Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA Refiesta Ratu Anderha; Sugama Maskar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Matematika Realistik
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v2i1.774

Abstract

AbstractThis study aims to determine the relationship between numeracy skills and achievement in learning mathematics as indicated by the Grade Point Average (GPA). The sample in this study were 30 students of the Mathematics Education study program at the Indonesian Technocrat University. The type of research used is a quantitative method with ex post facto research techniques. Data analysis in this study used descriptive statistics and inferential statistics with Spearman correlation analysis. This study uses one independent variable, namely numeracy ability and one dependent variable, namely learning achievement. The research instrument is a Minimum Ability Assessment in the form of 3 essay questions. The results of this study indicate that numeracy has a positive and significant effect on student learning achievement with a 95% confidence level and a sig. value of 0.009 0.05 and the value of the correlation coefficient   which is in the moderate or strong enough category. The contribution of numeracy ability in influencing the level of learning achievement is 22.65%, while the rest is influenced by other factors. Thus, the results of this study indicate that if the numeracy ability of each Mathematics Education student is high, the learning achievement that will be obtained is also high, and vice versa. Keywords: Numerical Ability, Learning Achievement, Spearman Correlation AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan numerasi terhadap prestasi belajar matematika yang ditunjukkan melalui nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Sampel dalam penelitian ini merupakan 30 mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Univeritas Teknokrat Indonesia. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik penelitian ex post facto. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis korelasi Spearman. Penelitian ini menggunakan satu variabel bebas, yaitu kemampuan numerasi dan satu variabel terikat, yaitu prestasi belajar. Instrumen penelitian adalah soal tes Asesmen Kemampuan Minimum berupa 3 butir soal essay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan numerasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat kepercayaan  dan nilai sig.value  serta nilai koefisien korelasi  yang berada pada kategori sedang atau cukup kuat. Kontribusi kemampuan numerasi dalam mempengaruhi tinggi-rendahnya prestasi belajar yaitu sebesar , sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dengan demikian hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa jika kemampuan numerasi yang dimiliki setiap mahasiswa Pendidikan Matematika itu tinggi, maka prestasi belajar yang akan diperoleh juga turut tinggi, begitupun sebaliknya. Kata Kunci: Kemampuan Numerasi, Prestasi Belajar, Korelasi Spearman
PEMANFAATAN APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA SMP KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN KOORDINAT KARTESIUS Sofia Nurul Hikmah; Sugama Maskar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Matematika Realistik
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v1i1.215

Abstract

AbstractLearning mathematics is very important for students, based on the learning objectives of mathematics in primary to secondary education, namely to prepare students to always develop logically, rationally, critically, accurately, honestly, efficiently and effectively in the world of education. The media can increase and direct the attention of students so that it can lead to learning motivation, more direct interaction between students and their environment and the ability of students to learn on their own according to their abilities. Therefore we need a learning media that can visualize objects from cartesian coordinate material. One such visual media is Power Point which can be used to visualize work objects from mathematics. This study aims to produce learning media that can be understood by students and to determine student interest in learning by using a microscope-based powerpoint learning media on cartesian coordinate material. The method used in research is research and development and the collection technique used is direct observation. The results of trials conducted, Microsoft PowerPoint based learning media were able to attract student interest in learning.Keywords: Microsoft Powerpoint, cartesian coordinate.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING MATERI EKSPONENSIAL Refiesta Ratu Anderha; Sugama Maskar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Matematika Realistik
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v1i2.438

