Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Siswa Sekolah Menengah Atas Terhadap Keselamatan dalam Pembelajaran Bola Basket di Masa Covid 19 Riki Hermawan; Rina Marlina; Febi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 7 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.877 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5675776

Abstract

The purpose of this study was to determine whether the level of students' knowledge of safety in students' basketball learning could increase students' knowledge of basketball learning in SMA 1 Sukatani class X SMA 1 Sukatani. This study was a descriptive study. Descriptive research is a research conducted to describe certain symptoms, phenomena or events (Maksum, 2012: 68). By using a quantitative approach. Researchers just want to know how the actual events in the field. In this study, the survey method was used with data collection techniques using questionnaires. From the results of the study, it is known that the level of knowledge of high school students on safety in basketball learning during the Covid 19 class X SMA 1 Sukatani, which stated the category "very high" with a percentage of 0%, the category "high" with a percentage of 30%, category " medium" with a percentage of 43%, the "low" category with a percentage of 19%, and the "very low" category with a percentage of 8%. good or moderate category.
STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN NILAM DI DESA LABOKEO KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN Riki Hermawan; La Ode Alwi; La Ode Kasno Arif
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i2.3983

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan budidaya nilam dan starategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan tanaman nilam di Desa Labokeo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penarikan sampel di lakukan dengan pertimbangan apabila subjek kurang dari 100 lebih baik populasi di ambil semua sebagai sampel, tetapi kalau lebih dari 100 maka dapat diambil 10–15% sehingga diperoleh 24 responden dari 154 populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan pencatatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara  kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor-faktor internal dan ekternal dari pengembangan tanaman nilam di Desa Labokeo Kekuatan meliputi : lahan yang digunakan milik sendiri, ketersedian bibit, petani masih dalam usia yang produktif, akses menuju lahan dekat. Kelemahan meliputi : kualitas SDM petani mayoritas masih lemah, penerapan teknologi masih rendah, permodalan masih lemah. Peluang meliputi : tingginya permintaan nilam untuk ekspor, ketersediaan tenaga kerja, tingginya permintaan nilam untuk ekspor, dan adanya bantuan pemerintah desa. Ancaman meliputi : serangan hama dan penyakit, harga jual berfluktuatif, perubahan musim kurang stabil. Sedangkan Alternatif strategi yang dapat diterapkan adalah Optimalisasi lahan produktifitas dan ketersediaan bibit, Memaksimalkan aksebilitas  menuju lahan, Optimalisasi penggunaan teknologi, Pemanfaatan bantuan pemerintah, memaksimalkan petani usia produktif, Meningkatkan peran penyuluh dalam pengembangan tanaman nilam, Penguatan kompetensi petani, Peningkatan informasi pasar melalui media sosial.
Analisis Kesadaran Masyarakat Daerah Sekitar Tambang tentang Bahaya Merkuri Desa Kaidundu Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo : Penelitian Muh. Kasim; Noviar Akase; Ayu Andaresna; Rifaldi Mokodompit; Riki Hermawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2332

Abstract

Pertambangan emas skala kecil (PESK) masih marak di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Desa Kaidundu, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Aktivitas ini kerap menggunakan merkuri sebagai bahan amalgamasi, meskipun telah diketahui bersifat toksik bagi manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat Desa Kaidundu terhadap bahaya merkuri, meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei terhadap 21 responden. Hasil menunjukkan bahwa meskipun 70% masyarakat mengetahui bahwa merkuri berbahaya, hanya 26% yang memahami dampak kesehatannya secara rinci. Sebagian besar masih menggunakan merkuri karena alasan ekonomi dan keterbatasan akses informasi. Rekomendasi utama dari penelitian ini adalah perlunya edukasi dan penyuluhan terpadu, serta penyediaan teknologi alternatif pengolahan emas tanpa merkuri.
Perbandingan  Biaya Proyek  Pemasangan Bata Ringan Citicon  Dan Bata Merah Pada Bangunan  Asrama Putri (Studi Kasus di UPT Pokja Pomosda Nganjuk) Achmad Syaichu; Riki Hermawan; Bakti Yulisar
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 2 No. 01 (2024): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan material bahan bangunan semakin maju seiring dengan tuntutan kebutuhan dalam mencapai biaya,mutu yang paling efektif dan efisien. Munculnya teknologi bata ringan sebagai material dinding, cukup memberikan dampak positif bagi masyarakat pada bidang konstruksi khususnya. Penentuan keputusan pada sebuah proyek mengenai bahan mana yang akan dipakai, akan memiliki dampak yang cukup besar pada perencanaan jadwal dan biaya proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besarnya biaya antara bata ringan dan bata merah dari mulai sampai proses finising. Material bata ringan merupakan bahan yang paling murah biayanya dalam pekerjaan pasangan dinding per m² dibandingkan material bata merah. Biaya total untuk pekerjaan pasangan dinding bata merah di tambahkan dengan biaya plesteran dan acian adalah sebesar Rp.18.573.000 sedangkan biaya total dari pekerjaan pasangan batu bata ringan di tambahkan dengan biaya plesteran dan acian adalah sebesar Rp.15.371.000. Dan selisih biaya dari kedua pekerjaan tersebut adalah Rp.3.202.000 Dari segi kecepatan pemasangan dinding per m², material bata ringan lebih cepat dibandingkan material bata merah. volume yang mampu dikerjakan untuk pasangan dinding bata merah perhari adalah ± 10 m2 sedangkan volume yang mampu dikerjakan untuk pekerjaan pemasangan dinding bata ringan adalah ± 20 m2 jadi dapat disimpulkan pemasangan bata ringan lebih cepat dan efisien ketimbang menggunakan bata merah.