Slamet Winaryo
FKIP, Universitas Palangka Raya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DAN TERAKSES JENJANG PENDIDIKAN DASAR DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Slamet Winaryo
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i1.1679

Abstract

Abstrak: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterlaksanaan program penyelenggaraan kebijakan pendidikan berkualitas dan terakses pada jenjang pendidikan dasar di Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan informan sebagai sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum program penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan terakses pada jenjang pendidikan dasar masih belum optimal dilaksanakan, disebabkan belum efektifnya keterlaksanaan strategi perencanaan, sistem penjaminan mutu, standar nasional pendidikan, dan standar pelayanan minimal. Abstract: In general, this study aims to evaluate the implementation of quality education policy implementation programs and are accessed at the level of elementary education in Central Kalimantan Province. This research is an evaluative descriptive study. Data collection is done by techniques: in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of the informant as a source of data is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data uses a degree of credibility, transferability, and confirmability. The results showed that in general the program of providing quality education and being accessed at the level of elementary education was still not optimally implemented, due to the ineffectiveness of planning strategies, quality assurance systems, national education standards, and minimum service standards. References: Ali, M. (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing. Bandung: INTIMA. Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Article 33 Indonesia. (2019). Pendanaan Pendidikan Dasar Gratis Berkualitas di Indonesia. Diterima dari https://media.neliti.com/media/publications/774-ID-pendanaan- pendidikan-dasar-gratis-berkualitas-di-indonesia.pdf. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M). (2020). Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Bafadal, I. (2003). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Craw, J. (2014). Statistic of the Month: Education Performance, Equity and Efficiency, Center on International Education Benchmarking. Diterima dari http://www.ncee.org/2015/01/statistic-of-the-month- education-performance-equity- and-efficiency/. Dikdas Bantul. (2014). Evaluasi SPM Dikdas Bantul. Yogyakarta: Dikdas Kabupaten Bantul. Hamalik, O. (2006) Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hasibuan, A. (2017). Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Provinsi Sumatera Utara: Pokok-Pokok Pikirandan Kajian Aktual Dewan Riset Daerah Sumatera Utara. Medan: Balitbang Provinsi Sumatera Utara. Ikrom, A., Taufik, A., Hendri, A. F., Prayitno, H., Darmawan, R., Sudarno, R., & Rohani, S. (2015). Peta Jalan Pendidikan 12 Tahun di Indonesia. Jakarta: Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Network for Education Watch Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). (2016). Pedoman Umum Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Miles, M, B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press. Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nugroho, P. J. (2012). Pengembangan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar pada Daerah Terpencil Kabupaten Gunung Mas. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(6), 513-531. Nuryani, K. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar SD Unggulan Muhammadiyah Kretek Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi. Diterima dari: https://eprints.uny.ac.id/16070/. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pemerintah, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kabupaten/Kota. Rahwati, D. (2019). Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Education Management and Adninistration Review, 3(1), 13-24. doi: http://dx.doi.org/10.4321/ijemar.v3i1.2945. Satori, D. (2010). Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: UPI. Sonhadji, A. (2007, 14 September). Optimalisasi dalam Rangka Penjaminan Mutu Program Studi S1 PGSD. Makalah disajikan pada Workshop Optimalisasi Tata Pamong S-1 PGSD Universitas PGRI Adibuana. Surabaya. Sumintono, B. (2013). Sekolah Unggulan: Pendekatan Pengembangan Kapasitas Sekolah. JMP IKIP PGRI Semarang, 2(1). doi: https://doi.org/10.26877/jmp.v2i1.401. Suprayogo, I., & Tobroni. (2001). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tilaar, H. A. R. (2008). Manajemen Pendidikan Nasional Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Wijanarti, N. (2016). Evaluasi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal berdasarkan Prinsip Good Governance di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 207-218. World Bank (2013). Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Indonesia. Ringkasan. Report No. 73359-ID. Diakses tanggal 20 Maret 2019, dari: http://documents1.worldbank.org/curated/en/130951468042888437/pdf/733590BAHA SA0S0Box0377373B00PUBLIC0.pdf.
PENGARUH KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI (ASN) DINAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Slamet Winaryo; Nur Ainun Nabila; Piter Joko Nugroho
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2472

