Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERAN GIZI SEIMBANG DENGAN KOMPOSISI ISI PIRINGKU PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anjar Briliannita; Merinta Sada; Mustika A Matto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Panrita Abdi - April 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i2.13726

Abstract

In Sorong city, West Papua Province shows that the results of laboratory tests for covid-19 in November 2020, there were an additional 25 positive Covid-19 people, 19 people from Sorong City, and six people from Manokwari Regency. Total positive cases covid-19 in West Papua increased to 4,640 people or 17,3% of the total number of people who had been examined, as many as 26,813. Balanced nutrition is a good step for people in Klamono Village, Klawana Village, to find out how to improve the immune system and prevent contracting Covid-19. This community service aims to increase public knowledge about the role of balanced nutrition during the Covid-19 pandemic. The subjects of this community service are adults and the elderly, as many as 30 people aged between 20 - 51 years. The methods used in this community service are lecture, observation, and documentation. The results of this community service showed that the percentage of previous participants 'knowledge was 55,32%. Furthermore, the post-test results showed that the participants' knowledge had increased to 100%. They understood balanced nutrition with the composition of the contents of my plate as a form of prevention of Covid-19—positive response from participants in the discussion. Nutrition balanced with the contents of my plate is a substitute for four healthy five perfect, which is very easy to understand and apply by participants in their daily life. Consuming balanced nutritious food and drinks with the composition of the contents of my plate will help maintain the body and improve the body's immune system during the Covid-19 pandemic. ... Di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium covid-19 pada bulan november tahun 2020, terdapat penambahan 25 orang positif covid-19 , yang berasal dari Kota Sorong 19 orang, dan Kabupaten Manokwari 6 orang, total kasus positif covid-19 di Papua Barat bertambah menjadi 4.640 orang atau 17,3% dari total jumlah orang yang telah diperiksa sebanyak 26.813 orang. Gizi seimbang merupakan langkah baik bagi masyarakat di Kelurahan Klamono, Kampung Klawana untuk mengetahui cara meningkatkan sistim imun dan pencegahan tertular covid-19. Pengabmas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang peran gizi seimbang pada masa pandemi covid-19. Subjek pada pengabmas ini adalah orang dewasa dan lansia, sebanyak 30 orang, berusia antara 20 - 51 tahun. Metode yang digunakan pada pengabmas ini adalah metode ceramah menggunakan power point, dan diberikan pre–post test kepada peserta, serta dokumentasi. Hasil pengabmas ini menunjukkan bahwa presentase pengetahuan peserta sebelumnya sebesar 55,32% dan hasil post test menunjukkan bahwa pengetahuan peserta meningkat menjadi 100% setelah diberikan ceramah, peserta telah memahami gizi seimbang dengan komposisi isi piringku. Respon positif dari peserta dengan adanya pertanyaan dan diskusi. Gizi seimbang dengan isi piringku merupakan pengganti 4 sehat lima sempurna, yang sangat mudah dipahami dan diterapkan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari. Mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang dengan komposisi isi piringku akan membantu menjaga tubuh dan meningkatkan sistim imunitas tubuh pada masa pandemi covid-19.  
Pelatihan Pembuatan MP-ASI Berbahan Ubi Jalar Kuning dan Ikan Oci kepada Ibu Balita di Posyandu Kumudagu: Training of Making Complementary Food for Breastfeeding with Yellow Sweet Potatoes and Oci Fish to Mother of Children at Posyandu Kumudagu Sriyanti Sriyanti; Merinta Sada; Mustamir Kamaruddin
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i5.2960

