Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP PERANAN MAHASISWA KKN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (Studi di desa Gunung Rejo kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran) Wahyuni, Irma; Hidayati, Dewi Ayu
SOCIOLOGIE Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SOCIOLOGIE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The primary target of Indonesia development is rural society with expectation to improve society welfare and students should play role in this activity. One of the roles is by conducting student’s public service (or KKN). The success in conducting student’s public service is not only depending on the student’s performance in the society but also on public support. Therefore the public perception is very determinant in student’s public service conduct, so that public perceptions on the student’s public service in developing rural society needs to figure out. The objective of this research is to find out and explain the public perception on student’s role in student’s public service (KKN) in developing rural society based on classifications of age, occupation, and education levels. This research was conducted in Gunung Rejo village of Padang Cermin sub district in Pesawaran regency, with the majority residents of farmers with elder age and low education levels. This was a quantitative research. Samples were 27 respondents in each classification of age, occupation, and education level. Data were collected using questionnaire and interview. Data were processed with SPSS; a software of statistic data processor. The results showed that the higher education level tended to give more negative appreciation to the students. Based on occupation, unemployed people had positive perceptions to students. Farmers and civil servant had negative perceptions to students. People with older age had positive perceptions while younger people had negative perception to students.Keywords: Perception, rural society, role, student of student’s public service program, development
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA TERHADAP PERILAKU ANAK (Studi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung) Fadila, Ade Citra; Hidayati, Dewi Ayu
SOCIOLOGIE Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : SOCIOLOGIE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in order to obtain an objective picture of the behavior of students who responded to the child and to determine the effect of parental socioeconomic status on childrens behavior in SMA Negeri 4 Bandar Lampung. The population in this study were all students aged between 15 to 18 years, drawn at random from the class X, XI, and XII while as many as 108 samples determined through Qaisquare techniques. Data were collected through questionnaires and documentation that support the research. After going through the stages of processing, the data were analyzed with quantitative approaches aimed at explanation by using a single table, while the test was used to test statistical hypothesis Qaisquare. The results showed that there was the influence of parental socioeconomic status(including education level, occupation, and income level parental) on childrens behavior with the result of 1.01, 1.05, 0.9. The effect is the tendency of the higher socio-economic status of the parents then the childs behavior is not likely either. From the calculation of the correlation between parental socioeconomic status on childrens behavior count r value of 1.00 compared to the tables at 1% significance level. R count rates of 1,00 shows the influence of parental socioeconomic status on childrens behavior is relatively high. Keywords: Socioeconomic status parents, child behavior
POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA SINGLE PARENT Prayoga, Satria Agus; Hidayati, Dewi Ayu
SOCIOLOGIE Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SOCIOLOGIE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results of this study indicate that the pattern of Single Parent Family Care is not too different from intact families. The analysis showed that the pattern of care by the family and the Single Parent majority use democratic parenting patterns. The basis of this parenting, parents mengedepankansikap tolerance, and good communication between parents and children. Children are given the freedom to develop skills, express their creativity, talent or a possession but parents still gave the control / supervision of the child. But there are several other informants who use authoritarian parenting and liberal parenting.Keywords: Parenting, single parent, child
EVALUASI KEBIJAKAN PEMEKARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT Department, administratio; Hidayati, Dewi Ayu
