Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PENCEGAHAN JATUH MELALUI PENYULUHAN DI ASRAMA BRIMOB RT 02 RW 02 KELURAHAN MOROKREMBANGAN KECAMATAN KREMBANGAN SURABAYA Iswati Iswati; Caturia Sasti Sulistyana
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 1 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.412 KB)

Abstract

ABSTRAK Lansia akan mengalami banyak perubahan yang terjadi terutama pada kondisi fisik sehingga mengakibatkan lansia lebih berisiko mengalami jatuh. Salah upaya yang dilakukan untuk mencegah jatuh pada lansia adalah melalui upaya promotif penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan lansia tentang kejadian jatuh. Desain yang digunakan adalah pra eksperimental dengan one group pretest-postest. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah lansia RT 02 yang berjumlah 30 orang lansia dan sampel yang diambil adalah 28 orang lansia dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan responden masih kurang, yaitu sebanyak 71,4%, sedangkan setelah dilakukan penyuluhan, tingkat pengetahuan responden menjadi cukup, yaitu sebanyak 50%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.00 dengan nilai α=0,05, maka dapat disimpulkan ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan lansia tentang pencegahan jatuh pada lansia. Peningkatan pengetahuan lansia tentang kejadian jatuh pada lansia setelah diberikan penyuluhan dapat diakibatkan adanya proses transfer informasi sehingga dapat menambah pengetahuan tentang pencegahan jatuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lagi pada penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel lain sehingga hasil dapat lebih akurat. Kata Kunci : Pengetahuan, Penyuluhan, Pencegahan jatuh ABSTRACT Elderly people will experience a lot of changes, especially physical conditions and caused the elderly to be more at risk of falls. One of the efforts made to prevent falls in the elderly is through promoting health education. This study aims to analyze the effect of counseling on the knowledge of the elderly about the incidence of falls. The design used was pre-experimental with one group pretest-postest. The population used was elderly RT 02, amounting to 30 elderly people and 28 elderly people samples taken used purposive sampling technique. Data collection used questionnaires and the data analysis used the wilcoxon signed ranks test. The results of the study were obtained before being given is less knowledge counseling as many as 71.4% and after sufficient knowledge counseling as many as 50% The results of the study with statistical tests obtained a value of p = 0.00 and α = 0.05, it can be concluded that there is an influence of education on the level of knowledge about prevention of falls in the elderly. Increased knowledge of the elderly about the incidence of falls in the elderly after being given counseling can be caused by the process of transferring information so that it can add information about prevention of falls. The results expected to developed in research next to use the other variables and therefore the can be more accurate. Keywords: Knowledge, Counseling, Prevention of falls
Risiko Jatuh Lansia LATIHAN RANGE OF MOTION UNTUK MENGURANGI RISIKO JATUH PADA LANSIA Iswati Iswati; Caturia Sasti Sulistyana
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v8i2.3163

Abstract

Perubahan yang terjadi pada lansia yaitu penurunan kekuatan otot, gangguan berjalan, kelemahan ekstermitas bawah, dan kekakuan sendi yang dapat meningkatkan risiko jatuh pada lansia. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia salah satunya dilakukan latihan ROM. Latihan ROM merupakan latihan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa dan tonus otot. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh latihan ROM terhadap risiko jatuh pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post design. Sampel yang diambil 30 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Risiko jatuh menggunakan alat ukur Berg Balance Scale (BBS). Hasil penelitian yang didapatkan sebelum diberikan ROM memiliki risiko jatuh menengah sebanyak 13 lansia (43,3 persen). Sesudah dilakukan ROM menunjukkan bahwa 27 lansia (90 persen) mengalami risiko jatuh rendah. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value (0,000) maka dapat disimpulkan ada pengaruh latihan ROM terhadap risiko jatuh pada lansia. Latihan ROM yang dilakukan 2 kali dalam seminggu selama 15 menit dengan 5 kali pengulangan. Latihan ROM dapat menjadi salah satu latihan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia, dengan melakukan latihan ROM meningkatkan massa dan tonus otot. Kata kunci: Lanjut Usia, Range of Motion, Risiko Jatuh.
Pengaruh senam aerobik low impact dan yoga terhadap aerobic endurance dan tingkat stres wanita usia 30-40 tahun Kumaat, Noortje Anita; Caturia Sasti Sulistyana; Yudi Dwi Saputra
Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 13 No 2 (2025): Bravo's: Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Physical Education Departement of University PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v13i2/96

