Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Aromaterapi Kombinasi Pepermint dan Lemon dalam Menurunkan Intensitas Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I dan II Andi Kartiani; Andi Ariyandy; Sri Ramadhani; Sartini Sartini; Andi Nilawati; Prihantono Prihantono; Fadli Umar
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1023

Abstract

Kehamailan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin mulai sejak konsepsi sampai permulaan persalinan. Kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu yang dihitung dari menstruasi terkahir. Penatalaksanaan mual dan muntah pada masa kehamilan dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi, diantaranya penggunaan aromaterapi. Papermint memiliki kandungan mentol yang dapat meringankan mual dan muntah dan kandungan minyak esensial lemon dapat meringankan gejala mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi kombinasi peppermint dan lemon dalam menurunkan intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I dan II. Penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan menggunakan Teknik pre-posttest design. Sampel penelitian sebanyak 32 orang ibu hamil trimester I dan II, denggan Teknik purposive sampling. Instrument penelitian dengan mengukur nilai indeks PUQE-24.  Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Wilcoxon dan dilanjutkan uji mann-whitney. Hasil uji didapatkan nilai maximunm dan minimum sebelum dilakukan tindakan adalah 12 dan 15 sedangkan nilai maximunm dan minimum sesudah dilakukannya tindakan adalah 1 dan 6, sehingga didapatkan hasil setelah menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat penurunan mual dan muntah sebelum dan sesudah tindakan dengan P-value=0,000 (ɑ≤0,05) yang artinya adanya pengaruh setelah diberikan kombinasi aromaterapi papermint+lemon.  
Efektivitas Backward Walking Program terhadap Perubahan Kontrol Postural dan Risiko Jatuh pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa Ulfah Widyastuti Arsal; Djohan Aras; Andi Ariyandy; Meutiah Mutmainnah Abdullah
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i8.10539

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effectiveness of the backward walking program (BWP) on changes in posture control and the risk of falls in the elderly. This study used a quasi-experimental design with a two-group pretest posttest control group design. Forty respondents were divided into two groups, 20 respondents belonged to the experimental group and 20 respondents belonged to the control group. The experimental group was given BWP treatment and the control group was given elderly gymnastics treatment. To measure postural control using a berg balance scale (BBS) and fall risk using a time up and go test (TUGT). Based on Wilcoxon's results, it was shown that there was an influence before and after BWP administration in the experimental group in BBS (p = 0.000) and TUGT (p = 0.000). Furthermore, from Mann Whitney, it is known that in BBS measurements, in the experimental group there was a significant difference with elderly gymnastics (p = 0.000), and in TUGT there was a very significant difference with elderly gymnastics (p = 0.000). The study concluded that BWP is more effective in improving postural control and fall risk in the elderly. And BWP is more effective than elderly gymnastics to improve postural control, and reduce the risk of falls in the elderly.  Keywords: Backward Walking Program, Postural Control, Fall Risk  ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas backward walking program (BWP) terhadap perubahan kontrol postur dan risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan desain two group pretest posttest control group design. Empat puluh responden dibagi menjadi dua kelompok, 20 responden termasuk dalam kelompok eksperimen dan 20 responden termasuk dalam kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan BWP dan kelompok kontrol diberi perlakuan senam lansia. Untuk mengukur kontrol postural menggunakan berg balance scale (BBS) dan risiko jatuh menggunakan time up and go test (TUGT). Berdasarkan hasil wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pemberian BWP pada kelompok eksperimen dalam BBS (p=0,000) dan TUGT (p=0,000). Selanjutnya dari mann whitney diketahui bahwa pada pengukuran BBS, pada kelompok eksperimen ada perbedaan yang signifikan dengan senam lansia (p=0,000), dan pada TUGT terdapat perbedaan yang sangat bermakna dengan senam lansia (p=0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa BWP lebih efektif dalam meningkatkan kontrol postural dan resiko jatuh pada lansia. Serta BWP lebih efektif dibandingkan senam lansia untuk meningkatkan kontrol postural, dan menurunkan risiko jatuh pada lansia. Kata Kunci: Backward Walking Program, Kontrol Postural, Resiko Jatuh
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN SISWA SEKOLAH LUAR BIASA DALAM MENGHADAPI KONDISI BENCANA Andi Ariyandy; Ami Febriza Achmad; Nuralam Sam; Irianto Kadir; Muhammad Phetrus Johan; Muhammad Awal; Andi Ainun Zulkiah Surur; Nindrahayu Nindrahayu; Andi Irwan Muluk; Arianti Arianti
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i2.838

Abstract

Children with disabilities are a part of the vulnerable group in disaster situations, so they need to be provided with training to increase their capacity to deal with disasters. In addition, this community service activity was also doing with socialization for teacher, stakeholders, parents, and students of the SLB YPAC Makassar City. This activity aims to increase knowledge, understanding, and capacity building for children with disabilities, teachers and stakeholders at service activity locations. The activity methods used are health education, video screenings, question and answer sessions, and direct measurements related to anthropometry, vital signs and physical capacity in YPAC SLB students. This activity was carried out in 3 stages, the first stage was assessment and observation of the school environment where the service was held. The second stage is the implementation of core activities which include educational activities, outreach to demonstrations. In the third stage, an evaluation of activities was carried out on applying empathetic communication to teachers and an increase in knowledge related to disaster management measures after socialization and education. Apart from that, educational videos were also handed over and tools related to disaster mitigation were delivered at SLB YPAC Makassar city. The results obtained from this activity are increasing knowledge regarding empathetic communication techniques and first aid when faced with a disaster situation for children with disabilities, teachers, and stakeholders at SLB YPAC Makassar City