Abstract

The malnutrition among children under five in West Papua was still high, at about 26,2%. This condition was related to nutritional intake that was not optimal. This PkM aims to increase the knowledge of the posyandu cadre and mothers of children in processing local foodstuffs of yellow potato and oci fish into various MP-ASI. This PkM was carried out with two visits targeting cadres and mothers of toddlers. The methods used were counseling about PMBA, demonstration, and training on the manufacture of MP-ASI made from yellow sweet potato and oci fish, testing the level of preference for MP-ASI products, and evaluating knowledge using a questionnaire. The results of the PkM show an increase in the knowledge of kader and mothers of toddlers about PMBA, which is indicated by the level of knowledge of most participants before being given counseling in the less category as much as 62.5% and after being given counseling most of them have a sufficient level of knowledge (68.7%). The level of preference of participants for the biscuit products of yellow sweet potato flour and oci fish meal as a whole showed an average of 4.06, which was included in the liking scale.
Nilai Gizi dan Daya Terima Cookies dengan Penambahan Bayam Merah dan Hati Ayam sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Mustamir Kamaruddin; La Supu; Merinta Sada; Yolan Marsella
JGK:Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2 No 1 Juni (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.547 KB)

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi yang membutuhkan perhatian khusus yaitu anemia. Sebanyak 30% penduduk dunia diperkirakan menderita anemia terutama remaja dan ibu hamil. Untuk mencegah anemia menggunaan hati ayam dan bayam merah menghasilkan cookies diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dan perbaikan gizi anemia pada remaja putri. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai gizi dan daya terima pada cookies dengan modifikasi hati ayam dan bayam merah untuk pencegahan anemia. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dan pengolahan data menggunakan uji ANOVA dengan desain RAL menggunakan SPSS. Hasil: Berdasarkan uji statistik dari variabel warna, aroma, dan tekstur diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan yang nyata dari ketiga sampel (p > 0,05) sehingga perbedaan takaran hati ayam dan bayam merah pada sampel tidak memberikan perbedaan dari semua parameter, tetapi pada variabel rasa memiliki (p < 0,05) sehingga bisa dilihat ada perbedaan yang nyata. Simpulan: Panelis lebih menyukai sampel P2 dari segi rasa = 3,83 ± 1,05b (suka) dibandingkan dengan sampel P0 dan P1. Saran: Diharapkan produk penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai cemilan untuk remaja putri dikarenakan produk ini sudah mencukupi zat besi dari ketiga sampel yang dapat memenuhi kecukupan remaja putri.
Biskuit Kombinasi Tepung Ubi Jalar Kuning dan Ikan Oci sebagai Alternatif Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang Merinta Sada; Sriyanti Sriyanti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.579 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6440

Abstract

Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama yang menyebabkan 1 dari 5 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun. Kekurangan gizi diketahui mengakibatkan anak-anak rentan untuk mengalami sakit bahkan hingga mengalami kematian. Akibat lain yang ditimbulkan diantaranya yaitu gangguan pertumbuhan, perkembangan kognitif, menurunnya tingkat kecerdasan anak yang selanjutnya dapat mengakibatkan penurunan produktivitas anak pada masa remaja. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian makanan tambahan (PMT). PMT diberikan dalam bentuk makanan pabrikan maupun modifikasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas pemberian PMT berupa biskuit pabrikan dan biskuit kombinasi tepung ubi jalar kuning dan tepung ikan oci. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pre dan post test. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan berat badan sebelum dan sesudah pemberian biskuit kedua kelompok dengan masing-masing nilai p value untuk kelompok biskuit pabrikan 0,02 dan kelompok biskuit modifikasi 0,00. Tidak ada perbedaan efektivitas diantara kedua kelompok dengan p value 0,07. Biskuit kombinasi tepung ubi jalar kuning dan tepung ikan oci dapat menjadi alternative pilihan biskuit PMT untuk peningkatan berat badan balita gizi kurang.
FORMULASI COOKIES BERBAHAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (IPOMOEA BATATAS L.) DAN TEPUNG IKAN OCI (SELAROIDES LEPTOLEPIS) SEBAGAI ALTERNATIF MP-ASI BALITA: THE COOKIES FORMULATIONS FROM YELLOW SWEET POTATO (IPOMOEA BATATAS L.) AND OCI FISH FLOUR (SELAROIDES LEPTOLEPIS) AS ALTERNATIVES TO TODDLERS' COMPLEMENTARY FOOD Sriyanti; Merinta Sada; Ni Nengah Asti Kartika Sari
GEMA KESEHATAN Vol. 15 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v15i1.421

