Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Distribution of Subsidized Fertilizer in Karawang Regency Siti Hamidah; Eka Yulyana; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.817 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6791738

Abstract

Fertilizer is one of the important inputs in increasing the productivity of food crops, so that its existence and utilization has a strategic position. In achieving national food security, the central and regional governments are obliged to ensure the availability of agricultural needs such as fertilizers. One of the policies in the procurement of fertilizers is fertilizer subsidies. Fertilizer subsidies have long been implemented with various policies that follow it, such as policies on fertilizer procurement, distribution of fertilizers and supervision of subsidized fertilizers. In an effort to implement optimal policies, it is necessary to study the existing subsidized fertilizer policies, taking into account the supporting factors and inhibiting factors of the implementation of existing policies based on the needs of the community, especially farmers. Besides that, formulating a more appropriate model in the distribution of subsidized fertilizers.
Implementasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dalam Pengelolaan Apbdes di Desa Kedungjaya Kabupaten Bekasi Hasby Rizal Machfuz; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 11 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.354 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6830281

Abstract

The Application Sistem Keuangan Desa or SISKEUDES is a tool specifically for village governments in managing village finances starting from the planning, budgeting, administration, and bookkeeping stages. However, in its implementation there are still many obstacles such as human resources (HR) who do not understand the SISkeudes application, reports have not been inputted into the system and still use manual reporting, inadequate facilities and infrastructure, and application errors when input data is used. . The purpose of this study was to determine the implementation of Siskeudes in Kedungjaya Village. This study used qualitative research methods. In this study, it can be seen that the implementation of Siskeudes in Kedung Jaya Village is running well and smoothly. Based on the analysis of the implementation model of George C. Edward III, which uses 4 indicators, communication, resources, disposition, and bureaucratic structure.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Ekonomi Di Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan Muhammad Rizky Mubaroq; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 11 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.079 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6830294

Abstract

In promoting public empowerment that a great role must be played by the cadet reef. Human resources are indispensable in creating a creativity and innovation in employed performance so that it can give birth to a targeted work program and the concept of empowerment to society. The assessment of the performance of the cadet reef is seen as coordinating for village government. That the highly ordered assessment of the village affects the effectiveness of the performance produced by the cadet reef. The lack of human resource interest in the teachers' village has resulted ina weakening of the work programs undertaken, which is because many societies are more self-centered and therefore are difficult to contribute or join the cadets. The research method used is a descriptive study method with a qualitative approach by observing, interviewing and documenting previously determined resources. The results show that the effectiveness of the performance of the caduna reef is still less than optimal because of the lack of human resources and lack of coordination with village authorities, but in achieving a work program can increase people's satisfaction.
Efektivitas Kinerja Pada Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi Toto Prasetyo; Evi Priyanti; Dadan Kurniansyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.874 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6838979

Abstract

The concept of effectiveness is defined differently by experts, because it is in accordance with the basic knowledge possessed, even though it is different, but the ultimate goal of the concept of effectiveness is the goal that is carried out correctly according to what has been planned. Performance is a result that can be achieved by a person within a certain period of time in accordance with the ties that lead to an organizational goal. Performance measurement must consider quantity, quality, and timeliness. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach. The performance of the Division of Prevention and Handling of Violence Against Women and Children of the Bekasi City Women's and Children's Empowerment Service is very good
“Pelayanan Publik Berbasis E-Government di Kabupaten Sumedang (Studi Kasus pada Unit Payanan Pengadaan Secara Elektronik di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika)” Evi Priyanti
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.123 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v2i1.1111

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pelayanan Publik Berbasis E-Government di Kabupaten Sumedang (Studi Kasus pada UnitLayanan Pengadaan Secara Elektronik di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) . Penelitian inidilatarbelakangi oleh pelayanan dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kabupaten Sumedang yangbelum maksimal seperti lambannya layanan elektronik untuk diakses pengusaha yang akan mengikuti pengadaanbarang dan jasa, kapasitas server yang masih kecil sehingga seringkali ada kerusakan berkas penawaran milikpengusaha yang juga tidak bisa diakses oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan Sumber Daya Manusia yangbelum optimal. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan tujuan dapatmenggambarkan dan menjelaskan bagaimana pelayanan publik berbasis e-government di Kabupaten Sumedangyaitu pelayanan dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan melaluiobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan publik dalam pengadaanbarang dan jasa di Kabupaten Sumedang sudah dilakukan dengan berbasis eletronic government yaitu denganmenggunakan teknologi dan informasi yang dilakukan pemerintah dalam memberikan pelayanan khususnya kepadapara pengusaha yang akan mengikuti pengadaan barang dan jasa. Kualitas pelayanan publik yang diberikan olehpemerintah dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik tersebut dapat dilihat dari kriteria efektivitas,kriteria efisiensi, kriteria keadilan, dan kriteria daya tanggap. Namun dari keempat kriteria tersebut masih adakekurangan dari kriteria daya tanggap bahwa masih sedikit dari pegawai yang ahli di bidang teknologi daninformasi dalam pengadaan secara elektronik sehingga pemerintah Kabupaten Sumedang harus bisa meningkatkankualitas pelayanan yang lebih baik dalam pengadaan barang dan jasa secara elektonik.Kata Kunci : Pelayanan publik, E-Government Introduction Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang go
Manajamen Pemerintahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang dalam Mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Karawang Evi Priyanti; Dini Sri Istiningdias
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.306 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v3i2.1668

