Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Systematic Review of Value Engineering Research Studies In Indonesia Miraj, Perdana; Dofir, Ahmad; Andreas, Azaria; Berawi, Mohammed Ali; Abd Karim, Saipol Bari Bin
CSID Journal of Infrastructure Development Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32783/csid-jid.v2i2.93

Abstract

Value engineering (VE) plays a significant role in improving project competitiveness and propose an alternative solution to create added value for a project. Despite well-adopted in various countries worldwide, VE development shows stagnant progress in Indonesia. This can be seen by number of project and publications involving VE in Indonesia. In fact, academics and researchers argued the concept will highly contribute to advocate the benefits of VE into the public and private project practice. The research aims to investigate publications affiliated with Indonesian institutions and recommend strategies for VE implementation in the country. This paper uses a systematic review by taking into account the database library for extraction. The result shows that academics and researcher from Indonesian institutions regularly publish their work in VE study. However, the number of publication in refereed journals is much less compared papers in proceedings. The findings suggest some strategies to increase the publication and how to be involved in project development in Indonesia.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN WEBCYCLONE PADA PEKERJAAN PEMASANGAN BALOK SEPARATOR LIFT Azaria Andreas; Vikha Nindya Putri Aztari; Akhmad Dofir
Konstruksia Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.874 KB) | DOI: 10.24853/jk.10.1.51-58

Abstract

Pengendalian Biaya dan Waktu Pembangunan Sarana Perkeretaapian Jalur Muat Batubara di Stasiun Sukacinta, Provinsi Sumatera Selatan Apriani Hotmaida Pandiangan; Akhmad Dofir
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 10 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i10.320

Abstract

Wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya dibidang ekspolarasi sumber daya alam terutama batubara meningkat dari waktu ke waktu, seiring dengan meningkatnya permintaan batubara, maka perlu adanya pengembangan pembangunan prasarana untuk peningkatan kapasitas muat dan bongkar batubara dari hasil penambangan ke kereta api dan dari kereta api ke moda lain (angkutan sungai). Dan dalam hal ini perencanaan, pengendalian biaya serta waktu merupakan ruang lingkup dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan, selain itu dari segi kualitas, prestasi dari suatu proyek dapat pula dinilai dari segi biaya dan waktu, dan pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengoptimalkan percepatan durasi proyek dan untuk mengetahui efisiensi waktu dan biaya dengan menggunakan metode alternatif penambahan jam kerja (lembur) dan shift kerja. Studi kasus ini mengambil penelitian dari Proyek Pembangunan Prasarana Perkeretaapian Jalur Muat Batubara di Stasiun Sukacinta Provinsi Sumatera Selatan. Adapun data yang dibutuhkan seperti kurva S, Rekapitulasi perhitungan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan daftar harga satuan upah kerja
LANDFILL STABILITY ANALYSIS USING CORRUGATED CONCRETE SHEET PILE (CCSP) WITH PLAXIS 2D V22 SOFTWARE Jumadi, Kardina; Dofir, Akhmad; Andreas, Azaria; Tinumbia, Nuryani
Jurnal Infrastruktur Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v10i1.5992

Abstract

Landfill in road projects requires a stable condition before it can be continued on further work. The stability factor of the landfill depends on the bearing capacity of the subgrade, the shear strength of the soil, the planned elevation, and the angle of inclination of the landfill. This research is located on one side of the Jagorawi Toll road and the Bogor Outer Ring Road, near the South Sentul Toll exit gate. The results of the soil investigation obtained a clay type soil classification at a depth of 0 – 13 m (N-SPT value 3-5). Initial analysis shows the need for landfill height, varies along the road (ranging 4.9 m - 2.4 m). The purpose of this research is to compare the stability of the landfill in the following 2 conditions, 1st condition from STA 1+789 – STA 1+850 (4.9 m height of landfill) using Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) reinforcement on the left and right of the road side with a 2 m deep geotextile layer, and 2nd condition from STA 1+850 – STA 1 +950 (2.4 m height of landfill) does not use any reinforce. The research approach uses quantitative descriptive, research data including other soil classifications, bor logs, N-SPT values, soil properties from samples (C, Ø, γ, etc.) taken from the site. Apart from that, data on the geotextile and CCSP parameters that will be used is also needed. Analysis was carried out using the Finite Element approach and Plaxis 2D V22 software. The results show that in 1st condition, the safety factor value is 3.7, where the reinforcement system provided is able to withstand 3.7x the working load (vehicles and active soil). Meanwhile, on the 2nd condition produces a safety factor value of 5.2. The analysis results show that these 2 areas have a safety factor that exceeds the existing literature requirements, namely 1.5.
ANALISIS PERBANDINGAN PERCEPATAN PEKERJAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF, PENAMBAHAN SHIFT, DAN FAST TRACK: Studi Kasus Cibinong City Mall Extension Sanjaya, Ario; Dofir, Akhmad
Jurnal ARTESIS Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v3i2.5927

