Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya Mitha Amelia Rahmawati; Novita Nuraini; Donny Adhasari Hasan
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 1 No 4 (2020): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v1i4.2000

Abstract

Rata-rata akumulasi waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya berkisar 24,39 menit. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit bahwa waktu yang teapat untuk penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan adalah <10menit. Hal tersebut bahwa terdapat kesenjangan atau masalah terkait keterlambatan waktu dalam proses penyediaan dokumen rekam medis. Keterlambatan dalam proses penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan disebabkan oleh beberapa fakor diantaranya adalah faktor dalam unsur manajemen 5M yang meliputi man, machine, matherial, money, methode. Faktor man yang dapat menyebabkan keterlambatan penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan yaitu pengetahuan petugas kurang terkait penyediaan rekam medis rawat jalan kerena  masih ada petugas dengan kualifikasi pendidikan SMA, kedisiplinan petugas kurang dalam hal waktu peneydiaan dokumen rekam medis, dan kurangnya pelatihan yang perlu dilakukan oleh pihak RS guna menambah pengetahuan petugas. Faktor  machine yaitu kurangnya jumlah rak penyimpanan dokumen rekam medis rawat jalan, komputer sering terjadi lemot, dan kurangnya troly untuk distribusi rekam medis.Faktor method yaitu belum ada Standart Operasional Prosedur (SOP) terkait peneydiaan dokumen rekam medis rawat jalan dan belum pernah dilakukan evaluasi terkait ketepatan waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan. Faktor matherial yaitu banyak dokumen rekam medis yang tidak masuk dalam rak penyimpanan. Faktor  money  yaitu anggaran dana disediakan oleh pihak pengadaan, tetapi sampai saat ini belum digunakan untuk pengadaan rak penyimpanan dokumen rekam medis rawat jalan.
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Unit Rawat Inap dengan Metode IPA di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember Tahun 2019 Mitha Amelia Rahmawati; Atma Deharja
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 1 No 3 (2020): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v1i3.2092

Abstract

Inpatient services at Baladhika Husada Hospital in Jember still have problem to provide satisfaction to patientssuch as nurses not responsive and less friendly, room cleanliness is not maintained, electricity is oftenextinguished and air conditioners are not lit, toilet cleanliness is not maintained, the room is cramped andtemperature over the standard, inpatient BPJS registration process are complicated and parking space can’taccommodate. The purpose of this study was to determine the level of patient satisfaction of inpatient BPJSunits by the IPA method. Type of the research is quantitative research with descriptive techniques analysis.The IPA analysis method to measure the level of performance and importance based on quality, delivery,security, and morals by identifying the value of the gap and depicted in the Cartesian diagram. The level ofstatisfaction of inpatients based on the IPA method is known that the results of the analysis of the cartesiandiagra m illustrating four quadrans that top priority, maintained, low priority, and considered excessive. Theresults of the gap value based on quality, conductor, security, and morals are <1, but based on security thereis one attribute that has a gap >1. The main improvement efforts for brainstorming results are monitoring theperformance of cleaning services and conducting public speaking training for officers to improvecommunication
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT INAP DI RSIM SUMBERREJO BOJONEGORO Mitha Amelia Rahmawati
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tingkat BOR yang fluktuatif dari tahun ke tahun dan hasil survei pendahuluan kepuasan pasien rawat inap yang belum mencapai standart, dapat prediksi bahwa adanya relevansi antara tingkat kepuasan pasien akan kualitas pelayanan rawat inap yang dapat mempengaruhi minat kunjungan ulang di RSIM Sumberrejo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat inap di RSIM Sumberrejo. Subjek dan Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat inap di RSIM Sumberrejo, dengan sampel yang diambil sebanyak 89 responden pada bulan Mei-Juni 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Uji prasyarat analisis yaitu uji regresi logistik sederhana. Hasil: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat inap di RSIM Sumberrejo (OR= 6,89; CI 95%: 2,62 hingga 18,14; sig: <0.001) Kesimpulan: Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya peningkatkan kualitas pelayanan rawat inap agar dapat memenuhi harapan pasien sehingga pasien tetap memilih pelayanan rawat inap di RSIM Sumberrejo. Kata kunci: Rawat Inap, Kualitas Pelayanan, Minat Kunjungan Ulang
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT INAP DI RSIM SUMBERREJO BOJONEGORO Mitha Amelia Rahmawati
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i2.3085