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja pegawai (ASN). Sumber data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data melalui angket/kuesioner yang diolah untuk diambil kesimpulan. Berdasarkan analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y = 18,293 + 0,641X, yang artinya nilai konstanta harga variabel Y (kinerja pegawai) = 18,293 apabila variabel X (kompensasi non finansial) = 0, dan setiap peningkatan variabel X (kompensasi non finansial) sebanyak 1 % akan meningkatkan nilai variabel Y (kinerja pegawai) sebanyak 0,641 atau 64,1%. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 7,967. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan t-tabel pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 1,657. Karena, thitung > ttabel, dengan nilai sigifikansi 0,00 < 0,05, maka hal ini berarti hipotesis Ho ditolak, sedangkan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya Pemberian kompensasi non finansial berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Abstract: This study aims to determine the effect of non-financial compensation on employee performance improvement (ASN), how much contribution is given and whether it has significance or not. Sources of data in this study were collected using data collection techniques through questionnairess that were processed to draw conclusions. Differentiate regression analysis, the regression equation is Y = 18.293 + 0.641X, which means that the constant value of the variable price Y (employee performance) = 18.293 if the variable X (non-financial compensation) = 0, and each increase in variable X (non-financial compensation) is 1% will increase the value of the variable Y (employee performance) by as much 0.641 or 64,1%.  From the results of hypothesis testing using the t test, it was obtained the t value of 7,967. Then the value is consulted with the t-table at the 5% significant level, the value is 1.657. Because t-count > t-table, with a value sigifikansi 0,00 < 0,05, then this means that the hypothesis Ho is rejected, while the alternative hypothesis Ha accepted. This means that the provision of non-financial compensation has a positive and significant effect on the performance of the State Civil Service (ASN) employees at the Education Office of Central Kalimantan Province.
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TILAWAH AL-QUR'AN DI MADRASARAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 KOTA PALANGKA RAYA Muhammad Taghab Ali; Slamet Winaryo; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2475

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurkuler dan Pembina Ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif data. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan kepala sekolah melibatkan banyak pihak untuk membahas terkait perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an untuk satu semester kedepan dengan pembentukan Tim, penentuan koordinator, pembina, sarana dan prasarana, waktu pelaksanaan, pendanaan, perekrutan peserta Tilawah; (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan dengan membuat SK pengangkatan koordinator dan pembina oleh kepala sekolah; (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan di musholla yang telah tersedia sarana yang lengkap dengan jadwal hari selasa dan kamis pada jam 13.30 sampai dengan jam 14.30 WIB, dan (4) Pengawasan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.  Abstract: This study aims to describe the implementation of extracurricular activities of recitation of the Qur'an in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palangka Raya City. This study used a qualitative approach with case study design. Sources of data in this study consisted of: the principal, the extracurricular coordinator and the extracurricular coach. Data collection techniques using observation, interview and documentation study methods. Data analysis using an interactive data model. The data validation used triangulation technique. The results of this study indicate: (1) The principal's planning for extracurricular recitation of the Qur'an involves many parties to discuss extracurricular planning for the recitation of the Qur'an for the next semester by forming a team, determining the coordinator, supervisor, facilities and infrastructure, implementation time, funding, recruitment of recitation participants; (2) Organizing extracurricular recitation of Al-Qur'an is done by making a decree for the appointment of a coordinator and supervisor by the school principal; (3) Implementation of extracurricular recitation of the Qur'an is carried out in a prayer room which has complete facilities with a schedule on Tuesday and Thursday from 13.30 to 14.30 WIB, and (4) Supervision of extracurricular recitation of the Al-Qur'an is carried out by the head school and vice principal of student affairs.
MANAJEMEN SEKOLAH MODEL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR Indra Pamala; Slamet Winaryo; Teti Berliani
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.2694

