Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Video Dokumenter Mengenai Role Model yang Memiliki Employability Skills Untuk Peserta Didik Kelas XII IPS SMA Negeri 14 Jakarta Wening Cahyawulan; Andita Ratih
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 8 No 1 (2019): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.215 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.081.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berupa video dokumenter mengenai role model yang memiliki employability skills. Penelitian ini ditujukan kepada peserta didik kelas XII IPS SMA Negeri 14 Jakarta. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 72 orang peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel 72 orang peserta didik. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan peneliti yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Video dokumenter ini memuat informasi mengenai definisi, ciri-ciri individu yang memiliki keterampilan tersebut, dan urgensi keterampilan tersebut dalam dunia karier pada keterampilan manajemen diri, komunikasi, kepemimpinan, kecerdasan emosional, kerjasama, keberanian berusaha, kesadaran pada karier, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan mengelola teknologi dan informasi, dan keterampilan matematik. Penilaian produk dilakukan oleh validator yang terdiri dari ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Berdasarkan penilaian media yang telah dilakukan, diperoleh hasil uji validitas media 81,25% dan termasuk kategori layak. Uji validitas materi memperoleh hasil 77,56% dan termasuk kategori layak. Serta penilaian peserta didik memperoleh hasil 71,25% dan termasuk kategori layak.
Pengembangan Film Pendek Mengenai Tahapan Pengambilan Keputusan Karier Dengan Model Prescreening, In Depth Exploration, Choice (PIC) Untuk Peserta Didik Kelas XI SMAN 29 Jakarta Wening Cahyawulan; Farhan Nurjani
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 8 No 2 (2019): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.502 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.082.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan film tentang tahapan pengambilan keputusan karier model prescreening, in depth exploration, choice (PIC) untuk peserta didik kelas XI di SMA N 29 Jakarta. Jumlah populasi penelitian sebanyak 241 orang peserta didik dan sampel sebanyak 150 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (RnD) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahapan model ADDIE telah dilakukan peneliti berupa analisis, desain, dan pengembangan. Alat pengumpul data berupa angket dan wawancara. Evaluasi formatif dilakukan oleh validator ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Data tersebut menunjukkan hasil evaluasi validitas ahli media 96,66%, validitasi ahli materi 92,30%, uji coba keterbacaan peserta didik menunjukkan hasil 71,5%, pilot test menunjukkan rerata hasil yang peserta didik peroleh sebesar 79%. Film berisi tentang tahapan pengambilan keputusan karier dengan model prescreening, in depth exploration, choice.
Gambaran Dimensi Body Image Siswi Terhadap Pengembangan Self-Help Book Dengan Body Image Cognitive Behavioral Therapy Wening Cahyawulan; Atikah Dwi Rahmattiani
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10 No 1 (2021): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.483 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.101.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dimensi body image pada siswi di salah satu sekolah SMK Negeri Jakarta dan kebutuhan untuk meningkatkan dimensi body image dengan self-help book. Sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sebanyak 141 peserta didik. Alat ukur yang digunakan adalah Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire – Appearance Scales (MBSRQ-AS) dan studi kebutuhan self-help book mengenai dimensi body image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran dimensi body image pada siswi berada pada kategori positif 8,9%, netral 9,2% dan negatif 9,9% . Hal tersebut dimensi body image siswi dalam kategori negatif, sebagian besar siswi belum memiliki pengetahuan mengenai materi dimensi body image, semua siswi pada studi kebutuhan mengenai self-help book terdapat hasil 71,3% dari 141 siswi belum pernah membaca self-help book, dan 79,7% yaitu 114 siswi yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh dan membaca self-help book ini. Oleh karena itu, pengembangan self-help book sangat penting untuk membantu siswi dalam meningkatkan dimensi body image.
Pengembangan Media Buku Bantuan Diri (Self-Help Book) dengan Teknik Self Modification Untuk Meningkatkan Keterampilan Manajemen Waktu Peserta Didik Kelas X di MAN 1 Kota Tangerang Selatan Rizka Nurul Fadhilah; Wening Cahyawulan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 9 No 1 (2020): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.784 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.091.07