Abstract

Latar Belakang: Tingkat BOR yang fluktuatif dari tahun ke tahun dan hasil survei pendahuluan kepuasan pasien rawat inap yang belum mencapai standart, dapat prediksi bahwa adanya relevansi antara tingkat kepuasan pasien akan kualitas pelayanan rawat inap yang dapat mempengaruhi minat kunjungan ulang di RSIM Sumberrejo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat inap di RSIM Sumberrejo. Subjek dan Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat inap di RSIM Sumberrejo, dengan sampel yang diambil sebanyak 89 responden pada bulan Mei-Juni 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Uji prasyarat analisis yaitu uji regresi logistik sederhana. Hasil: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat inap di RSIM Sumberrejo (OR= 6,89; CI 95%: 2,62 hingga 18,14; sig: <0.001) Kesimpulan: Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya peningkatkan kualitas pelayanan rawat inap agar dapat memenuhi harapan pasien sehingga pasien tetap memilih pelayanan rawat inap di RSIM Sumberrejo.
SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS BAURENO Mitha Amelia Rahmawati; Sukma Lathifa El-syafa'ah; Vannesa Mae
MAINTEKKES : The Journal of Management Information and Health Technology Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The management of medical records at public health center is to support the achievement of orderly administration in order to achieve the objectives of the public health center, namely to improve the quality of health services. Based on the results of the preliminary study, several problems were found at the Baureno public health center which were less effective, namely the management of medical records was not in accordance with the work procedures and organization of health care facilities. This can be seen from the lack of medical record human resources, frequent duplication of medical record numbers, use of tracers that are not optimal, often late in reporting medical records, lack of effective communication that occurs between medical record officers and other officers at public health center. The purpose of this study was to determine the medical record management system at the Baureno public health center. The results of the study found that the medical record management system for the Baureno public health center, including for SP2TP, was still not suitable due to a lack of coordination in each part of the public health center so that delays often occurred, the medical record service system was in accordance with the SPM, namely from registration to the patient's discharge, the patient's medical record was always complete. as well as on time. The medical record processing system which consists of TPP, assembling, indexing, coding, and filling has been running according to the SOP. The medical record management process at public health center must continue to improve and maintain an appropriate medical record management system to support the achievement of an effective and efficient medical record administration order.
Education on Recording Students' Personal Health Records to Improve Health Levels at SB Rawang Kuala Lumpur Malaysia Mitha Amelia Rahmawati; Ardhana Januar Mahardhani; Anik Enikmawati; Dyah Puji Astuti; Flora Ramona Sigit Prakoeswa; Dian Ardifah Iswari; Dadi Rosadi
International Conference on Education for All Vol. 1, No. 2, June 2023
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Peguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health is very necessary for every community in various parts of the world. A prosperous society is a big responsibility for the government and also the responsibility of each individual. The recording process must be carried out routinely within one month or every time a patient comes to the student health unit. This community service activity was carried out in the context of an international partnership community service program located at SB Rawang, Malaysia. The objects in the implementation of community service are all students at SB Rawang Selangor Malaysia. Recording of students' personal health records is very necessary considering the benefits include being used as a basis and guide for teachers and UKS managers to find out students' medical history so that if something undesirable happens to students in the future, they can quickly take the right actions on these students. Monitoring the growth and development of students so that the expectation of a good degree of health will be achieved for students
Sosialisasi dan Edukasi Implementasi Pendaftaran Online Rawat Jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Mitha Amelia Rahmawati; Siti Makrifatus Sholikhah
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.69

Abstract

Pendaftaran online merupakan salah satu metode pendaftaran dengan teknologi berbasis mobile phone yang dapat digunakan oleh pasien agar tidak perlu antri di rumah sakit terlalu lama. Berdasarkan hasil penelitian pengguna aplikasi pendaftaran online rawat jalan (portal rsml) pengguna/pemakainya masih 38%. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi dan edukasi pendaftaran online rawat jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan pasien yang hendak berobat memahami tata cara pendaftaran online yang sesuai sehingga pengggunaan aplikasi pendaftaran online (portal rsml) lebih meningkat. Implementasi pendaftaran online di RSML pasien mendapatkan informasi pendaftaran online paling banyak dari orang lain dengan presentase 32,2 %, pendaftaran online yang sesuai dengan kebutuhan pasien adalah Portal Rsml dengan hasil sebanyak 38,6 %, Lama waktu tunggu pendaftaran yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran secara langsung dengan hasil >20 menit sebanyak 56,2%, Sebanyak 83,9% pasien adalah pengguna handphone atau android di rumah atau di tempat kerja.