Articles
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA PADA KPP PRATAMA MANADO
Mandagi, Chorras;
Sabijono, Harijanto;
Tirayoh, Victorina
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1564 - 1685
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (371.818 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i3.5934
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk mengetahui gambaran pengaruh pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada KPP Pratama Manado. Berdasarkan hasil penghitungan nilai rata-rata dari responden pemeriksa pajak pada KPP Pratama Manado, untuk kriteria pemeriksaan pajak termasuk dalam kriteria sangat memadai, sedangkan untuk kriteria kepatuhanWajib Pajak badan termasuk dalam kriteria patuh. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan  pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado. Dan berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan pada Kantor  Pelayanan Pajak Pratama Manado sebagian besar dipengaruhi oleh pemeriksaan pajak sebesar dan lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti sistem administrasi perpajakan, pelayanan, penegakan hukum perpajakan, dan tarif pajak. Penulis menyarankan agar KPP Pratama Manado meningkatkan kinerja pelaksanaan pajak untuk lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak badan dalam memenuhi keajiban perpajakannya. Kata kunci: pemeriksaan pajak, kepatuhan wajib pajak
PENERAPAN AKUNTANSI BELANJA MODAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BITUNG
Lestari, Rima Ayu;
Pangemanan, Sifrid S.;
Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1472 - 1592
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.548 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i2.4868
Reformasi dalam keuangan negara mengakibatkan penetapan wewenang bagi tiap-tiap unit kerja untuk mengolah keuangannya sendiri. Pengelolaan keuangan pada setiap SKPD atau SKPKD diatur dalam Permendagri No.13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah dan PP No.24 tahun 2005 tentang standar akuntansi pemerintahan. Berdasarkan  wewenang yang telah ditetapkan dan pemberlakuan peraturan tentang pengelolaan keuangan daerah, maka tiap SKPD wajib mempertanggungjawabkan mengenai realisasi anggaran untuk pendapatan dan belanja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur, serta pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan terhadap belanja modal pada dinas Perhubungan kota Bitung dan data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan dan menginterpretasikan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, prosedur pembayaran belanja modal dilakukan dengan mekanisme LS (langsung), selanjutnya belanja diakui ketika diterbitkannya SP2D–LS dan aset yang diperoleh diukur berdasarkan harga perolehan. Setelah itu dicatat dalam buku kas umum untuk disajikan pada LRA dan neraca. Akuntasi Belanja modal yang diterapkan oleh dinas Perhubungan kota Bitung telah sesuai dengan peraturan yang berlaku umum dan kiranya selalu berpedoman pada peraturan yang berlaku, agar terwujud laporan keuangan yang efektif. Kata kunci: akuntansi, belanja modal, pengakuan, pencatatan, pengukuran, pelaporan.
PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA UD. SINAR SAKTI
Soei, Christanti Natalia;
Sabijono, Harijanto;
Runtu, Treesje
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 116 -235
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.924 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i3.5434
Harga jual harus dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan dan menghasilkan laba yang diinginkan. Faktor biaya merupakan faktor utama dalam menentukan harga jual, karena biaya menggambarkan batas minimum yang harus dipenuhi perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Cost plus pricing adalah nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark-up) yang ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan menentukan harga jual produk dengan menggunakan metode cost plus pricing pada UD. Sinar Sakti. Penetapan harga jual yang ditetapkan oleh UD. Sinar Sakti masih menggunakan metode harga jual yang ditetapkan oleh produsen atau menggunakan metode harga jual relatif, yaitu harga jual yang mengikuti harga pasaran yang telah ditetapkan oleh usaha-usaha dagang sejenis lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan harga jual yang ditetapkan perusahaan lebih tinggi daripada harga jual produk yang dihitung dengan menggunakan metode cost plus pricing. Manajemen perusahaan sebaiknya menggunakan metode cost plus pricing dalam mengidentifikasi biaya-biaya produksi dan menghitung harga jual produk sehingga harga jual produk yang dicapai dapat bersaing dengan para pesaing yang memiliki usaha sejenis. Kata kunci: harga jual, cost plus pricing
ANALISIS PENETAPAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK (NJOP) BUMI PADA PT. CIPUTRA INTERNASIONAL MANADO TAHUN 2015
Purnomo, Patrick;
Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.3 No.4 (2016) Hal. 860-973
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.142 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.4.1.2016.11843
