Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK KELURAHAN RAWAMANGUN DALAM PELATIHAN PEMBUATAN DECOUPAGE DARI TISSUE BERBASIS INDUSTRI KREATIF Nurlaila Nurlaila; Lilies Yulastri
Bahasa Indonesia Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.48 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.142.10

Abstract

ABSTRAK: Community Service is one of Tridharma University of Jakarta State University that must be implemented by every lecturer. The implementation of this service is in the form of training for PKK mothers in Rawamangun Village Training of Decoupage making from Tissue which is a skill that is easy to learn and the price is easy to reach. These skills can be made on unused objects and will produce items that can be sold at very favorable prices. The results obtained are the increase of creativity in PKK mothers in Rawamangun Urban Village towards the manufacture of various Decoupage crafts from Tissue It is expected that in the end can increase income for the family ABSTRAK: Pengabdian Pada Masyarakat merupakan salah satu Tridharma perguruan Tinggi Universitas Negeri Jakarta yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen. Pelaksanaan Pengabdian ini berupa pelatihan untuk ibu-ibu PKK di Kelurahan Rawamangun Pelatihan pembuatan Decoupage dari Tissue yang merupakan keterampilan yang mudah dipelajari dan harganya mudah dijangkau. Keterampilan ini dapat dibuat pada benda-benda yang tidak terpakai dan akan menghasilkan benda yang dapat dijual dengan harga yang sangat menguntungkan Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan kreativitas pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Rawamangun terhadap pembuatan macam-macam kerajinan Decoupage dari Tissue Diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan untuk keluarga
PELATIHAN PEMANFAATAN HASIL TANAMAN HIDROPONIK UNTUK MINUMAN HERBAL (EMPON-EMPON) SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI PEMELIHARAAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI DI KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG Lilies Yulastri; Eti Herawati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.438 KB)

