Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MENGIKIS PERILAKU KORUPSI PADA BIROKRASI PEMERINTAHAN irfan setiawan
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 42 No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.839 KB) | DOI: 10.33701/jipwp.v42i1.140

Abstract

AbstractCorruption is a problem it should be a concern to everyone. One of the causes that is the low morale as well as offi cials and public awareness about corruption itself. Minimize the movement habitsand corruption are other alternatives that should be pursued by the government. Space is narrowedin the implementation of government services, so the opportunity to behave corruption can be eroded.Some things you can minimize the space for corruption is anti-corruption education, standard operatingprocedures services, e-services and increase community participation.
ANALISIS PENGUATAN SUMBERDAYA DAERAH DALAM PELAKSANAAN SMART GOVERNANCE DI KOTA BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR muhammad nawawi; Muh Ilham; irfan setiawan
Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.159 KB) | DOI: 10.33701/jiwbp.v9i1.320

Abstract

The aim of this research is to study and analyze how the implementation of smart governance in the city of Balikpapan, how to strengthen local resources in the implementation of smart governance in the city of Balikpapan, and how to strengthen local government resources in supporting Smart Governance in Balikpapan City. The results of the analysis and discussion was found that the implementation of smart governance in the city of Balikpapan in serving the needs of the community could be carried out well if coupled with strengthening local government resources that include institutions, budgets and IT apparatus on the dimensions of local government, and increasing community participation and community use towards applications in the community dimension.
SOSIALISASI TENTANG VAKSINASI COVID-19 DI KELURAHAN BIRU KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE: SOCIALIZATION ABOUT COVID-19 VACCINATION IN THE BIRU SUBDISTRICT, TANETE RIATTANG DISTRICT, BONE REGENCY Andi Ardhia Apriliyanti; Irfan Setiawan; Alfiyan Ferdiyansyah
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.176 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i2.405

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman vaksinasi covid-19 bagi aparat dan masyarakat di Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Kegiatan ini menggunakan metode koordinasi, pengumpulan data, mengolah dan menganalisis data, pengarahan tekait peningkatan pemahaman aparat dan masyarakat, serta melakukan pemberian masker dan poster. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu terlaksananya pengarahan tekait peningkatan pemahaman aparat Kelurahan Biru terhadap pemberian manfaat vaksin Covid-19, dan terlaksananya sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi covid dan penerapaan protokol kesehatan di rumah dan lingkungan masing-masing seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Organisasi Di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Irfan Setiawan; Rahmawati Sururama; Ismail Nurdin
JURNAL TERAPAN PEMERINTAHAN MINANGKABAU Vol 2 No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtpm.v2i1.2380

Abstract

The implementation of government organization requires a lean and flexible bureaucracy to provide quality and non-rigid public services. The research aims to analyse the steps in simplifying government organization and implementing simplification of organizational structures in Minister of Administrative and Bureaucratic Reform. The method used in this research is qualitative descriptive by collecting data through interviews, observations, and documentations according to the theme studied. The result shows that the steps conducted by the Minister comprises regulatory preparation activities, arrangement for position map formations and socialization to all employees in the minister environment. In implementing of simplifying the organization in Minister of Administrative and Bureaucratic Reform, well-implemented policy are produced from food communications, adequate resources, well-conducted disposition, and available bureaucratic reform.
IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH DI KOTA BALIKPAPAN Irfan Setiawan
Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Vol 2 No 2 (2017): JURNAL ILMU PEMERINTAHAN SUARA KHATULISTIWA
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipsk.v2i2.927

Abstract

Implementation of smartcity in the city of Balikpapan is a challenge for governance that aims to provide the welfare of the community. Innovation are developed through the application of the concept of smartcity is still recently implemented and is still fairly new, but the application already indicates the serious intention of the city government to provide ease of information and services needed by the community. With the application of technology in the service to the community, of course the role and duty of the local government of the city will be helped and also the goal of the city government to provide excellent service to the public in order to realize the smart government will be achieved.
GOVERNANCE IN OVERCOMING SOCIAL PROBLEMS AT THE COUNTRY BORDER IN ENTIKONG DISTRICT, SANGGAU REGENCY, WEST KALIMANTAN Udaya Madjid; Irfan Setiawan
Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ILMU PEMERINTAHAN SUARA KHATULISTIWA
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipsk.v6i1.1719