Administratio Vol 8 No 1 (2017): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT. This study aims to determine how the evaluation of West Lampungregency’s expansion is viewed from the public perception, the knowledge ofsociety, and the positive and negative effects of the expansion policy. This is akind of descriptive-qualitative research. The data collection was done by in-depthinterviews, observation and documentation. Then the collected data wereanalyzed through three stages, i.e. data reduction, data presentation, anddrawing conclusions/verification. The result of the research shows thatthe expansion of the West Lampung is highly approved by majority. This is becausethe expansion is not very influential for the society, since they are much lessfamiliar with the regional expansion. The positive effect is that largelygovernment agencies feel easier to carry out their duties and functions as issuesthat should be addressed in the Pesisir Barat have now been reduced. Whereas, itsnegative effects are the decline in revenue, the rise of unemployment, the lost ofculture, and even tourisms which no longer belong to the West Lampung. Theconcept of the expansion is still understood so simply and Liwa’s society still feelunfamiliar with this project. People are still waiting for what the government willdo, even some people are skeptical about this project. Keywords: evaluation of policy, expansion, West Lampung regency
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) DI DESA SRITEJOKENCONO, KECAMATAN KOTAGAJAH, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Dewi Ayu Hidayati
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 20 No 1 (2018): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v20i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tentang penguatan kelembagaan kelompok tani (Gapoktan) dalam melaksanakan PUAP, pemberdayaan masyarakat petani melalui PUAP, dan hambatan Gapoktan dalam melaksanakan PUAP di desa Sritejokencono, kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni dengan cara menggambarkan atau mendeskripsi­kan secara mendalam yang berkaitan dengan fokus penelitian. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive dengan memilih secara acak sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti yaitu petani yang duduk dalam struktur organisasi Gapoktan Bumi Kencana sebanyak lima orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan dua orang ketua kelompok tani. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul di analisa dengan cara direduksi, kemudian data yang telah direduksi disajikan datanya dan yang terakhir membuat kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa penguatan kelembagaan gabungan kelompok tani (Gapoktan) Bumi Kencana di desa Sritejokencono dalam melaksanakan PUAP yaitu dengan cara beberapa pengurus inti Gapoktan mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, bersama penyuluh pendamping dan fasilitator untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan terkait pelaksanaan PUAP, Gapoktan memberikan bantuan dana atau barang-barang secara bergulir yang bentuknya pinjaman kepada petani melalui masing-masing kelompok tani (Poktan), Melakukan pertemuan rutin dan rapat keanggotan secara berkala, melakukan evaluasi dan pelaporan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN WIRAUSAHA BERBASIS KEAHLIAN DAN TEKNOLOGI (STUDI PADA MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG) Dewi Ayu Hidayati; Puji Lestari Ningsih
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 19 No 1 (2017): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v19i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang analisis motivasi mahasiswa berwirausaha yang mencakup bentuk wirausaha mahasiswa (berbasis keahlian dan teknologi) dan beragam hambatan yang ditemui mahasiswa dalam berwirausaha. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan model deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa termotivasi untuk berwirausaha dikarenakan adanya motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsiknya yaitu: keinginan untuk mandiri, kebutuhan biaya dan menambah uang saku, dan mewujudkan cita-cita hidup. Adapun motivasi ekstrinsiknya yaitu berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan teman sepermainan, pengetahuan akan kewirausahaan dari kampus, dan lingkungan tempat tinggal. Namun dalam menjalankan kegiatan wirausaha tersebut mahasiswa seringkali dihadapkan pada beberapa kendala atau hambatan, yaitu kurangnya modal dan promosi, tidak ada izin orang tua serta adanya persepsi tentang ketakutan akan resiko kegagalan. Ada berbagai macam kegiatan wirausaha yang dilakukan mahasiswa FISIP Universitas Lampung yaitu bisnis online tas dan sepatu, reseller pulsa, usaha kuliner dan warung sembako, reseller sepatu, serta usaha kue, dan lain sebagainya. Dari berbagai kegiatan wirausaha yang dilakukan tersebut para mahasiswa menggunakan ilmu dan teknologi yang mereka pelajari dan kuasai untuk menciptakan kemakmuran.
