Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

PENGARUH SOSIALISASI STABILISASI BAYI PASCA RESUSITASI [PROGRAM S.T.A.B.L.E] TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR TAHUN 2016 Fitriati Sabur; Hastuti Husain; ANDI ZULFAIDAWATY ARIFUDDIN
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2016): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.449 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v11i2.232

Abstract

Program S.T.A.B.L.E bertujuan me mastikan kondisi bayi dalam keadaan baik selama proses rujukan guna mencegah meningkatnya angka kesakitan dan timbul nya jejas (sequele) akibat asfiksia bayi ba ru lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sosialisasi program S.T. A.B.L.E pada bayi  terhadap peningkatan pengetahu an dan sikap bidan yang bertugas di kamar bersalin beberapa puskesmas di Kota Makassar tahun 2016. Penelitian ini meng gunakan rancangan Quasi eksperimental dengan One Group pretest – post test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s.d Oktober 2016 terhadap bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas da lam lingkup wilayah kerja Dinas Keseha tan Kota Makasar yakni: Puskesmas  Ma majang, Puskesmas Pattingalloang, Puskes mas Minasa Upa, Puskesmas Batua dan Puskesmas Antang Perumnas dengan jum lah populasi sebanyak 250 orang dan sam pel sebanyak 40 orang. Teknik pengambi lan sampel menggunakan Purposive Sam pling dengan kriteria inklusi : bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas PO NED  Kota Makassar, bidan yang bertugas di kamar bersalin sebagai tenaga PNS dan tenaga magang sedangkan kriteria ekslusi : Bidan yang bertugas di Poliklinik Puskes mas PONED Kota Makassar, bidan yang bertugas di Puskesmas PONED yang tidak termasuk dalam pilihan sasaran penelitian. Proses pengumpulan data menggu nakan kuesioner tertutup untuk mengukur kemampuan kognitif dan sikap bidan ten tang program S.T.A.B.L.E yang dimodifi kasi dari S.T.A.B.L.E program pre-assess ment dan 6 th edition pre-assessment.. Pro ses analisis data  menggunakan Uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjuk kan ada pengaruh sosialisasi terhadap pe ningkatan pengetahuan responden P value 0.0000 namun tidak ada pengaruh sosia lisasi terhadap perubahan sikap responden dengan P value 1.0000.
Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar Zulaeha A Amdadi; Fitriati Sabur; Afriani Afriani
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1835

Abstract

Pemenuhan gizi yang optimal selama masa 1000 hari pertumbuhan, diperlukan upaya perbaikan gizi sejak ibu hamil, bayi, dan balita, sehingga melahirkan anak yang sehat. Nutrisi yang tepat selama periode 1000 hari ini dapat memberi dampak besar pada kemampuan seorang anak untuk tumbuh, belajar, dan bangkit dari kemiskinan. Dalam skala besar dan jangka panjang, hal ini juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat, stabilitas dan kemakmuran suatu Negara. Para ilmuwan, ekonom dan pakar kesehatan sepakat bahwa perbaikan gizi selama periode 1000 hari awal kehidupan adalah salah satu investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk mencapai kemajuan yang abadi dalam kesehatan global dan pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh edukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan quasi experimen designs dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar sebanyak 351 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 orang. Analisis data hasil penelitian dengan analisis univariat,  bivariat dengan menggunakan uji McNemar. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pelaksanaan edukasi pada ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang 1000 HPK dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk lebih meningkatkan edukasi pada ibu hamil terhadap pentingnya 1000 HPK
MEAN ARTERIAL PRESSURE DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR Zulaeha A Amdadi; Afriani Afriani; Fitriati Sabur
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1469

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian di seluruh dunia. Indonesia merupakan Negara dengan dengan peringkat kelima dalam hal kejadian hipertensi di Kawasan Asia Tenggara yaitu sebanyak 15% dari seluruh penduduk. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) mempengaruhi sekitar 10% dari semua perempuan hamil diseluruh dunia. Penyakit dan kondisi ini termasuk preeeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional dan hipertensi kronik. Salah satu upaya deteksi dini terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil adalah dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Mean Arterial Pressure (MAP). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Mean Arterial Pressure dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RS. Bhayangkara Makassar tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian hybrid yaitu menggabungkan dua metode pendekatan waktu yaitu cross sectional dan cohort prospektif. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RS. Bhayangkara Makassar dengan usia kehamilan > 20 minggu, yang mengalami preeklampsia dan tidak preeklampsia sebanyak 2.160 orang. Metode sampling menggunakan accidental sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran tekanan darah, tinggi badan dan berat badan pada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya. Analisa data hasil penelitian dengan analisis univariat,  bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan MAP dan IMT dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk untuk mencegah hal terjadinya preeklampsia dan eklampsia pencegahan dini terutama pada kelompok yang berisiko tinggi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya preeklampsia pada wanita hamil sejak awal kehamilan.