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media self-help book untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu dengan menggunakan teknik self modification pada peserta didik X MA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini termasuk dalam Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dilakukan di MA Negeri 1 Tangerang Selatan. Subjek penelitian ini adalah 197 peserta didik kelas X. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan penyebaran angket kepada peserta didik. Hasil uji validasi dengan ahli media mendapat persentase sebesar 92,05% (Sangat Layak) dan ahli materi sebesar 87,5% (Sangat Layak). Hasil uji validasi pada kelompok kecil mendapat persentase 84,8% (Sangat Layak) pada penilaian media. Sehingga dapat dinyatakan media self-help book untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu dengan menggunakan teknik Self Modification pada peserta didik kelas X di MA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan “Sangat Layak”. Di dalam self-help book ini terdapat informasi-informasi keterampilan manajemen waktu seperti definisi, faktor-faktor, bentuk perilaku, dan cara meningkatkan keterampilan manajemen waktu. Selain itu terdapat lembar kerja-lembar kerja untuk membantu peserta didik mengatasi permasalahan dan meningkatkan keterampilan manajemen waktu.
Hubungan antara Self Compassion dengan Resiliensi pada Mahasiswa Tingkat Akhir Mira Oktaviani; Wening Cahyawulan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10 No 2 (2021): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.499 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.102.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 310 mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling. Alat pengumpul data berupa instrumen Skala Welas Diri (SWD) dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) Short version-10 item yang diadaptasi oleh peneliti. Hasil uji validitas menunjukkan semua butir pernyataan valid. Uji reliabilitas untuk variabel self compassion sebesar 0,962 dan untuk resiliensi 0,801 berada pada kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir dengan koefisien korelasi 0,498 dan siginifikansi 0,000 (p<0,05).
Pengembangan Video Pekerjaan Bidang Perpustakaan, Pendidikan dan Pelatihan dalam Layanan Perencanaan Individual Wening Cahyawulan; Christina Novelia Sibarani
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran video pekerjaan bidang perpustakaan, pendidikan dan pelatihan yang digunakan dalam layanan perencanaan individual untuk kelas XI di SMA N 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahapan model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis, desain, dan pengembangan. Evaluasi formatif dilakukan oleh validator ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan hasil evaluasi validitasi ahli media 95,66% (sangat layak), validatasi ahli materi 70,45% (layak), dan uji coba peserta didik mencapai 74% (layak). Hasil penelitian adalah tujuh video yang menjelaskan pekerjaan pustakawan, guru pendidikan sekolah dasar, guru pendidikan menengah, guru pendidikan kejuruan, guru pendidikan khusus, dosen, instructional designer. Masing-masing video mendeskripsikan pengertian, tugas yang dilakukan, kompetensi yang harus dimiliki, serta pengalaman kerja.
Peningkatan Kompetensi Teknologi dan Informasi Guru Bimbingan dan Konseling Wening Cahyawulan; Aip Badrujaman; Hilma Fitriyani; Michiko Mamesah; Eka Wahyuni; Djunaedi Djunaedi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Februari
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.962 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v1i2.76

Abstract

Kompetensi teknologi dan informasi bagi guru bimbingan dan konseling/konselor merupakan kompetensi yang perlu dimiliki. Hal ini dikarenakan, kompetensi teknologi dan informasi akan membantu guru bimbingan dan konseling/konselor melaksanakan administrasi bimbingan dan konseling yang cenderung memakan waktu, seperti analisis hasil asesmen. Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan metode pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi guru bimbingan dan konseling/konselor di wilayah DKI Jakarta. Pengabdian pada masyarakat melibatkan 28 orang guru bimbingan dan konseling di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian pada masyarakat, diperlukan adanya pendampingan bagi peserta ketika menerapkan kompetensi teknologi dan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah masing-masing
PENGEMBANGAN VIDEO SIMULASI MODEL KONSELING KARIER PERSON-ENVIRONMENT FIT Wening Cahyawulan; Gantina Komalasari; Aip Badrujaman
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 2 No. 2 (2018): Volume.2 Nomor 2 November 2018
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v2n2.p115-124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan model instruksional, yaitu video simulasi konseling yang menampilkan pelaksanaan model konseling karier person-environment fit. Model instruksional ditujukan untuk mahasiswa S-1 program studi bimbingan konseling, Universitas Negeri Jakarta. Model instruksional dikembangkan untuk mengatasi permasalahan rendahnya pengetahuan mahasiswa terkait konseling karier. Hasil analisis asesmen kebutuhan menunjukan bahwa mahasiswa belum menguasai pemecahan masalah karier, menganalisis metode/teknik yang digunakan dalam konseling karier, serta menelaah sumber informasi karier. Sehingga, konten yang dikembangkan dalam model instruksional terdiri dari kasus konseling karier, tahapan model konseling karier person-environment fit dengan sumber infomasi karier, dan kesimpulan. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan Interactive Video (IVD) yang diungkapkan oleh Bergman dan Moore (1990). Pengembangan Interactive Video (IVD) terdiri dari tujuh tahap, yaitu (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) produksi, (5) pengarangan, dan (6) validasi. Pengujian model instruksional melibatkan ahli materi, ahli media, dan pengguna. Berdasasarkan hasil pengujian maka model instruksional dianggap mudah dipelajari, efisien digunakan, mudah diingat, sedikit kesalahan, memuaskan, serta sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini membahas data pilot dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
Self-compassion as protective factor against emotion regulation difficulties, self-criticism and daily hassle among female college students Eka Wahyuni; Wening Cahyawulan; Karsih karsih; Arga Satrio Prabowo
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/177500

Abstract

Female college students face several daily hassles along with their responsibility as a student especially during learning from home policy. The purpose of this study was to explore the role of self-compassion as a protective factor against emotion regulation difficulties and self-criticism among female students with consideration of their daily hassles. The correlative investigation model was employed in this study. The study sample was 870 female university students aged 17 to 24 years old. The correlation analysis indicated that daily hassle was positively correlated with emotion regulation difficulties and self-criticism. On the hand, emotion regulation difficulties, self-criticism, and daily hassle are negatively correlated with self-compassion. The path analysis indicated that increased daily hassle was directly associated with lower self-compassion, which in turn was associated with higher emotion regulation difficulties and self-criticism. Self-compassion was found to have a direct link to emotion regulation difficulties and self-criticism. Cultivation of self-compassion may have benefits for female college students to cope with their daily hassles.