Agus Suroso
Universitas Jenderal Soedirman

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kepercayaan, Kegunaan, Kemudahan, Privacy Risk, Time Risk, dan Financial Risk terhadap Minat Penggunaan Mobile Banking Bank Muamalat Cita Melasari; Agus Suroso; Ade Banani
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 25 No 1 (2018): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.933 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat diperlukan oleh sektor perbankan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Di tengah persaingan bisnis yang sangat ketat, Bank Muamalat hadir memberikan layanan electronic channel, salah satunya yaitu mobile banking yang merupakan aplikasi inovatif terkini serta dapat memberikan keuntungan bagi nasabah dan pihak bank. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling, yakni dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu, dalam hal ini kriterianya adalah nasabah yang telah mengunduh aplikasi mobile banking Bank Muamalat. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan untuk pengujian hipotesisnya menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel kepercayaan, kegunaan, kemudahan, privacy risk , time risk, dan financial risk berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking. Variabel kepercayaan, kegunaan, kemudahan, dan time risk berpengaruh parsial terhadap penggunaan mobile banking Bank Muamalat, sedangkan privacy risk dan financial risk tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking Bank Muamalat. Hal tersebut mengartikan bahwa semakin tinggi privacy risk dan financial risk yang terjadi akibat kesalahan dalam penggunaan aplikasi mobile banking tidak mempengaruhi minat penggunaan. Implikasi penelitian ini adalah risiko menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh nasabah dalam membuat keputusan apakah akan menggunakan mobile banking atau tidak. Semakin tinggi risiko, maka nasabah akan mengurungkan minatnya untuk menggunakan mobile banking.
Formative variables of trustworthiness on Instagram online sellers Ascaryan Rafinda; Agus Suroso; Ascariena Rafinda; Putri Purwaningtyas
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 25 No 2 (2018): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.961 KB)

Abstract

This research aims to develop an indicator of trust in Online Seller Application Instagram. Instagram is a sharing picture application that used uniquely by Indonesian as a medium for a seller and buyer to meet. Deception was the biggest risk when people used online shopping. This study identifies an indicator of trustworthiness in Instagram Online seller application. Four indicators were proposed and proven could measure trust in online sellers. There are some followers, price rationality, image quality and seller response. Samples from this study were users of Instagram Online users. Total 20 informants for qualitative study and 488 respondents for the quantitative study participated in this research. This research used the mixed method. A qualitative method to identify and classify potential indicator for trustworthiness on Instagram seller, while quantitative method was used to measure the construct validity and reliability of trustworthiness on instagram online seller. The result show that from 12 indicators that represent trustworthiness in instagram online seller, it could classify into four variables by using Exploratory Factors Analysis (EFA). This research imply for Instagram seller, they should pay attention to factors that found by this research to gain trust from the customers.
Peningkatan Produktifitas UKM Rumah Produksi Kimpuls di Banyumas dengan pembentukan Sel Usaha Agus Suroso; Ascaryan Rafinda; Amber Lumbantoruan; Putri Purwaningtyas; Ascariena Rafinda
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (JEBA) Vol 20, No 4 (2018)
Publisher : Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.668 KB) | DOI: 10.32424/jeba.v20i4.1232

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktifitas UKM rumah produksi kimpuls di Banyumas dengan pembentukan sel usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan dengan metodesel usaha. Partisipan dikelompokan berdasarkan lokasi dan minat usahadengan metode partisipasi aktif. Metodepartisipasi aktif dilakukan untuk memberikan intervensi dan pendampingan usaha. Hasil riset ini menunjukkan bahwa sel usaha berhasil meningkatkan produktifitas rumah produksi kimpuls. Peningkatan produktifitas dapat memenuhi permintaan pasar sehingga pendapatan yang didapatkan rumah produksi meningkat. 
PENGARUH FAKTOR CIRI KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK SMARTPHONE OPPO Nuniek Tri Yuntanti; Agus Suroso; Refius Pradipta Setyanto
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (JEBA) Vol 21, No 1 (2019)
Publisher : Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.556 KB) | DOI: 10.32424/jeba.v21i1.1252

Abstract

Determinants of Illegal Lending Engagement in Indonesian Rural Areas Ascaryan Rafinda; Hasan Al Jafa; Agus Suroso; Putri Purwaningtyas; Muhammad Farid Alfarisy; Kiky Srirejeki
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jia.v9i1.62253

Abstract

This research aims to identify the factors that influence individuals to engage in illegal lending in rural Indonesian areas. Specifically, the study examines the roles of financial knowledge and economic pressure in this decision-making process. Data were collected from 246 participants through both online and paper-based questionnaires. The hypotheses were tested using probit analysis. The findings reveal that financial literacy levels do not significantly affect illegal lending behavior, whereas economic pressure has a significant impact on the decision to engage in illegal lending. These results suggest that efforts to reduce illegal lending should focus on alleviating economic pressures faced by people in rural areas. By addressing the underlying economic conditions that drive individuals toward illegal lending, it is possible to mitigate this behavior and promote more sustainable financial practices. This research contributes to the understanding of illegal lending dynamics and offers valuable insights for policymakers and financial educators aiming to improve financial stability and reduce reliance on illegal lending in rural communities.