Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal Islamic Pedagogia

EFEKTIVITAS SAFARI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN REMAJA TERHADAP RASULULLAH (Studi Pada Remaja Masjid Islamic Center Indramayu) Fathurrohman; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi; Ahmad Khotibul Umam
Journal Islamic Pedagogia Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.176 KB) | DOI: 10.31943/pedagogia.v1i2.36

Abstract

Remaja ialah masa perpindahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang mana dalam diri remaja terdapat sifat labil dalam pengambilam keputusan, dan awal mula untuk membentuk jatidiri. Membentuk jati diri supaya menjadi benar, baik dan religius, maka remaja harus mengisi kegiatan-kegiatan dalam hidupnya dengan kegiatan yang positif yang meningkatkan nilai spiritual diri salah satunya dengan kegiatan marhabanan. Irmas Islamic Center Roudhotul Jannah mempunyai salah satu program kegiatan yaitu safari dakwah yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan kepada Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dengan menyerukan sholawat kepadanya dan menjalin silaturahmi antar Irmas–Irmas khususnya di Indramayu. Yang mana selama kegiatan ini berjalan. Tanggapan-tanggapan mengenai kegiatan safari dakwah sangat baik, karena dampak yang di timbulkan dari acara tersebut yaitu meningkatnya rasa cinta kepada Rasulullah sholallahu alaihi wassalam, memotivasi remaja untuk memakmurkan masjid dan meningkatkan nilai nilai solidaritas dan terjalinnya tali silaturahmi antara IRMAS Islamic Center dengan Irmas yang dikunjungi, yang mana semua dampaknya adalah positif. Dan kegiatan safari dakwah harus tetap terlaksana sehingga syiar yang dilakukan tidak terhenti.
PENINGKATAN NILAI SPIRITUAL ANAK MELALUI MENGAJI SORE DI DESA TOTORAN KECAMATAN PASEKAN KABUPATEN INDRAMAYU Diah Maulidiyah; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi; Ahmad Khotibul Umam
Journal Islamic Pedagogia Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.397 KB) | DOI: 10.31943/pedagogia.v1i2.37

Abstract

Nilai Spiritual merupakan nilai yang sangat penting untuk diterapkan kepada diri setiap manusia untuk menjaga keseimbangan dalam beraktivitas dan beribadah. Penerapan nilai spiritual juga harus di tanamkan sejak dini terutama kepada anak-anak. Hal ini terdapat dalam aktivitas belajar al-qur’an yang biasanya setiap daerah sudah menjadi kebiasaan untuk mendidik anak-anak supaya terbentuk nilai spiritual yang baik berupa keimanan dan keibadahan. Proses pengumpulan data yang digunakan ialah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berupa wawancara dan dokumentasi melalui prosedur pengumpulan data baik dari hasil wawancara, maupun dokumentasi dapat dihasilkan bahwa adanya pengaruh dari kegiatan mengaji sore, bahkan dari kalangan anak-anak, remaja, dan orang tua sangat mendukung adanya kegiatan mengaji sore. Hal ini dikarenakan mereka ingin ada penerus yang mampu menegakkan ilmu agama islam. Kegiatan Mengaji Sore dapat menanamkan nilai-nilai spiritual agama islam pada diri anak-anak. Dimana mempunyai tujuan untuk menghasilkan anak-anak yang cinta akan Al-Qur’an. Orangtua mendukung adanya kegiatan mengaji sore di Musholla Darussallam karena kegiatannya yang positif dapat memberikan pengaruh baik bagi anak-anak di Desa Totoran sedikit demi sedikit anak-anak meninggalkan bermain handphone dan harus mengaji ilmu-ilmu Al-Qur’an dan ilmu agama.
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN YATIM PIATU DI DESA PANYINDANGAN KULON KECAMATAN SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU Maulida Khofifah Azzaen; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi; Indra Sudrajat
Journal Islamic Pedagogia Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.465 KB) | DOI: 10.31943/pedagogia.v1i2.38