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa SMA pada materi Eksponensial. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 5 orang siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 5 Bandarlampung. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis berupa 5 butir soal essay serta video penjelasan. Hasil tes yang telah dilaksanakan pada beberapa soal komunikasi matematis menunjukan hasil yang baik. Terlihat dari presentase skor per butir soal yaitu soal nomor 1 diperoleh persentase 50% untuk indikator dalam menjelaskan ide, situasi secara lisan atau tulisan dengan bahasa sendiri. Soal nomor 2 dengan perolehan persentase 85% untuk indikator menyelesaikan masalah disertai aturan yang digunakan. Soal nomor 3 diperoleh persentase 85% dan soal nomor 4 memperoleh persentase 70 % untuk indikator menyelesaikan suatu masalah berdasarkan konsep matematika. Soal nomor 5 diperoleh persentase 25% untuk indikator mencari dan menyelesaikan model matematika ke dalam bahasa biasa.Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa SMA sudah cukup baik dan tergolong sedang ke sangat tinggi.Kata kunci: Kemampuan, Komunikasi Matematis, Eksponensial.
PENERAPAN METODE BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Nicky Dwi Puspaningtyas; Putri Sukma Dewi; Sugama Maskar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.282 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4144

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bimbingan kelompok dalam meningkatkan self-efficacy dan hasil belajar siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 38 siswa SMP Negeri 2 Pesawaran di Provinsi Lampung yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, sedangkan instrumen nontes digunakan untuk mengukur self-efficacy siswa. Instrumen tes mencakup materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) yang merupakan materi siswa SMP kelas VIII. Disisi lain, angket sebagai instrumen non tes disusun berdasarkan indikator yang merujuk pada Teori Brown. Sebelum digunakan dalam penelitian, kedua instrumen ini sudah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak untuk diberikan pada subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bimbingan kelompok dapat meningkatkan self-efficacy siswa. Peningkatan ini diperkuat dengan hasil uji perbandingan dua rata-rata yang menyatakan bahwa terjadinya peningkatan signifikan dari self-efficacy siswa. Selain itu, uji statistik juga memperlihatkan peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode bimbingan kelompok. Kata kunci: bimbingan kelompok, matematika, self-efficacy. AbstractThis study aims to determine the application of group guidance methods in increasing self-efficacy and student learning outcomes. The subjects in this study were 38 junior high school students of SMP Negeri 2 Pesawaran, in Lampung Province who were selected using purposive sampling technique. The research instrument used in the form of tests and non-tests. The test instrument is used to measure student learning outcomes, while the non-test instrument is used to measure student self-efficacy. The test instrument includes material on the Two Variable Linear Equation System (SPLDV) which is material for VIII grade junior high school students. On the other hand, the questionnaire as a non-test instrument is prepared based on indicators that refer to Brown's Theory. Before being used in research, these two instruments have been tested for validity and reliability so that they are feasible to be given to research subjects. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the application of the group guidance method can increase students' self-efficacy. This increase is also reinforced by the results of comparatin test of two averages which state that there is a significant increase in student self-efficacy. In addition, statistical tests also showed a significant increase in student learning outcomes after receiving learning using the group guidance method. Keywords: group guidance, mathematics, self-efficacy.
CLUSTERING SUBJECTS IN LAMPUNG PROVINCIAL NATIONAL EXAMINATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL THROUGH MAXIMUM SPANNING TREE Sugama Maskar; Nicky Dwi Puspaningtyas
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.223 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4111