Abstract

Pertumbuhan pusat perbelanjaan modern merupakan fenomena perdagangan dan jasa yang biasa ditemukan di kota-kota kecil maupun di kota-kota besar di seluruh dunia. Sebuah pusat perbelanjaan modern yang dikenal sebagai "Mall" berkembang di kota-kota di Indonesia. Pada pelaksanaan konstruksi terkadang terjadi keterlambatan, bahkan bisa dikatakan hampir 80% mengalami keterlambatan. Jika proyek mengalami keterlambatan, dapat dipastikan proyek tersebut mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya sehingga dibutuhkan percepatan pelaksanaan proyek. Dengan hal tersebut, maka diperlukan penelitian untuk menganalisis perbandingan terhadap efektivitas biaya anggaran dan waktu pekerjaan proyek menggunakan metode Time Cost Trade Off, penambahan Shift pekerja, dan Fast Track. Dalam studi kasus Cibinong City Mall ini, pengembangan proyek mengalami hambatan di lapangan yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan. Dengan membandingkan ketiga metode tersebut dapat membantu manajemen proyek dalam penentuan alternatif yang baik dalam meminimalisir biaya dan waktu penyelesaian proyek, terutama pada situasi di mana pekerjaan kritis selesai secepat mungkin. Hasil durasi waktu percepatan pekerjaan arsitektur hotel menggunakan metode TCTO menghasilkan efisiensi waktu senilai 2.71% dari durasi normal, pada penambahan jam kerja menghasilkan total penambahan biaya 6,677%, sedangkan penambahan tenaga kerja menghasilkan total penambahan biaya 0,12%. Alternatif percepatan dengan metode Shift menghasilkan waktu efisiensi percepatan 18.605%, dengan total penambahan biaya sebesar 1.18%. Alternatif percepatan dengan metode Fast Track menghasilkan efisiensi percepatan 4.264%, dengan overhead senilai 1.852%.
ANALISIS OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF: Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Kantor XYZ, Jakarta Lina Ewinda, Ita Wahyu; Dofir, Akhmad
Jurnal ARTESIS Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v4i1.6783

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Kantor XYZ yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat mengalami keterlambatan pekerjaan dengan deviasi keterlambatan pekerjaan pada minggu ke 12 mencapai –20.13%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis optimasi biaya dan waktu. Identifikasi faktor keterlambatan dilakukan dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan untuk pengendalian keterlambatan pekerjaan akan dilakukan crashing (percepatan) dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO). Kegiatan crashing yang dilakukan berupa penambahan jam kerja (lembur) atau penambahan tenaga kerja. Hasil penelitian ini, terdapat 3 intermediate event utama sebagai faktor penyebab keterlambatan diantaranya oleh Owner, oleh Kontraktor dan oleh kondisi lingkungan dan sekitar dengan nilai probabilitas 0.699. Waktu percepatan kegiatan crashing sebanyak 15 hari. Biaya percepatan untuk penambahan jam kerja sebesar Rp. 5.386.610.968,00 dan biaya percepatan untuk penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 5.281.875.288,00.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: Studi Kasus: Proyek Gedung Haryono Data Center Adi Nugroho, Setyo; Dofir, Akhmad; Hagni Puspito, Imam
Jurnal ARTESIS Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v4i2.7858

Abstract

Penyelesaian proyek bangunan yang tepat waktu dijamin akan menguntungkan semua pihak yang berkepentingan. Gedung Haryono Data Center merupakan salah satu pusat data yang melayani berbagai kebutuhan penyimpanan dan pengolahan data, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu agar dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang mempengaruhi waktu pelaksanaan pembangunan Gedung Haryono Data Center, untuk selanjutnya diberikan respons risiko berupa mitigasi risiko terhadap risiko paling dominan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan analisis risiko dengan metode severity index, dari 24 daftar risiko yang diidentifikasi, ditemukan 11 risiko tinggi (dominan) yang berpotensi menyebabkan keterlambatan proyek Gedung Haryono Data Center. Risiko tinggi (dominan) tersebut meliputi ketidaktepatan estimasi biaya, tidak memperhatikan biaya tidak terduga, desain yang salah atau tidak lengkap, perubahan tipe dan spesifikasi material, pemilihan metode konstruksi yang tidak tepat, kurang tersedianya jumlah tenaga kerja di lapangan, kemampuan/skill tenaga kerja yang kurang, kurangnya pengalaman manajer proyek, kecelakaan kerja dalam pelaksanaan konstruksi, kurangnya koordinasi dan komunikasi antara kontraktor, konsultan, dan pemilik proyek, dan keterlambatan pembayaran pada kontraktor, yang kemudian akan diberikan rekomendasi mitigasi untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, sehingga diharapkan dapat membantu perencanaan proyek yang lebih efektif dan tepat waktu.