Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PROGRAM IMAN DAN TAQWA (IMTAQ) SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA Ina Susiana; Slamet Winaryo; Aprianto
Equity In Education Journal Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v4i1.3796

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program IMTAQ sebagai Ppenguatan Pendidikan Karakter Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data meliputi: Kepala Sekolah, Koordinator Program IMTAQ, serta Guru dan Siswa. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program IMTAQ telah terlaksana dan terorganisir dengan baik, mulai dari perencanaan program IMTAQ yang dilaksanakan secara terjadwal setiap awal tahun pelajaran; kemudian, dilakukan penetapan SK serta struktur organisasi koordinator program IMTAQ beserta anggotanya. Proses pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah yang berkoordinasi dengan koordinator program IMTAQ. Terkait dengan hambatan dalam manajemen program IMTAQ, secara keseluruhan dapat diatasi oleh pihak pengelola program IMTAQ dan sekolah; serta dampak dari adanya program IMTAQ di sekolah yakni memberikan perubahan yang signifikan bagi siswa terutama dalam sikap siswa yang menjadi lebih baik. Abstract: This study aims to describe IMTAQ Program Management as Strengthening Student Character Education. This research is a qualitative research. Collecting data through: observation, interviews, and documentation studies. Data sources include: Principals, IMTAQ Program Coordinators, and Teachers and Students. Data analysis went through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the management of the IMTAQ program had been implemented and well organized, starting from the planning of the IMTAQ program which was carried out on a scheduled basis at the beginning of the school year; then, the decision was made and the organizational structure of the IMTAQ program coordinator and its members was determined. The supervision process is carried out directly by the Principal in coordination with the IMTAQ program coordinator. Regarding the obstacles in the management of the IMTAQ program, overall IMTAQ program managers and schools can overcome them; and the impact of the IMTAQ program in schools, namely providing significant changes for students, especially in students' attitudes for the better.
Potensi daya tarik obyek ekowisata kawasan Punggualas di Taman Nasional Sebangau Purwo Aprianto; Vera Amelia; Firlianty Firlianty
Journal of Environment and Management Vol. 3 No. 3 (2022): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v3i3.5524

Abstract

Perubahan tren pariwisata ke arah ekowisata membuka kesempatan pengembangan kawasan yang memiliki keindahan alam. Penilaian daya tarik ekowisata merupakan metode standar untuk menilai berbagai aspek yang relevan dalam pengembangan kawasan wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya tarik objek wisata kawasan Punggualas di Taman Nasional Sebangau, Kabupaten Katingan menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi-Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) tahun 2003 yang dikeluarkan oleh Ditjen PHKA Kementrian Kehutanan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kawasan Punggualas mempunyai daya tarik yang tinggi untuk dapat terus dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Melimpahnya potensi biologi (flora, fauna dan ekosistem), fisik dan daya tarik sosial budaya menjadikan pengembangan ekowisata ini sangat potensial. Rekapitulasi penilaian potensi obyek dan daya tarik wisata alam di kawasan ini yang memiliki nilai 4.370 dengan indeks nilai potensi sebesar 72,88% dan memiliki kriteria layak untuk dikembangkan. Faktor yang memiliki nilai tinggi adalah daya tarik wisata alam, kondisi sekitar kawasan, faktor yang memiliki nilai sedang adalah pengelolaan dan pelayanan wisatawan, sarana penunjang, dan ketersediaan air bersih. Sedangkan faktor yang mendapat nilai rendah adalah aksesibilitas dan akomodasi.
Kajian Pengaruh Sekolah Adiwiyata Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Aprianto; Nopriawan Berkat Asi; Jackson Pasini Mairing; Maya Erliza Anggraeni; Revianti Coendraad; Eriawaty; Lola Cassiophea; Whendy Trissan
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v14i1.207

Abstract

This study aims to study the influence of the adiwiyata school movement on the quality of education. This type of research is experimental research with a quantitative approach. This study compares environmental literacy, attitudes towards the environment, reading literacy, and numeracy literacy between adiwiyata schools and schools with adiwiyata potential. Data in the form of numbers obtained from reading literacy tests, numeracy literacy tests, environmental literacy tests and environmental care attitude questionnaires. The population in this study were 9 junior high schools with details of 3 schools that had achieved adiwiyata in the last five years and 6 public junior high schools with adiwiyata potential in Jekan Raya sub-district. Samples were taken randomly, where one school represented an adiwiyata school and one school represented adiwiyata potential. The sampling technique uses cluster random sampling (clustered random sampling). The result is that SMPN 9 Palangka Raya represents an adiwiyata school and SMPN 11 represents adiwiyata potential. The instruments used to collect data in this study were in the form of a questionnaire (questionnaire), objective test items, and interview guidelines and observation guidelines as supporting instruments. Data were analyzed statistically using Minitab software. The results of the study showed (1) the environmental literacy of SMPN 11 students was higher than that of SMPN 9 with a 95% confidence level, which means that there was no influence of adiwiyata schools on environmental literacy. (2) Students' attitudes towards the environment at SMPN 11 are better than SMPN 11 with a 95% confidence level, which means that there is no influence from Adiwiyata schools on students' attitudes towards the environment. (3) The reading literacy of SMPN 9 students is the same as SMPN 11 with a 95% confidence level, which means that there is no influence of adiwiyata schools on reading literacy. (4) The numeracy literacy of SMPN 11 students is more than SMPN 9 with a 95% confidence level, which means that there is no influence of adiwiyata schools on environmental literacy in numeracy. (5) Student achievement in both schools in the last five years is relatively the same.