Rahmatullah Rahmatullah
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kecerdasan Ruhaniah Dengan Altruisme (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam di Staim Sinjai) Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.271

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi pada saat ini semakin banyak individu yang mementingkan dirinya sendiri atau berkurangnya rasa tolong menolong antara sesama. Globalisasi juga berperan membuat hubungan antar sesama manusia menjadi semakin rumit. Kerumitan ini dapat menciptakan stress dan kekerasan-kekerasan yang kadang-kadang disebabkan oleh hal-hal sepele dan aneh. Semakin berkembangnya aktivitas pada setiap orang, maka akan semakin sibuk dengan urusannya sendiri, yang memunculkan sifat atau sikap individualisme yang menjadi ciri manusia modern. Individualisme ini merupakan faham yang bertitik tolak dari sikap egoisme, mementingkan dirinya sendiri, sehingga mengorbankan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri
Konsep Al Quran dalam menangani Konflik Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.285

Abstract

Islam adalah sebuah ajaran universal, yang mengajarkan kepada para pemeluknya agar dapat hidup dengan rukun dan damai. Ajaran perdamaian ini pada dasarnya merupakan titik tolak dari realisasi diutusnya Rasulullah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Rahmat bagi seluruh alam merupakan konsepsi universal yang keluar dari batas-batas agama (dalam dimensi eksoteriknya), budaya, ras, suku, warna kulit dan lain sebagainya. Sejatinya, ajaran universal tentang perdamaian yang disampaikan oleh Rasulullah ini, mengarahkan umat Islam secara khusus dan umat manusia pada umumnya ke arah perkembangan dan perwujudan secara total terhadap nilai-nilai dimensi humanisasi. Pada gilirannya, perwujudan nilai-nilai humanis ini, akan mengantar pada penciptaan peradaban universal yang berakar dari pemahaman mendalam mengenai dimensi moral, ahlak dan etika.
Analisis Penerapan Metode Dakwah Berdasarkan Karakteristik Mad’u dalam Aktivitas Dakwah Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.286

Abstract

Penerapan metode dakwah dalam aktivitas dakwah harus sesuai dengan karakteristik mad’u yang dihadapi. Pemilihan dan penentuan metode dakwah semestinya mempertimbangkan berbagai aspek terutama tingkat pemahaman dan cara penerimaan dari mad’u. Masyarakat berpendidikan, cendikiawan atau golongan khawas pasti berbeda penerimaannya dengan masyarakat pertengahan dan masyarakat awam. Tingkatan penerimaan dan pemahaman masyarakat yang menjadi mad’u mengindikasikan pentingnya pemilihan metode dakwah yang dilakukan dalam aktivitas dakwah. Secara garis besar dalam al-Qur’an Surat An-Nahl 125 telah dijelaskan tentang metode-metode dakwah yang telah dikaji oleh beberapa ahli tentang kesesuaian antara metode dakwah yang diberikan dengan karakteristik mad’u yang merupakan sasaran dakwah. Metode bi al-hikmah sebagai metode yang utama secara garis besar diarahkan kepada masyarakat cendikiawan atau khawas, penerapan metode mauidzah hasanah kepada masyarakat pertengahan dan metode al-mujadalah untuk masyarakat awam (masyarakat yang masih dikungkung oleh tradisi jahiliah yang terkadang dengan kesombongannya melakukan kebatilan secara terang-terangan).
Shalat dan Khutbah Jumat di Sinjai (Telaah Fenomena Nongkrong di Luar Mesjid Saat Khutbah) Anis Anis; Rahmatullah Rahmatullah; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v6i1.374

