Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Daya Terima dan Nilai Gizi Mi Instan dari Tepung Sagu dan Protein Ikan Gabus sebagai Makanan Darurat Briliannita, Anjar
Jurnal Dunia Gizi Vol 3, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v3i1.4652

Abstract

Latar belakang; Kota Sorong merupakan Kota dengan luasan terkecil dari Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 1.105 km2. merupakan wilayah patahan yang paling aktif di Indonesia, yaitu patahan sorong sehingga wilayah ini sering mengalami gempa bumi.. Dampak yang lebih mendasar adalah timbulnya permasalahan kesehatan dan gizi dan bantuan makanan yang sering terlambat, tidak berkesinambungan dan terbatasnya ketersediaan pangan lokal. Mi instan merupakan makanan darurat yang diberikan pada ransum Fase II dalam keadaan darurat, memenuhi 2100 kkal. Tujuan; Untuk menganalisis nilai gizi dan daya terima mi instan berbahan dari tepung sagu (metroxylon sagu r) dan protein ikan  gabus (channa striata) sebagai emergency food product (EFP)Bahan dan Metode: jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dan pengolahan statistik menggunakan uji ANOVA dengan desain RAL. Bahan utama penelitian ini adalah tepung sagu dan protein hewani dari ikan gabus Kota Sorong. Dilakukan analisis zat gizi dan uji daya terima. Hasil: hasil penelitian ini yaitu bahan  ikan gabus mengandung protein sekitar 51% lebih besar dari pada protein ikan gabus di luar Kota Sorong sekitar 24-29%. Adanya pengaruh penambahan protein ikan gabus pada zat gizi mi instan dengan nilai p 0,05, Kandungan kalori dan zat gizi pada produk mi instan M20 yang terpilih mendekati standar gizi makanan darurat yaitu 231 kkal, protein 10-15%, lemak 35-45%, dan karbohidrat 40-60%. Mi instan M20 dari segi rasa, aroma,warna dan keseluruhan yang paling disukai oleh panelis tidak terlatih dengan skor 5-6 (agak suka-suka). Kesimpulan; adanya pengaruh penambahan protein ikan gabus terhadap nilai gizi dan daya terima mi instan (p 0,05)
Analisis kimia dan uji oragnoleptik pada minuman sinbiotik dengan penambahan ektrak pati sagu Anjar Briliannita; Zaenab Ismail
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2021): Juli - Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v3i1.694

Abstract

Background: Sago is local food, contains lactic acid bacteria that can ferment high carbohydrates and oligosaccharides purified from sago extract. It has the potential as a prebiotic because it can support the growth of lactic acid bacteria, reduce the growth of E.coli and Salmonella bacteria (in vitro).Objectives: To determine the effect of synbiotic drink added with sago starch extract (Metroxylon sago r) on organoleptic and nutritional tests and determine the degree of acidity of the drink.Methods: Experimental study with a completely randomized design (CRD). Organoleptic tests at the Nutrition Laboratory of the Nutrition Department of the Health Polytechnic of Sorong and chemical tests at the Chemix Pratama Laboratory in Yogyakarta in April-June 2020. Descriptive univariate analysis, including frequency and percentage distribution. Bivariate test with ANOVA test and Duncan's follow-up test.Results: The results showed that the synbiotic drink (yogurt) added with sago starch extract and using starter Streptococcus thermophilus, and Lactobacillus bulgaricus had a significant effect on the organoleptic test and the carbohydrate content of the product ( p < 0.05). The most preferred synbiotic drink (yogurt) from the three drink variations (Y011, Y021, and Y033) drinks Y021. The analysis of starch content in local varieties of West Papua sago flour was very high, namely 83.30%, and the chemical test results of acidity (pH) in the selected synbiotic drink (yogurt) Y021 was 4.36.Conclusion: The synbiotic drink added with sago starch extract had a significant effect on the organoleptic test compared with commercial yogurt drink and the carbohydrate content of the drink. Of the 3 variants of sago starch extract in synbiotic drinks, selected was Y021, and the best degree of acidity in synbiotic drinks (Y021), pH = 4.36 was sufficient to meet the standard of acidity of yogurt drinks in general.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWI JURUSAN D III KEBIDANAN TINGKAT II POLTEKKES KEMENKES SORONG TAHUN 2014 Anjar Briliannita; Adriana Pagayang
Nursing Arts Vol 11 No 2 (2017): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.772 KB) | DOI: 10.36741/jna.v11i2.58

