Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERIAN SANKSI YANG DIBERIKAN PIHAK BANK TERHADAP PENERBIT BILYET GIRO (BG) YANG TIDAK ADA DANANYA Vina Purnama Sari
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.632 KB)

Abstract

ABSTRAKPada umumnya bilyet giro digunakan oleh kalangan bisnis atau para pengusaha, karena lalu lintas pembayaran giral tersebut praktis dan efisien juga lebih aman, karena pada bilyet giro menggunakan cara pemindahbukuan dari rekening penerbit kepada rekening penerima bilyet giro. Sehingga penerbitan bilyet giro ini membawa  serta kewajiban bagi penerbit untuk menyediakan dana dalam bentuk rekening giro. Penerbit mempunyai kewajiban untuk memenuhi dana sedikit-sedikitnya sama dengan perikatan dasarnya. Apabila penerbit ternyata tidak mempunyai dana di bank maka bank akan menolak bilyet giro. Sanksi-sanksi terhadap penerbit bilyet giro kosong antara lain; Untuk pelanggaran pertama penerbitan bilyet giro kosong diberikan surat peringatan pertama, agar supaya yang bersangkutan tidak menerbitkan bilyet giro kosong lagi; Untuk pelanggaran penerbitan bilyet giro kosong yang kedua diberikan surat peringatan kedua dengan ancaman penutupan rekening dan pencantuman namanya dalam daftar hitam; Untuk pelanggaran peneribitan bilyet giro kosong yang ketiga kalinya, kepada nasabah langsung diberitahukan dengan surat bahwa rekening gironya ditutup.Upaya yang ditempuh oleh bank bagi penebit bilyet giro kosong : Membina nasabah; Menolak bilyet giro yang dananya tidak cukup; Dengan mengadakan clearing, hal ini untuk menghindari  adanya kekosongan dana di bank Kata kunci : Bilyet Giro, Bank
Antioxidant and Anti-inflammatory Activity of Ethanol Extracts from Sambal Orange Peel (Citrus microcarpa Bunge) on Erythrocyte Membrane Stabilization Sukandiarsyah, Fadli; Hayati, Defi Nurul; Sari, Vina Purnama; Riska, Bella
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 13 No 2 (2025): Edition for September 2025
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ijcr.2025.13-fad

Abstract

Inflammation is the body's defense response to various stimuli. Sambal orange (Citrus microcarpa Bunge) belongs to the Rutaceae family and is widely cultivated in West Kalimantan. This study uses the erythrocyte membrane stabilization method to test the secondary metabolite content, antioxidant activity, and anti-inflammatory activity of ethanol extracts of sambal orange peel. Antioxidant activity was assessed using the DPPH method, while anti-inflammatory activity was evaluated through erythrocyte membrane stabilization. The results showed that the extract had an antioxidant IC50 value of 17.90 ppm, which is very strong. Membrane stability at concentrations of 50, 100, 150, 200, and 250 ppm showed increases of 32.20%, 38.39%, 47.37%, 55.18%, and 65.52%, respectively. The % stability values of sodium diclofenac at the same concentrations were 50.10%, 58.40%, 66.69%, 78.59%, and 87.70%, respectively. The one-way ANOVA test showed a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant difference between treatments. The Tukey post-hoc test showed no significant difference between the 250 ppm extract concentration and the 150 ppm sodium diclofenac concentration. The IC50 value for the extract's anti-inflammatory activity was 163.55 ppm (moderate activity), while sodium diclofenac exhibited stronger activity with an IC50 value of 54.09 ppm.