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI MASA PANDEMI COVID-19 Dewi Ayu Hidayati; Siti Habibah; Yuni Ratnasari
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 24 No 1 (2022): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v24i1.234

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perubahan sosial ekonomi pedagang pasar tradisional Koga dan strategi bertahan hidup yang dilakukan dimasa pandemi Covid-19. Ditengah adanya pandemi Covid-19 yang memberikan dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Kalangan yang juga merasakan dampak pandemi adalah pelaku sektor informal salah satunya pedagang kecil di pasar tradisional. Pasar tradisional masih menjadi perhatian utama ditengah perkembangan pasar modern dan marketplace yang juga semakin maju. Eksistensi pedagang dalam bertahan ditengah perubahan akibat pandemi menjadi sangat penting untuk diteliti. Hal ini berkaitan dengan keberlangsungan usaha sektor informal yang sampai saat ini masih menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dipakai yaitu reduksi data, triangulasi, membercheck, dan peer review.
EMPOWERMENT STRATEGY OF VILLAGE COMMUNITY BASED ON FRESHWATER AQUACULTURE Dewi Ayu Hidayati; Tina Kartika; Mohammad Muhassin
Sosiohumaniora Vol 23, No 2 (2021): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v23i2.31719

Abstract

Community empowerment is how to make people have the ability and independence in utilizing the existing potentials. In Banding Agung Village, Pesawaran Lampung, the abundant water resources available can be used for freshwater aquaculture activity as a strategy for empowering the community. The study aims to  explore the strategies of community empowerment based on freshwater aquaculture activity, and  to find out  the  factors inhibiting  the community empowerment. This is a kind of descriptive qualitative research using case study framework. The data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation and analyzed qualitatively employing data reduction, data display, and data verification. The findings indicated that some strategies have been implemented in empowering the community based on the freshwater aquaculture activity, consisting of building the community awareness on the importance of  fish farming group (pokdakan), building institutional capacity through education, training and workshop of fish farming management, and putting group members’ knowledge and skill into practice.  In the implementation of the strategies, some obstacles were found as the factors inhibiting the community empowerment, namely lack of community participation, lack of  knowledge and capital, minimum assistance and counseling, and less involvement of the village government. The study recommends several alternative actions for a better implementation of the community empowerment.
Pemetaan Potensi Desa Berbasis Asset Based Community Development di Desa Kotabatu, Pubian, Lampung Tengah Yulianto; Teuku Fahmi; Selvi D. Meilinda; Dewi A. Hidayati; Astiwi Inayah
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): 2021: Edisi 2
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.033 KB) | DOI: 10.22146/bakti.2418

Abstract

The purpose of this community service activity was to increase the knowledge and experience of local communities at village potential mapping based on Asset Based Community Development in Kotabatu Village. The activities carried out are in the form of focus group discussion (FGD), training that accompanied by assistance in the context of mapping of village potential and increasing the institutional capacity of community groups, namely: Community Forestry Group and Tourism Awareness Group. The methods used in this activity included: the cognitive aspect enhancement stage, the mentoring and empowerment stage, and the advocacy stage. In particular, this community service activity has led to several objectives, including: building a commitment among village officials to focus on village development of the three potential Kotabatu Village has had, including (1) optimizing the potential of natural resources, (2) potential agricultural products, and (3) tourism potential. ===== Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ialah meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat lokal dalam memetakan potensi desa berbasiskan asset based community development di Desa Kotabatu, Kec. Pubian, Kab. Lampung Tengah. Kegiatan yang dilakukan berbentuk forum group discussion (FGD), pelatihan, dan dibarengi dengan pendampingan dalam rangka pemetaan (eksplorasi) potensi desa, serta peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok masyarakat, yakni Kelompok Hutan Kemasyarakatan-HKm dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini di antaranya adalah tahap peningkatan aspek kognitif, tahap pendampingan dan pemberdayaan, serta tahap advokasi. Secara khusus, kegiatan pengabdian ini telah mengarah pada beberapa capaian tujuan, di antaranya, yakni terbangunnya komitmen di antara aparatur desa untuk memfokuskan pengembangan desa pada tiga potensi yang dimiliki oleh Desa Kotabatu, di antaranya, yakni (1) optimalisasi potensi SDA, (2) potensi hasil bumi, dan (3) potensi pariwisata.
Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Media Branding Strategy (Membangun Kerjasama Kelembagaan Dan Peran Serta Masyarakat Untuk Mewujudkan Desa Talang Mulya Sebagai Desa Wisata) Dian Kagungan; Feni Rosalia; Dewi Ayu Hidayati
Jurnal Administrativa Vol 2 No 3 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i3.62

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : a). Penguatan kapasitas kelembagaan desa dan keterlibatan aktif kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis media branding strategy melalui pendidikan dan pelatihan tatakelola destinasi pariwisata berbasis media branding strategy b). Pengenalan dan pendampingan dari aspek manajerial (managerial skill) dan kemampuan teknis (techniccal skill) guna mempermudah aparatur desa dan kelembagaan kelompok sadar wisata tersebut mempromosikan semua potensi wisata alam Desa Sungai Langka kepada masyarakat luas. C). Mendukung program Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menjadikan Kabupaten Pesawaran sebagai salah satu kawasan strategis pengembangan industri pariwisata melalui diklat dan pendampingan tatakelola destinasi pariwisata di Propinsi Lampung d). Publikasi hasil kegiatan ini pada jurnal Pengabdian Masyarakat tingkat lokal maupun nasional. Metode yang digunakan Focus Grup Discussion, ceramah dan simulasi pelatihan tatakelola destinasi pariwisata berbasis media branding strategy sekaligus mengevaluasi hasil keseluruhan kegiatan. Lokasi kegiatan : Desa Sungai Langka kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran. Peserta kegiatan ini berjumlah 20 orang meliputi Kepala Desa beserta jajaran, Kelompok Wanita Tani, Ketua dan anggota kelompok sadar wisata, pemuda dan tokoh masyarakat, BPD, dan karang taruna. Luaran yang ditargetkan (utama). Artikel ilmiah yang akan dimuat dalam jurnal Sakay Sambaiyan/proseeding dalam forum konferensi ilmiah pengabdian masyarakat (Senapati), Video kegiatan bersurasi 5 menit. Luaran tambahan : artikel ilmiah yang akan diseminarkan dalam forum ilmiah kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah : Pelaksanaan kegiatan pengabdian di desa Sungai Langka ditempuh melalui beberapa aspek 1). Kemampuan analisis peserta di desa Sungai Langka ini secara singkat dapat ditingkatkan terutama dalam aspek kognitif dan afektif. Secara kognitif rata-rata mengalami kenaikan sekitar 55% dari kemampuan dasar peserta 2). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengaplikasikan hasil-hasil pelatihan pada aktifitas-aktifitas di bidang kepariwisataan, termasuk pengembangan area agrowisata kebun jeruk, kebun salak aktifitas kelembagaan kelompok dan aktifitas yang berkaitan dengan pengembangan 7 wisata lainnya (antara lain berbagai produk olahan makanan ringan, kopi dan susu kambing etawa) Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang kami lakukandi desa Sungai Langka ini dapat diketahui bahwa minat dan motivasi peserta pelatihan untuk menggali dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kapasitasnya dalam rangka peningkatan peran kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis), kelompok wanita tani, kelembagaan Badan Permusyawaratan Desauntuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan kegiatan pariwisata. Oleh karena itu disarankan kedepan untuk tetap melakukan kegiatan-kegiatan serupa secara berkala guna meningkatkan kinerja dan kontribusi anggota kelompok sadar wisata secara umum dengan mengaktifkan kelembagaan desa lainnya. Atau melakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi/ LSM yang concern terhadap pengembangan pariwisata yang memang memiliki kapasitas terkait dengan kegiatan pelatihan//Pengabdian kepada masyarakat ini. Key words : pelatihan, tatakelola, pariwisata, desa Sungai Langka,media branding strategy