Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN APLIKASI UNTUK PERALATAN PEMANTAU SUHU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY (RF) Wahid Kurniawan; Denny Dermawan; Yuliani Indrianingsih
Compiler Vol 1, No 2 (2012): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.552 KB) | DOI: 10.28989/compiler.v1i2.24

Abstract

Temperature is a part of the natural condition that  related to human activities. Many human activity is affected by temperature fluctuation factors. For example, in this case is a temperature monitoring at these broiler farms and database monitoring center computer. Room temperature for  places are two examples of the human activities that the temperature factor is concerned. Until now, time temperature monitoring activity is done manually, thus it is need a monitoring tool that can be viewed from  the computer interface.To save time and cost, application for temperature monitoring equipment is made so that the results can be seen from a distance. The applications are user friendly, so users can easily find out the temperature value.Application for temperature monitoring equipment is useful to support the activities of monitoring the temperature. From the experimental results, the application for temperature monitoring equipment that uses radio frequency results can be viewed from a computer interface, so as to streamline the performance of temperature monitoring.
HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK PEKERJA, SAFETY MORNING TALK (SMT) DAN HOUSEKEEPING DENGAN KEJADIAN MINOR INJURY PADA PEKERJA DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT. X JAKARTA Wahid Kurniawan; Yuliani Setyaningsih; Ida Wahyuni
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 5, No 3 (2017): MEI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.254 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v5i3.17244

Abstract

A workplace accident is an unexpected and undesired event that can cause in loss of time, property and casualties occurring within an industrial work process. The highest occupancy rate in the construction sector compared to other sectors accounted for 30% of the total number of accidents. Based on accident report at Project PT. X, minor injury events such as material pinched, injured due to material, work accident on the eyes due to dust that cause minor injuries such as wounds / tears include in the high category. The implementation of Safety Morning Talk and Housekeeping has been carried out regularly, and there should be no workplace accidents. This study aims to analyze the relationship of Worker Characteristic Factors, Safety Morning Talk (SMT) and Housekeeping with minor injury events to workers in the Construction Project of PT.X. Type of this research is analytical by cross sectional method. Samples in this research are 49 from 94 workers with slovin formulas. The sampling technique used proportionate stratified random sampling technique in 3 part of work section. Data is collected by questionnaire and observation checklist for obedience of workers and housekeeping. Based on the results of research by using Partial Least Square (PLS), the dependent variables with enforcement are characteristic of workers and housekeeping, the dependent variables with minor injury are enforcement of workers. Meanwhile, the independent variables with enforcement are Safety Morning Talk. The researchers suggest to the company to create Housekeeping Day and give a reward for workers is an example.
Pelatihan Bahasa Inggris dalam Pemanfaatan Teknologi dan Mesin Pencari Guna Menunjang Proses Belajar Matematika yang Berkualitas di SMK Amal Bhakti Jatimulyo –Lampung Selatan: Hasil PENGABMAS Sugama Maskar; Afrianto Afrianto; Very Hendra Saputra; Raras Kartika Sari; Nyoman Gita Gayatri; Yuli Santika; Wahid Kurniawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 1 Nomor 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v1i2.16

Abstract

Salah satu tantangan yang di era revolusi industri 4.0 adalah penguasaan Bahasa Inggris. Pada era digital seperti sekarang, secara umum platform yang digunakan berbahasa Inggris (Deswita & Niati, 2018; Hidayat, dkk., 2019; Pramudita & Anugraheni, 2017). Selain itu, berdasarkan pengalaman penulis, kualitas sumber belajar dalam berbahasa Inggris juga jauh lebih baik daripada sumber belajar dengan bahasa lain. Sumber belajar yang dimaksud terdiri dari buku referensi, video pembelajaran, bahkan sampai artikel yang berisi materi pembelajaran di internet. Secara kuantitatif perbandingan hasil pencarian “ilmu matematika” berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris sebesar 144.000.000 berbanding 1.420.000.000. Artinya sumber matematika dalam Bahasa Inggris sebanyak 9,86 kalinya dari sumber berbahasa Indonesia, hampir 10 kali lipat perbedaannya. Selain itu, berdasarkan pengalaman penulis terkait dengan kedalaman materi dan keragaman (artikel, video, artikel ilmiah, dll), sumber berbahasa Inggris masih lebih baik daripada sumber dalam bahasa Indonesia. Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menguasai istilah matematika dalam Bahasa Inggris, serta pemanfaatan mesin pencari Google dalam mencari informasi terkait pembelajaran matematika secara efektif, tim melakukan kegiatan pelatihan yang melibatkan Dosen serta Mahasiswa Pendidikan Matematika serta Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Adapun kegiatan pelatihan dilaksanakan empat hari, dengan pembagian dua hari untuk pretest dan posttest, dan dua hari untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan. Adapun berdasarkan hasil pretest dan posttest siswa signifikan mengalami perubahan pengetahuan ke arah lebih baik. Hal tersebut ditunjukkan melalui data statistik deskriptif maupun inferensial menggunakan uji Mann-Whitney U.
ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH DI DESA PULAU BANJAR KARI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU Wahid Kurniawan; Ilma Satriana Dewi
DINAMIKA PERTANIAN Vol. 40 No. 3 (2024): Jurnal Dinamika Pertanian Edisi Desember 2024
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/dp.2024.vol40(3).19916

Abstract

Produksi padi sawah di Desa Pulau Banjar Kari belum optimal. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor salah satunya adalah luas lahan yang terbatas dan biaya pupuk yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: teknologi budidaya dan penggunaan faktor produksi; dan biaya produksi, produksi, pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah di Desa Pulau Banjar Kari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Tempat penelitian dilaksanakan di Desa Pulau Banjar Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dimulai pada bulan November 2023 sampai April 2024 .Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani berjumlah 20 petani. Hasil dari penelitian ini adalah Teknologi budidaya padi sawah di Desa Pulau Banjar Kari sudah sesuai dengan standar usahatani kecuali dalam pemberian dosis pupuk Urea, SP-36 dan KCL. Budidaya usahatani padi sawah di Kecamatan Kuantan Tengah telah menggunakan teknologi dalam proses produsinya. Teknologi yang digunakan yaitu berupa mesin Hand Traktor saat melakuan pengolahan lahan, penggunaan mesin Transplanter dalam melakukan penanaman dan penggunaan mesin Combine harvester saat melakukan pemanenan. Penggunaan faktor produksi (a) luas lahan garapan yang digunakan seluas 0,855 ha. (b) Benih yang digunakan sebanyak 21,10 kg/Ha/MT, (c) penggunaan pupuk yang digunakan adalah urea 110,68 kg/Ha/MT, SP-36 74,40 kg/Ha/MT dan pupuk organik sebanyak 826,53 kg/Ha/MT. (d) penggunaan pestisida tabas 163,4 ml/Ha/MT dan dharmabas 214 ml/Ha/MT. (e)kebutuhan tenaga kerja sebanyak 32,67 HOK/Ha/MT. (f) alat dan mesin seluruhnya menggunakan satu unit tiap petani. Total biaya produksi yaitu sebesar Rp 8.829.152/Ha/MT. Pendapatan kotor diperoleh sebesar Rp. 24.763.040/garapan/MT dengan produksi sebesar 6.190 kg/Ha/MT. Pendapatan bersih sebesar Rp. 7.186.591/Ha/MT, efesiensi atau RCR diperoleh sebesar 2,8 yang artinya usahatani padi sawah di Pulau Banjar Kari Kecamatan Kuantan Tengah sudah menguntungkan untuk diusahakan.