Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 5 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Najwa, Lu`luin; Najah, Pajriatun; Hardiansyah, Hardiansyah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i2.3334

Abstract

This study aims to describe the implementation of education character policy at SMP Negeri 5 Mataram, the proponent and the resistor factors, and the effect of education character policy implementation on students. This research used a descriptive qualitative approach. The subject of this study involved: the principal, the student head deputy, the homeroom teacher, the religion teacher, and the counseling teacher. The observation, interview, and documentation are used as data collection methods. Furthermore, the result of this study showed that (1) the implementation of education character policy at SMP Negeri 5 Mataram was implemented by school residents with teaching and learning activities.(2) the proponent factors were an internal factor (student awareness) and an external factor (the cooperation among teachers, employees, conducive neighborhood, and programmed activities). (3) the resistor factors were an internal factor (the student character diversity, the teacher limitedness on education character implementation), the external factor was (the lack of parent supervision on problematic children). (4) The effect of education on character implementation creates self-confidence and discipline. Keywords:Implementation, education character policy
Hubungan antara Tipe Kepribadian Populer dengan Perilaku Asertif Wiwik Zainar Sri Utami; Lu’luin Najwa
Jurnal Paedagogy Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Paedagogy (April 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v7i2.2492

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between popular personality and assertive behavior of SMAN 2 Pujut Central of Lombok in Academic Year 2019/2020. The population in this study were all students of SMAN 2 Pujut totaling 360 students. The sampling technique uses population research techniques. Data collection techniques in this study used the questionnaire method as the main method while observation, interviews, and documentation as a complementary method. The analysis technique in this study uses the Product Moment Correlation formula. The results of this study obtained r count greater than r table (0.989> 0.233) then the null hypothesis (Ho) is rejected while the alternative hypothesis (Ha) is accepted at the 5% significance level. The conclusion in this study is there is a relationship between popular personality and assertive behavior of SMAN 2 Pujut in Academic Year 2019/2020, then the results of this study are significant.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DI PAUD Baiq Rohiyatun; Lu`luin Najwa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v6i1.4082

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini adalah dengan cara terpenuhinya sarana dan prasarana yang ada di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang memadai, berkualitas, sesuai dengan perkembangan Anak Usia Dini, dan sarana dan prasarana yang siap pakai. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini diperlukan suatu manajemen sarana dan prasarana yang baik. Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolak ukur dari mutu sekolah. Tetapi fakta di lapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Ada beberapa kagiatan yang dilakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana yaitu: Perencanaan sarana dan prasarana, Pengadaan sarana dan prasarana, Inventarisasi sarana dan prasarana, Pemanfaatan sarana dan prasarana, Pemeliharaan sarana dan Prasarana dan Penghapusan sarana dan prasarana.  Kata Kunci: Pengelolaan, sarana prasarana, PAUD
PENGARUH INOVASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMKN 9 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Hardiansyah Hardiansyah; Eka Mardianti; Lu`luin Najwa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i1.3122

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh inovasi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inovasi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik populasi, jumlah populasi sebanyak 48 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok sedangkan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik dengan rumus Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai sebesar 2,099 selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai  sebesar 1,677 pada taraf signifikan 5% dengan N = 48. Kanyataan tersebut menunjukkan bahwa nilai  lebih besar dari nilai  atau 2,099 > 1,677, maka hasil analisis data dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh Inovasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019”. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa inovasi kepala sekolah berperan dalam meningkatkan motivasi kerja guru di sekolah. Inovasi yang dilakukan kepala sekolah membuat para guru termotivasi bekerja lebih aktif dan selalu ingin meningkatkan hasil kerjanya. Dari hasil penelitian ini terdapat hal-hal yang baik yaitu kepala sekolah mampu mendorong guru agar lebih semangat dan memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih dalam lagi terhadap aspek-aspek yang masih kurang yaitu kepala sekolah dalam membimbing para guru mengembangkan bahan ajar dan guru yang belum puas dengan gaji yang diterimanya sebagai guru. Kata kunci : Inovasi Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Lu`luin Najwa; Ahmad Muslim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i2.3007