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Sekolah Model pada Jenjang Pendidikan Dasar di SD Negeri 1 Menteng Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam peneltian ini yaitu: Kepala Sekolah, Ketua TPMPS dan Guru-guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian Data, dan Penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan Teknik Triangulasi dan Member Check. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Perencanaan SPMI meliputi: (a) Sosialisasi program SPMI, (b) Pembentukan TPMPS dan Tim Monev, (c) Memetakan mutu, (d) Membuat peta masalah, e) Membuat rencana aksi, (f) Membuat jadwal, dan (g) Menentukan anggaran; (2) Pengorganisasian SPMI: (a) Pengawas: Dinas Pendidikan, TPMPD, Pengawas Sekolah, Penanggung jawab: Kepala Sekolah, Pengelola: TPMPS dan Tim Monev; (3) Pelaksanaan SPMI dilakukan dengan mengikuti jadwal, menentukan Sarpras, mengadakan kegiatan workshop dan TOT; (4) Pengawasan SPMI dilakukan oleh: kepala sekolah, TPMPD, TPMPS, Tim Monev dan Pengawas Sekolah; (5) Evaluasi SPMI dilakukan dengan menentukan jadwal, membuat instrumen/alat ukur, melakukan peninjauan kembali, dan menyusun RTL. Abstract: This study aims to describe the Model of School Management at SD Negeri 1 Menteng, Palangka Raya City. This study uses a descriptive qualitative approach. Sources of data in this research are: Principal, Head of TPMPS and teachers. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis uses: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. Validation of data using Triangulation Techniques and Member Check. The results of this study showed that: (1) SPMI planning includes: (a) Socialization of the SPMI program, (b) Establishment of TPMPS and the Monitoring and Evaluation Team, (c) Mapping quality, (d) Making problem maps, e) Making action plans, (f) ) Make a schedule, and (g) Determine the budget; (2) Organization of SPMI: (a) Supervisor: Education Office, TPMPD, School Supervisor, Person in Charge: Principal, Manager: TPMPS and Monev Team; (3) The implementation of SPMI is carried out by following the schedule, determining the Sarpras, holding workshops and TOT; (4) SPMI supervision is carried out by: school principals, TPMPD, TPMPS, Monev Team and School Supervisors; (5) SPMI evaluation is carried out by determining the schedule, making instruments/measurements, conducting reviews, and making RTL.
MANAJEMEN SISTEM NASKAH DINAS ELEKTRONIK (SINDE) PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Winda Sinta Dewi; Slamet Winaryo; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.3078

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen SINDE pada LPMP Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data meliputi: Kasubbag. TU, Koordinator Persuratan, dan Operator SINDE. Pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data melalui teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan dengan dari mengatur susunan SOP, melakukan rapat koordinasi menyusun SOP yang memperhatikan persiapan, penilaian kebutuhan SOP, pengembangan SOP, penerapan SOP, serta Monev SOP; (2) Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk struktur organisasi serta tugas dan tanggungjawab personil pengelola SINDE; (3) Pengawasan dan Evaluasi melalui penilaian terhadap pegawai yang aktif dalam menggunakan SINDE; dan (4) Faktor penghambat: keterbatasan jumlah operator SINDE, dan minimnya kecakapan operator SINDE, serta kendala tekniks lainnya. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut melalui bimbingan dan pelatihan intensif serta kerjasama dengan pihak terkait. Abstract: This study aims to describe the SINDE Management at LPMP Central Kalimantan Province. This research is a qualitative research. Sources of data include: Head of Subsection. TU, Mailing Coordinator, and SINDE Operator. Collecting data using: observation, interviews, and documentation. Data analysis through the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Validation of data through source and technique triangulation techniques. The results of the study indicate that: (1) Planning is carried out by arranging the composition of SOP, conducting coordination meetings to prepare SOPs that pay attention to preparation, assessment of SOP needs, SOP development, SOP implementation, and SOP Monev; (2) Organizing is done by establishing an organizational structure as well as the duties and responsibilities of SINDE management personnel; (3) Supervision and Evaluation through assessment of employees who are active in using SINDE; and (4) inhibiting factors: the limited number of SINDE operators, and the lack of skills of SINDE operators, as well as other technical obstacles. The solution to overcome these obstacles is through intensive guidance and training as well as collaboration with related parties.  
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI UPBJJ-UT PALANGKA RAYA Aubert Simatupang; Slamet Winaryo; Christian Radiafilsan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.3080