Abstract

Penelitian ini, Pelaksanaan Shalat dan Khutbah Jumat di Sinjai (Telaah Fenomena Nongkrong di Luar Mesjid Saat Khutbah), maka ada dua frame work yang menjadi fokus penelitian, yakni: pertama, analisis konsepsi mengenai pelaksanaan shalat dan khutbah Jumat berdasarkan dalil-dalil al-Qur’an- Hadis, paradigma shalat dan khutbah Jumat perspektif mazhab fiqih ibadah. Kedua, fenomena kebiasaan nongkrong di luar mesjid saat khutbah berlangsung. Penelitian ini berusaha menemukan masalah yang menyebabkan fenomena tersebut muncul menjadi realitas yang cenderung mentradisi di seluruh mesjid tempat pelaksanaan shalat Jumat di Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini dengan metode kualitatif pendekatan teori-teori sosiologi, antropologi, dan teologi. Selain itu, pada pembahasan penelitian ini akan disertai dengan rekomendasi-rekomendasi solusi pemecahan masalah atau langkah-langkah alternatif yang dapat ditempuh mengatasi masalah. Sehingga hasil penelitian ini mengemukakan bahwa, Shalat Jumat dan khutbah merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dalam prosesi ibadah di hari jumat. Eksistensi khutbah dalam prosesi shalat jumat sangat jelas ditinjau dari landasan dalil-dalil dan hikmah yang terkandung di dalamnya bagi kaum muslimin. Karenanya, pelaksanaan prosesi shalat dan khutbah jumat perlu ada manajemen dari pengurus/ta’mir mesjid. Untuk itu penting ada konsep tertulis mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk pelaksanaan shalat dan khutbah jumat. Selain itu, mesjid sebagai pusat ibadah kaum muslimin sekaligus sebagai tempat berkumpul menghendaki adanya fasilitas yang memadai. Fasilitas yang memadai dalam mesjid akan membuat betah jama’ah. Masalah pengadaan fasilitas di setiap mesjid biasanya terkendala dengan kemampuan dana mesjid. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan ikhtiar dari para pengurus mesjid kepada pihak-pihak donatur baik perseorangan maupun lembaga tertentu untuk pengadaan fasilitas. Satu hal yang perlu dicatat bahwa rata-rata berdirinya mesjid berdasarkan swadaya masyarakat itu sendiri.
SOLUSI DAKWAH DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA EKONOMI MASYARAKAT KONTEMPORER Faridah Faridah; Rahmatullah Rahmatullah; Muhammad Yusuf
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.723

Abstract

This paper describes the solution to da'wah in addressing the economic problems of contemporary society. Da'wah as a means or way in conveying religious teachings should understand the condition of the people, understand the causes of poverty suffered by the people which consists of three factors, namely individual cultural psychological factors, structural factors and inherited or hereditary factors. The problem given is that the problem of poverty requires cooperation from various elements of society using religious, structural, da'wah, psychological, educational, economic and social approaches.
Pelaksanaan Shalat Dhuha Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Pada Siswa SMA 8 Sinjai Surianti Surianti; Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 1 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i1.881

Abstract

Shalat sangat berpengaruh besar dalam proses penyembuhan manusia dari penyakit hati dan jiwa, dengan kita berserah diri kepada Allah SWT, akan timbul perasaan damai dan tenang dalam hati dan jiwa kita. Kelompok Remaja saat ini sangat rentan terbawa arus. selain itu, dalam segi agama juga banyak ditemukan individu yang secara intelegensi bagus seperti khatam dengan berbagai disiplin agama, tetapi secara psikologis mereka masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yg mereka anut. Oleh karena itu selain hal intelegensi, kecerdasan spiritual juga sangat penting diasah sejak dini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang termasuk metode penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 8 Sinjai dengan subyek penelitian adalah siswa SMA Negeri 8 Sinjai. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan shalat sunnah dhuha di SMA Negeri 8 Sinjai dilakukan pada awal hari sebelum memulai pelajaran yaitu pada pukul 07:00-07:15 WITA yang diimami oleh guru agama yang bertugas dan dilaksanakan secara berjamaah sebanyak empat rakaat. Pelaksanaan shalat dhuha di SMA Negeri 8 Sinjai ternyata memberikan dampak yang cukup baik terhadapa peningkatan kecerdasan spiritual siswa yang ditandai dengan menurunya tingkat kenakalan siswa, dan meningkatnya kedisiplinan dan prestasi siswa.
PELUANG PENGGUNAAN DINAR SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF FENOMENOLOGI Sahrani Sahrani; Abd. Muhaemin Nabir; Rahmatullah Rahmatullah; St. Hadijah Wahid
Jurnal Asy-Syarikah: Jurnal Lembaga Keuangan, Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 3 No 2 (2021): Asy-Syarikah Volume 3 Nomor 2 September Tahun 2021
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/asy-syarikah.v3i2.685