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis pada tema. Salah satu pertimbangan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum tematik ini adalah proporsi keragaman dalam banyak mata pelajaran. Hasilnya adalah satu tema dalam Kurikulum 2013 dapat berisikan substansi dari beberapa mata pelajaran. Tidak sedikit problematika yang dapat ditemukan dalam implementasi pembelajaran tematik ini, mulai dari kompetensi guru yang harus menyesuaikan diri dengan tuntutan kurikulum, siswa yang dihadapkan pada kuantitas materi yang tidak sedikit, dan orang tua yang hampir semuanya tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai pembelajaran tematik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran tematik yang terjadi di dalam kelas, dan dipotret dari perspektif guru dan siswa. Penelitian merupakan penelitian evaluasi dengan fokus pada aspek transactions, salah satu komponen evaluasi dalam Countenance Model dari Stake. Data dikumpulkan dengan angket dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif, dan dibandingkan dengan kriteria normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dari pesepektif guru, sebanyak 88,60% guru telah dapat mengimplementasikan pembelajaran tematik yang sudah direncanakan sebelumnya, (2) sebanyak 76,47% guru telah dapat melaksanakan tahapan penilaian hasil belajar dengan baik, dan (3) dari perspektif siswa, sebanyak 54% telah menunjukkan keaktifan yang diharapkan ketika mengikuti proses pembelajaran tematik, dan sebanyak 46% masuk dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil tersebut, diantara saran yang dapat diberikan adalah bagaimana guru, sebagai individu yang bertanggung jawab dalam proses pembelajaran di kelas, dapat menstimulus siswa untuk dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Orientasi Kurikulum 2013 yang lebih pada students- centered harus lebih dapat diwujudkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.  Kata Kunci: Efektivitas, Pelaksanaan Pembelajaran, Kurikulum 2013
PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Menik Aryani; Lu`luin Najwa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i1.1979

Abstract

Abstrak : Era revolusi industri 4.0 yang populer saat ini di  masyarakat merupakan sejarah baru peradaban. Era ini ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi dan batas antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya yang semakin cepat melalui teknologi informasi dan komunikasi.Dunia pendidikan Indonesia juga tidak luput dari perubahan ini, pemerintah mempersiapkan diri dengan merubah penerapan metode pembelajaran di sekolah. Metode pembelajaran di sekolah dapat merubah sifat dan pola pikir anak didik, mampu mengembangkan bakat anak, dan lembaga pendidikan harus mampu mengubah model belajar sesuai kebutuhan jaman.Tuntutan jaman bagi peserta didik di era yang sangat kompetitif ini adalah dibutuhkannya kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif, mampu dan terampil berkomunikasi, bekerja sama dan percaya diri.Perkembangan revolusi industri berdampak pula pada pengembangan karakter anak.Anak harus mampu menyaring informasi yang positif, kemudian diaktualisasikan dalam perilaku yang positif.Dalam kaitannya dengan pembentukan karakter dan perkembangan revolusi industri, upaya yang perlu dilakukan pemerintah dalam bidang pendidikanadalah perlunya orientasi kepada peningkatan kreatifitas salah satunya melalui pendidikan kewirausahaan.Nilai-nilai yang terdapat dalam pendidikan kewirausahaan dapat bersinergi dengan pengembangan karakter bangsa yang diharapkan di era revolusi industri saat ini. Persaingan dalam segala bidang perlu didukung oleh sikap dan perilaku yang positif agar para peserta didik mampu bertahan dan bersaing. Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Pembentukan Karakter.
METODE PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ALTERNATIF METODOLOGI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI (BAGIAN-2) Lu`luin Najwa; Muhammad Iqbal; Ahmad Muslim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v9i2.4840