Abstract

ABSTRAK Status gizi mempengaruhi tingkat kecerdasan dan kemampuan dalam menangkap pelajaran di sekolah, seseorang memiliki status gizi baik akan mempunyai daya tangkap yang lebih baik, sebaliknya jika memiliki status gizi kurang atau lebih akan berdampak pada kecerdasan sehingga kurang optimal dalam menangkap pelajaran di sekolah dan prestasi belajar menjadi kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan IPK Mahasiswi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Sorong Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk menghubungkan antara variabel independent dan variabel dependent dengan pendekatan “cross sectional” yaitu penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada waktu yang sama. Jumlah populasi sebanyak 106 dan sampel yang didapatkan sebanyak 71. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai x2 hitung (3,922) < x2 tabel (5,991) yang berarti tidak adanya hubungan antara status gizi dengan IPK mahasiswi DIII kebidanan tingkat II Poltekkes Kemenkes Sorong. Hal ini dikarenakan faktor aktivitas yang terlalu padat sehingga berpengaruh terhadap konsentrasi belajar dan kurang aktifnya mengikuti proses perkuliahan sehingga mata kuliah sebagian besar tertinggal. Disarankan kepada responden lebih meningkatkan status gizinya. Kata Kunci : Status Gizi, Indeks Prestasi Kumulatif
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SORONG PADA MASA PANDEMI COVID 19 Swietienia Daniela Fatie; Anjar Briliannita; Wilma Florensia
Nursing Arts Vol 15 No 2 (2021): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/jna.v15i2.159

Abstract

The incidence of covid 19 in Sorong City is still high, there are quite a lot of Covid-19 sufferers found in students. Students are agents of change who will change the fate of a nation for the better. This shows how important the role of youth as the nation's next generation. So, they need to get the right nutrients. Macronutrient intake plays an important role in a person's nutritional status because in addition to providing energy for the body and regulating metabolic processes in the body, macronutrients can also accelerate growth and improve tissue systems in the body and improve tissue systems in the body, so that they can function in daily activities. -day, it takes a certain amount of energy or energy. Energy needs can be met by consuming food sources of carbohydrates, protein, and fat. If energy adequacy can be met, the utilization of other nutrients will run optimally. The purpose of this study was to describe the intake of macronutrients (energy, carbohydrates, protein and fat) of students of the DIII Nutrition Study Program at the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Sorong during the Covid 19 pandemic. This type of research was descriptive using a cross sectional design. The level of macronutrient intake was assessed using 24-hour Food Recall for 1 week, while the measurement of the nutritional status of respondents was measured based on anthropometric measurements (BMI). The number of respondents is 46 people who meet the inclusion criteria. The results obtained in this study, namely the nutritional status of the highest respondent with good nutritional status (50%), the lowest nutritional status with obesity (8.6%) and poor nutritional status (30.4%). Meanwhile, the average respondent's energy intake is less (86.10%), the respondent's protein intake is on average less (63.4%), the respondent's fat intake is on average less (78.7%) and the respondent's carbohydrate intake is on average. less average (95.6%). During the COVID-19 pandemic from 2020 to 2021, the average student has a good nutritional status. However, the average intake of energy, carbohydrates, protein and fat is still lacking. The nutritional status and availability of food rich in macronutrients for students depends on many factors and further research needs to be done regarding the factors that affect the intake of macronutrients and the nutritional status of students.
SIFAT ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SNACK BAR BERBASIS TEPUNG TALAS DAN BUBUK UMBI SARANG SEMUT Anjar Briliannita; Mustika A.Matto
Media Gizi Pangan Vol 27, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.719 KB) | DOI: 10.32382/mgp.v27i1.1520

Abstract

Kota Sorong terletak di Provinsi Papua Barat merupakan salah satu provinsi Indonesia yang memiliki sumber daya alam hayati melimpah. Sumber daya alam hayati dapat digunakan sebagai pangan lokal bersifat fungsional yang dapat meningkatkan derajat kesehatan manusia.  Umbi talas merupakan produk lokal Papua Barat yang memiliki kandungan pati resisten sehingga lambat di cerna dalam tubuh. Berdasarkan penelitian sebelumnya, umbi sarang semut dari Papua Barat Kota Sorong terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dengan dosis 360 mg/dl, dan tidak ada efek toksik ekstrak umbi sarang semut setelah dikonsumsi, kandungan serat, flavonoid pada umbi sarang semut tinggi dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengembangan produk snack bar. Tujuan : untuk mengetahui nilai gizi, aktivitas antioksidan dan pengaruh penambahan bubuk umbi sarang semut terhadap daya terima snack bar.Pada penelitian eksperimental ini dilakukan analisis komposisi zat gizi produk, aktivitas antioksidan dan uji daya terima menggunakan 35 panelis. Hasil penelitian : snack bar (90 kal/30 gram) , aktivitas antioksidan (68,75%), dan snack bar yang paling disukai snack bar X1 (3% bubuk umbi sarang semut) dan dapat diterima. Sehingga produk snack bar  merupakan produk yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau pre diabet selanjutnya karena kaya akan karbohidrat, serat dan protein.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERAN GIZI SEIMBANG DENGAN KOMPOSISI ISI PIRINGKU PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anjar Briliannita; Merinta Sada; Mustika A Matto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Panrita Abdi - April 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i2.13726

