Sapriesty Nainy Sari
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROL DENGAN METODE MAMDANI UNTUK PENGONTROLAN TEMPERATUR HEATING PAD PADA WEARPACK Suswanto, Althaf Juldha; Rusli, Moch.; Sari, Sapriesty Nainy
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of awareness of workers in the importance of occupational safety and health (K3) makes the high risk of work accidents in Indonesia. Especially in the highlands, workers have a risk of developing hypothermia due to extreme temperatures. The purpose of this research in designing a wearpack that can provide external heat to the user's body using a heating pad that can control the temperature automatically using fuzzy logic control mamdani method which will be processed using ESP-32 Dev Kit as a microcontroller. Based on the tests carried out, it can be concluded that the design of the device made is in accordance with the expected specifications where the device is able to change the temperature on the heating pad based on the output of the fuzzy logic control calculation in the form of PWM. In testing of a temperature input of 27°C and a bpm of 61, the PWM output on the L289N driver is obtained with a time constant of 1,63 seconds and a steady state gain of 5,82 %/V with an output voltage of 2.54 volts. It can be concluded that the tool is able to issue PWM output in accordance with the input of the two sensors after going through fuzzy logic calculations. Keywords: ESP-32 Dev Kit, PWM, Heating Pad, Fuzzy Logic, Mamdani
Analisis Hybrid Optical Network Untuk Menekan Sifat Non-Linear Menggunakan SOA dan Teknik Dithering Wijaya, Felix; Partiansyah, Fakhriy Hario; Sari, Sapriesty Nainy
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 3 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio over Fiber (RoF) merupakan salah satuteknologi dari Hybrid Optical Network (HON) yangmengintegrasikan keunggulan jaringan radio dan serat optik dalamsatu sistem transmisi. Teknologi ini memungkinkan transmisi sinyalradio melalui media serat optik untuk meningkatkan kapasitas,jangkauan, dan efisiensi jaringan. Namun, penggunaan daya optiktinggi dalam sistem RoF dapat memicu munculnya efek non-linear,seperti Self-Phase Modulation (SPM), yang berdampak pada distorsidan penurunan kualitas sinyal. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis efektivitas penggunaan Semiconductor OpticalAmplifier (SOA) dan teknik High-Frequency Dithering (HFD)dalam menekan efek non-linear pada sistem HON. Simulasidilakukan menggunakan perangkat lunak OptiSystem versi 7.0dengan skenario variasi daya CW laser dari -6 dBm hingga 6 dBmserta panjang serat optik dari 0,1 km hingga 0,5 km. Evaluasidilakukan berdasarkan parameter daya sinyal di sisi penerima danrasio sinyal terhadap noise (SNR). Hasil simulasi menunjukkanbahwa penerapan SOA dan teknik dithering secara signifikanmeningkatkan kualitas sinyal yang diterima dan nilai SNRdibandingkan sistem yang tidak menggunakan teknik tersebut.Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi SOA dan HFDmerupakan metode yang efektif untuk menekan efek non-lineardalam sistem RoF dan meningkatkan performa transmisi padajaringan HON.Kata Kunci ̶ Hybrid Optical Network, Radio over Fiber, Nonlinearitas, Semiconductor Optical Amplifier, Teknik Dithering, SNR
Simulasi Penguatan Erbium Doped Fiber (EDF) Cable pada Sistem Radio Over Fiber (RoF) Lubis, Adven Jonea; Partiansyah, Fakhriy Hario; Sari, Sapriesty Nainy
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 5 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menampilkan simulasi penguatanErbium Doped Fiber (EDF) pada jaringan Radio over Fiber(RoF) yang dimodulasi 64 QAM dengan laser 980 nm sebagaisumber pump. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasipengaruh variasi panjang EDF terhadap kinerja penguatansinyal optik dalam rentang C-band, denganmempertimbangkan parameter seperti daya pumping danintensitas sinyal masukan. Simulasi ini dilakukan denganmemvariasikan panjang EDF pada rentang 5 m hingga 30 m,memvariasikan daya pumping pada rentang 100 mW hingga400 mW, dan memvariasikan daya input sinyal 1530 nmhingga 1560 nm. Hasil simulasi menunjukkan bahwapenggunaan EDF sebagai penguat efektif dalammenghasilkan gain hingga di atas 35 dB dan noise figure (NF)<5 dB pada panjang EDF 10 m, input sinyal -30 mW, dayapump 100 mW. Dengan demikian, sistem penguat sinyalmenggunakan EDF efektif menghasilkan gain yang tinggidengan NF yang rendah.Kata kunci: EDF, RoF, 64 QAM, C-band, pumping, NF.
INVESTIGASI SISTEM RADIO OVER FIBER DENGAN ERBIUM-DOPED FIBER AMPLIFIER (EDFA) BOOSTER BLACK BOX PADA FREKUENSI 3,5 GHZ DAN MODULASI 256-QAM Widakso, Lintang Sasongko; Partiansyah, Fakhriy Hario; Sari, Sapriesty Nainy
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 5 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kinerja sistemRadio over Fiber (RoF) generasi kelima (5G) berbasis modulasi256-QAM dengan dukungan penguat Erbium-Doped FiberAmplifier (EDFA) melalui simulasi menggunakan perangkatlunak OptiSystem. Parameter yang divariasikan meliputi dayalaser (-4 hingga 4 dBm), daya EDFA (12 hingga 18 dBm), danpanjang kabel serat optis (10 hingga 80 km). Hasil simulasimenunjukkan bahwa penggunaan EDFA secara signifikanmeningkatkan daya terima (received power) danmemperpanjang jangkauan transmisi hingga 80 km. Selain itu,EDFA juga efektif dalam menekan pelebaran spektrum optisyang diakibatkan oleh efek nonlinearitas yang ada.Penambahan EDFA berkontribusi dalam memperbaiki margindaya sistem tanpa memicu efek saturasi, selama parameterinput dikendalikan secara tepat. Dengan demikian, EDFAtidak hanya meningkatkan performansi sistem dari segijangkauan, tetapi juga menjaga kestabilan spektral danefisiensi sistem RoF.Kata kunci: RoF, EDFA, 256-QAM, serat optis, FWHM, 5G,OptiSystem.