Abstract

Abstract: Research that raises the issue of educational policy can be an interesting and challenging alternative methodology for TTI students. Policy research can be focused on research related to educational programs. One method that can be used for policy research is program evaluation research, which is a combination of research and evaluation methods. Evaluation itself is closer to the word effectiveness, namely the extent to which a program or policy can achieve its goals. When a student wants to research a policy, the program evaluation method is one of the alternative methodologies that can be used. Program evaluation research can be started by first identifying the program to be evaluated, determining the appropriate evaluation model or it can be based on one program component (free model evaluation). The next stage is to prepare an evaluation proposal which contains: 1) introduction, 2) literature review, and 3) research methods. The introduction contains at least 3 things, namely background, problem formulation, and research objectives. The literature review contains three components, namely: 1) conceptual basis, 2) relevant research, and 3) framework of thinking. In the conceptual foundation section, researchers must include the evaluation standards used. The research methods section contains several things, namely 1) the place and time of the research, 2) the type of research, 3) the focus or research variables, 4) data sources and instrumentation, and 5) data analysis methods. The last stage is compiling a report of research results after the research is carried out. This report will contain two parts, namely 1) a description and discussion of the research results, and 2) a closing which contains conclusions and recommendations.   Keywords: Policy Research, Evaluation of Educational Programs   Abstrak: Penelitian yang mengangkat isu kebijakan pendidikan dapat menjadi alternatif metodologi yang menarik dan menantang untuk mahasiswa LPTK. Penelitian kebijakan dapat difokuskan pada penelitian yang terkait program pendidikan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk penelitian kebijakan ini adalah penelitian evaluasi program, yaitu sebuah perpaduan antara metode penelitian dan metode evaluasi. Evaluasi sendiri lebih dekat dengan kata efektivitas, yaitu sejauh mana sebuah program atau kebijakan dapat mencapai tujuannya. Ketika seorang mahasiswa hendak meneliti sebuah kebijakan, metode evaluasi program adalah salah satu alternatif metodologi yang dapat digunakan. Penelitian evaluasi program dapat dimulai dengan terlebih dahulu mengidentifikasi program yang hendak dievaluasi, menentukan model evaluasi yang sesuai atau dapat didasarkan pada satu komponen program (free model evaluation). Tahapan berikutnya adalah menyusun proposal evaluasi yang berisi: 1) pendahuluan, 2) kajian pustaka, dan 3) metode penelitian. Pendahuluan minimal memuat 3 hal, yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Kajian pustaka berisi tiga komponen yaitu: 1) landasan konseptual, 2) penelitian relevan, dan 3) kerangka berpikir. Pada bagian landasan konseptual, peneliti harus mencantumkan standar evaluasi yang digunakan. Bagianmetode penelitian memuat beberapa hal, yaitu 1) tempat dan waktu penelitian, 2) jenis penelitian, 3) fokus atau variabel penelitian, 4) sumber data dan instrumentasi, dan 5) metode analisis data. Tahapan terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian setelah penelitian dilakukan. Laporan ini akan memuat dua bagian, yaitu 1) deskripsi dan pembahasan hasil penelitian, dan 2) penutup yang berisi kesimpulan dan rekomendasi.  Kata kunci: Penelitian Kebijakan, Evaluasi Program Pendidikan 
Analisis Peran Guru Penggerak dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Najwa, Lu'luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.11477

