Penggunaan Hand sanitizer di kalangan masyarakat ekonomi sudah menjadi gaya hidup. Berbagai produk Antiseptik pembersih tangan atau hand sanitizer merupakan produk pilihan masyarakt saat ini, karena mudah dibawa kemana-mana dan cara pemakaian yang cukup sederhana dan cepat yaitu diteteskan pada telapak tangan kemudian diratakan pada permukaan tangan. Namun biasanya handsanitizer banyak mengandung alkohol dan antiseptik berupa bahan kimia sintetis yang harganya relatif mahal dan sering menimbulkan masalah kesehatan kulit seperti kulit menjadi kering atau terjadi penurunan kelembaban kulit. Oleh karena itu dicari bahan alternatif dengan menggunakan bahan alami yang relatif lebih murah, aman, efektif, dan mudah didapat yaitu dau sirih. Daun sirih adalah salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami pembuatan handsanitize dengan biaya produksi yang murah dimana daun sirih tersebut banyak dijumpai di Nagori Tigaras. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu menyikapi situasi ini, Dosen Pendidikan FKIP USI memberikan pelatihan pembuatan hansaitizer dari bahan alami daun sirih sehingga dapat menghasilkan hansanitizer yang dapat dimanfaat untuk diri sendiri juga Hansanitizer dari bahan dikemas sehingga produksinya dapat dijual sebagai pendapatan rumah tangga