Abstract

Makanan pendamping ASI dapat dikembangkan dari pangan lokal dengan nilai gizi yang baik seperti ubi jalar kuning (kelompok umbi-umbian) dan ikan oci (produk perikanan). Ubi jalar kuning, selain sebagai sumber energi juga mengandung mikronutrien yang mendukung tumbuh kembang anak. Sementara ikan oci merupakan sumber protein penting dan asam lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan MP-ASI dalam bentuk cookies dengan memanfaatkan tepung ubi jalar kuning serta tepung ikan oci. Penelitian dilaksanakan pada September hingga November 2020 di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Sorong. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi cookies terdiri dari 3 formulasi berdasarkan perbandingan komposisi tepung ubi jalar kuning dengan tepung ikan oci yaitu F1 (95%:5%), F2 (80%:20%), F3 (65%:35%). Formulasi terpilih dilalukan melalui uji organoleptik berdasarkan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur oleh 30 orang panelis agak terlatih. Data tingkat kesukaan dari uji organoleptik dianalisis dengan uji Kruskal-wallis. Hasil penelitian memperlihatkan formula terpilih yang disukai yaitu F1 (95%:5%) dengan rata-rata tingkat kesukaan: warna (skala 3,7); aroma (skala  3,4); rasa (skala 3,9); dan tekstur (skala 3,8). Cookies formula terpilih F1 dalam 100 gram mengandung energi 430,06 kkal, karbohidrat 60,52%, protein 9,75%, lemak 16,55%, β-karoten 33,71 mg/kg, dan besi 4,13 mg. Berdasarkan nilai p-value menunjukkan proporsi komposisi tepung ubi jalar kuning dengan tepung ikan oci yang berbeda menyebabkan perbedaan tingkat kesukaan panelis terhadap cookies untuk parameter warna (p=0,038), aroma (p=0,027), dan rasa (p=0,000) cookies. Sementara parameter tekstur tidak menunjukkan ada perbedaan (p=0,178) Kata Kunci: Gizi Kurang,  MP-ASI, Ubi jalar kuning   Complementary food for breast milk can be developed from local food with good nutritional value, such as yellow sweet potato (tubers group) and one fish (fishery products). Yellow sweet potato, besides being a source of energy, also contains micronutrients that support the growth and development of children. At the same time, our fish is an essential source of protein and fatty acids, which are very good for growth.  This study aims to produce complementary food for breast milk in the form of cookies based on yellow sweet potato flour and once fish flour for undernourished toddlers. The research was conducted from September to November 2020 at the Food Administration Laboratory for the Nutrition Department of the Sorong Ministry of Health Polytechnic. This type of research is an experiment with utterly randomized design research. The cookie formulation consists of 3 formulations based on a comparison of the composition of yellow sweet potato flour with one fish flour, namely F1 (95%:5%), F2 (80%:20%), and F3 (65%:35%). The selected formulations were passed through organoleptic tests based on color, taste, aroma, and texture parameters by 30 semi-trained panelists. Data on the level of preference from organoleptic tests were analyzed using the Kruskal-Wallis test. The results showed that the preferred selected formula was F1 (95%:5%) with an average level of preference: color (scale 3.7); aroma (scale 3.4); taste (scale 3.9); and texture (scale 3.8). F1 selected formula cookies in 100 grams contain 430.06 kcal of energy, 60.52% carbohydrates, 9.75% protein, 16.55% fat, 33.71 mg/kg beta-carotene, and 4.13 mg of iron. Based on the p-value, it shows that the proportion of the composition of yellow sweet potato flour with one fish flour caused differences in the panelist's preference for cookies for the parameters of color (p=0,038), aroma (p=0,027) and taste (0,000) of cookies. While the texture parameters did not show any difference (p=0,178) Keywords: Complementary foods, Undernourished, Yellow sweet potato
Nilai Gizi dan Daya Terima Cookies dengan Penambahan Bayam Merah dan Hati Ayam sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Mustamir Kamaruddin; La Supu; Merinta Sada; Yolan Marsella
JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jgk.v2i1.1259

