Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEBUTUHAN VITAMIN C DALAM PAKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN VITALITAS DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN SEMAH (Tor douronensis) SELAMA DOMESTIKASI hendry yanto
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.217 KB) | DOI: 10.29406/rya.v6i1.920

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar vitamin C dalam pakan untuk meningkatkan vitalitas, pengambilan pakan, dan laju pertumbuhan benih ikan semah ketika domestikasi.  Ada 8 jenis pakan yang mengandung protein dan energi yang relatif sama, tetapi berbeda kandungan vitamin C yang bersumber dari L-Ascorbyl-2-Phospahte Magnesium (APM) sebagai perlakuannya, dan setiap perlakuan memiliki 3 ulangan. Pakan tersebut diberikan pada benih ikan semah hasil tangkapan nelayan di perairan umum Kabupaten Sekadau yang berbobot rata-rata 1,03±0,13 g selama 60 hari pemeliharaan.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian vitamin C berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan vitamin C di hati, kandungan protein dan lemak tubuh, retensi protein dan lemak tubuh, laju pertumbuhan harian, jumlah konsumsi pakan, laju konsumsi pakan harian, efisiensi  pemberian pakan, dan commulative mortality index (CMI) ikan semah.  Kadar vitamin C 100 mg kg-1 pakan adalah yang terbaik untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan semah.  Ikan semah memerlukan vitamin C 200 mg kg-1 pakan untuk menghasilkan vitalitas yang tinggi selama domestikasinya.
PENGARUH DETERJEN TERHADAP KERUSAKAN JARINGAN INSANG, HATI, DAN TUBUH SERTA PERTUMBUHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) hendry yanto; Hastiadi Hasan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1975.066 KB) | DOI: 10.29406/jr.v6i2.2202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kosentrasi kritis deterjen melalui pengujian LC50-96 jam, konsentrasi deterjen terendah yang berpengaruh buruk secara kronis terhadap insang, struktur hati dan jaringan tubuh serta pertumbuhan ikan lele dumbo. Penelitian tahap pertama yang dilakukan adalah uji toksisitas akut untuk penentuan nilai LC50-96 jam dari deterjen terhadap ikan lele dumbo sebagai dasar untuk penentuan konsentrasi perlakuan pada uji toksisitas kronis. Penelitian tahap kedua berupa uji toksisitas kronis untuk mempelajari pengaruh kronis deterjen terhadap kerusakan jaringan insang, hati, urat daging dan pertumbuhan ikan lele dumbo. Percobaan dengan tiga ulangan ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan berupa kosentrasi deterjen yang berbeda yaitu 10%; 20%, 30%, 40% dan 0% (kontrol) dari median lethal concentration LC50-96 jam (66,67 mg L-1). Kosentrasi deterjen pada uji kronis ini adalah 6,67; 12,34; 20,01; 26,68 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa median lethal concentration deterjen pada ikan lele dumbo yaitu 66,67 mg L-1 pada LC50-96 jam. Konsentrasi deterjen 6,67 mg L-1 (10% deterjen) sudah berpengaruh negatif terhadap sel-sel hati, insang dan urat daging serta pertumbuhan ikan lele dumbo. Deterjen kadar 6,67– 26,67 mg L-1 menurunkan laju pertumbuhan harian dan kelangsungan hidup ikan lele dumbo. Deterjen harus dihindarkan dalam media hidup (perairan) selama pemeliharan ikan lele dumbo. Katakunci: deterjen, insang, hati, dan ikan lele dumbo