Kata kunci:Perilaku toleransi, teknik modeling simbolisPerilaku toleransi merupakan hal yang harus dikembangkan kepada semua siswa di sekolah, agar terbentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan dalam menjalani roda kehidupan dalam bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan perilaku toleransi siswa Kelas V SD Negeri 25 Banda Aceh melalui teknik modeling simbolis,serta melihat ada atau tidaknya peningkatan perilaku toleransi siswa setelah diberikan perlakuan dengan teknik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk pre-experiment, one group pre-post test design. Sampel diambil dengan metode purposive sampling berjumlah 10 orang dari 52 siswa yang memiliki perilaku toleransi rendah. Data dikumpulkan dengan angket berskala 1-4. Uji paired sample sign-test yang dipakai untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan perilaku toleransi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan setelah diberikan perlakuan berupa teknik modeling simbolispada siswa, terdapat perbedaan nilai rata-rata posttest lebih besar dari pretest yaitu 117,4≥94,1 yang berarti, adanya peningkatan skor perilaku toleransi siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan teknik modeling simbolis. Peningkatan skor rata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sebanyak 23,3. Adapun perubahan positif (+) atau X sebanyak 10 oleh sebab itu, dengan melihat tabel binominal n=10 dan p=0,5, maka probabilitas untuk X≥10 adalah 0,001 dan karena 0,001 lebih kecil dari pada 0,05 maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada skor perilaku toleransi sampel sebelum dan setelah diberikan teknik Modeling Simbolis.Hal tersebut dapat dinyatakan pula bahwa adanya peningkatan dan perubahan perilaku toleransi siswa kelas V SD Negeri 25 Banda Aceh setelah diberikan teknik modeling simbolis.