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the role of Driving Teachers in realizing the Pancasila Student Profile in Elementary Schools (SD). The research method used is qualitative with a case study approach. The results showed that the Driving Teacher has an important role in instilling the values of the Pancasila Student Profile to elementary school students through various strategies, such as leading student-centered learning, becoming learning facilitators, building learning communities, and developing a positive school culture. However, Guru Mobilizer also faces several challenges in carrying out its program, such as lack of support from the school and other stakeholders, limited time and resources, and changes in the mindset of students and teachers. This research contributes to the understanding of the role of Driving Teachers in realizing the Pancasila Student Profile in elementary schools, as well as providing input for Driving Teachers, schools, other stakeholders, and the Ministry of Education and Culture in improving the effectiveness of the Driving Teacher program and realizing the Pancasila Student Profile in elementary schools.Key Words: Teacher Mobilizer, Pancasila Student Profile, Elementary SchoolAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Guru Penggerak dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Penggerak memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila kepada peserta didik SD melalui berbagai strategi, seperti memimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, menjadi fasilitator pembelajaran, membangun komunitas belajar, dan mengembangkan budaya sekolah yang positif. Namun, Guru Penggerak juga menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan programnya, seperti kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan pemangku kepentingan lainnya, keterbatasan waktu dan sumber daya, dan perubahan mindset murid dan guru.Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang peran Guru Penggerak dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SD, serta memberikan masukan bagi Guru Penggerak, pihak sekolah, pemangku kepentingan lainnya, dan Kemendikbudristek dalam meningkatkan efektivitas program Guru Penggerak dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SD.Kata Kunci: Guru Penggerak, Profil Pelajar Pancasila, Sekolah Dasar
The Development Instructional Media Pop-Up Art Book with Internal Stand Mechanism Technique on Early Chilhood Recognizing Concept Zinnurain, Zinnurain; Suhardi, Muhammad; Najwa, Lu'luin
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2024): Januari
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i1.9943

Abstract

This research is research and development with the aim of developing instructional media Pop-Up Art Book with internal stand mechanism on early chilhood recognizing concept in Smart Eduplay Institute, Terong Tawah, Labuapi District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara. with 15 respondents. The approach on the research is instructional development with class and product oriented. The research method refers to the development of the J. Moonen and Rowntree prototype model. Learning evaluation is carried out in stages, such as a review by experts consisting of learning design experts, material experts, and learning media experts, and followed by face-to-face and large group trials. Formative evaluation was carried out to obtain learning outcomes from pretest and posttest. Reviews shown that the quality of learning media is in the “very good” category, on average 3,30. Trial result in “very good” category, on average 3,41. Trial product effectiveness shown pretest average is 52,76 and posttest average is 82,07. The average range is 29,3. Therefore, developing instructional media Pop-up Art Book with internal stand mechanism on early chilhood recognizing concept makes a positive contribution in achieving learning goals optimally
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI “BUSINESS DAY” UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA DI PAUD MUTIARA ISLAM Aryani, Menik; Sri Utami, Wiwik Zainar; Mashami, Ratna Azizah; Najwa, Lu'luin; Fahmi, Agus; Anam, M. Chairul
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.58

Abstract

Program pengabdian masyarakat dengan judul “PelatihanKewirausahaan Melalui “Business Day” Untuk Membangun Karakter Siswa” memiliki beberapa target dan luaran. Adapun target dari program inidiantaranya: (1) program ini diperuntukkan bagi orang tua dan guru yangada di lingkungan PAUD Mutiara Islami; (2) meningkatkan pemahamanguru mengenai metode pembelajaran; (3) meningkatkan kemampuan gurudalam menganalisa karakter masing-masing anak; (4) meningkatkankesadran orang tua untuk terlibat dalam pembentukan karakter anak; dan(5) meningkatkan Kerjasama antara orang tua dan guru dalampembentukann karakter anak. Kemudian luaran yang dihasilkan dariprogram ini diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul“Pelatihan Kewirausahaan Melalui “Business Day” Untuk MembangunKarakter Siswa; dan (2) guru dan orang tua memiliki persepsi yang samadalam pembentukan karakter siswa. Adapun tahapan kegiatan ini sebagaiberikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3)pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program.Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa terciptanya sistem kekeluargaanantara pihak sekolah, guru, dan orang tua sehingga mengakibatkan motivasianak dalam belajar dan bermain meningkat.