Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Gambaran Dukungan Sosial Pada Keluarga Korban Kekerasan Seksual Rahmia Dewi; Safuwan Safuwan; Cut Ita Zahara; Nur Afni Safarina; Rahmawati Rahmawati; Nurafiqah Nurafiqah
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i1.8921

Abstract

Kekerasan seksual semakin sering terjadi dan didengar melalui media massa. Keluarga korban merupakan orang terdekat yang terkadang ikut disalahkan apabila kasus kekerasan seksual terjadi. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana gambaran dukungan sosial pada keluarga korban kekerasan seksual. Sampel penelitian ini ialah masyarakat yang didapatkan berdasarkan tehnik simple random sampling dengan jumlah sebanyak 386 subyek. Adapun hasil penelitian yang didapatkan ialah mayoritas dukungan sosial yang diberikan adalah rendah. Namun apabila dilihat berdasarkan aspek bahwa dukungan Intrumental merupakan dukungan yang paling  tinggi diberikan masyarakat kepada keluarga korban kekerasan seksual, ini menunjukkan  bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk membantu keluarga secara langsung, saat keluarga korban membutuhkan pendampingan berupa bantuan kesehatan, hukum, maupun keuangan dan diikuti oleh dukungan informasi diberikan masyarakat kepada keluarga korban, agar lebih mengerti terkait kasus kekerasan seksual, pentingnya mengawasi anak dan melindungi anak serta memberi informasi terkait pendampingan yang dibutuhkan apabila terjadi kasus kekerasan serta dukungan emosi dan penghargaan yang diberikan masyarakat dengan tetap peduli, membangun rasa empati terhadap kesulitan keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini. Dukungan persahabatan menunjukkan masyarakat belum menumbuhkan rasa persahabatan dengan keluarga korban kekerasan seksual karena tidak memiliki hubungan kelekatan, baik sebagai keluarga maupun sebagai saudara.
Overview of Work-Life Balance on Married Female Nurses at Cut Meutia General Hospital Rahmia Dewi; Livia Salvawirza
Open Access Indonesian Journal of Medical Reviews Vol. 2 No. 5 (2022): Open Access Indonesian Journal of Medical Reviews
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/oaijmr.v2i5.227

Abstract

This study aims to describe the description of work-life balance in married female nurses at Cut Meutia General Hospital. This research was conducted at Cut Meutia General Hospital, North Aceh. The method in this research is descriptive and quantitative. The number of participants in the study consisted of 76 married nurses. This study uses the work-life balance dimension, which consists of four dimensions, namely, work interference with personal life (WIPL), personal life interference with work (PLIW), personal life enhancement of work (PLEW), work enhancement of personal life (WEPL). The technique used in this research is non-probability sampling with purposive sampling. The data collected in this study used a Likert scale, namely the work-life balance scale, which amounted to 22 items. Data analysis shows that the overall work-life balance of married female nurses at Cut Meutia General Hospital is in high categorization, namely 53.9%. The results of this study have a positive effect on work in personal life and have a positive effect that is formed from the realm of personal life to the respondent's work. In conclusion, married female nurses are able to balance their personal life and work (work-life balance). The PLIW dimension is the lowest at 53.9%. This shows that a person's personal life is very influential
Pembentukan Komunitas Dan Pendampingan Kesiapsiagaan Bencana Melalui Penerapan Modul Psyological First Aid di Gampong Blang Pulo, Aceh Nursan Junita; Rahmia Dewi; Ella Suzanna; Riza Musni; Riduan Saleh Pasaribu; Izzatush Shafa Aina; Melisa Melisa
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2024
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v4i1.52

Abstract

Aceh merupakan area yang rawan bencana karena kondisi geologi dan geografi Aceh yang berada di jalur ring of fire, namun masyarakat sering tidak siap menghadapi situasi bencana. Berdasarkan hal tersebut penting mempersiapkan masyarakat untuk mampu menghadapi berbagai situasi ketika terjadi bencana. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Gampong Blang Pulo dalam menghadapi bencana melalui Pemberian pelatihan Ketrampilan Psychological First Aid (PFA) dan pembentukan komunitas siaga bencana. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, melibatkan perangkat desa, kader posyandu, guru pengajian, tokoh pemuda, dan satgas. Metode yang digunakan adalah workshop dan pelatihan dengan ceramah, role play dan simulasi berbasis scenario bencana gempa bumi, bencana banjir dan bencana sosial. Hasil kegiatan menunjukan; (a) peserta mampu menerapkan prinsip PFA dan memahami tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. (b) Terjadinya peningkatan pengetahuan rata-rata pretest (9,3) menjadi posttest (11,3) (c) Pembentukan komunitas siaga bencana yang menghasilkan action plan, yaitu menjadi Gampong siaga bencana. Komunitas ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan Gampong Blang Pulo dalam menghadapi berbagai bencana di masa depan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.