Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROGRAM PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA SASTRA TAHUN 2018 UNTUK SISWA SDN 02 JENGGOLO KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Tety nur Cholifah; Adzimatnur Muslihasari
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v1i2.502

Abstract

Program pendampingan penulisan karya sastra merupakan program yang dilaksanakan oleh dua lembaga antara Universitas Islam Raden Rahmat Malang dan Sekolah SDN 02 Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Program pendampingan ini dilakukan dalam rangka untuk membantu para siswa di SDN 02 Jenggolo untuk menulis dengan mudah sebuag karya sastra baik itu puisi, drama, dan jinggle, serta dapat memantasakan karya tersebut di muka umum. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan perencanaan dilakukan pada bulan Juli 2018, sedangkan kegiatan pelaksanaan dan evaluasi dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2018 bertempat di SDN 02 Jenggolo. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat menulis karya sastra dan dapat mengikuti lomba dengan baik, sehingga dapat terpilihnya juara 1, 2, dan 3 di SDN 02 Jenggolo. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegaitan pendampingan penulisan karya sastra berjalan dengan baik dan objektif. Selain itu, nilai pada siswa yang mengikuti lomba hampir semua mendapatkan nilai yang sempurna atau di atas standar yaitu 70, hal ini menunjukkan bahwa persaingan dalam lomba sangat ketat.
INISIASI LINGKUNGAN BEBAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI DESA PEDULI KEBERSIHAN DAN KESEHATAN DI ARJOWILANGUN KALIPAREMALANG Adzimatnur Muslihasari
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v2i2.519

Abstract

Kegiatan ini merupakan rangkaian program KKNT mahasiswa UNIRA malang yang berlangsung selama 30 hari. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka penderita infeksi DBD di Kabupeten Malang, khususnya di desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare. Tahapan kegiatan ini meliputi Perencanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi. Tahap perencanaan dilakukan dengan wawancara kepada kepala desa dan kepala dusun serta melakukan eksplorasi wilayah desa untuk mengetahui potensi kebutuhan desa. Pelaksanaan program desa peduli kebersihan dan kesehatan dilakukan dengan berbagai cara yang meliputi dua aspek, yaitu aspek fisik dan mental. Aspek fisik meliputi kerja bakti membersihkan lingkungan yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 16 Februari 2019, survey dan pemburuan jentik di kamar mandi warga yang dilakukan pada hari Rabu 6 Maret 2019, pengajuan pengadaan abate ke puskesmas setempat serta pengadaan fasilitas pembuangan sampah di lingkungan desa Arjowilangun yang dipasang pada minggu kedua bulang Maret 2019. Adapun aspek mental meliputi penyuluhan tentang cara menjaga kebersiha dan kesehatan diri bagi siswa SD yang dilakukan pada minggu keempat bulan Februari 2019, penyuluhan tentang pengelolaan sampah dan penyuluhan tentang kesehatan bagi warga desa yang dilakukan pada Senin, 4 Maret 2019. Adapun evaluasi dilakukan setiap selesai pelaksanaan masing-masing tahapan kegiatan serta evaluasi akhir yang dilaksanakan pada minggu kedua bulan Maret 2019. Hasil dari kegiatan ini adalah desa Arjowilangun yang memiliki warga peduli kebersihan dan kesehatan.
PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATAN KAPASITAS USAHA PADA UMKM TAS ANTING DI DESA PUTUKREJO KALIPARE MALANG Wafiyatu Maslahah; Adzimatnur Muslihasari; Arif Wahyu Hidayat; Hafit Bastomi; Agus Afrizal; Antono, Antono; Alvin Nanda Rifky
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8: Januari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i8.7197

Abstract

One of the problems faced by the UMKM Tas Anting in Putukrejo Village is the problem of marketing and skills in using technology. UMKM Tas Anting in Putukrejo Village require technology-based business development so that they can compete with new businesses that are online. Online marketing is suitable for businesses that are just starting out. Certainly cost-effective, because you don't have to hold a place or shop to display products, you can control yourself without having to recruit employees, unlimited working time or hours, and have a wide market reach, because online marketing is usually supported by a website or social media (Facebook, Instagram, WA, etc.) This strategy is to prove the influence of digital marketing on the sales performance of the UMKM Tas Anting product in Putukrejo Village which was developed by the KKN-T 06 Group at the Islamic University of Raden Rahmat Malang
WORKHSOP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA DI MTs ATTARAQQIE MALANG Wafiyatu Maslahah; Lailatul Rofiah; Adzimatnur Muslihasari; Fitrotul Ainiyah; Maulina Arofati Zuhro; Nindia Rosa Nirmada
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i1.7959

Abstract

Workshop activities on the Implementation of Differentiated Learning in the Independent Curriculum at MTs Attaraqqie Malang to increase teachers' knowledge and understanding regarding its implementation. especially in terms of differentiated learning. The number of activity participants was 17 people consisting of leaders and teachers from MTs Attaraqqie Putri Malang City. The selection of material was obtained from the results of a questionnaire that was distributed to MTs Attaraqqie teachers. Based on the questionnaire that was distributed, it was concluded that most levels of understanding regarding differentiated learning still need upgrading or training. This activity approach uses a training/workshop model so that improvements related to understanding of differentiated learning in the independent curriculum can be achieved