Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GUIDANCE ON IMPLEMENTATION OF ACHIEVING FITNESS LEVEL IN FIT CLUB SIMPANG D RAMBAH JAYA KECEMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU Siska; Debby Indah
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 1 No 1 (2020): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low understanding of gymnastics members in improving fitness, so the solution is given as follows: 1) Introducing aerobic exercise, 2) Introducing anaerobic exercise, 3) Introducing the principles in the exercise program and 4) Helping to introduce the key to successful training.The method used is Training of Trainer (TOT) with lectures and direct previews. Physical fitness is a person's condition at any given time. A person's physical fitness condition is not permanent, but the quality rises because of regular exercise and will descend if not. In principle to improve physical fitness need to pay attention to the following things: 1) Aerobic exercise exercises such as jogging, fast walking, swimming, cycling, and aerobic gymnastics. 2) do fitness exercises and muscle tightening (anaerobic) to improve the quality of strength, speed, Kelentukan, power, and so on, 3) understand the principles of fitness exercises such as overload (load more), specifics (specificity), Riversible (back origin), 4) keys to a successful exercise. Success will be tested if the exercise is regular, increasing the intensity of the exercises gradually, nutrition and istirahap are adequate and maintain a positive attitude. The odds are; 1) Improve the understanding and skill of gymnastics members to be able to see the level of physical fitness, principles in exercise programs and exercise forms and, 2) produce scientific publications in the journal National Devotion not accredited
PENYULUHAN STATUS GIZI PADA ANGGOTA SENAM FIT CLUB SIMPANG D siska siska; Debby Indah; Amanda Windi Ani
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 2 No 1 (2021): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengatasi permasalahan dalam penanganan rendahnya pemahaman anggota senam terhadap status gizi. Masalahnya adalah banyak anggota senam yang mengalami obesitas di Fit Clup Simpang D. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan gizi seimbang dan aktivitas fisik berupa senam bagi anggota senam Fit Clup Simpang D. Masalah gizi pada anggota senam dapat diterapkan gizi seimbang dan membiasakan melakukan aktivitas fisik setiap hari. Sebanyak 15 orang anggota senam mengalami obesitas dari 20 orang peserta. Metode yang digunakan adalah Training of Trainer (TOT) dengan ceramah dan praktek. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap kegiatan, pemberian teori dan aplikasi materi gizi seimbang dan juga pemberian teori serta praktek melalui gerakan sederhana untuk melakukan aktivitas fisik (senam). Semua peserta sangat antusiasme untuk mengikuti setiap materi serta gerakan-gerakan aktivitas fisik (senam) sehingga diharapkan dapat dilakukan setiap hari, tidak hanya di tempat senam, di rumah juga dapat dilakukan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan anggota senam serta dapat diimplementasi dalam bentuk program berkelanjutan oleh para anggota senam fit Clup Simpang D. Adapun luaran dari kegiatan ini adalah; 1) Meningkatkan pemahaman anggota senam terhadap status gizi, 2). Menerapkan senam secara terstruktur dan terprogram 3) Menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal pengabdian nasional tidak terakreditasi.
KEBUGARAN JASMANI PADA PESERTA PELATIHAN WASIT BOLA VOLI TINGKAT CABANG SE- KABUPATEN ROKAN HULU Siska -; Debby Indah; Ismi Nurhalimah
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengatasi permasalahan dalam penanganan rendahnya pemahaman peserta pelatihan wasit bola voli tingkat cabang se–Kabupaten Rokan Hulu tentang kebugaran jasmani. Ditemukan peserta wasit belum memahmi dengan kebugaran jasmani. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan adalah agar memiliki pemahaman tentang kebugaran jasmani pada peserta pelatihan wasit bola voli tingkat cabang se- Kabupaten Rokan Hulu sebagai berikut ini: 1) memperkenalkan kebugaran jasmani, memperkenalkan bentuk tes kebugaran jasmani dan 3) peserta pelatihan wasit bola voli kompeten di bidangnya. Jumlah peserta wasit bola voli sebanyak 21 orang. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai berikut ini: Meningkatkan dan memiliki pemahaman tentang kebugaran jasmani pada peserta pelatihan wasit bola voli tingkat cabang se- Kabupaten Rokan Hulu dan menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal pengabdian nasional tidak terakreditasi
PELATIHAN KELENTURAN TUBUH BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI STKIP ROKANIA Debby Indah; Hendri Mulyadi; Arip Rahman; Ardiansyah
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 3 No 1 (2022): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian dilatar belakangi dengan rendahnya tingkat kelenturan tubuh Mahasiswa STKIP Rokania Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi. Memulai materi perkuliahan praktek dengan gerakan peregangan, terlihat gerak tubuh mahasiswa tidak lentur melakukan gerakan gerakan peregangan yang diinstruksikan, seperti mencium lutut pada posisi berdiri maupun duduk, gerakan membuka selangkangan selebarnya sampai menyentuh lantai atau tanah, mengangkat kaki ke atas lurus, dll. Hal ini disebabkan karena mahasiswa jarang melakukan gerakan yang melatih kelenturan tubuhnya. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membuat mahasiswa mengetahui bentuk-bentuk gerakan latihan kelenturan tubuh yaitu melalui gerakan stretching yang merupakan bentuk latihan fleksibilitas, diantaranya stretching secara statis, balistik dan proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF). Mengetahui kelenturan tubuh, mahasiswa melakukan pengukuran kelenturan dengan tes model duduk raih (Sit And Reach). Pelaksanaan pelatihan mengunakan metode deskriptif yaitu memaparkan hasil kegiatan secara statistik deskriptif persentase. Disimpulkan, bahwa kegiatan pelatihan meningkatkan pengetahuan mahasiswa terhadap latihan kelenturan yaitu gerakan stretching. Dimana, latihan gerakan stretching meningkatkan kelenturan tubuh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi STKIP Rokania yang dikategorikan baik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN KASTI DENGAN METODE LATIHAN KELAS V SDN 012 TANDUN Murni Ginting; Debby Indah; Hendri Mulyadi
Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 8 No 2 (2020): JURNAL TA'LIM VOL.7 NO.2 DESEMBER 2020
Publisher : P3M STKIP 'Aisyiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rendahnya pencapaian kriteria ketuntasan hasil belajar permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 012 Tandun dengan menerapkan metode demonstrasi. Maka diperlukan suatu penelitian dalam menerapkan suatu metode pembelajaran salah satunya penerapan metode latihan untuk meningkatkan hasil belajar permainan bola kasti siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan dua siklus penerapan metode latihan untuk meningkatkan hasil belajar permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 012 Tandun yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembaran observasi mengajar guru dan sikap siswa mengikuti pembelajaran, rublik penilaian kemampuan permainan bola kasti siswa dan tes pengetahuan siswa dalam bentuk soal ujian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat penilaian kolaborator terhadap kualitas pembelajaran meningkat dari 77.5% pada siklus I meningkat menjadi 86.25% pada siklus II, (2) Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 70.62 dan meningkat menjadi sebesar 80.16 pada siklus II, (3) Indikator ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 30% dan meningkat menjadi 75% pada siklus II. Disimpulkan, penerapan metode latihan dapat meningkatan hasil belajar permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 012 Tandun.
Gerak Dasar Lari Jarak Pendek 60 Meter Siswa Kelas V SD Negeri 025 Rambah Kabupaten Rokan Hulu Debby Indah; Murlan Murlan; Hendri Mulyadi; Ferri Hendryanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1493

