Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

Perbandingan Kadar Pati Pada Beras Hitam Dibandingkan Dengan Beras Putih Menggunakan Uji Iodida Yoviono, Firza; Sandra, Yurika; Arifandi, Firman
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 11 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i11.468

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease that causes elevated blood sugar levels. This may be due to excessive carbohydrate intake. Carbohydrates are an important part of the human diet. Carbohydrates not only meet the basic needs of the body, but are also the body's main source of energy, and the most widely consumed carbohydrate in Indonesia is starch or rice starch. There are many types of rice such as white rice and black rice. This study aims to compare the starch content of white black rice and use the iodide test to determine the best type. White rice (Oryza Sativa L. Indica) and black rice (Oryza Sativa L. Indica)) were used for descriptive analysis, and iodide was used to test the sensitivity of these samples). Starch content test. Data were analyzed using t-test to compare the starch content of white rice and black rice. The results showed that the starch content of white rice was 24.47 mg/100 mg (24.47%), while the starch content of black rice was 16.94 mg/100 mg (16.94%). The statistical t test then gave a p value <0.05. This shows that the starch content of white rice and brown rice is significantly different. The results showed that white rice has a higher starch content than black rice.
Perbandingan Kadar Pati pada Beras Shirataki Dibandingkan dengan Beras Putih Menggunakan Uji Iodida Nurmarida Asriani, Salfa; Sandra, Yurika; Arifandi, Firman
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 12 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i12.485

Abstract

Obesitas adalah keadaan peningkatan berat badan akibat adanya penimbunan lemak tubuh yang berlebihan yang erat kaitannya dengan mengkonsumsi karbohidrat yang berlebihan. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, salah satu sumber karbohidrat yaitu beras, beras putih merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia. Selain beras putih beras shirataki dapat menjadi alternatif lain bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Untuk menentukan jenis beras yang terbaik maka penelitian ini dibuat untuk mengetahui perbandingan kadar pati pada beras shirataki dibandingkan dengan beras putih menggunakan uji iodida. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan kelompok sampel yaitu beras putih dan beras shirataki yang diperoleh dari beras yang tersedia di pasaran kemudian sampel ini diuji kadar patinya dengan Iodida. Data dianalisis dengan uji T untuk melihat perbandingan kadar pati pada beras shirataki dan putih. Hasil penelitian menunjukkan kadar pati pada beras shirataki sebesar 3,79 gr/100 gr (3,79%), lebih rendah daripada kadar pati pada beras putih sebesar 24,47 gr/100 gr (24,47%). Kemudian hasil uji T didapatkan nilai p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara kadar pati pada beras shirataki dan beras putih. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati pada beras shirataki lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.
Perbandingan Kadar Pati pada Beras Coklat Dibandingkan dengan Beras Putih Menggunakan Uji Iodida Chandra, Natasya; Sandra, Yurika; Arifandi, Firman
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 12 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i12.488

Abstract

Kasus global menyatakan Diabetes bukan hanya penyebab kematian dini di seluruh dunia, tetapi juga penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Beras (Oryza sativa) merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk di Indonesia, bahkan sebagian penduduk dunia, karena mudah dikonsumsi dan nilai energinya yang cukup tinggi. Jenis beras bermacam-macam salah satunya beras putih dan beras coklat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui menggunakan Uji Iodida untuk membandingkan Kandungan Pati pada Beras Merah dan Beras Putih untuk menentukan jenis beras yang baik untuk dikonsumsi pengidap  penyakit diabetes. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan kelompok sampel yaitu beras putih (Oryza sativa L) dan beras coklat yang diperoleh dari beras yang tersedia dipasaran, kemudian sampel ini diuji kadar patinya dengan uji Iodida. Data dianalisis dengan menggunakan uji T untuk melihat perbandingan kadar pati pada beras coklat dan putih. Hasil penelitian menunjukkaan kadar pati pada beras coklat sebesar 22,58 mg/100 mg beras (22,58 %), lebih rendah daripada kadar pati beras putih sebesar 24,47 mg/100mg beras (24,47%) Pada hasil uji T didapatkan nilai p <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan hasil pada beras coklat dan beras putih. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati pada beras coklat lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.
Perbandingan Kadar Pati pada Beras Merah Dibandingkan dengan Beras Putih Menggunakan Uji Iodida Ramirez, Igor; Sandra, Yurika; Arifandi, Firman
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 12 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i12.489

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan  peningkatan kadar glukosa di dalam darah, erat kaitannya dengan mengkonsumsi karbohidrat yang berlebihan. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Salah satu sumber karbohidrat yaitu beras. Beras merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia. Jenis beras bermacam-macam salah satunya beras putih dan beras merah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar pati pada beras merah dibandingkan dengan beras putih menggunakan uji iodida untuk menentukan jenis beras yang terbaik. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan kelompok sampel yaitu beras putih (Oryza sativa L) dan beras merah (Oryza nivara) yang diperoleh dari beras yang tersedia dipasaran, kemudian sampel ini di uji kadar patinya menggunakan uji Iodida. Data dianalisis dengan menggunakan uji T untuk melihat perbandingan kadar pati pada beras merah dan putih. Hasil penelitian menunjukkaan kadar pati pada beras merah sebesar 18,47gr/100gr (18,47%)  lebih rendah daripada kadar pati beras putih sebesar 24,47gr/100gr (24,47%). Kemudian hasil uji statistik t test didapatkan nilai p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar pati pada beras merah dan beras putih. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pati pada beras merah lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.