Abstract

In Sorong city, West Papua Province shows that the results of laboratory tests for covid-19 in November 2020, there were an additional 25 positive Covid-19 people, 19 people from Sorong City, and six people from Manokwari Regency. Total positive cases covid-19 in West Papua increased to 4,640 people or 17,3% of the total number of people who had been examined, as many as 26,813. Balanced nutrition is a good step for people in Klamono Village, Klawana Village, to find out how to improve the immune system and prevent contracting Covid-19. This community service aims to increase public knowledge about the role of balanced nutrition during the Covid-19 pandemic. The subjects of this community service are adults and the elderly, as many as 30 people aged between 20 - 51 years. The methods used in this community service are lecture, observation, and documentation. The results of this community service showed that the percentage of previous participants 'knowledge was 55,32%. Furthermore, the post-test results showed that the participants' knowledge had increased to 100%. They understood balanced nutrition with the composition of the contents of my plate as a form of prevention of Covid-19—positive response from participants in the discussion. Nutrition balanced with the contents of my plate is a substitute for four healthy five perfect, which is very easy to understand and apply by participants in their daily life. Consuming balanced nutritious food and drinks with the composition of the contents of my plate will help maintain the body and improve the body's immune system during the Covid-19 pandemic. ... Di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium covid-19 pada bulan november tahun 2020, terdapat penambahan 25 orang positif covid-19 , yang berasal dari Kota Sorong 19 orang, dan Kabupaten Manokwari 6 orang, total kasus positif covid-19 di Papua Barat bertambah menjadi 4.640 orang atau 17,3% dari total jumlah orang yang telah diperiksa sebanyak 26.813 orang. Gizi seimbang merupakan langkah baik bagi masyarakat di Kelurahan Klamono, Kampung Klawana untuk mengetahui cara meningkatkan sistim imun dan pencegahan tertular covid-19. Pengabmas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang peran gizi seimbang pada masa pandemi covid-19. Subjek pada pengabmas ini adalah orang dewasa dan lansia, sebanyak 30 orang, berusia antara 20 - 51 tahun. Metode yang digunakan pada pengabmas ini adalah metode ceramah menggunakan power point, dan diberikan pre–post test kepada peserta, serta dokumentasi. Hasil pengabmas ini menunjukkan bahwa presentase pengetahuan peserta sebelumnya sebesar 55,32% dan hasil post test menunjukkan bahwa pengetahuan peserta meningkat menjadi 100% setelah diberikan ceramah, peserta telah memahami gizi seimbang dengan komposisi isi piringku. Respon positif dari peserta dengan adanya pertanyaan dan diskusi. Gizi seimbang dengan isi piringku merupakan pengganti 4 sehat lima sempurna, yang sangat mudah dipahami dan diterapkan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari. Mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang dengan komposisi isi piringku akan membantu menjaga tubuh dan meningkatkan sistim imunitas tubuh pada masa pandemi covid-19.  
Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-7 Tahun Anjar Briliannita; Zaenab Ismail; Lasupu Lasupu
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i1.226

Abstract

Masalah status gizi sangat pendek dan pendek pada anak usia 5-12 tahun di Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat masih tinggi, yaitu 11,5% (sangat pendek) dan 22,8% (pendek). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada anak usia 6-7 tahun di Sekolah X Kota Sorong. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan desain cross-sectional pada anak usia 6-7 tahun di Sekolah X Kota Sorong. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, total sampel yang diperoleh sebanyak 35 subjek. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 45,7% pendek, 40% sangat pendek. Faktor risiko (p<0,05) stunting pada subjek yaitu besar uang jajan anak di sekolah (OR untuk besar uang jajan = 2,424), tingkat asupan protein anak (OR untuk tingkat asupan protein = 5,333), serta tingkat asupan lemak anak (OR untuk tingkat asupan lemak= 1,385). Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya mempromosikan asupan protein dan lemak pada bekal sekolah bergizi seimbang anak kepada orang tua dan guru sekolah. Sehingga, dapat membantu peningkatan berat badan dan tinggi badan anak menjadi berstatus gizi baik.  
Pengaruh Pemberian Makanan Padat Gizi Terhadap Perubahan Berat Badan Anak Sekolah Usia 5-6 Tahun Anjar Briliannita; Santi Aprilian Lestaluhu; La Supu
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i2.568