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi yang membutuhkan perhatian khusus yaitu anemia. Sebanyak 30% penduduk dunia diperkirakan menderita anemia terutama remaja dan ibu hamil. Untuk mencegah anemia menggunaan hati ayam dan bayam merah menghasilkan cookies diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dan perbaikan gizi anemia pada remaja putri. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai gizi dan daya terima pada cookies dengan modifikasi hati ayam dan bayam merah untuk pencegahan anemia. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dan pengolahan data menggunakan uji ANOVA dengan desain RAL menggunakan SPSS. Hasil: Berdasarkan uji statistik dari variabel warna, aroma, dan tekstur diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan yang nyata dari ketiga sampel (p > 0,05) sehingga perbedaan takaran hati ayam dan bayam merah pada sampel tidak memberikan perbedaan dari semua parameter, tetapi pada variabel rasa memiliki (p < 0,05) sehingga bisa dilihat ada perbedaan yang nyata. Simpulan: Panelis lebih menyukai sampel P2 dari segi rasa = 3,83 ± 1,05b (suka) dibandingkan dengan sampel P0 dan P1. Saran: Diharapkan produk penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai cemilan untuk remaja putri dikarenakan produk ini sudah mencukupi zat besi dari ketiga sampel yang dapat memenuhi kecukupan remaja putri.
ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI: STUDI KASUS KETERKAITAN PARITAS, UMUR, DAN INDEKS MASSA TUBUH Yulita, Hendra; Suyati, Suyati; L.Tobing, Hendri Parluhutan; Sada, Merinta; Syarif, Afwan
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 3 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2607

Abstract

Abstract: Pangkalan Kerinci I Health Center is one of the health centers in Pelalawan Regency with the highest cases of hypertension in pregnant women. Some factors that can cause hypertension in pregnant women are parity, maternal age and body mass index. The purpose of the study was to determine the relationship between parity, maternal age and body mass index on the incidence of hypertension in pregnant women. This type of research is quantitative with a cross sectional design. This research was conducted in the work area of UPT Puskesmas Pangkalan Kerinci in November-December 2023. The study population was all pregnant women registered at UPT Puskesmas Pangkalan Kerinci, totaling 175 people, while the study sample amounted to 64 people. The sampling technique used accidental sampling. The research instrument used a research questionnaire. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed there was a relationship between parity (p value: 0.029), maternal age (p value: 0.003) and body mass index (p value: 0.017) to the incidence of hypertension in pregnant women. It is recommended to the health center to conduct health promotion to pregnant women during posyandu activities about the importance of conducting pregnancy checks, because in carrying out Antenatal Care services, there are ten service standards that must be carried out by midwives or health workers known as 10 T and one of them is checking blood pressure.Keywords: Pregnant Women, Parity, Age.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN Arifin, Hasriany; Lestaluhu, Santi Aprilian; Alfiah, Alfiah; Sada, Merinta
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 3 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3351

Abstract

Abstract: Wasting is one of the global health issues that has a widespread impact across nearly all regions of the world, both in developing and developed countries. Wasting is a nutritional problem that occurs in infants aged 0–59 months. The objective of this study was to identify the factors associated with wasting in infants aged 6–59 months. The study design used in this research was a case-control study. The study was conducted in the service area of the Susunan Baru Health Center in June 2024. The population consisted of all children aged 6–59 months classified as wasting and non-wasting. The sample size was 88 participants, comprising 44 cases and 44 controls. The sampling technique used was total sampling. The research instrument used a questionnaire. Data analysis was performed using univariate and bivariate methods. The results of the study showed a relationship between a history of low birth weight (p-value: 0.042) and a history of exclusive breastfeeding (p-value: 0.039) and the occurrence of wasting. It is recommended that mothers with toddlers actively participate in child health programs such as posyandu and nutrition counseling, and regularly take their toddlers to health facilities for check-ups.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Toddlers, Wasting.