- Rubijanto JP
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALYSIS OF MECHANICAL PROPERTIES OF PROTOTYPE OPTICAL PHASE CONDUCTOR FOR TROPICAL CLIMATE CONDITIONS IN INDONESIA - Solechan; Samsudi Rahardjo; - Rubijanto JP
TRAKSI Vol 13, No 1 (2013): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.111 KB) | DOI: 10.26714/traksi.13.1.2013.%p

Abstract

Marginal areas especially rural communities still lack electrical lighting and telecommunications facilities. To access the electrical and telecommunications networks required huge costs because there is no infrastructure. To overcome this problem the government is targeting the national electrical capacity 57 thousand Megawatts in 2016 by appointing the State Electricity Company. This study makes OPPC cable used for extra high voltage power conductors and internet network data that has reliable performance and durable. These goals will be achieved when the known characteristics and mechanical properties OPPC cable. The results of material testing OPPC cable diameter of 3 cm for Type-voltage torsional twisting 36/6/24 RBS 50% have the impact strength and tensile highest of 112.27 kN and 61.26 MPa. While the impact strength and tensile cables that OPPC least 3 cm in diameter with a voltage selection of the type of 36/6/24 RBS 25% of 63.24 kN and 36.36 MPa. The tensile strength and impact influenced the amount of galvanized steel wire and twisting torsional stress. The more galvanized steel wire and high torsional twisting voltage, proportional to the impact strength and tensile increased. When compared to ACSR cable and commercial OPPC, impact strength and tensile cables made OPPC nearing kekuatanya value, where the tensile strength and impact ACSR cable with voltage torsional twisting RBS 50% by 117 kN and 61.26 MPa and cables for commercial OPPC 116 kN and 63 MPa   Keywords: Aluminium, Wire, Twist, Fiber Optics, Impact Test.
ANALISIS KEAUSAN PADA DINDING SILINDER Samsudi Raharjo; - Rubijanto JP
TRAKSI Vol 6, No 1 (2008): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4180.379 KB) | DOI: 10.26714/traksi.6.1.2008.%p

Abstract

Gerakan naik turunnya suatu piston pada dinding silinder sebuah motor bakar lama -kelamaan menjadi lebih longgar yang mengakibatkan kemampuan mesin menurun, perubahan ukuran dimensi akibat gesekan disebut keausan. Keausan dalam motor bakar adalah bagian ruang bakar mesin motor bakar yang penting karena silinder merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar dengan udara dan juga alur gerak bolak-balik piston. Akibat gerakan tersebut akan terjadi gesekan antarasilinder dan cincin piston yang menyebabkan keausan pada dinding silinder. Keausan tersebut mengakibatkan ukuran silinder menjadi besar sehingga penyekatan ruang bakar menjadi kurang bahkan menjadi bocor. Adapun yang menyebabkan keausan tersebut adalah karena gesekan, panas dan tekanan. Oleh karena iiu seorang mekanik motor bakar harus selalu megadakan perawatan yang teratur dan disesuaikan femampuan jam kerja agar hal - hal yang dikhawatirkan tidak akan terjadi, dengan demikian umur mesin akan lebih awet.Katakunci : silinder, gesekan, panas dan tekanan.
PENINGKATAN SIFAT MEKANIK MATERIAL RING PISTON BEKAS SEPEDA MOTOR SUPRA X DENGAN PROSES HEAT TREATMENT - Solechan; Samsudi Raharjo; - Rubijanto JP
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.049 KB)

Abstract

Dunia otomotif berkembang dengan pesatnya, ditandai dengan jumlah kendaraan bermotor diIndonesia mencapai 28.556.498 buah. Apabila kendaraan sebanyak itu bekerja semuanya, lambattahun akan mengalami kerusakan, terutama pada daerah mesin dan kaki-kaki sepeda motor. Daerahmesin yang paling banyak mengalami kerusakan terutama ring piston diakibatkan timbulnyaperubahan temperatur (thermal cycling) dan friction di daerah silinder pembakaran. Untukmeningkatkan kekuatan ring piston perlu dilakukan pengerasan dan pelapisan permukaan dibagianluarnya. Maka perlu peningkatan kekuatan mekanik ring piston dengan proses heat treatment(perlakuan panas) untuk mengatasi pengaruh thermal cycling pada Honda Supra X. Tujuan penelitianini, untuk mengetahui karakteristik material ring piston Supra X, baik ring piston baru, maupun bekasberdasarkan kekerasan, strukturmikro dan komposisi kimia.Metode Penelitian yang dipakai yaitukomparasi sifat mekanik beberapa ring piston Supra X yang nantinya akan dianalisa. Adapun variabelbebas yang digunakan dari ring piston Supra X baru, bekas dan sudah mengalami perlakuan panas 1,2 dan 3 jam. Sedangkan variabel bebas yaitu komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro. Hasilyang diperoleh dari pengujian komposisi kimia terjadi perbedaan yang signifikan antara ring pistonsupra X baru, bekas dan penahanan 1, 2 dan 3 jam khususnya unsur besi (Fe) dan karbon (C). untukunsur Fe ring piston bekas dan baru sebesar 92,45 % dan 93,02 % terjadi selisih 0,57 sedangkan unsurC sebesar 3,65 % dan 3,11 %. Ini berpengaruh terhadap kekesasan dan ,kekuatan tarik yang semakintinggi, tetapi keuletan dan ketangguhan semakin rendah. Sedangkan Hasil pengujian struktur mikromenunjukkan bentuk grafit dari beberapa material memiliki perbedaan, baik dalam bentuk maupunukuran grafit. Untuk kekerasan dengan penahanan waktu 3 jam kekerasannya mendekati kekerasanring piston supra X baru. Kekerasan waktu penahanan 3 jam yaitu 38.66 HRC dan piston baru sebesar39,94 HRC memiliki selisih 1,28 HRC, tetapi ukuran ketebalan ring tidak mengalami kenaikan makaperlu proses lanjuatan yaitu proses coating.