Abstract

Pemberian makanan padat gizi menggunakan bahan pangan lokal yang tersedia di Kota Sorong mengandung padat energi dan zat gizi yang baik untuk pertumbuhan anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan padat gizi terhadap perubahan berat badan anak usia sekolah Kota Sorong. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pre eksperimen dengan rancangan one group pre and post design. Subjek penelitian adalah anak yang berusia 5-6 tahun dengan jumlah sampel anak 36 anak. Makanan padat gizi yang diberikan berupa makanan biasa yang terdiri atas karbohidrat, protein hewani, sayuran dan buah. Anak diberikan makanan padat gizi selama 3 minggu. Analisis yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa rata-rata sumbangan energi pada anak setiap kali makanan padat gizi per hari sebanyak 466 kkal. Rata-rata berat badan sebelum intervensi 17.66 kg dan setelah intervensi 19.06 kg. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan pada berat badan anak sekolah setelah dilakukan intervensi pemberian makanan padat gizi 1 porsi (sumber karbohidrat, lauk hewani, lauk nabati, sayuran dan buah) selama 3 minggu (nilai p<0.002). Pemberian makanan padat gizi kepada anak sekolah senantiasa dibiasakan oleh orang tua kepada anaknya karena dapat menyumbang zat gizi yang dibutuhkan oleh anak pada masa pertumbuhan dan perkembangan.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkajene Kepulauan Susanti, Rini; Imran, Ali; Briliannita, Anjar; Akbar, Akbar; Yermi, Yermi; B, Muslimin; Pannyiwi, Rahmat; Rasyid, Djusmadi
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i3.70

Abstract

Clean and healthy living behavior is a behavior that is practiced by students, teachers and the school community on the basis of awareness as a result of learning, so that independently they are able to prevent disease, improve their health, and play an active role in creating a healthy environment. Early learning given at school age helps in instilling awareness of the importance of cleanliness as an effort to maintain health. School-age children are a critical age group, because at that age a child is vulnerable to health problems. In addition to being vulnerable to health problems, school-age children are also in a condition that is very sensitive to stimuli so that they are easily guided, directed and instilled good habits, including clean and healthy living habits. Community service activities in Biraengng Village, Minasatene District, Pangkep Regency were carried out well in one meeting, namely on May 16 2023 which was attended by around 35 participants. Participants in this service are school-age children. This PKM aims to provide information for students about PHBS at SD Negeri Pangkep. The implementation method is carried out with counseling and simulations on how to wash hands and brush your teeth properly. PHBS counseling for school children at Pangkep Public Elementary School ran smoothly, all participants were very enthusiastic about participating in this PKM activity.
Patient Satisfaction in the Inpatient Room of the Management Board of Arifin Nu'mang General Hospital Imran, Ali; Mahendika, Devin; Rante, Anshar; Fredy Saputra, M Khalid; Briliannita, Anjar; Ajeng Wijayanti, Lumastari; Nurhaedah, Nurhaedah
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.913 KB) | DOI: 10.59585/ijhs.v1i1.49

Abstract

Patient satisfaction with the health services provided is influenced by satisfaction with services (medical, nursing, nutrition, laboratory, radiology, administration), environment and facilities available. The better the health services provided by a hospital, the more satisfying the patient as a service recipient is expected, although basically client satisfaction with the services provided is a subjective value of the quality of service provided and received by the client. Although this subjective value is strongly influenced by various factors, client satisfaction will still be based on the truth and objective reality experienced by clients when receiving services at the Hospital. The purpose of this study is to determine the factors that affect patient satisfaction in the inpatient room of the Arifin Nu'mang General Hospital Management Agency. The type of research used is descriptive research, which explains something or some circumstances (Azwar & Prihartono, 2013). This study uses a cross sectional design that reveals the relationship between the independent variable and the dependent variable (Nursalam & Pariani, 2001). This study was conducted to see Analyst factors affecting patient satisfaction in the inpatient room of Arifin Nu'mang Regency General Hospital Management Agency. The result is After data collection and analysis of existing data, it can be seen that in general patients in the Inpatient Room of the Management Board of the Arifin Nu'mang General Hospital said they were satisfied with the services provided. This can be seen in the data that 90% of respondents said they were satisfied and only 10% were not satisfied. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between hospital services and patient satisfaction in the inpatient room of Arifin Nu'mang General Hospital Management Agency.