Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT IMANUEL WAY HALIM PERIODE JULI-DESEMBER 2022 Suprehaten, Rita; Angin, Martianus Perangin; Rudy, Muhammad
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i1.12984

Abstract

Abstrak: Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri di dalam saluran kemih yang dapat menjalar hingga ke ginjal, Kasus penderita Infeksi Saluran Kemih di Indonesia tergolong cukup banyak, mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun. Antibiotik adalah zat kimia yang dihasilkan dari fungi atau bakteri, yang mempunyai khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen, toksisitasnya pada manusia relatif kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran cara penggunaan antibiotik pada pasien ISK yang meliputi jenis dan golongan antibiotik dan mengidentifikasi jumlah pengobatan antibiotik yang rasional pada pasien ISK. Penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian purposive sampling, data diperoleh dari rekam medik pasien infeksi saluran kemih di Rumah Sakit Imanuel Way Halim. Hasil menunjukkan bahwa ada 69 pasien yang menggunakan antibiotik dan memenuhi kriteria inklusi sebagai objek penelitian, jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi monuril ndengan urinter sebesar (14,49%), antibiotik monuril, antibiotik urinter, antibiotik urogetic . Rasionalitas penggunaan antibiotik berdasarkan tepat diagnosa (100%), tepat indikasi (100%), tepat dosis (100%), tepat pasien (100%), tepat cara pemberian (100%). Penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di instalasi rawat jalan rumah sakit Imanuel Way Halim sudah rasionalitas.
POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS PINANG JAYA MENGGUNAKAN METODE OBSERVASI Roni, Rasikha Khairunnisa; Ulfa, Ade Maria; Rudy, Muhammad
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.11163

Abstract

Abstrak: Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Di Puskesmas Pinang Jaya Menggunakan Metode Observasi. Interaksi obat adalah dua atau lebih obat yang diberikan secara bersamaan dapat memberikan efek masing-masing yang diklasifikasikan menjadi interaksi minor, moderat dan mayor. Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang terus berkembang di Indonesia. Puskesmas Pinang Jaya termasuk dalam Puskesmas Pemerintah di Bandar Lampung dengan jumlah pasien hipertensi kedalam 10 penyakit terbanyak yang ada di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Pinang Jaya periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental (observasional) dengan pengumpulan data secara retroprospektif menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis secara deskriptif dengan penelusuran data secara retrospektif melalui data rekam medik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 142 pasien (90%) dari 158 pasien berpotensi mengalami interaksi obat. Obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah Calcium Channel Blocker (CCB) yaitu obat ampodipine. Kejadian interaksi obat antihipertensi yang paling banyak terjadi adalah pada tingkat moderat 121 kejadian (85%), sedangkan pada tingkat minor 11 kejadian (8%) dan tingkat mayor 10 kejadian (7%). Interaksi moderat yang terjadi dapat menyebabkan penurunan status klinis, sehingga memerlukan pengobatan tambahan seperti rawat inap atau rujukan.
Edukasi Cara Penyimpanan Dan Pembuangan Obat Yang Benar Di Posyandu Mawar Jingga Panjang Selatan Rudy, Muhammad; Wati, Ria Widya; Adriana, Umi Helpa; Sudarti, Wiwik; Zahrani, Andieta
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.7838

Abstract

Penyimpanan dan pembuangan obat di Indonesia, menjadi masalah yang penting yang ada di masyarakat. Penyimpanan obat yang tidak benar bisa mengakibatkan masalah yang serius, seperti zat aktif dalam obat dapat menurun dan dapat mengakibatkan keracunan obat. Selain itu, pembuangan obat yang salah dapat disalahgunakan yaitu obat dapat di daur ulang secara illegal pada kemasan atau obat yang sudah kadaluwarsa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada ibu-ibu Posyandu Mawar Jingga Panjang Selatan mengenai pentingnya cara menyimpan dan membuang obat yang benar. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab yang menggunkan alat bantu media Leaflet agar mempermudah dalam kegiatan penyuluhan. Penyuluhan berjalan dengan lancar, tetapi ada sedikit kendala seperti ibu-ibu yang ingin cepat pulang. Hasil dari penyuluhan adalah ibu-ibu yang awalnya tidak mengetahui dan sembarangan dalam menyimpan dan membuang obat dapat mengetahui dengan baik dan benar, serta penyuluhan ini dapat meberikan peningkatan pengetahuan dan wawasan bagi ibu-ibu Posyandu Mawar Jingga, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bnadar Lampung.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Salamah, Richa Putri; Rudy, Muhammad; Agustina, Ria Elisa; Novianti, Riri
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i1.13574

