Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

prediksi, abrasi PREDIKSI KERUGIAN BENCANA ALAM ABRASI PANTAI SASAK KABUPATEN PASAMAN BARAT SUMATERA BARAT Triyatno .; Sutarman Karim
JURNAL GEOGRAFI Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.485 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol6-iss1/173

Abstract

Penelitian prediksi kerugian bencana alam abrasi Pantai Sasak ini bertujuan untuk memprediksikan kerugian korban jiwa dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh bencana alam abrasi pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode overlay peta untuk menentukan bahaya abrasi pantai dan survey lapangan untuk mengetahui jumlah bangunan dan infrastruktur yang terdapat pada daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi kerugian jiwa akibat bencana alam abrasi pantai Sasak adalah berkisar 144 jiwa yang terdiri atas 36 kepala keluarga. Kerugian ekonomi akibat bencana alam abrasi pantai Sasak dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu bangunan tidak permanen sebanyak 36 unit dengan kerugian berkisar Rp. 180.000.000, musholla 1 unit dengan kerugian ditaksir sekitar Rp. 15.000.000, dan 1 uni Sekolah Dasar dengan kerugian ditaksir sekitar Rp. 2.500.000.000. total kerugian akibat bencana alam abrasi pantai pada daerah penelitian ditaksir sekitar Rp. 2.695.000.000
Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Mangrove dan Total Suspended Sediment Terhadap Dinamika Garis Pantai Tiku Kabupaten Agam Devira Frissilla Milton; Helfia Edial; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.538 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i2.94

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan luas tutupan lahan mangrove, mengetahui total suspended sediment, menganalisis dinamika garis pantai, dan mengetahui pengaruh perubahan luas tutupan lahan mangrove dan Total suspended sediment terhadap dinamika garis pantai Kecamatan Tanjung Mutiara. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik klasifikasi citra model terbimbing dan tidak terbimbing untuk analisis tutupan lahan mangrove dan total suspended sediment (TSS) serta metode overlay untuk analisis dinamikan garis pantai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) luas tutupan lahan mangrove pada kawasan pesisir Tiku tahun 1993 seluas 885,95 Ha dan tahun 2017 menjadi seluas 327,97 Ha. (2) nilai rata-rata konsentrasi TSS tahun 1993 sebesar 20,31 mg/l dan tahun 2017 menjadi sebesar 105,11 mg/l. (3) Garis pantai kawasan pesisir Tiku dari tahun 1988 hingga tahun 2017 mengalami perubahan rata-rata selebar 60,27 m. (4) Berdasarkan hasil analisis statistik regresi, maka dapat disimpulkan bahwa : a) H1 diterima, berarti terdapat pengaruh antara variabel mangrove terhadap variabel garis pantai. b) H1 ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh variabel TSS terhadap variabel garis pantai. c) H1 diterima, berarti terdapat pengaruh variabel mangrove dan variabel TSS secara simultan terhadap variabel garis pantai sebesar 90,5%.
Kajian Risiko Longsor Bukit Tui Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur Bobby De Vakumela Putra; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.382 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bahaya bencana tanah longsor di Bukit Tui Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur, (2) Mengetahui kerentanan bencana longsor (3) Mengetahui kapasitas bencana tanah longsor. (4) Mengetahui risiko bencana tanah longsor. Hasil penelitian ini berupa (1) Tingkat bahaya longsor yaitu tingkat sedang dengan luas 17,64 Ha persentase 86,55%, tingkat bahaya rendah dengan luas 2,76 Ha persentase 13,4%. (2) Tingkat kerentanan bencana sedang (3) Tingkat kapasitas bencana longsor yaitu rendah (4) Tingkat risiko bencana yaitu sedang dengan luas 17,93 ha persentase 87,93% dan rendah dengan luas 2,46 Ha persentase 12,06%.
Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Anggi Ansyari; Triyatno .; Widya Prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.681 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i2.358

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat di Nagari Sungai Batang dalam menghadapi bahaya bencana tanah longsor. (2) Untuk mengetahui kebijakan masyarakat saat terjadi bencana tanah longsor. (3) Untuk mengetahui rencana tanggap darurat masyarakat yang tersedia di Nagari Sungai Batang jika terjadi bencana tanah longsor. (4) Untuk mengetahui sistem peringatan dini yang dimiliki masyarakat saat terjadi kondisi darurat bencana. (5) Untuk mengetahui sumber daya mendukung yang dimiliki keluarga dan masyarakat dalam mengurangi resiko bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Pengetahuan bencana masyarakat di Nagari Sungai Batang sudah cukup baik yaitu sebesar 60%.(2) Kebijakan masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Nagari Sungai Batang sebesar 61%.(3) Rencana tanggap darurat masyarakat di Nagari Sungai Batang dalam menghadapi bencana tanah longsor sebesar 68%.(4) Sistem peringatan dini masyarakat di Nagari Sungai Batang sebesar 59%.(5) Sumber daya mendukung masyarakat di Nagari Sungai Batang rata-rata sebesar 56%.
Potensi Wisata Di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Syukran Novri Arpan; ahyuni .; triyatno .
JURNAL BUANA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.35 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i1.392

