Stunting adalah permasalahan gizi jangka panjang yang muncul akibat kurangnya asupan nutrisi, dan menjadi isu kesehatan yang krusial di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengeluaran dari pemerintah, lama rata-rata pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap prevalensi stunting di Jawa Barat antara tahun 2018 hingga 2023. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stunting, mengingat dampak negatifnya pada perkembangan anak. Metodologi yang diterapkan adalah analisis regresi data panel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stunting p-value: 0,7347. Namun, lama rata-rata pendidikan dan laju pertumbuhan ekonomi menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan p-value: 0,0000 dan 0,0001, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan pertumbuhan ekonomi, prevalensi stunting cenderung berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan pemahaman tentang gizi, sementara pertumbuhan ekonomi memberikan akses yang lebih baik terhadap makanan berkualitas. Dengan demikian, disimpulkan bahwa investasi dalam pendidikan serta kebijakan ekonomi yang berkelanjutan sangat penting untuk mengurangi stunting. Pemerintah juga harus mengarahkan pengeluarannya pada program-program yang memberikan dampak langsung dan memperluas akses pendidikan untuk mendukung perkembangan anak yang sehat dan optimal. Stunting is a long-term nutritional problem that arises due to lack of nutritional intake, and is a crucial health issue in Indonesia. This study aims to analyze the impact of government spending, average length of education, and economic growth on the prevalence of stunting in West Java between 2018 and 2023. The background of this study is based on the importance of knowing the factors that influence stunting, considering its negative impact on child development. The methodology used is panel data regression analysis. The findings of the study indicate that government spending does not have a significant effect on stunting p-value: 0.7347. However, the average length of education and economic growth rate show a significant negative effect p-value: 0.0000 and 0.0001, which means that the higher the level of education and economic growth, the prevalence of stunting tends to decrease. This suggests that education can improve understanding of nutrition, while economic growth provides better access to quality food. Thus, it is concluded that investment in education and sustainable economic policies are essential to reduce stunting. The government must also direct its spending to programs that provide direct impact and expand access to education to support healthy and optimal child development.