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di UPBJJ-UT Palangka Raya. Penelitian merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data meliputi: Kepala UPBJJ-UT Palangka Raya, KASUBAG, Koordinator Regijan, Koordinator BBLBA, dan Mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan PJJ dilakukan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana, kurikulum, sumber daya manusia, anggaran; (2) Pengorganisasian PJJ sudah berjalan dengan baik, semua sudah terprogram dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing; (3) Pelaksanaan PJJ sudah berjalan dengan baik dengan adanya kalender akademik dan SOP yang ditetapkan, (4) Pengawasan PJJ meliputi: pegawasan harian, mingguan, bulanan, tahunan dan pengawasan internal UT pusat, (5) Evaluasi PJJ yang dijalankan sudah terlaksana dengan baik dengan ketercapaian program, sasaran kualitas, tingkat kepuasan mahasiwa; dan (6) Kendala dalam pelaksanaan PJJ meliputi jaringan internet yang belum merata di Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan faktor pendukung adanya perwakilan UPJJJ pada setiap daerah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Abstract: This study aims to describe the Implementation of Distance Learning Management (PJJ) at UPBJJ-UT Palangka Raya. This research is a case study qualitative research. Data sources include: Head of UPBJJ-UT Palangka Raya, KASUBAG, Regijan Coordinator, BBLBA Coordinator, and Students. The results of this study indicate that: (1) PJJ planning is carried out by preparing facilities and infrastructure, curriculum, human resources, budget; (2) PJJ organization has been running well, all have been programmed with their respective duties and responsibilities; (3) PJJ implementation has been going well with the academic calendar and SOPs set, (4) PJJ supervision includes: daily, weekly, monthly, annual and central UT internal supervision, (5) PJJ evaluation that has been carried out has been carried out well with program achievement, quality targets, student satisfaction levels; and (6) Obstacles in implementing PJJ include the internet network that is not evenly distributed in Central Kalimantan Province, while the supporting factors are the presence of UPJJJ representatives in each district in Central Kalimantan Province.
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DI UNIT LAYANAN TERPADU LPMP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Rusmiana; Slamet Winaryo; Dagai L. Limin
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.3085

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Pelayanan Publik di Unit Layanan Terpadu (ULT) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumberdata ditetapkan dengan tenik purposive sampling, meliputi: Penanggung jawab ULT, Koordinator ULT, dan Pegawai ULT. Teknik pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen Pelayanan Publik di ULT LPMP Provinsi Kalimantan Tengah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil survei kepuasan pelanggan bulan januari-maret 2020, tingkat kepuasan masyarakat berada pada kategori baik dengan rerata 3,63 yang menandakan bahwa pelayanan sudah sesuai dengan harapan masyarakat. Abstract: This study aims to describe the Public Service Management in the Integrated Service Unit (ULT) of the Education Quality Assurance Institute (LPMP) of Central Kalimantan Province. This study uses a descriptive qualitative approach. Data sources were determined by purposive sampling technique, including: ULT Person in Charge, ULT Coordinator, and ULT Employee. Data collection techniques through: observation, interviews, and documentation. Data analysis through stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of data using triangulation and member check techniques. The results of this study indicate that Public Service Management at ULT LPMP Central Kalimantan Province is well implemented. Based on the results of the customer satisfaction survey in January-March 2020, the level of community satisfaction is in the good category with an average of 3.63 which indicates that the service is in accordance with community expectations.
MANAJEMEN HUMAS DALAM PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI JURUSAN PERHOTELAN SMKN 3 PALANGKA RAYA Wahyu Wisnu Setiawan; Slamet Winaryo; Teti Berliani
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.3119

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat (Humas) dalam Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) Jurusan Perhotelan di SMKN 3 Palangka Raya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus. Sumber data penelitian meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, dan Ketua Program Keahlian Perhotelan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen Humas dalam pelaksanaan Program Prakerin yang dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan yaitu meningkatkan kompetensi siswa dan lulusan yang sesuai kebutuhan Dudi bidang perhotelan. Abstract: This study aims to describe the Management of School and Community Relations (Humas) in the Industrial Work Practice Program (Prakerin) in Hospitality Departemen at SMKN 3 Palangka Raya. The research uses a qualitative approach and case study design. Sources of research data include: Principal, Deputy Principal for Public Relations, and Chair of the Hospitality Expertise Program. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Validation of research data using triangulation technique. The results showed that the management of Public Relations in the implementation of the Prakerin Program which was carried out through the stages of planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating, went well in achieving the goal of increasing the competence of students and graduates according to Dudi's needs in the hospitality sector.