Abstract

ABSTRAK Indonesia kaya akan pesona wisata, banyak tempat-tempat indah di Indonesia yang patut untuk dijadikan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kuantitatif dengan analisis spasial yang menggunakan metode buffer, logical query,identify feature within a distance, dan penilaian potensi wisata dilakukan dengan model pengharkatan. Berdasarkan Hasil penelitian menemukan 24 objek wisata yang tersebar di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Potensi wisata terdiri dari 2 objek wisata dengan potensi tinggi, terdapat 5 objek wisata dengan potensi sedang, dan 17 objek wisata dengan potensi rendah Kata kunci: Potensi Wisata, Wisata Alam, Wisata Alam Buatan, dan Wisata Budaya ABSTRACT Indonesia is rich in tourist attractions, there are many beautiful places in Indonesia that deserve to be used as attractive tourist attractions for tourists to visit. This research aims to determine tourism potential in X Koto Singkarak District Solok Regency.The method used in this study, namely quantitative methods with spatial analysis using buffer, logical query, identify feature within a distance, and assessment of tourism potential is carried out with scoring model. Based on the result of research found 24 tourist attractions scattered in Koto Singkarak District X Solok Regency. Tourism potential consists of 2 attractions with high potential, consists of 5 attractions with middle potential, and consists of 17 attractions with low potential. Keywords: Tourism Potential, Nature Tourism, Artificial Nature Tourism, and Cultural Tourism
PERUBAHAN GARIS PANTAI DI NAGARI SUNGAI PINANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ahmad Rusdi Kamal; Triyatno .; Widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.915 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i2.397

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui berapakah nilai dari aktivitas gelombang (panjang gelombang,kecepatan gelombang, energi gelombang, dan tinggi hempasan gelombang). (2) Untuk mengetahui nilai transportasi sedimen. (3) Untuk mengetahui nilai faktor penentu (Go) abrasi/akresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan, observasi, dan dokumentasi penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pantai akan mengalami abrasi ketika nilai Go < 0.0556, pantai dikatakan akresi ketika nilai Go > 0.111 dan pantai seimbang apabila nilai Go berada diantara 0.0556 sampai 0.111. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata- rata panjang gelombang(Lo) pada saat itu di daerah penelitian adalah 293.006 meter. rata-rata kecepatan gelombang(V) pada saat itu di daerah penelitian adalah 19.93 meter/detik. rata-rata energi gelombang(E) pada saat itu di daerah penelitian maka nilai energi gelombang keseluruhan sekitar 0.278 Kg/s2 . rata-rata tinggi hempasan gelombang(Hb) pada saat itu di daerah penelitian adalah sekitar 0.617 meter. rata-rata daya angkut transport sedimen pada saat itu di daerah penelitian adalah sebesar 75,764 meter3/hari. Pada daerah penelitian pantai yang mengalami abrasi terdapat pada titik sampe II dan IV, pantai yang mengalami akresi terdapat pada titik sampel I, dan pantai yang mengalami seimbang terjadi pada titik sampel III dan V.
FOREST LAND CONVERSION CONVERSION TO SETTLEMENT IN LIMA PULUH KOTA DISTRICT Mesa Gusmelia; iswandi U; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.344 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i2.407