Abstract

Dalam kehidupan empirik, aspek agama diperlihatkan melalui ekspresi simbol dari kebudayaan yang banyak ditemukan dalam tradisi lokal yang mempunyai label atau identitas keagamaan yang secara definisi menggambarkan manifestasi takzim dan khidmat bagi pemeluknya, tradisi ini umumnya muncul dengan suatu motif sosial, ekonomi maupun keagamaan. Masalah dalam penelitian ini adalah ingin menjawab bagaimana tradisi santunan anak yatim yang berlangsung pada masyarakat Desa Panyindangan Kulon dan apa saja manfaat, tujuan serta tanggapan masayarat di Desa tersebut. Berdasarkan data hasil analisis di lapangan yang mengikuti alur metode kualitatif, dihasilkan beberapa temuan data, diantaranya kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan ini bukan hanya sebatas dorongan (motivasi) untuk beramal, bersedekah, atau infaq tetapi lebih bersifat rasa cinta kasih, kepedulian dan rasa kemanusiaan yang berkeadilan sosial dan karena dari hati nurani serta kedermawanan sosial. Pengaruh positif kepada masyarat tentang adanya kegiatan santunan anak yatim piatu ini masyarakat merasa diperhatikan oleh pihak Desa dan organisasi yang ada di desa, juga merasa teredukasi akan adanya kegiatan santunan tersebut sehingga masyarakat merasa senang dan berharap kegiatan tersebut bisa berjalan lancar setiap bulan atau tahun-nya.
PELAKSANAAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTS AL-GHOZALI JATIBARANG KABUPATEN INDRAMAYU Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Journal Islamic Pedagogia Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.461 KB) | DOI: 10.31943/pedagogia.v1i2.39

Abstract

Perlu adanya sebuah kesadaran baru yang oleh para guru, diantaranya adalah harus mengutamakan peran anak didik sebagai aktor, bukannya guru. Selama ini yang lebih ditonjolkan adalah guru. Sementara murid diposisikan sebagai objek dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran bukan hanya guru yang dituntut aktif, tetapi siswa juga berperan penting dalam hal tersebut. Oleh karena itu, seorang guru harus mempunyai kemampuan dalam mengajar dan pembelajaran. Diantaranya adalah kemampuan menguasai metode-metode pembelajaran. Metode pembelajaran mempunyai andil yang besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelevansian penggunaan suatu metode yang sesuai dengan tujuan. Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan (field research), dan penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, sampelnya menggunakan sampel total, adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis, dapat disampaikan kesimpulan terdapat perbedaan skor nilai Bahasa Arab pada siswa MTs Al-Ghozali Jatibarang yang signifikan pada siswa sesudah mengikuti pembelajaran Bahasa Arab dengan Active Learning. Terdapat perbedaan skor daya serap/pengetahuan Bahasa Arab yang signifikan pada siswa sesudah mengikuti pembelajaran Bahasa Arab dengan Active Learning.
UPAYA MEMPERERAT SILATURAHMI MELALUI KEGIATAN PENGAJIAN KELILING DI KECAMATAN CANTIGI KABUPATEN INDRAMAYU Karimatun Nisa; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Journal Islamic Pedagogia Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v1i2.35

Abstract

Pengajian keliling lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat di sebuah pedesaan karena memiliki nilai agamis dan memiliki dan memiliki jiwa semangatnya yang lebih tinggi untuk mempelajari ilmu agama baik dari remaja sampai orang tua, biasanya orang tua yang masih ingin mempelajari ilmu agama atau bahkan masih kurang pengetahuan tentang agama, mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengajian keliling untuk mengisi kekosongan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya berdiam diri di rumah. Pengajian keliling merupakan salah satu bentuk pendidikan agamis yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang sebagai tempat pengetahuan yang islami dan meningkatkan nilai-nilai agama yang lebih baik dan dapat mengikuti aturan-aturan islam. Pengajian keliling yang dilakukan ini bukan hanya sekedar pengajian biasa akan tetapi bisa mempererat tali silaturahmi yang mungkin sudah lama putus bisa menjalin silaturahmi kembali, sehingga satu sama lain saling menebar kebaikan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Kegiatan jam’iyah keliling memberikan pengaruh dalam mempererat silaturahmi kegiatan ngaji keliling yaitu pengaruhnya positif tidak ada kendala apapun, anggota jam’iyah antusias dalam mengikuti kegiatan ngaji keliling di Desa Cantigi Kulon, dan silaturahmi terhadap masyarakat lebih terjalin