INVESTIGASI SISTEM RADIO OVER FIBER DENGAN SEMICONDUCTOR OPTICAL AMPLIFIER (SOA) PADA FREKUENSI 3,5GHz DAN MODULASI 256-QAM Qohar, Abdul Aziz; Partiansyah, Fakhriy Hario; Sari, Sapriesty Nainy
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 6 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas pemanfaatan SOAsebagai penguat dalam sistem RoF yang menggunakanmodulasi 256-QAM. Tujuan utama dari studi ini adalahuntuk melihat bagaimana variasi arus injeksi pada SOAmemengaruhi kinerja sistem, khususnya terhadap dayaterima (Received Power), daya puncak (Peak Power), danmunculnya distorsi akibat efek nonlinear selama prosestransmisi.Eksperimen dilakukan dengan mengatur arus injeksimulai dari 10 mA hingga 50 mA, dan sinyal optik dikirimkanmelalui serat sepanjang 50 km. Hasilnya menunjukkanbahwa SOA memberikan peningkatan signifikan terhadapdaya sinyal yang diterima. Tanpa penguatan, daya terimacenderung turun di bawah ambang batas ITU-T sebesar -28dBm pada jarak 40 km dan 50 km, membuat sistem menjaditidak layak. Namun, dengan kehadiran SOA, daya tersebutdapat ditingkatkan secara bertahap, bahkan mencapai +12dBm pada jarak 10 km dan tetap stabil di +4 dBm pada 50km.Seiring meningkatnya arus injeksi, performa sistempun ikut meningkat. Meski demikian, mulai dari arus 40 mAke atas, mulai muncul tanda-tanda efek nonlinear sepertiSelf-Phase Modulation dan saturasi penguatan, yangmemengaruhi kualitas spektral sinyal terlihat dari pelebaranlebar spektrum. Selain itu, daya puncak tertinggi tidak selaluterjadi pada jarak terjauh, melainkan justru sering munculpada jarak menengah, yang mengindikasikan adanya distorsibentuk pulsa akibat dispersi kromatik.Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwaSOA berperan penting dalam memperkuat sinyal optik padasistem RoF dengan modulasi kompleks, dan sangat potensialditerapkan dalam jaringan 5G. Namun, untuk mendapatkanhasil optimal, perlu dilakukan pengaturan arus injeksi yangtepat agar daya penguatan mencukupi tanpa memicu distorsiyang merugikan kualitas transmisi.Kata Kunci: RoF, SOA, QAM, Received Power, Peak Power.
Pengaruh Cahaya Ruang pada Pembangkitan Energi Solar Panel Sari, Sapriesty Nainy; Setyawan, Indra; Ardhenta, Lunde
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jeeccis.v16i2.1602

Abstract

Salah satu sumber energi baru dan tetbarukan yang mudah sekali dikembangkan adalah sumber melalui Solar Cell atau lebih dikenal dengan photovoltaic. Solar Cell sendiri pada umumnya hanya mengandalkan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sedangkan cahaya tidak hanya dihasilkan oleh matahari saja akan tetapi cahaya yang dihasilkan oleh lampu penerangan ruanganpun bisa dimanfaatkan untuk pemabngkitan energi menggunakan photovoltaic. Dalam makalah ini mencoba Melakukan pembangkitan energi photovoltaic dengan memanfaatkan cahaya ruangan atau harvesting energy dengan media cahaya ruang. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan papan solar cell dengan spesifikasi 100Wp serta cahaya ruang kerja yang berasal dari gabungan lampu penerangan ruang dengan pantulan sinar matahai. Sebagai data analisis beberapa besaran dilakukan pencatatan secara realtime antara lain besaran tegangan, arus, serta daya yang terbangkitkan oleh solar cell. Selain itu juga besaran intensitas cahaya ruang atau lumens ruang.
PERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) PADA FREKUENSI 700 MHZ DI AREA KOTA KEDIRI BERDASARKAN COVERAGE DAN CAPACITY MENGGUNAKAN SOFTWARE ATOLL RADIO PLANNING Abdillah, Ginanjar Fahmi; Kusmaryanto, Sigit; Sari, Sapriesty Nainy
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 12 No. 5 (2024)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LTE is an Internet Protocol (IP) based technology with increased speed and spectrum efficiency compared to previous technologies. The 700 MHz frequency is the most ideal frequency for LTE in Indonesia. This is based on wider coverage, wide bandwidth availability, and smaller propagation loss compared to other frequencies. Determining the number of sites to be used refers to coverage calculations and capacity dimensioning. Then the location is chosen based on the existing site location in Kediri City so as to minimize blank spot areas. Then this planning uses Atoll Radio Planning software with the Okumura-Hatta propagation model. Dimensioning calculations show that the number of eNodeBs needed in this plan is 23 eNodeB sites. The simulation results show that the plan has a Received Signal Strength Indicator (RSSI) value of -66.36 dBm with a signal level that is categorized as good, namely >-90 dBm capable of covering an area of 65.62 km2. The average Reference Signal Receiver Power (RSRP) value obtained is -98.98 dBm. The average throughput value obtained was 22.354 Kbps. Keywords: LTE, Atoll, RSSI, RSRP, Throughput