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui perubahan tutupan lahan hutan menjadi permukiman di Kabupaten Lima Puluh Kota. 2) mengetahui kesesuaian perubahan tutupan lahan hutan menjadi permukiman dengan RTRW Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa data sekunder yang terdiri dari data numeric yaitu data yang berupa angka yang diperoleh dari instansi terkait dan data peta. Teknik analisa data yang digunakan adalah overlay peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) perubahan luas tutupan lahan hutan menjadi permukiman di Kabupaten Lima Puluh Kota selama kurun waktu 22 tahun dari tahun 1996 – 2018 yang didapat melalui analisis peta tutupan lahan tahun 1996, 2006, 2018. Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami perubahan luas hutan sebesar 2.195,27 Ha yang berubah menjadi lahan permukiman. 2) perubahan tutupan lahan hutan menjadi lahan permukiman yang sesuai dengan RTRW Kabupaten lima puluh kota sebesar 305,967,68 Ha dan yang tidak sesuai sebesar 1.969,3 Ha.
Analisis kawasan permukiman di Kecamatan Luanang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan orlando sihaloho; ahyuni .; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.292 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i2.428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) pola permukiman, 2) klasifikasi kedalaman gambut terhadap permukiman, 3) luas permukiman yang sesuai dan tidak sesuai dan 4) arahan kawasan peruntukan permukiman di Kecamatan Lunang Silaut, dengan menggunakan data sekunder dari RTRW Pesisir Selatan, Peta Satuan Lahan dan Tanah Lembar Sungai Penuh, buku keterangan Peta Satuan Lahan dan Tanah lembar Sungai Penuh (0813), peta persebaran lahan gambut dari Balai Besar Penelitian, Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian tahun 2011, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.41/PRT/M.2007 dengan metode analisis tetangga terdekat, overlay dan software ArcGIS 10.1 diperoleh hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Persebaran pola permukiman yaitu mengelompok (clustered). 2) Luas permukiman yang berada di atas lahan gambut yaitu pada kedalaman 50 – 100 cm seluas 595,06 ha, kedalaman 200 – 300 cm seluas 70,23 ha, dan kedalaman > 300 cm seluas 296,74 ha. 3) Luas permukiman yang sesuai seluas 625 ha dan yang tidak sesuai seluas 818 ha. 4) Luas arahan kawasan peruntukan permukiman seluas 19.011 ha.
ANALYSIS OF LAND SUITABILITY FOR DRAGON FRUIT CULTIVATING IN KURANJI DISTRICT PADANG CITY Risky Wahyudi M; paus iskarni; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.421 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i2.434

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi karakteristik lahan, tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman buah naga di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dengan pemetaan satuan lahan Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1. Karakteristik lahan: a) iklim: curah hujan 3117.8 mm/tahun dengan kriteria sangat tinggi, b) elevasi: kriteria sangat baik karena seluruh satuan lahan berada diantara 0 – 350 mdpl c) lereng : terbagi atas tiga (3) kelas yaitu datar, landai, kelas agak miring d) tekstur tanah lempung berpasir, liat berpasir, pasir berlempung, lempung berdebu, liat berdebu, e) ph tanah didominasi dengan kelas ph sangat baik 5-7, f) nitrogen terbagi atas empat (4) kelas yaitu sangat baik, kelas baik, kelas agak jelek, kelas jelek, g) posfor terbagi atas 3 kelas yaitu: sangat baik, kelas baik, kelas agak jelek, h) kalium: semua satuan lahan mempunyai kelas kalium sangat baik. 2. Tingkat kesesuaian lahan: seluruh satuan lahan di lokasi penelitian Kecamatan Kuranji mempunyai tingkat kesesuaian cukup sesuai atau cukup potensial sebagai tempat pertumbuhan dan pengembangan tanaman buah naga. Kata kunci: Kesesuaian Lahan, Buah Naga, Kuranji
Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Mangrove dan Total Suspended Sediment Terhadap Dinamika Garis Pantai Tiku Kabupaten Agam Devira Frissilla Milton; Helfia Edial; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.94

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan luas tutupan lahan mangrove, mengetahui total suspended sediment, menganalisis dinamika garis pantai, dan mengetahui pengaruh perubahan luas tutupan lahan mangrove dan Total suspended sediment terhadap dinamika garis pantai Kecamatan Tanjung Mutiara. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik klasifikasi citra model terbimbing dan tidak terbimbing untuk analisis tutupan lahan mangrove dan total suspended sediment (TSS) serta metode overlay untuk analisis dinamikan garis pantai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) luas tutupan lahan mangrove pada kawasan pesisir Tiku tahun 1993 seluas 885,95 Ha dan tahun 2017 menjadi seluas 327,97 Ha. (2) nilai rata-rata konsentrasi TSS tahun 1993 sebesar 20,31 mg/l dan tahun 2017 menjadi sebesar 105,11 mg/l. (3) Garis pantai kawasan pesisir Tiku dari tahun 1988 hingga tahun 2017 mengalami perubahan rata-rata selebar 60,27 m. (4) Berdasarkan hasil analisis statistik regresi, maka dapat disimpulkan bahwa : a) H1 diterima, berarti terdapat pengaruh antara variabel mangrove terhadap variabel garis pantai. b) H1 ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh variabel TSS terhadap variabel garis pantai. c) H1 diterima, berarti terdapat pengaruh variabel mangrove dan variabel TSS secara simultan terhadap variabel garis pantai sebesar 90,5%.