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada gerak dasar lari jarak pendek 60 meter siswa kelas V SD Negeri 025 Rambah Kabupaten Rokan Hulu terutama terlihat dari kemampuan lari yaitu masih banyak siswa berlari sesuai gerak lari yang biasa mereka lakukan. Seperti, ada siswa yang berlari tangan diangkat ke atas, gerak tangan berada diantara paha dan perut, langkah kaki siswa tidak beraturan saat melakukan lari, posisi tubuh siswa cenderung berdiri saat melakukan lari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gerak dasar lari jarak pendek 60 meter siswa kelas V SD Negeri 025 Rambah. Penelitian dilakukan berupa deskriptif kualitatif pada siswa kelas V SD Negeri 025 Rambah yang berjumlah 19 orang. Data kemampuan teknik dasar lari 60 meter diperoleh dengan mengunakan instrumen rublik penilaian teknik dasar lari 60 meter dengan teknik analisa data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, posisi tubuh siswa sebelum berlari diperoleh skor rata-rata sebesar 11,05, posisi tubuh siswa saat berlari diperoleh skor rata-rata sebesar 5,26 dan posisi tubub siswa saat memasuki garis finish diperoleh skor rata-rata sebesar 3,68. Kemampuan rata-rata kemampuan gerak dasar lari jarak pendek 60 meter siswa kelas V SD Negeri 025 Rambah diperoleh skor sebesar 19,89. Disimpulkan, siswa kelas V SD Negeri 025 Rambah memiliki kemampuan gerak dasar lari jarak pendek 60 meter cukup baik.
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA TERHADAP KURSUS MAHIR DASAR PADA MHASISWA Safrudin Safrudin; Ramses Hutagaol; Debby Indah; Rejeki Rejeki
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15694

Abstract

Pengabdian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Penerapan Nilai-nilai Pancasila terhadap Kursus Pembina Maher Dasar Pada Mahasiswa. Pancasila merupakan landasan hidup berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia terkhususnya mahasiswa, nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila sangat berhubungan erat dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang majemuk dan heterogen. khususnya para generasi muda. Secara tidak langsung globalisasi memberikan kesempatan besar bagi kebudayaan asing untuk masuk ke Indonesia, hal ini diperkuat dengan semakin rendahnya rasa bangga dari generasi muda menjadi bagian dari Bangsa Indonesia.Nilai-nilai Pancasila Sunardi (2016: 13-15) menyatakan bahwa Dasadharma pramuka dapat menjabarkan menjadi banyak sikap-sikap dalam hidup dan berpola tingkah laku yang sesuai, Ketuhanan yang Maha Esa Bersinambungan dengan poin Dasadarma ke 1 dan 10, Kemanusiaan yang adil dan beradab Masuk ke Dasadarma ke 2, 3, dan 5, Persatuan indonesia Poin Dasadarma ke 6 dan 7, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan Sesuai dengan poin 4 dan 9, tingginya sikap demokrasi serta musyawarah oleh anggota Pramuka, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia Masuk ke poin Dasadarma ke 8. Disiplin berani dan setia akan keadilan sosial.Satya Darma Pramuka dan Tri Satya yang dijadikan pedoman bagi anggota Pramuka sebenarnya dapat diselaraskan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, keduanya dapat bersinergi dengan baik di dalam menggembleng mahasiswa agar tangguh ditengah pergaulan dan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks.