Tridjoko Tridjoko
Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SKIMMER TERHADAP ABNORMALITAS PADA PEMELIHARAAN LARVA IKAN KERAPU BEBEK, Cromileptes altivelis Suko Ismi; Eri Setiadi; Wardoyo Wardoyo; Tridjoko Tridjoko
Jurnal Riset Akuakultur Vol 2, No 1 (2007): (April 2007)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.117 KB) | DOI: 10.15578/jra.2.1.2007.1-8

Abstract

Dengan keberhasilan produksi benih kerapu bebek, masih banyak kendalakendala yang harus diperbaiki di antaranya kualitas benih, yaitu morfologi benih kerapu bebek dari hasil produksi perbenihan masih ada yang cacat seperti insang terbuka, mulut bengkok, tulang belakang bengkok, dan sebagainya yang akan mengganggu pertumbuhan bila dibudidayakan, selain mempunyai harga yang murah dan rentan terhadap penyakit. Diduga salah satu penyebab cacat adalah tidak berkembangnya gelembung renang pada larva yang diakibatkan ketidakmampuan larva mengambil udara di permukaan air yang tertutup oleh lapisan minyak. Karena itu untuk membersihkan lapisan minyak di permukaan air perlu adanya penelitian penggunaan skimmer dengan waktu yang berbeda yaitu: saat larva berumur 6 hari; 15 hari, dan tanpa skimmer. Hasil yang diperoleh adalah penggunaan skimmer pada larva berumur 6 hari menghasilkan sintasan dan pertumbuhan lebih baik di samping mempunyai persentase perkembangan gelembung renang yang lebih tinggi dan persentase benih yang cacat lebih rendah dibanding dengan perlakuan yang lain.
MANAJEMEN PAKAN INDUK KERAPU MACAN, Epinephelus fuscoguttatus UNTUK PENINGKATAN PEMIJAHAN DAN KUALITAS TELUR Tony Setiadharma; Agus Prijono; Nyoman Adiasmara Giri; Tridjoko Tridjoko
Jurnal Riset Akuakultur Vol 3, No 1 (2008): (April 2008)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.083 KB) | DOI: 10.15578/jra.3.1.2008.13-18

Abstract

Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kesinambungan pemijahan dan peningkatan kualitas telur melalui perbaikan manajemen pemeliharaan induk ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Induk kerapu macan berukuran panjang 50,20—82,50 cm dan bobot 3,50—12,00 kg yang dipelihara dalam 2 tangki volume 30 ton, masingmasing diisi 12 ekor induk terdiri atas 4 ekor jantan dan 8 ekor betina. Sebagai perlakuan dalam penelitian adalah komposisi pakan yang berbeda yaitu A. Pakan + (vitamin E,C, dan vitamin mix), dan B. Pakan. Pakan yang diberikan berupa ikan rucah dan cumi segar sebanyak 3% bobot total/hari. Percobaan ini dilakukan selama 8 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pemberian pakan segar berpengaruh terhadap frekuensi pemijahan dan kualitas telur yang dihasilkan. Pada perlakuan A memperlihatkan proses reproduksi yang lebih baik dan terjadi pemijahan sebanyak 11 kali dengan jumlah total telur 18.492.000 butir dengan hatching rate 75,0%— 92,0% dan Indek Aktivitas Kehidupan Larva (SAI) 3,80—5,68. Perlakuan B terjadi pemijahan sebanyak 7 kali pada periode bulan Maret sampai November dengan jumlah total telur yang dibuahi sebanyak 10.390.000 butir dengan hatching rate 50,0%— 75,0% dan SAI larva 0,28—4,90. Hasil pengamatan perkembangan gonad selama penelitian untuk kedua perlakuan sangat bervariasi antara 110—520 µm.The purpose of the present study was to know the effect of different management in rearing spawning and eggs quality of grouper broodstock, Epinephelus fuscoguttatus. Twelve fish total length 50.20—82.50 cm and 3.50—12.00 kg in body weight consisted, eight females and four males were reared in three 30 m³ concrete tanks and fed with experimental diet. Two treatments were (A) Fed+ (Vitamin E,C, and vitamin mix) and (B) Feed. The result of the experiment showed that fish in treatment A gave better results in terms of eggs quality, stage of reproduction, and spawning of 11 times in April to November with fecundity of 18,492,000; hatching rate of 75.00%—92.00% and SAI of larvae 3.80—5.68; composed to 7 times of spawn with fecundity of 10,390,000; hatching rate of 50.00%—75.00% and Survival Activity Index of larvae (SAI) 0.28—4.90 for treatment B. Gonad of development during the experiment showed egg diameter of 110—520 mm.
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT VIRAL NERVOUS NECROSIS PADA YUWANA KERAPU BEBE K (CromiIeptes altivelis) MELALUI VAKSINASI Ketut Mahardika; lsti Koesharyani; Tridjoko Tridjoko
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 8, No 5 (2002): (Vol.8 No.5 2002)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5963.046 KB) | DOI: 10.15578/jppi.8.5.2002.67-72

Abstract

VNN (Viral Nervous Necrosls) merupakan penyakit virus yang dapat menyerang danmenimbulkan kematian massal pada ikan kerapu bebek (C. altivelis). Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan suatu upaya pencegahan dini terhadap kemungkinan penyebaran penyakit VNN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode pencegahan penyakit VNN dengan meningkatkan daya tahan tubuh pada yuwana kerapu bebek melalui vaksinasi.
RESPON IKAN KERAPU BEBEK, Cromileptes altivens TERHADAP IMU NOSTIMULAN PEPTIDOGLYCAN MELALUI PAKAN PELET Fris Johnny; lsti Koesharyani; Des Roza; Tridjoko Tridjoko; Nyoman Adiasmara Giri; Ketut Suwirya
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 7, No 4 (2001): (Vol. 7 No. 4 2001)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4203.142 KB) | DOI: 10.15578/jppi.7.4.2001.52-56

Abstract

Suatu percobaan untuk meningkatkan kekebalan non-spesifik pada ikan kerapu bebek dengan menggunakan imunostimulan peptidoglycan dalam pakan pelet telah dilakukan di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol.
PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN MINYAK IKAN PADA PEMELIHARAAN LARVA KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) Suko lsmi; Wardoyo Wardoyo; Ketut Maha Setiawati; Tridjoko Tridjoko
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 10, No 5 (2004): (Vol. 10 No. 5 2004)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3425.252 KB) | DOI: 10.15578/jppi.10.5.2004.61-64

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh frekuensi pemberian minyak ikan dalam medium kultur terhadap sintasan dan perkembangan larva kerapu bebek (Cromileptes altivelis) yang pemeliharaannya dilakukan secara massal. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan bak fibervolume 200 L. Ke dalam bak diisilarva yang baru menetas (Dl) dengan kepadatan 10 ekor/L.
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT UNTUK PERTUMBUHAN YUWANA IKAN KERAPU BEBEK, Cromileptes attivelis Ketut Suwirya; Nyoman Adiasmara Giri; Mohammad Marzuqi; Tridjoko Tridjoko
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 8, No 2 (2002): (Vol. 8 No. 2 2002)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1500.392 KB) | DOI: 10.15578/jppi.8.2.2002.9-14

Abstract

Karbohidrat telah banyak diketahui sebagai sumber energi. Kemampuan ikan untukmemanfaatkan karbohidrat sangat tergantung pada jenis ikan.