Radio over Fiber (RoF) merupakan salah satuteknologi dari Hybrid Optical Network (HON) yangmengintegrasikan keunggulan jaringan radio dan serat optik dalamsatu sistem transmisi. Teknologi ini memungkinkan transmisi sinyalradio melalui media serat optik untuk meningkatkan kapasitas,jangkauan, dan efisiensi jaringan. Namun, penggunaan daya optiktinggi dalam sistem RoF dapat memicu munculnya efek non-linear,seperti Self-Phase Modulation (SPM), yang berdampak pada distorsidan penurunan kualitas sinyal. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis efektivitas penggunaan Semiconductor OpticalAmplifier (SOA) dan teknik High-Frequency Dithering (HFD)dalam menekan efek non-linear pada sistem HON. Simulasidilakukan menggunakan perangkat lunak OptiSystem versi 7.0dengan skenario variasi daya CW laser dari -6 dBm hingga 6 dBmserta panjang serat optik dari 0,1 km hingga 0,5 km. Evaluasidilakukan berdasarkan parameter daya sinyal di sisi penerima danrasio sinyal terhadap noise (SNR). Hasil simulasi menunjukkanbahwa penerapan SOA dan teknik dithering secara signifikanmeningkatkan kualitas sinyal yang diterima dan nilai SNRdibandingkan sistem yang tidak menggunakan teknik tersebut.Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi SOA dan HFDmerupakan metode yang efektif untuk menekan efek non-lineardalam sistem RoF dan meningkatkan performa transmisi padajaringan HON.Kata Kunci ΜΆ Hybrid Optical Network, Radio over Fiber, Nonlinearitas, Semiconductor Optical Amplifier, Teknik Dithering, SNR