Abstract

Increases the age of a person then the effect on the physical conditions. Someone needs to do a sport that is measurable and regularly, especially in women age 30-40 years. This research aims to analyze the magnitude of the influence of low impact aerobic gymnastics and yoga to aerobic endurance and health stress, with the kind of quasy experimental research. Research instrument used a treadmill test to measure the aerobic endurance and perceived stress scale instrument for measure the health stress. The sample person 50 women age 30-40 years for low impact aerobic gymnastics and yoga group. The research for aerobic endurance on low impact aerobic gymnastic obtained increased an average of 1,85 ml/kg/min and the average yoga 1,7 ml/kg/min. to health stress on low impact aerobic gymnastics occur an decrease amount to 5,5 points and yoga of 7,65 points. Next to the t-test results obtained, there was a significant difference in increase influence on health stress (P<0,05) and aerobck endurance there was no significant difference in its increase (P>0,05). So that the low impact aerobic gymnastics further enhance aerobic endurance and yoga further decrease of stress level that enhance health stress.
OPTIMALISASI KUALITAS TIDUR DAN KEBUGARAN LANSIA MELALUI SENAM YOGA Wiwin Sulistyawati; Risyda Zakiyah Hanim; Satria Eureka Nurseskasatmata; Aby Nugrah Septanto; Caturia Sasti Sulistyana; Novianti Lailiah; Dessy Rindiyanti Harista
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat November 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v9i1.6947

Abstract

Peningkatan ansia di Indonesia berdampak pada timbulnya berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan tidur dan penurunan kebugaran. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan senam yoga sebagai intervensi nonfarmakologis dalam meningkatkan kualitas tidur dan kebugaran lansia di UPT PSLU Jombang. Metode pelaksanaan meliputi lima tahap: persiapan, sosialisasi, implementasi, evaluasi, dan keberlanjutan. Senam yoga dilaksanakan 1 kali per minggu selama 4 minggu dengan durasi 20–30 menit per sesi, mencakup pemanasan, gerakan inti yoga, pernapasan, dan relaksasi. Evaluasi menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan tes langkah 2 menit. Hasil menunjukkan peningkatan lansia dengan kategori bugar dari 8 orang (33%) menjadi 14 orang (58%), serta peningkatan kualitas tidur baik dari 14 orang (58%) menjadi 18 orang (75%). Senam yoga terbukti bisa untuk meningkatkan kebugaran fungsional dan kualitas tidur lansia. Kata kunci: senam yoga, lansia, kualitas tidur, kebugaran fungsional
EDUKASI SEKS REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DAN PERILAKU SAKS MENYIMPANG PADA REMAJA SANTRI Christianingsih, Siska; Abdul Fauzi; Satria Eureka Nurseskasatmata; Caturia Sasti Sulistyana; Wiwin Sulistyawati; Yudi Dwi Saputra
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat November 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v9i1.6916

Abstract

Adolescence is a vulnerable period in which curiosity about sexuality often arises but is not always accompanied by accurate information, especially among students in Islamic boarding schools. This community service focused on providing son for students at Pondok Pesantren Nurul Islam Kencong Jember as an effort to prevent sexual violence and deviant sexual behavior. The objectives were to improve knowledge and awareness of reproductive health, strengthen skills in refusing unhealthy sexual behavior, and foster the courage to report incidents within a safe pesantren environment. The program employed a participatory approach through interactive lectures, educational videos, group discussions, and pre–posttests. The results showed a significant increase in knowledge, with participants in the “Good” category rising from 4% to 77%, while those in the “Poor” category decreased from 65% to 8%. These findings indicate that contextual and value-based sexuality education is effective and can be replicated in similar pesantren settings