Abstract

Penelitian ini berjudul Peluang Penggunaan Dinar Sebagai Alat Pembayaran di Indonesia dari Perspektif Fenomenologi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menelaah peluang penggunaan dinar sebagai mata uang di Indonesia meninjau dari sejarah dinar di Indonesia, gaya hidup atau kebiasaan masyarakat Indonesia dan fenomena yang terjadi di Indonesia. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Studi Fenomenologi, penelitian ini menggunakan pengamatan terhadap penggunaan dinar di Indonesia dan membandingkan dengan penggunaan dinar sebagai mata uang di negara lain. Melalui pengamatan terhadap fenomena-fenomena yang terjadi seputar dinar akan diperoleh beberapa kesimpulan positif terkait dinar dan penggunaannya. Berdasarkan sejarah dinar di Indonesia, penduduk Indonesia yang didominasi oleh muslim mendorong minat masyarakat Indonesia pada penggunaan dinar. Krisis ekonomi pada tahun 1998 memberi dampak yang sangat besar pada Rupiah Indonesia. Masyarakat Indonesia mengambil keputusan untuk menyimpan dinar emas sebagai simpanan harta untuk urusan haji. Pandemi Covid-19 membawa kesulitan pada dunia ekonomi, terutama perekonomian Indonesia. Gaya hidup masyarakat Indonesia selama pandemik secara persentase tidak membuat jumlah impor menurun, secara kuantitas terlihat menurun hal ini disebabkan keterbatasan proses distribusi pengiriman barang dan jasa dari luar negeri ke Indonesia. Kehadiran dinar dengan berbagai kelebihannya diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi.
THE EFFECT OF COVID-19 TO ISLAMIC EDUCATION IN SINGAPORE (THE EXPERIENCE OF MUHAMMADIYAH ISLAMIC COLLEGE) Saifuddin Amin; Rahmatullah Rahmatullah
Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan Vol 5 No 02 (2020): Covid-19, Agama dan Lingkungan
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/riayah.v5i02.2790

Abstract

This paper aims to determine the effect of Covid-19 which is currently hitting the entire world with a very high mortality rate in the world of education, especially the Islamic Education Institution in Singapore, namely the Muhammadiyah Islamic College. With a qualitative method and a literature review approach through the official website of the Singapore government, it was found that MIC took a policy to conduct online learning through zooming and changes to the student evaluation system. With the current excellent acceptance of online learning, it is hoped that an online-based international Islamic university will be built.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP WARIA DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH YOGYAKARTA St. Hajrah Syam; Sulfikar Sulfikar; Rahmatullah Rahmatullah; Darwis Darwis
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 8 No 2 (2022): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v8i2.1160

Abstract

Manusia memiliki hak yang sama dihadapan Tuhan termasuk Waria, namun tidak jarang waria mendapat kesulitan bahkan terabaikan dalam bersosialisasi dan mengekpresikan keberagamaannya. Di kalangan masayarakat yang agamis waria dianggap kaum yang termarjinalkan dan mendapat tekanan dari segi sosial maupun kultural. Namun, di sisi lain terdapat pesantren yang menyediakan fasilitas bagi waria dalam mengekspresikan keberagamaannya sekaligus tempat belajar dan bersosialisasi sesama mereka, pesantren tersebut adalah pesantren Al-Fatah tepatnya di Yogyakarta.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pandangan masyarakat yogyakarta terhadap waria di Pesantren Al-Fatah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara semiterstruktur. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yogyakarta. Hasilnya kalau kita petakan pertama, sebagian besar akademisi sudah melihat ini sebagai fenomena yang harus kita tanggapi dengan bijak bukan malah menjauhi dan mengkucilkannya, dan mereka yang menjadi waria, kedua waria harus di kucilkan dan mereka yang bergabung dengan pesantren itu terlihat aneh, ketiga waria ini sudah di anggap sebgai gender ketiga jadi mereka itu harus diberikan hakknya sebagaimana adanya laki-laki dan perempuan.
KONSEP MEMAAFKAN DALAM MENENANGKAN JIWA REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME St. Hajrah Syam; Rahmatullah Rahmatullah; Nensi Ratnasari; Nuraisyah Nuraisyah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.1684

Abstract

Adolescence is a period of inner conflict for many individuals because it is during this period that many adolescents seek identity. In addition, they also have a high curiosity, so that coaching and guidance from family members and those closest to them, especially parents, is very important to guide teenagers to carry out positive and useful activities. But unfortunately, many teenagers find themselves in precarious situations, with broken families, or rather, with broken families. This study aims to find out what a broken home is, and to find out how the concept of forgiveness in calming the souls of teenagers from broken home families. In this study, researchers used library research, which is research that includes a series of activities related to library data collection methods. The results of this study explain that forgiveness in calming the souls of teenagers and broken home families is very important for teenagers