Dasar yang digunakan untuk mengenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Assessment Sales Ratio adalah salah satu alat yang dapat digunakan secara luas untuk mengevaluasi masalah yang ada kaitannya dengan PBB, baik itu menyangkut penetapan, keseragaman maupun keadilan. Penelitian ini dilakukan di PT. Ciputra Internasional Manado dengan objek yang diteliti adalah Perumahan Citraland. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian antara nilai transaksi properti dengan NJOP yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak dalam meningkatkan penerimaan PBB. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data yang digunakan statistik deskriptif dimana digunakan uji Assessment Sales Ratio yang meliputi pengukuran tendensi sentral memberikan indikasi bahwa terjadi Under-Assessment di Perumahan Citraland atau berada dibawah nilai pasar, karena tidak berada didalam interval standar yang direkomendasikan IAAO. Sebaiknya pihak Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado melakukan penilaian kembali (re-appraisal) terhadap Perumahan Citraland, agar data yang didapat baru sehingga penentuan NJOP dapat lebih akurat, dan akan meningkatkan pendapatan melalui perolehan PBB. Kata kunci : penetapan, njop, assessment ratio
DESENTRALISASI DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PT. SINAR GALESONG PRIMA MANADO
Lempas, Yuwinda;
Ilat, Ventje;
Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 353 - 469
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (261.894 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4007
Revolusi teknologi telah melanda segala aspek kehidupan manusia. Dalam dunia bisnis khususnya, revolusi teknologi tersebut menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam persaingan, pemasaran dan pengolahan sumber daya manusia. Perusahaan dituntut untuk memanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan yang dimiliki agar dapat memenangkan kompetisi dalam persaingan global. Desentralisasi adalah delegasi otoritas atau wewenang pengambilan keputusan kepada jajaran manajemen yang lebih rendah kedalam sebuah organisasi. Sistem akuntansi manajemen merupakan sistem formal yang dirancang untuk menyediakan informasi bagi manajer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desentraliasasi dan sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajer pada PT Sinar Galesong Prima Manado. Populasi dalam penelitian berjumlah 189 karyawan. Sampel penelitian ini sebanyak 50 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan dan data kuantitatif yang diukur dengan satuan score. Metode analisis yang digunakan regresi linear berganda setelah diuji dengan Model Asumsi klasik. Hasil analisis menunjukan bahwa desentralisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial sedangkan sebaliknya sistem akuntansi manajemen berpengaruh signifikan. Manajemen sebaiknya menerapkan sistem akuntansi manajemen secara tepat mengingat tugas-tugas perusahaan semakin kompleks sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Kata kunci: pengaruh desentralisasi, sistem akuntansi manajemen, kinerja manajer
ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI ROTI PADA CV. REIDY JAYA DI DESA PANGU DUA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Manoppo, Mentari P.;
Sabijono, Harijanto;
Runtu, Treesje
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 7, No 3 (2019): JE VOL 7 NO 3 (2019)
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (624.36 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v7i3.25039
Abstrak: Biaya bersama merupakan biaya yang diolah secara bersama yang dikeluarkan sejak bahan baku diolah sampai menghasilkan dua atau lebih berbagai macam produk yang dapat dipisahkan identitasnya. Produk yang dihasilkan tersebut berasal dari proses pengolahan bahan baku yang sama sehingga timbul masalah bagaimana menghitung biaya bersama secara akurat yang nantinya akan dialokasikan pada produk bersama yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan biaya bersama dalam menentukan harga pokok produksi roti pada CV. Reidy Jaya di Desa Pangu Dua, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya perhitungan biaya bersama, harga pokok produk per unit masing-masing jenis roti menjadi lebih jelas. Harga pokok produk per unit untuk empat jenis roti yang didapat lebih rendah dari harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan, oleh karena itu harga jual pun seharusnya bisa lebih rendah agar perusahaan tetap bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama yaitu produksi roti. Kata kunci: biaya bersama, produk bersama, harga pokok produksi roti
PENERAPAN AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN ( PPH ) PASAL 21 PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG DOTULOLONG LASUT
Dotulong, Sinon;
Pangemanan, Sifrid S.;
Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 353 - 469
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.275 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4017