Abstract

Tak dapat dipungkiri Kabupaten Karawang adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, seperti GrandCanyon Ciomas, Gunung Sanggabuana, Makam Syech Quro dan potensi wisata lainnya. Untuk meningkatkan daya tarik para wisatawan ke Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun objek wisata perkotaan, wisata kuliner, wisata tangan asli Karawang seperti Kabupaten Lain. Dalam mengembangkan pariwisata harus ada keterlibatan semua pihak baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan terhadap informan yang di tentukan secara purposive sampling. Peneliti mengambil informasi yang berasal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori yang di dasarkan pada empat indikator yakni : Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan controlling (pengendalian).Kata Kunci: Manajemen Pemerintah, Potensi Wisata, Kabupaten Karawang
Peran Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa Di Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Nuur Huda Pitriyana; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 14 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.402 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6991836

Abstract

this research usually aims to find a realistic picture of the role of village government in development. The role is the first indication of the success or failure of the village head and village officials in carrying out their duties. In this study, the researcher used observation, interview and documentation techniques. The focus of this research is on the role of village leaders in development, with an emphasis on theory According to Henry Mintzberg, (1992), the role of leaders are: 1. The role of interpersonal relationships, in this case the functions are leadership role models, team builders, coaches, directors, consultants . 2. Function Informal role as observer, disseminator and spokesperson. 3. The role of decision makers, business functions, interrupt management, resource allocator and negotiator. The village head must again maximize his steps in making decisions and controlling the use of the funds used, so that they know exactly what the funds are used for.
Evektivitas Pemerintahan Desa Puseurjaya Kabupaten Karawang Menuju Desa Mandiri Alhevi Nuranggriani Maharani; Evi Priyanti; Eka Yulyana; Rudyk Nababan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 13 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.434 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6961089

Abstract

The goal of the village government in the administrative services arrangement has not been effectively marked by symptoms of dissatisfaction from the community service performed by the village government. Based on the phenomenon, research issues are formulated on the effectiveness of a village government organization to implement administrative services, with the aim of discovering factors that determine the effectiveness of a village government organization. As a whole the results of the study show that the organical services of village governments have not been fully implemented as yet can be seen from aspects of organizational authority and management and work programs as well as the management of vang problems to which they have not achieved a number of factors including leadership, authority, organizational structure, personnel, finance, tools and infrastructure, tatalaksana, and cultural organization as an intemal factor. As well as more extempore factors, his government policy, his coaching and monitoring, and his participation, as well as other extemporal factors
Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Sarimulya Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang Rifa Ahda Kanita; Lina Aryani; Maulana Rifai; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 16 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.851 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7068048

Abstract

Community participation is one of the important elements in determining the success or failure of the development goals of an area can be achieved or vice versa. However, the active participation of the community has not been fully implemented at every stage of development in an area. The research method used in this study is a qualitative method that focuses on meaning, in-depth analysis and interpretation of researchers as research instruments. This study uses a descriptive approach because this study analyzes and describes social problems, namely how the role of community participation in development in Sarimulya Village, Kota Baru District, Karawang Regency. From the results of research that has been carried out, the participation of the people of Sarimulya Village in terms of decision making, implementation of development, and taking benefits can be said to be quite good. However, in terms of evaluating the development of community participation, it can be said that it is not good enough because the community is not directly involved in village evaluation meetings.
Efektivitas Program Pekarangan Pangan Lestari (P2l) Dalam Upaya Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Pasirkaliki Kabupaten Karawang Tahun 2021 Renaldy Dwi Tama; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 20 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.66 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7242932

Abstract

Negara Indonesia mengalami Pandemi Virus Covid 19 yang berdampak pada ekonomi hingga bahan pangan masyarakat, pemerintah Republik Indonesia telah mengamanatkan ketahanan pangan nasional sejak tahun 2015 dengan tujuan agar negara dapat bertahan pada situasi sulit seperti pandemi. Implementasi dari kebijakan tersebut dituangkan lewat kementrian pertanian dengan program Pekarangan Pangan Lestari(P2L) sejak 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten baru memulai program tersebut sejak terdampak pandemi virus Covid 19 dengan Desa Pasirkaliki sebagai percontohan. Desa Pasirkaliki berhasil mengimplementasikan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) lewat penanaman seribu bibit cabai, keberhasilan implementasi tersebut tidak membawa dampak yang signifikan jika melihat kepada tujuan awal program Pekarangan Pangan Lestari yaitu ketahanan pangan. Dengan metode kualitatif penelitian kualitatif korelasional, peneliti ingin mengetahui sejauh mana suatu variabel berkaitan dengan variabel lainnya. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan. Apabila ada, seberapa erat hubungannya dan seberapa berarti hubungan tersebut.