Anak-Anak Desa Trembes, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro Ima Kulama Gutami; Anggita Refida Prismutitomi; Jovanny Cynthia Laverda; Khoirun Nikmah; Muhammad Jundullah; Nur Rochmadhoni; Ratna Nidya Primasari; Afifah Dewi Kurniati; Aista Bella; Mayla Zainun Nafi'ah; Agus Syaifudin; Izza Himmatul Ulya; Elisa Indriyaningsih; Siti Nur Rohmah; Sri Ningsih; Chyntia Heru Woro Prastiwi
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.839 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.2173

Abstract

This article is the result of Holistic Program for Village Empowerment and Development in Trembes Village, Malo District, Bojonegoro Regency. In the space structural plan of Bojonegoro Regency, Malo District will be the Reagional Service Centre, while Trembes Village is set to be the Local Service Centre. The strategic potential of this area must be accompanied by the improvement of human resources since in the early ages. During covid 19 pandemic, more or less 80 kids in the elementary school age tended to play and their parents got difficulties in guiding their studies, particularly in English subject that becomes one of literacy indicators. Moreover, no English private course is available there. By taking the theme of “Reading Aloud: An Effort for Developing English Literacy of Children in Trembes Village, Malo District, Bojonegoro Regency”, this community service program aimed at developing English Literacy among the kids in Trembes Village through a simple activity but meaningful namely Reading Aloud. This routine program was carried out every Sunday at 09.00-11.00 in August-November 2021 by prioritizing on the activity of reading aloud for shaping English Literacy. The activities of reading aloud bilingual books, giving English materials, as well as varying indoor and outdoor learning had developed the English literacy of children in terms of vocabulary, grammar, and practical uses.Artikel ini merupakan hasil dari pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Trembes, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Dalam rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Bojonegoro, wilayah Kecamatan Malo akan menjadi Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), sedangkan Desa Trembes menjadi Pusat Pelayanan Lokal (PPL). Potensi strategis wilayah ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sejak dini. Selama pandemic covid 19, kurang lebih 80 anak usia SD di Desa Trembes cenderung bermain dan para orang tua mengalami kesulitan dalam mendampingi belajar, terutama mata pelajaran Bahasa Inggris yang merupakan salah satu indikator literasi. Selain itu, tidak adanya lembaga kursus Bahasa Inggris di Desa Trembes juga berkontribusi terhadap rendahnya literasi berbahasa Inggris. Dengan mengambil tema “Reading Aloud: Upaya Membangun English Literacy Anak-Anak Desa Trembes, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro”, kegiatan ini pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membangun literasi Bahasa Inggris anak-anak SD di Desa Trembes melalui kegiatan sederhana namun sangat berarti yaitu dengan Reading Aloud. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari minggu jam 09.00-11.00 sejak Agustus hingga November 2021 ini mengutamakan aktivitas reading aloud untuk membentuk English Literacy. Rutinitas kegiatan yang diawali dengan membaca nyaring buku cerita dwibahasa, lalu memberikan materi Bahasa Inggris, serta variasi suasana indoor maupun outdoor telah mampu membentuk dan mengembangkan English Literacy anak-anak Desa Trembes dalam hal kosakata, tata Bahasa, maupun penggunaan praktis.  
Praktik Jual Beli Jagung Pipil Kering antara Tengkulak dengan Pengepul Perspektif Etika Bisnis Islam Khoirun Nikmah; Abdul Rosyid
Istithmar: Jurnal Studi Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 2 (2022): Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/istithmar.v6i2.320

Abstract

Praktik jual beli harus sesuai dengan syariat Islam dengan mengedepankan etika demi terwujudnya keberkahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa praktik jual beli jagung pipil kering yang dilakukan oleh tengkulak dan pengepul. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan sumber data dari tengkulak, pengepul dan peternak kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pengoplosan kualitas jagung dan penimbunan yang dilakukan oleh tengkulak bersifat transparan, pengepul dan tengkulak sama-sama mengerti. Namun penimbangan yang dilakukan oleh pengepul meskipun bersifat terbuka rupanya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ada ketidakpastian jumlah penyusutan pada timbangan, tentunya hal ini merugikan tengkulak. Sehingga tengkulak pun juga melakukan kesalahan yang sama ketika menimbang jagung pipil dari petani juga melakukan ketidak jelasan penyusutan timbangan untuk meminimalisir kerugian tersebut. Jelas sekali model jual beli seperti ini tidak sesuai dengan etika bisnis Islam.
MODERNISASI ALAT TANGKAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP NELAYAN TELUK PRIGI KAB TRENGGALEK TAHUN 1982-2006 Khoirun Nikmah
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/asanka.v1i1.1940

Abstract

This article aims to analyze the modernization of fishing gear and its influence on the Prigi Bay fishermen in Trenggalek Regency in 1982-2006. In the 1982-2006 temporal, Prigi Bay fishermen underwent several developments in fishing gear changes. Those who first used traditional fishing gear and then used more modern fishing gear. There are also fishermen who continue to use traditional fishing gear because of capital constraints.
Peron Media "Koper Dakon" For Learning Mathematics In Basic Schools Khoirun Nikmah; Sripit Widiastuti; Ida Putri Rarasati
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2023): Desember : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v2i4.1701

Abstract

Based on the results of observations and interviews, it can be seen that the lack of use of instructional media, the teacher only uses the lecture method. This study aims to determine the feasibility and response of students to the use of platform learning media. The technique used in the research was the Borg and Gall model Rnd method which was limited to the seventh stage, namely product revision. The results of the research showed that the percentage of the assessment of media experts, linguists and material experts were 82.2%, 86.6%, 98.7%, respectively. The average expert score is 89.16%, which means that the average expert score has reached the criteria set in the range of 80.≤x≥100% which is very feasible to use without repair. In the readability test the teacher obtained a percentage value of 81.5% and the student readability test obtained a percentage of 88% with very valid information. While the average percentage of student response assessments is 90%. The conclusion of this study can be stated that the media has received a positive response from students and is suitable for use in mathematics learning in elementary schools.
KESIAPAN GURU IPS dalam MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA di KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS Ayu Masruroh; Khoirun Nikmah
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jiipsi.v5i1.3878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru IPS dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di kelas VII SMP Negeri 1 Jetis, faktor yang menjadi pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan pertama kesiapan guru IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Jetis dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dimulai dari perencanaan mencangkup perencanaan pembelajaran, perencanaan kegiatan P5, dan perencanaan penilaian berupa asesmen. Kemudian pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang mencangkup pelaksanaan dari kegiatan belajar, P5, dan asesmen. Kedua faktor pendukung guru IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Jetis dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka sebagai berikut: a) sarana dan prasarana yang mendukung, b) lingkungan kerja yang mendukung, c) motivasi guru untuk terus belajar mengikuti perkembangan dunia pendidikan. Ketiga faktor penghambat guru IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Jetis dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka sebagai berikut: a) kondisi siswa yang berbeda, hal ini dikarenakan SMP Negeri 1 Jetis merupakan salah satu sekolah rujukan bagi siswa dengan kebutuhan khusus, b) adanya materi belajar yang terputus-putus, c) administrasi dan tugas tambahan guru yang diberikan oleh sekolah.