Abstract

Abstract The beauty and benefits of plants attract sympathy so that many people plant and care for them. The most common way of planting is to use soil. However, if the cleanliness is not maintained, the room becomes dirty with soil. To overcome this problem can be done hydroponically. The advantages of farming with hydroponics include making it easier to care for plants so they are free from dirt, pests and diseases. The narrow yard of the house is not a significant obstacle to maintaining a variety of plants, especially empon-empon plants which have good benefits for maintaining health during the current pandemic. Currently, there are many pots available for hydroponic plants that have not been used properly, so that the pots (containers) are neglected, neglected, empty without plants, even though it is a positive potential if used optimally and the people of Kelapa Dua District. , Tangerang Regency, especially residents of RT06/ 07. Objective: To increase the knowledge of PKK members about drinks for health and beauty, to change the mindset of PKK members about hydroponic farming and to improve the health and beauty of family members. Methods: The approach chosen is in the form of counseling and training. This method was chosen so that PKK members in Kelapa Dua, Tangerang have good knowledge about health. Extension activities will be carried out on August 31, 2021 at the Kelapa Dua Village office starting at 09.00 until finished. Result: The importance of utilizing hydroponic plant products, especially empon-empon, to maintain health during the pandemic to the community in Kelapa Dua Village. With this understanding, it is hoped that community immunity can increase so that it can reduce the death rate due to Covid 19. Abstrak Keindahan maupun manfaat tanaman menarik simpati sehingga banyak orang menanam dan merawatnya. Cara menanam yang sangat umum dilakukan yaitu dengan menggunakan tanah. Namun bila kebersihannya tidak terjaga, ruangan menjadi kotor oleh tanah. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan bertanam dengan cara hidroponik. Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik, diantaranya memudahkan pemeliharaan tanaman agar bebas dari kotoran, hama dan penyakit. Halaman rumah yang sempit bukan merupakan halangan yang berarti untuk memelihara beraneka tanaman, terutama tanaman jenis empon-empon dengan manfaat yang baik untuk menjaga Kesehatan di masa pandemik saat ini. Saat ini banyak tersedia pot untuk tanaman hidroponik yang belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga pot (wadah) tersebut terbengkalai, tidak terurus, kosong tanpa tanaman, padahal itu merupakan potensi positif apabila dimanfaatkan secara maksimal dan masyarakat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, khususnya warga RT06/07. Tujuan : Untuk menambah pengetahuan ibu-ibu anggota PKK tentang minuman untuk kesehatan, kecantikan, merubah pola pikir ibu-ibu anggota PKK tentang bertanam hidroponik dan meningkatkan kesehatan dan kecantikan anggota keluarga. Metode : Pendekatan yang dipilih adalah dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan. Metode ini dipilih agar ibu-ibu anggota PKK di Kelurahan Kelapa Dua Tangerang memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021 di kantor Kelurahan Kelapa Dua sejak pukul 09.00 hingga selesai. Hasil : Pentingnya pemanfaatan hasil tanaman hidroponik terutama empon-empon untuk menjaga kesehatan dimasa pandemik kepada masyarakat di Kelurahan Kelapa Dua. Dengan pemahaman ini diharapkan kekebalan tubuh masyarakat dapat ditingkatkan sehingga dapat menekan mortalitas akibat Covid 19.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN KESEHATAN BERBASIS JAMU SEBAGAI SALAH SATU PEMELIHARAAN KESEHATAN UNTUK MENAMBAH PENGHASILAN KELUARGA DI KECAMATAN MUARA GEMBONG, BEKASI - JAWA BARAT Lilies Yulastri; Eti Herawati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Indonesia has invaluable natural wealth including its plant species. The beauty of this plant attracts sympathy so that many people plant and care for it or use the Family Medicinal Plants (TOGA). Health drinks are drinks that have optimal content that is good and healthy and these drinks can be of good benefit to the body. Health drinks are usually made or processed using natural ingredients without chemicals or other preservatives. The Muara Gembong sub-district is a coastal area, so counseling is needed for the manufacture of herbal-based health drinks, as an alternative solution to balance in terms of maintaining the health of family members, and can also be used as an effort to increase family income. The expected targets and outcomes for the Community Partnership Program (PKM) activities are: (1) Intellectual property rights (HAKI) (2) National scale community service journal. Abstrak Indonesia mempunyai kekayaan alam yang tak ternilai banyaknya termasuk jenis tanamannya. Keindahan tanaman ini menarik simpati sehingga banyak orang menanam dan merawatnya ataupun memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Minuman kesehatan adalah minuman yang memiliki kandungan optimal yang baik dan sehat serta minuman tersebut dapat bermanfaat baik bagi tubuh. Minuman kesehatan biasanya dibuat atau diolah dengan menggunakan bahan-bahan yang alami tanpa zat kimia atau bahan pengawet lainnya. Kecamatan Muara Gembong adalah daerah pesisir maka diperlukan adanya pelatihan/penyuluhan untuk pembuatan minuman kesehatan berbasis jamu, sebagai alternatif pemecahan keseimbangan dalam hal memelihara kesehatan bagi anggota keluarga, juga dapat dijadikan sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Target dan luaran yang diharapkan pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah : (1)Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) (2)Jurnal pengabdian pada masyarakat skala nasional.
PELATIHAN PEMBUATAN DAN MENGHIAS HANTARAN SEBAGAI SALAH SATU KETERMPILAN UNTUK MENAMBAH PENGHASILAN KELUARGA DI KECAMATAN MUARA GEMBONG BEKASI JAWA BARAT Eti Herawati; Lilies Yulastri; Safira Permata Wulandari; Sherlyka Kurniastiputri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The "hantaran" is a form of creative arrangement crafted with meticulous folding techniques, without cutting, driven by a high sense of artistry. It considers occasion, theme, and aesthetic elements, such as the color of the packaging, accessories like ribbons, flowers, and other adornments, as well as the arrangement and packaging style. These gifts can be placed in parcel-shaped containers. The purpose of educating the PKK (Family Welfare Movement) mothers in the Muara Gembong Subdistrict is to enhance their knowledge of creating and decorating "hantaran," change their mindset about this art form, and improve family income. The benefits of this Community Empowerment Program (P2M) for PKK mothers in the Muara Gembong Subdistrict include providing knowledge and skills to the community, with the aim of boosting family economic well-being. One of the challenges faced by the Muara Gembong Subdistrict community is its coastal location, which necessitates training and education on creating and decorating "hantaran" as a means of increasing family income. To enhance the knowledge of PKK mothers in the Muara Gembong Subdistrict regarding the creation and decoration of "hantaran," the chosen method of approach is through informative sessions. This method is selected to ensure that PKK mothers in the Muara Gembong Subdistrict acquire a strong understanding of "hantaran.". Abstrak Hantaran itu adalah bentuk hasil karya dari penataan yang dirangkai atau disusun sedemikian rupa dengan teknik melipat, tanpa potong yang didasari dengan rasa seni yang tinggi, dengan memperhatikan kesempatan, tema serta unsur estetikanya, misalnya warna kemasan/pembungkusnya, perlengkapannya, seperti pita, bunga dan asesori lain serta susunan dan cara mengemasnya. Hadiah tersebut dapat ditempatkan dalam wadah yang diatur berbentuk parcel. Tujuan dari penyuluhan kepada ibu-ibu anggota PKK di Kecamatan Muara Gembong adalah untuk menambah pengetahuan ibu-ibu anggota PKK tentang pembuatan dan menghias hantaran, merubah pola pikir ibu-ibu anggota PKK tentang pembuatan dan menghias hantaran, dan meningkatkan penghasilan keluarga. Manfaat dari kegiatan P2M kepada ibu-ibu PKK di Kecamatan Muara Gembong adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, setelah mempunyai pengetahuan dan keterampilan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Muara Gembong adalah Kecamatan Muara Gembong adalah daerah pesisir maka diperlukan adanya pelatihan/penyuluhan pembuatan dan menghias hantaran, sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu anggota PKK di Kecamatan Muara Gembong tentang pembuatan dan menghias hantaran, metode pendekatan yang dipilih adalah dalam bentuk penyuluhan. Metode ini dipilih agar ibu-ibu anggota PKK di Kecamatan Muara Gembong memiliki pengetahuan yang baik tentang hantaran.
Pengembangan Video Pembelajaran Menggunakan Sparkol Videoscribe Pada Materi Pelaminan Pengantin Jawa Erinda Asrie Mega Bintang; Lilies Yulastri; Lilis Jubaedah
Jurnal Tata Rias Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtr.14.2.08