Abstract

AbstrakUjian Nasional yang dilaksanakan setiap tahun di Indonesia telah menghasilkan banyak data, termasuk di Provinsi Lampung. Pada rentang tahun 2015 sampai dengan tahun 2018, telah terkumpul kurang lebih 11 juta data hasil ujian nasional. Data tersebut tentu dapat memberikan banyak informasi untuk perbaikan Pendidikan Indonesia di masa mendatang. Tulisan ini membahas tentang pengelompokan mata pelajaran pada Ujian Nasional SMP di Provinsi Lampung dengan tujuan untuk memetakan hubungan hasil belajar Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Tujuan pengelompokan tersebut sebagai analisa lebih jauh agar perbaikan pendidikan juga dapat mulai masuk pada ranah non-teknis, seperti penjadwalan, penyeusaian waktu belajar di kelas sampai dengan waktu pengerjaan tugas, serta perbaikan pada penentuan mata pelajaran yang menjadi syarat pelajaran lainnya. Analisis klusterisasi dilakukan dengan menggunakan Algoritma Kruskal berdasarkan graf maximum spanning tree (MST) dengan bantuan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Data yang digunakan adalah hasil Ujian Nasional di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2018 sebanyak 15876 data. Graf MST ditentukan menggunakan algoritma Kruskal dan koefisien korelasi ditentukan menggunakan nilai koefisien korelasi Pearson. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris memiliki korelasi yang paling kuat. Mata pelajaran yang paling kuat korelasinya dengan Bahasa Indonesia adalah Bahasa Inggris. Oleh karena itu, pemetaan mata pelajaran dapat disusun menjadi dua kelompok yaitu Matematika-IPA-Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris- Bahasa Indonesia- IPA. Hasil tersebut dapat bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan pada berbagai aspek teknis untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa SMP khususnya di Provinsi Lampung. Kata kunci: Klusterisasi, Lampung, Ujian Nasional AbstractNational exams carried out every year in Indonesia have produced a lot of data, including in Lampung Province. In the span of 2015 to 2018, approximately 11 million national exam results have been collected. This data can certainly provide a lot of information for the improvement of Indonesian education. This paper discusses the clustering of subjects on junior high school national exams in Lampung Province with the aim of mapping the relationship of learning outcomes in Mathematics, Sciences, Indonesian, and English. The purpose of the clustering is as a further analysis so that educational improvements can also begin to enter the non-technical realm, such as scheduling, adjusting class and assignment time, and also determine prerequisite subjects. Clustering analysis is performed using an algorithm based on maximum spanning tree (MST) graphs with the help of descriptive and inferential statistical techniques. The data used are the results of national exams in Lampung province in 2017 and 2018 totaling 15.876 data. The MST Graph is determined using Kruskal’s algorithm and the coefficient of correlation is determined using Pearson coefficient of correlation value. The experimental results show that Mathematics, Natural Sciences, and English have the strongest correlation. Subject that has the strongest correlation with Indonesian is English. Therefore, the mapping of subjects can be arranged into two groups namely Mathematics- Sciences- English and English-Indonesian- Sains. These results can be useful as a basis for decision making on various technical aspects to optimize junior high school student learning outcomes, especially in Lampung Province.Keywords: Clusterization, Lampung, National Examination
CATATAN DARING MATEMATIKA: PELATIHAN PEMANFAATAN GOOGLE SITE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING Sugama Maskar; Nicky Dwi Puspaningtyas; Clara Fatimah; Intan Mauliya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1979

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan pemanfaatan Google Site sebagai Media Pembelajaran daring di SMA Islam Global Surya Lampung ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan penggunaan Google Site sebagai media untuk mengoptimalkan proses pembealajaran daring di era pandemi Covid-19 saat ini. Kegiatan dilaksanakan di SMA Islam Global Surya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung selama periode Februari sampai dengan Maret 2021 dengan empat pertemuan serta 20 siswa. Metode evaluasi hasil pelatihan diukur dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan instrumen tes awal (pre-test), tes akhir (post-test) dan angket respon siswa. Pengolahan hasil data tes digunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji-t atau Independent sampel t-test. Sedangkan pengolahan dan analisa data angket respon siswa menggunakan statistik deskriptif dan studi literatur melalui sumber yang relevan. Hasil uji data instrumen tes menunjukan bahwa rerata siswa sebelum dan setelah melaksanakan pelatihan meningkat dari 74.6 ke 84.1 dengan simpangan baku sebesar 7.48 dan 7.39. Nilai tersebut juga dibuktikan dengan uji-t, dimana nilai P- Valuenya sebesar 0.000. Artinya dengan nilai = 5%, nilai P-Value tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rerata sebelum dan setelah pelaksanaan pelatihan. Informasi tersebut didukung oleh hasil angket siswa yang menunjukan bahwa lebihd ari 80% siswa merespon telah memahami penggunaan dan pemanfaatan catatan daring menggunakan Google Site.
PENINGKATAN DIGITAL MARKETING KARANG TARUNA DESA HANURA DALAM MEMASARKAN WISATA PASAR SABIN Nicky Dwi Puspaningtyas; Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi; Putri M. Asmara; Intan Mauliya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.4017

