Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perawatan Paliatif di Puskesmas Balongsari Surabaya: Upaya Mendekatkan Layanan Rawat Jalan Kepada Pasien Kanker Stadium Lanjut Saleh, Maya Syahria; Danantosa, Thoms; Kusumawardhani, Chandra
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 1 (2008): Jan - Mar 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.437 KB)

Abstract

Sejak tahun 2007, telah dibuka sebuah poli klinik paliatif di Puskesmas Balongsari Surabaya. Poli klinik Paliatif ini diperuntukkan pasien-pasien kanker stadium lanjut di daerah Tandes dan sekitarnya yang sudah tidak akan memperoleh tindakan kuratif lagi di rumah sakit atau memiliki kesulitan untuk berangkat ke rumah sakit. Adanya program ini memungkinkan pasien-pasien tersebut dapat memiliki kualitas hidup yang baik dan dapat meninggal dengan tenang dan dalam iman (sesuai dengan falsafah paliatif).Poli klinik Paliatif Puskesmas Balongsari terdiri dari tenaga-tenaga medis terlatih seperti dokter, apoteker, ahlifizi dan perawat yang terus memperoleh peningkatan ilmu melalui bed side teaching oleh tim dokter dari Pusat engembangan Paliatif dan Bebas Nyeri (P3BN) Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya dibawah supervisi dokter-dokter paliatif dari Edith Cowan University, Perth, Australia. Kegiatan yang dilakukan adalah perekrutan serta pelatihan relawan Paliatif, Palliative Home Care, Family Gathering dll.Kata kunci: perawatan paliatif, puskesmas Balongsari, pasien kanker
Pengembangan Instrumen Penilaian Kualitas Layanan Rumah Sakit Kartikasari, Dwi; Dewanto, Aryo; Saleh, Maya Syahria
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.01.14

Abstract

Pengukuran kualitas pelayanan secara berkala merupakan titik masuk dalam peningkatan mutu berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian kualitas layanan. Instrumen dikembangkan berdasarkan kuesioner kualitas layanan yang disusun oleh Padma yang selanjutnya dianalisis untuk melihat faktor pembentuk dimensi kualitas layanan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner delapan dimensi kualitas layanan yang diukur berdasarkan persepsi pasien menggunakan skala Likert 5 poin. Kuesioner diberikan pada 84 pasien di Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Analisis data menggunakan Confirmatory Analysis Factor (CFA ) dengan uji kecukupan sampel KMO MSA>0,50 pada semua dimensi dengan signifikasi bartlett test 0,00 (Sign<0,05). Ekstraksi dan rotasi faktor dilakukan hingga terbentuk satu komponen pada satu dimensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 8 dimensi kualitas layanan yang terdiri 59 item pernyataaan, setelah dilakukan analisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan loading factor diatas 0,50, menghasilkan 3-7 item pada masing-masing dimensi sehingga didapatkan 37 item. Dimensi infrastruktur dibentuk oleh 5 item, kualitas personil dibentuk oleh 6 item, proses perawatan klinis dibentuk oleh 4 item, prosedur administrasi dibentuk oleh 4 item, indikator keselamatan pasien dibentuk oleh 3 item, citra rumah sakit dibentuk oleh 5 item, tanggung jawab sosial dibentuk oleh 3 item, dan kepercayaan terhadap rumah sakit dibentuk oleh 7 item.Kata Kunci: Kepuasan pasien, kualitas layanan rumah sakit, kuesioner
Pengabdian Masyarakat Lintas Stakeholder Di Kawasan RW 10 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto Kota Surabaya Djuari, Lilik; Prajitno, Subur; Diarsvitri, Wienta; Nurida, Annisa; Wartiningsih, Minarni; Silitonga, Hanna Tabita Hasianna; Saleh, Maya Syahria; Sincihu, Yudhiakuari; Dewi, Dewa Ayu Liona
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2133

Abstract

Pengabdian masyarakat lintas stakeholder di kawasan RW 10 kelurahan Tambakrejo melibatkan beberapa stakeholder yang mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang tinggal di sekitar rel kereta api secara gratis. Stakeholder yang terlibat yaitu PDK3MI, Puskesmas Tambakrejo, Gereja Bethel Indonesia, Kelurahan Tambakrejo beserta jajarannya termasuk kader kesehatan. Masing-masing stakeholder mempunyai peran yang berbeda dan saling menguntungkan. Jumlah masyarakat yang dilayani sebanyak 151 orang (75,5% dari target). Masyarakat yang datang sebagian besar wanita dan lansia dengan penyakit terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan atas Pengadaan obat sebesar Rp. 2. 489.895,- dan yang digunakan sebesar 67,49%. Perlu pengadaan obat yang lebih maksimal dalam pengabdian masyarakat tersebut.