Abstract

This development research was conducted to produce sparkol-based Videoscribe media as an alternative learning media for the Special Make-up Room Decoration Art course on the Javanese Bridal Stage material. The research method used is Research and Development (R&D) which is developed through the ADDIE model. The research sample was students who had taken the Special Make-up Room Decoration Art course. The data collection method used was a questionnaire. The results of the data analysis showed that the developed media was feasible to use, seen from the validation of media experts 90% (very valid) and material experts 88.33% (very valid). This practicality test was conducted on 20 students who had taken the special make-up room decoration art course, based on the practicality test table, a percentage of 84.66% was obtained, including in the "Very Practical" category. So it can be concluded that the learning video has been practical and can be used in learning.
Pengembangan Video Pembelajaran Menggunakan Sparkol Videoscribe Pada Materi Pelaminan Pengantin Jawa Erinda Asrie Mega Bintang; Lilies Yulastri; Lilis Jubaedah
Jurnal Tata Rias Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtr.14.2.08

Abstract

This development research was conducted to produce sparkol-based Videoscribe media as an alternative learning media for the Special Make-up Room Decoration Art course on the Javanese Bridal Stage material. The research method used is Research and Development (R&D) which is developed through the ADDIE model. The research sample was students who had taken the Special Make-up Room Decoration Art course. The data collection method used was a questionnaire. The results of the data analysis showed that the developed media was feasible to use, seen from the validation of media experts 90% (very valid) and material experts 88.33% (very valid). This practicality test was conducted on 20 students who had taken the special make-up room decoration art course, based on the practicality test table, a percentage of 84.66% was obtained, including in the "Very Practical" category. So it can be concluded that the learning video has been practical and can be used in learning.