PPh pasal 21 merupakan pajak terutang atas penghasilan yang menjadi kewajiban Wajib Pajak untuk membayarnya. Penghasilan yang dimaksud berupa gaji, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri. Undang-Undang yang dipakai untuk mengatur besarnya tarif pajak, tata cara pembayaran dan pelaporan pajak yaitu Undang-Undang No.36 tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis perhitungan PPh Pasal 21 dan akuntansi atas honorarium pegawai tidak tetap pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Dotulolong Lasut. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu membahas masalah dengan cara mengumpulkan, menguraikan, menghitung, membandingkan dan menjelaskan suatu keadaan sehingga dapat ditarik kesimpulan yang meliputi perhitungan PPh Pasal 21 dan akuntansi atas honorarium pegawai tidak tetap. Hasil penelitian di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Dotulolong Lasut bahwa terdapat kekeliruan dalam perhitungan PPh Pasal 21, sehingga terjadi selisih kurang bayar yang mengakibatkan negara mengalami kerugian. Karyawan pada bagian administrasi perundangan yang baru mengenai perpajakan dan lebih teliti atas perhitungan potongan gaji karyawan supaya tidak terjadi kesalahan pembayaran gaji pada karyawan. Kata kunci: akuntansi, pph pasal 21
RASIO LIKUIDITAS DAN JUMLAH KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Makaombohe, Yulita Natalia;
Ilat, Ventje;
Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (381.019 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4376
Tingkat kesehatan suatu bank diukur dari laporan keuangan bank. Likuiditas merupakan salah satu alat ukur kesehatan bank untuk menilai kemampuan bank membayar kewajiban jangka pendeknya. Kredit adalah salah satu aktivitas utama bank dalam mencapai laba maksimal, lewat pendapatan bunga kredit.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas dan jumlah kredit terhadap profitabilitas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan periode Tahun 2009-2012. Metode penelitian asosiatif dengan tehnik analisis data regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik. Populasi sebanyak 38 bank dan sampel yang digunakan 10 bank.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas dan jumlah kredit secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hasil analisis secara parsial adalah rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas dan jumlah kredit berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas. Sebaiknya manajemen bank mengelola likuiditas dengan baik dengan menghindari likuiditas yang terlalu tinggi, dan memberikan kredit tepat sasaran untuk memaksimalkan profitabilitas bank. Kata kunci: rasio likuiditas, jumlah kredit, profitabilitas
ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAN PENILAIAN AGUNAN DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG MANADO
Jacob, Randy Quido Presley;
Sabijono, Harijanto;
Tangkuman, Steven
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1089 - 1213
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.019 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.3.2014.5789
Kredit modal kerja merupakan fasilitas kredit yang dipergunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan yang pada umumnya berjangka waktu pendek, maksimal satu tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan calon debitor, penilaian agunan, penentuan besaran kebutuhan besaran kebutuhan kredit modal kerja dan putusan permohonan kredit modal kerja yang tercermin dari hasil analisis rasio keuangan, analisis agunan, kebutuhan modal kerja, dan analisis 5C. Metode analisis yang digunakan deskriptif kuantitatif menggunakan pengukuran rasio-rasio keuangan, pendekatan data pasar, pendekatan Working Capital Turn Over dan prinsip 5C. Hasil penelitian menunjukkan kinerja perusahaan baik, agunan lebih tinggi dari plafon, besaran kredit layak diberikan dan putusan kredit layak untuk menerima kredit modal kerja. Sebaiknya manajer kredit lebih teliti dalam mengambil keputusan pemberian kredit dan analisis yang tepat sehingga dapat memberikan keputusan yang terbaik bagi pihak bank dan pihak pemohon kredit dalam mencegah atau mengurangi resiko kredit. Kata kunci: kinerja laporan keuangan, kedit, agunan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA MANADO
Molle, Aurelia Indah;
Pangemanan, Sifrid S.;
Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1- 116
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.376 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i4.6223
Pajak merupakan sumber penerimaan Negara, salah satu alternatif peningkatan penerimaan pajak adalah peningkatan Pajak Penghasilan (PPh). Dalam upaya peningkatan penerimaan pajak penghasilan diperlukan suatu perencanaan yang dapat memperkirakan tingkat penerimaan pajak yang wajar yaitu melalui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kepatuhan wajib pajak dan pencairan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kepatuhan wajib pajak dan pencairan tunggakan pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak. Pimpinan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado sebaiknya meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui penyuluhan sehingga tercipta kesadaran untuk membayar pajak, demikian juga terhadap pencairan tunggakan pajak agar penerimaan pajak lebih optimal dan meningkat. Â Kata kunci: wajib pajak, tunggakan pajak, penerimaan pajak.