Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia)

IDENTIFIKASI NILAI KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) PIIL PESENGGIRI DAN PERANNYA DALAM DALAM PELAYANAN KONSELING LINTAS BUDAYA Hadi Pranoto; Agus Wibowo
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): volume 3 Number 2 September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.948 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v3i2.714

Abstract

Tingkat social crime pada suku lampung terkategorikan cukup tinggi, hal ini sangat miris dikarenakan suku lampung sebenarnya memiliki nilai agung yang sangat dijunjung tinggi yaitu nilai kearifan lokal. Permasalahan sosial yang ada harus dilakukan upaya penentasan masalah salah satunya melalui konseling lintas budaya. Untuk mencapai efektivitas pelayanan konseling, maka perlu dianalisis tentang makna piil pesenggiri sebagai pembentuk karakter suku lampung, sehingga upaya pelayanan konseling dapat menjadi lebih tepat dan sesuai dengan nilai luhur budaya lampung. Mengetahui nilai kearifan lokal piil pesenggiri mewarnai karakter suku lampung, dan  menginternalisasikan nilai kearifan lokal piil pesenggiri dalam pelaksanaan konseling lintas budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, informan penelitian adalah tokoh adat lampung di kelurahan Hadimulyo Timur dan Tejo Sari Kota metro. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan tahapan mereduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini Nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri dalam mewarnai karakter suku Lampung, yaitu: (1) Nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri menjadikan masyarakat suku Lampung sebagai masyarakat yang memiliki motivasi yang tinggi untuk maju dan tidak mau tertinggal dengan masyarakat lain, (2) Nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri menjadikan masyarakat suku Lampung sebagai masyarakat yang terbuka, dan suka bergotong royong, (3) Nilai kearifan lokal suku Lampung Piil Pesenggiri membentuk karakter masyarakat suku Lampung sebagai masyarakat yang menghormati orang lain, dan bertoleransi.
Self Regulated Learning dan Percaya Diri Siswa Ditingkatkan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Hadi Pranoto; Agus Wibowo; Nurul Atieka
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): Volume 7 Number 3, September 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v7i3.3854

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui hasil implementasi layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self-regulated learning dan kepercayaan diri kelas VII.1 SMP Negeri (SMPN) 1 Metro, kelompok layanan bimbingan dapat meningkatkan self-regulated learning dan percaya diri kelas VII. 1 Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Metro. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan. Subjek dalam penelitian ini, peneliti mengambil siswa kelas VII.1 SMPN 1 Metro. Dengan sampel 10 siswa dari 30 siswa. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan observasi dan catatan lapangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self-regulated learning dan percaya diri siswa, Dampak dari perubahan belajar dan kemampuan peserta didik untuk memahami materi pelajaran, (1) Perencanaan, (2) Self Monitoring, dan (3) Refleksi Diri / Evaluasi dalam pembelajaran. Melalui layanan bimbingan kelompok yang disediakan oleh konseling, guru dapat meningkatkan pembelajaran mandiri siswa kelas VII.1 SMPN 1 Metro. Ada peningkatan belajar mandiri siswa pada siklus pertama dapat dilihat dari persentase rata-rata adalah 2,7% dan siklus kedua sebesar 75%, yang mengarah ke peningkatan pembelajaran self-regulated dan percaya diri sebesar 47,8%.