Abstract

Obat adalah bahan atau panduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari hasil wawancara oleh tim pengabdian dengan kepala sekolah SD Negeri 2 Rajabasa, siswa/siswi SD Negeri 2 Rajabasa banyak yang belum mengetahui tentang penggunaan obat yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa kelas 5 di SD Negeri 2 Rajabasa mengenai penggunaan obat yang baik dan benar, sehingga mereka dapat mengelola kesehatan mereka lebih baik dan mengurangi bahaya dan risiko penggunaan obat yang tidak tepat.Dilaksanakan dengan metode penyuluhan, Pre Test, Post Test dan diskusi tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan penggunaan obat yang baik dan benar. Kegiatan ini sangat bermanfaat pada siswa/siswi kelas 5 di SD Negeri 2 Rajabasa.
EFEKTIVITAS SISTEM TRANSFER PRODUK UNTUK NEXT PROSES MENGGUNAKAN BARCODE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. MIXING CENTER Rudy, Muhammad; Kurnia, Dadang; Anedea, Tahta
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mixing center meninjau ulang kembali hasil pencapaian target transfer produk tersebut, didapatkan hasil transfer produk yang tidak maksimal.Berdasarkandata hasil penelitian ini membahas tentang defect kegagalan dalam transfer produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dan menurunkan defect transfer produk. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode FMEA dengan tahapan Saverity, Occurance, Detection. Sehingga dapat mengetahui faktor penyebab defect dan usulan perbaikan yang akan dilakukan. Berdasarkan pengamatan pada proses FMEA (Failure Mode And Effect Analisys) didapat 4 jenis defect yaitu produk overage, bloking produk, produk jatuh, dan produk cacat. berdasarkan urutan RPN produk overage mempunyai urutan RPN tertinggi yaitu 48, bloking produk 18, produk jatuh 12, produk cacat 12. Berdasarkan hasil identifikasi dilapangan defect proses scan produk ini diakibatkan dari beberapa penyebab yaitu penyebab pada mesin dan manusia untuk meminimalisir terjadinya defect alangkah baiknya operator scan transfer selalu mengikuti alur proses kerja. Kata Kunci: Efektivitas, Barcode, FMEA
Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Pinang Jaya Kota Bandar Lampung Pratama, Rendiko Agung Candra; Ulfa, Ade Maria; Rudy, Muhammad
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10544723

Abstract

Hypertension is blood pressure above 140/90 mm Hg. Hypertension patients at Pinang Jaya Health Center, Bandar Lampung City, are included in the 10 largest diseases which occupy the second highest number suffered by patients. The hypertension treatment cycle is quite long so it must be diagnosed early and treated appropriately. The purpose of this study was to determine the rational use of antihypertensive drugs in hypertensive patients at Pinang Jaya Health Center, Bandar Lampung City based on the right indication, the right diagnosis, the right drug, the right patient, the right dose, the right method of administration and the right time interval for administration. The method used in this study is retrospective which is non-experimental (observational). Data were taken from patient medical records during January-December 2022 and the sample obtained was 104 patients, most of whom were female as many as 85 (81.73%) and patients aged 56-65 years as many as 29 (27.88%). The groups of drugs prescribed were amlodipin 98 (94.23%), captopril 2 (1.92%) and the use of combination therapy drugs, namely amlodipin with captopril 4 (3.85%). The rational use of antihypertensive drugs that meet the rational category of the right diagnosis, the right drug, the right indication, the right patient, the right dose, the right method of administration and the right time interval for administration is 100%. The use of antihypertensive drugs for outpatients at Pinang Jaya Health Center, Bandar Lampung City is rational.
PENYULUHAN PENGGUNAAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR (DAGUSIBU)DI RT 12 LINGKUNGAN II KELURAHAN PANJANG SELATAN Rudy, Muhammad; Wijaya, Satria
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i2.7840

Abstract

Permasalahan yang muncul di masyarakat mengenai narkoba adalah kurangnya pemahaman dalam pemakaian obat yang baik dan benar. Program penyuluhan DAGUSIBU ialah salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Program informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara pengambilan, penggunaan, penyimpanan dan pembuangan obat yang benar dan benar. Konsultasi dilakukan dengan cara presentasi, penyebaran brosur dan tanya jawab tentang materi yang disampaikan. Perakitannya bagus dan bagus, ada kendala seperti hanya memilih kata dan frasa yang mudah dipahami dan dipahami masyarakat. Awalnya asing dengan literatur, pengetahuan masyarakat di lingkungan Rt12 Long Selatan II semakin berkembang sehingga menghasilkan wawasan yang lebih, terlihat dari antusias masyarakat untuk bertanya. Ini sangat bagus. Keberagaman karakteristik masyarakat ialah salah satu faktor yang melibatkan keberhasilan peningkatan pengetahuan.