Sardjiman Sardjiman
1Pharmaceutical Chemistry Section, Faculty of Pharmacy, Gadjah Mada University, Yogyakarta 55281, Indonesia 2Curcumin Research Center (CRC), Faculty of Pharmacy, Gadjah Mada University, Yogyakarta 55281, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Formulasi Dan Uji Stabilitas Gel Tabir Surya Mengandung Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight.) Walp.) Dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Herawati, Vira; Nurul Hidayati, Evi; Sardjiman, Sardjiman
Majalah Farmasetika Vol 9, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i5.50293

Abstract

Formulasi tabir surya saat ini masih banyak menggunakan formulasi bahan sintetis berbahaya dan sejauh ini, belum ada sediaan tabir surya berbahan alami dengan kombinasi daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) dan kelor (Moringa oleifera L.) yang beredar dipasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gel tabir surya dapat dikatakan stabil pada saat penyimpanan dengan suhu yang berbeda-beda dan untuk melihat apakah setelah sediaan dibuat dan disimpan dalam jangka waktu yang lama masih memiliki sifat dan fisik yang sama dan memenuhi parameter kriteria yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini, kedua ekstrak diformulasikan dalam bentuk gel tabir surya, kemudian dievaluasi stabilitas sediaan. Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan dalam sediaan gel tabir surya yaitu 1% dan ekstrak daun kelor yaitu 2%. Nilai carbopol 940 yang paling baik yaitu pada formula 2 dengan konsentrasi carbopol 1% karena memiliki mutu fisik yang baik dan memenuhi persyaratan mutu fisik sediaan gel. Sediaan gel dari ekstrak etanol daun salam dan daun kelor memiliki mutu fisik dan stabilitas yang baik. Hasil flavonoid total esktrak etanol daun salam dan daun kelor berturut-turut sebesar 2,25 ± 2,16 dan 1,88 ± 1,90 %.
Promosi Teh Hijau sebagai Minuman Kesehatan untuk Masyarakat Kecamatan Jebres, Kota Surakarta Sardjiman, Sardjiman; Rahardjoputro, Rolando; Santoso, Joko; Widyaningrum, Nova Rahma
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v2i3.2178

Abstract

Teh hijau telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai minuman hangat untuk bersantai maupun sebagai pengobatan beberapa masalah kesehatan tertentu. Berbagai khasiat teh hijau terhadap tubuh menempatkan teh hijau sebagai salah satu minuman pilihan untuk kesehatan tubuh. Kegiatan promosi kesehatan ini dilaksanakan di salah satu kelurahan di kecamatan Jebres, Kota Surakarta dengan peserta ibu – ibu PKK kelurahan berjumlah 59 orang. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan promosi kesehatan terhadap masyarakat dengan metode presentasi. Pemberian informasi mengenai teh hijau dilakukan secara presentasi dengan powerpoint ditambah bantuan leaflet. Peserta juga diberikan bingkisan berupa sampel teh hijau untuk dikonsumsi di rumah. Peserta kegiatan mengikuti jalannya acara dengan baik dan antusias. Evaluasi kegiatan telah dilaksanakan menggunakan metode pretest dan posttest dengan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta kegiatan terhadap materi yang telah diberikan.
Pelatihan Pembuatan Sirup Bunga Telang Inovasi Minuman Sehat dan Menarik PKK RT03/RW16 Kelurahan  Wonorejo Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar-jawa Tengah Ngete, Ani Florida; Santoso, Joko; Sardjiman, Sardjiman
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/gzzn1c07

Abstract

Sirup merupakan minuman yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Sirup yang berasal dari bahan alam saat ini sangat diminati masyrakat karena selain enak, segar juga sehat. Bunga telang merupakan salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi sediaan sirup. Bunga telang diketahui memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berasal dari senyawa antosianin. Senyawa antosianin bertanggung jawab atas warna biru hingga ungu yang khas pada bunga telang. Manfaat antioksidan dari bunga telang antara lain melawan radikal bebas, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mencegah penuaan, membantu menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh, mencegah penyakit, berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan kanker. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini untuk mengenalkan peserta pada khasiat bunga telang dan potensi pemanfaatannya sebagai bahan minuman dan memberikan pengetahuan tentang teknik pembuatan sirup bunga telang yang benar dan higienis. Metode ceramah dan penyuluhan serta pelatihan. Hasil Kegiatan menghasilkan produk sirup yang berwarna biru alami menarik, kekentalan dan rasa yang sesuai. Selama kegitan peserta belajar tentang manfaat bunga telang sebagai pewarna alami dan potensi kesehatannya. Peserta antusias Target kegiatan adalah ibu-ibu PKK RT03/RW16 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar-jawa Tengah
MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI BENGKEL PERBAIKAN (SERVIS) PERALATAN PEMAKAI LISTRIK (ALAT-ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK) CV. UTILINDO PERKASA YOGY AKART A Sunyoto, Sunyoto; Sujadi, Ahmad; Sardjiman, Sardjiman
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5128

Abstract

Program MKU yang dilaksanakan ini bertujuan memberi pengetahuan keterampilan, dan sikap di bidang jasa~-  vawasan manajemen kewirausahaan di bidang perawatan/pemeliharaan dan perbaikan peralatan pemakai listrik rti     ac,  kulkas,   frezzer, mesin cuci,   trafo,  dan  peralatan rumah tangga  lainnya  bagi  mahasiswa Jurusan-.:_ididikan  Teknik  Elektro  Fakultas  Teknik  Universitas Negeri  Yogyakarta.  Pelaksanaan  kegiatan  meliputi  ::le::daftaran peserta, seleksi peserta, pelaksanaan magang kewirausahaan dan evaluasi program/kegiatan. Kriteria~ ~ dapat mengikuti magang adalah mahasiswa yang minimal duduk di semester VII dan mempunyai motivasi dan-    cat   yang  tinggi,  baik  mahasiswa  yang  belum  atau  sudah  menempuh praktek  industri.  Setelah  mahasiswa-,:. gikuti pembekalan  dengan materi  : menumbuhkan jiwa  wirausaha, upaya  mendapatkan  modal/manajemen=-_angan, liku-liku mendirikan suatu usaha (kewirausahaan), dan manajemen industri, mahasiswa diterjunkan ke~ i  perawatan/pemeliharaan dan  perbaikan {service)    peralatan  pemakai  listrik (alat-alat  rumah  tangga).  Di z+ping   industri sebagai   pembimbing utama, para mahasiswa juga mendapatkan bimbingan secara rutin melalui egraran monitoring dari dosen.Kegiatan mahasiswa di industri mendapat penilaian tentang : kemampuan, keterampilan, disiplin, dan sikapJa   oleh pembimbing  industri. Setelah selesai mengikuti program magang, mahasiswa diwajibkan  menyusun_ cposal  mendirikan bengkel jasa perawatan/pemeliharaan dan perbaikan (service)   peralatan pemakai listrik. Darize      anaan magang, sembilan mahasiswa dinilai sangat baik, dan satu orang mahasiswa  dinilai baik.  Sernua...,r. asiswa peserta magang telah berhasil membuat proposal mendirikan bengkel jasa  perawatan dan perbaikan- _   alan pernakai listrik, dan suatu hal yang lebih menyenangkan dan membanggakan adalah bahwa para peserta:=-    ng secara kelompok sekarang telah membuka usaha jasa perawatan dan perbaikan peralatan pemakai listrik~  rrlah dua buah.-a  kunci   : MKU, Elektro, Servis, Utilindo