Abstract

This study aims to examine governance in overcoming social problems at state borders in Entikong District, Sanggau Regency, West Kalimantan Province. This study uses a qualitative descriptive approach, where data is collected and analyzed using an interactive model. The results showed that in overcoming social problems in the Entikong area, the government built infrastructure by constructing the Entikong area and its supporting facilities, superstructure development, and community empowerment through human resource development and community cultural development through local wisdom
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KECAMATAN PERBATASAN NEGARA DI ENTIKONG, KABUPATEN SANGGAU Irfan Setiawan; Udaya Madjid
Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Vol 7 No 2 (2022): JURNAL ILMU PEMERINTAHAN SUARA KHATULISTIWA
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipsk.v7i2.2918

Abstract

Entikong merupakan Kecamatan perbatasan negara yang penting, karena wilayah perbatasan negara termasuk bagian manifestasi dari kedaulatan wilayah Indonesia. Keterbatasan penyelenggaran kelembagaan pemerintahan kecamatan di perbatasan negara memberikan dampak yang dapat menghambat pembangunan dan pengembangan wilayah perbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyelenggaraan kelembagaan pemerintahan kecamatan perbatasan di entikong, Kabupaten Sanggau. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang melibatkan upaya-upaya penting dalam pengumpulan data, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, guna mengumpulkan data yang spesifik mengenai pengembangan kelembagaan kecamatan di perbatasan negara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kelembagaan kecamatan di Kawasan Perbatasan Entikong dalam penyelenggaraan pemerintahan menggambarkan adanya norma kerja, tugas, dan fungsi yang berbeda, sehingga membutuhkan struktur dan dukungan sumber daya yang berbeda melalui pengembangan kecamatan menjadi manager kota kecil. Tugas dan fungsi kementerian dan Lembaga pemerintahan kecamatan dipadaukan dalam struktur kelembagaan kecamatan sehingga dapat membangun dan memberdayakan pemerintah kecamatan dan masyarakat di perbatasan negara.
KEBIJAKAN SMART CITY DALAM PENERAPAN SISTEM PEMERINTAHAN DI KOTA SEMARANG Irfan Setiawan; Elfrida T. F. Aindita
Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah Vol 14 No 1 (2022): Administrasi Pemerintahan Daerah
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jiapd.v14i1.2726

Abstract

The application of technology in government has gone global in various countries. The use of communication and information is no longer limited by space and time. One world feels in our hands through electronic devices and internet access. There are so many of them who take advantage of this opportunity to take advantageous opportunities to improve their standard of living. This study aims to analyze the application of a smart city in the city of Semarang, and the things that hinder the application of the smart city concept. This study uses a qualitative descriptive analysis method. This study observes the government's actions in taking a smart city implementation policy. The city of Semarang has a personal branding as one of the big cities in Indonesia which incidentally has many advantages in terms of infrastructure. Semarang in realizing its consistency in building a website that can be accessed by everyone related to smart cities as a form of implementing these policies where on the website there are facilities for smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, and smart environment. The implementation of smart city in Semarang City is still undergoing gradual changes and there are still many shortcomings that need to be overcome. The slow implementation process is certainly affected by the existing obstacles both from within and from outside the Semarang City Government.
Development Of Distric Institutions In The Entikong State Border Area, Indonesia Irfan Setiawan; Udaya Madjid; Sadu Wasistiono
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan- Volume 14, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtp.v14i2.2917