Abstract

Wisata Pasar Sabin merupakan kawasan persawahan (sabin) milik warga desa Hanura. Karang taruna desa Hanura bergotong royong membuat lokasi wisata Pasar Sabin karena potensi wisata yang cukup potensial. Dalam meningkatkan potensi wisata dibutuhkan pemasaran yang baik, salah satunya adalah digital marketing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya peningkatan wawasan digital marketing bagi karang taruna desa Hanura dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Dalam pelaksanaan pelatihan karang taruna desa yang berjumlah 20 peserta sangat antusias dalam pelaksanaan. Pelatihan dilakukan dalam tiga sesi yaitu konsep digital marketing, persiapan pembuatan konten serta praktek pembuatan konten di pasar Sabin. Terdapat peningkatan yang signifikan dari wawasan dgital marketing bagi karang taruna desa Hanura. Wawasan tersebut meliputi definisi, peran, fungsi serta pembuatan konten digital pada peserta pelatihan. Rata-rata pencapaian wawasan digital marketing sebesar 85 dengan standar deviasi 22,6. Konten yang dihasilkan juga mendapat predikat A (memuaskan) pada 15 peserta dan predikat B (baik) pada 5 peserta.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PENTINGNYA LANJUT STUDI KE PERGURUAN TINGGI BAGI MASYARAKATADESA HANURA-PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Sugama Maskar; Nicky Dwi Puspaningtyas; Putri Sukma Dewi; Putri M. Asmara; Intan Mauliya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.4018

Abstract

Pendidikan pada dasarnya merupakan fondasi dalam membangun suatu bangsa. Kualitas sumber daya manusia merupakan cerminan dari kualitas pendidikan di suatu negara. Oleh karena itu, pemerataan dan pengurangan kesenjangan pendidikan di suatu negara merupakan hal yang wajib diatasi agar dapat membangun bangsa yang maju. Namun, fakta menunjukkan bahwa angka lanjut studi siswa di Indonesia sangat rendah. Muhammad Nasir selaku staff khusus Wakil Presiden bidang Reformasi Birokrasi menunjukan bahwa angka partispasi kasar (APK) siswa setara sekolah menengah atas ke perguruan tinggi paling tinggi hanya mencapai 34.58%. Desa Hanura yang berlokasi di Kabupaten pesawaran dan sangat dekat dengan salah satu lokasi wiasata terkenal di Lampung, diantaranya: Pulau Pahawang, Tegal Mas, dan lainnya, namun potensi tersebut belum dapat dioptimalkan sebagai penggerak perekonomian di Desa Hanura. Salah satu permasalahan belum optimalnya perekonomian di Desa Hanura adalah kurangnya sumber daya manusia ahli yang dapat mengembangkan dan atau memasarkan produk atau jasa melalui BUMDes Hanura secara profesional. Akar permasalahan kurangnya sumber daya manusia yaitu karena tidak terdapat tenaga ahli yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dengan jurusan tersebut atau masyarakat desa hanura yang mempunyai sertifikat profesional dalam bidang yang relevan. Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan oleh tim. Penulis merumuskan beberapa solusi diantaranya: 1) mengadakan seminar bagi masyarakat desa hanura, terutama siswa setara SMA dan karang taruan setempat terkait “pentingnya studi lanjut ke perguruan tinggi”; 2) mengadakan pelatihan bagi karang taruna agar dapat memeperoleh informasi dan kerjasama terkait peluang studi lanjut serta beasiswa yang ditawarkan pada masyarakat Desa Hanura. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan efektif dibuktikan dengan peningkatan pemahaman Karang Taruna Desa Hanura dari 45% ke 83% serta uji Mann-Whitney U dengan nilai p-value= 0.000 bebanding nilai alpha=0.05.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MA DARUR RIDHO AL-IRSYAD AL ISLAMIYYAH PADA PEMBELAJARAN DARING MELALUI MOODLE Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v2i1.875