Abstract

Districts on the state border are an important element in state sovereignty, because borders are one of the most important manifestations of territorial sovereignty. Limitations of the tasks and functions of district government institutions at the state border can hinder the development and development of border areas. This study aims to examine the development of district government institutions in the border areas of the country. This study uses a qualitative descriptive method that involves important efforts in data collection, such as conducting interviews with government officials involved with the institutional development of the Entikong district, and Sanggau district officials, the relevant central government, to collect specific data regarding the institutional development of districts on national borders. To analyze the institutional development of the Entikong District government through the concept of Di Maggio and Powell combined with regulations regarding Regional Government. The results of the study revealed that the implementation of district institutions in the Entikong Border Area in governance illustrates the existence of different work norms, tasks and functions, thus requiring different structures and support of resources through the development of districts to become small-town managers. The tasks and functions of the ministries and district government agencies are integrated into the district institutional structure so that they can build and empower district governments and communities on state borders. Keywords: Institutional Development; District; Government; State Borders. Abstrak Wilayah perbatasan negara merupakan unsur penting dalam kedaulatan negara, karena perbatasan merupakan salah satu perwujudan kedaulatan wilayah yang sangat penting. Keterbatasan tugas dan fungsi lembaga pemerintahan Kecamatan di perbatasan negara dapat menghambat pembangunan dan pengembangan kawasan perbatasan. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan kelembagaan pemerintahan Kecamatan di wilayah perbatasan negara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang melibatkan upaya penting dalam pengumpulan data, seperti melakukan wawancara dengan pejabat pemerintah yang terlibat dalam pengembangan kelembagaan Kecamatan Entikong, yaitu pejabat kabupaten Sanggau, pemerintah pusat terkait, guna mengumpulkan data spesifik mengenai pengembangan kelembagaan Kecamatan di perbatasan negara. Untuk menganalisis perkembangan kelembagaan pemerintahan Kecamatan Entikong melalui konsep Di Maggio dan Powell dipadukan dengan peraturan tentang Pemerintahan Daerah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa implementasi kelembagaan kecamatan di Kawasan Perbatasan Entikong dalam penyelenggaraan pemerintahan menggambarkan adanya norma kerja, tugas dan fungsi yang berbeda, sehingga membutuhkan struktur dan dukungan sumber daya yang berbeda melalui pengembangan kecamatan untuk menjadi pengelola kota kecil. . Tugas dan fungsi kementerian dan lembaga pemerintah kabupaten diintegrasikan ke dalam struktur kelembagaan Kecamatan sehingga dapat membangun dan memberdayakan pemerintah Kecamatan dan masyarakat di wilayah perbatasan negara. Kata kunci: Pengembangan Kelembagaan; Kecamatan; Pemerintahan; Perbatasan negara.
Inovasi Pelayanan Aplikasi Whatsapp Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk Pembuatan E-KTP di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu irfan setiawan; Nur Rahayu Dewi Catur; Daffa Ulhaq PS
Abdi Teknoyasa Volume 3, No.2, Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi dunia saat ini dihebohkan dengan hadirnya virus yang mengancam kesehatan setiap manusia. Virus ini memiliki akibat yang sangat fatal yaitu dapat menyebabkan kematian. Penyebaran COVID-19 yang sangat meresahkan membuat pergerakan disegala bidang mengalami terhambat, untuk mengurangi banyaknya orang yang terpapar maka harus diberlakukannya 5M terdiri dari: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Bhakti Karya Praja IPDN Tahun 2021 yang dilakukan oleh penulis memiliki tujuan yaitu untuk membantu Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dalam melakukan inovasi pelayanan yang mengharuskan adanya pembatasan interaksi pihak kecamatan dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelayanan pembuatan e-KTP masih dilakukan secara manual oleh Kecamatan Muara Bangkahulu, dibutuhkan adanya inovasi pelayanan baru yaitu dengan menambah pelayanan online, maka pada pelaksanaan BKP penulis mengajukan pelayanan online berbasis whatsapp pada pembuatan e-KTP guna memudahkan pelayanan yang diberikan oleh pihak Kecamatan Muara Bangkahulu kepada masyarakat dan untuk menghindari penyebaran COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan penulis kepada Kecamatan Muara Bangkahulu dapat diterima oleh Camat Mura Bangkahulu dan jajarannya dan program ini sudah berjalan cukup baik.