Abstract

Pembelajaran dalam jaringan (daring) telah menjadi sesuatu yang baru namun menjadi keharusan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi semakin kondusif semenjak dikeluarkannya SK Mendiknas 2001 tentang pendidikan jarak jauh. Perkembangan teknologi ini menghasilkan banyak aplikasi yang bisa mendukung pembelajaran di kelas sebut saja moodle dan geogebra.  Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah MA Darur Ridho. Sekolah ini berada di desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Jarak mitra dari Bandar Lampung adalah 40 km, sehingga dapat ditempuh dengan waktu 40 – 60 menit. MA Darur Ridho telah berdiri cukup lama, rata-rata guru di sekolah tersebut berusia di atas 40 tahun atau guru senior. Hal ini membuat mitra cukup sulit menerapkan pembelajaran dalam jaringan. salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara meningkatkan kompetensi guru pada penggunaan e-learning dengan cara mengadakan pelatihan bagi guru-guru MA Darur Ridho mengenai penggunaan dan pemanfaatan e-learning sebagai salah satu media pembelajaran.  Tempat pelaksanaan pelatihan akan dilakukan di laboratorium komputer MA Darur Ridho dan juga dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Berdasarkan nilai tes awal dan tes akhir, sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, menunjukan bahwa guru-guru MA Darur Ridho menjadi lebih memahami dan dapat menggunakan moda aplikasi moodle melalui tautan  http://madarurridho.kelasdaring.net. Hasil analisis data dari nilai prestest dan postest instrumen tes menunjukkan bahwa rata-rata nilainya berturut-turut adalah 44,9 dan 91,3. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan awal dan kemampuan akhir peserta pelatihan. Standar deviasi juga menunjukkan penyebaran yang baik yaitu 8,1 dan 3,4.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Moodle, Pelatihan
ALTERNATIF PENYUSUNAN MATERI EKSPRESI ALJABAR UNTUK SISWA SMP/MTS DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK Sugama Maskar
PRISMA Vol 7, No 1 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 1 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i1.338

Abstract

Hasil skor literasi PISA (Programme for International Student Assessment) pada bidang matematika siswa Indonesia pada tahun 2000, 2003, 2006, 2009, 2012, dan 2015 berturut-turut adalah 367, 360, 391, 371, 375, dan 386. Berdasarkan data tersebut, dengan rata-rata skor literasi internasional adalah 500, dapat disimpulkan bahwa hasil literasi matematika siswa Indonesia signifikan di bawah rata-rata internasional. Dengan kata lain, kemampuan siswa Indonesia untuk mengidentifikasi, memahami, serta menggunakan dasar-dasar matematika dalam menghadapi kehidupan sehari-hari masih jauh di bawah standar Internasional. Pendekatan pendidikan matematika realistik merupakan salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Pada makalah ini dituliskan kontribusi penulis pada penyusunan materi tentang aljabar untuk siswa SMP/MTs dengan pendekatan pendidikan matematika realistik. Penyajian materi tersebut diawali dengan contoh atau ilustrasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan penjelasan materi dikemas dengan prinsip penemuan kembali. Selain itu, soal-soal yang disajikan pada materi ajar tersebut mayoritas adalah soal-soal bermakna yang menyangkut kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, untuk membentuk karakter siswa, materi ajar tersebut dibuat dengan bahasa Indonesia yang baik, sopan, dan mendidik. Di samping itu, materi tersebut juga disusun dengan mengedepankan kearifan lokal.