Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Guru Menyenangkan Melalui Metode Coaching Terhadap Proses Perkembangan Daya Pikir Anak Sekolah Dasar Rachmi Nursifa Yahya; Triana Lestari
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 5, No 2 (2021): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.464 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v5i2.51430

Abstract

Guru dan calon guru harus memiliki kompetensi pedagogik khsusunya dalam hal seni mendidik atau cara guru dalam melakukan pengajaran kepada anak, hal ini sangat ditekankan untuk dapat menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkompeten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan metode belajar menyenangkan yaitu Coaching ke dalam pembelajaran atau disebut Coaching in Teaching, hal ini dilakukan karena berbagai temuan menunjukan bahwa masih banyak guru khususnya guru Sekolah Dasar mengajar hanya dalam rangka menggugurkan kewajiban tanpa memperhatikan seni mendidik yang semestinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif analitis dengan mengkaji berbagai sumber pustaka (Library Research). Hasil dari berbagai temuan memperlihatkan bahwa adanya metode coaching di dalam pembelajaran mampu menjadikan pengajaran yang diberikan oleh guru lebih menyenangkan dan memerdekakan peserta didik. Hal ini tentu berdampak pada kualitas SDM, sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang unggul, berkompeten, dan memiliki pola pikir tingkat tinggi (Critical Thinking).
Pemanfaatan ChatGPT di Kalangan Mahasiswa: Sebuah Tinjauan Etika Teknologi dalam Perspektif Filsafat Rachmi Nursifa Yahya; Silsi Nur Azizah; Yusuf Tri Herlambang
Upgrade : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2024): Vol.1 No. 2 Februari 2024
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/upgrade.v1i2.3481

Abstract

ChatGPT merupakan sebuat teknologi buatan atau seringkita kenal Artical Inteligence (AI) yang dapat melayani dengan menjawab berbagai pertanyaan penggunanya, bahkan lebih dari itu ChatGPT ini dapat membantu kalangan pelajar dalam membuat karya-karya ilmiah. Sehingga keberadaan ChatGPT ini perlu untuk disikapi dengan serius dan bijak, karena jika dibiarkan para pelajar dapat semakin ketergantungan terhadap penggunaan ChatGPT tersebut. Maka dari itu, tujuan penelitian ini melihat bagaimana pemanfaatan AI dalam bentuk ChatGPT di kalangan mahasiswa berdasaran tinjauan etika digital. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan studi literatur dengan mencari sumber artikel yang relevan dengan judul penelitian. Hasil penelitian menunjukan dimana dalam upaya mengintegrasikan ChatGPT dalam proses pembelajaran, penting bagi pendidik dan mahasiswa untuk memahami pentingnya menjaga etika komunikasi, menghormati privasi dan keamanan data, serta menyadari keterbatasan teknologi AI. Penerapan prinsip-prinsip moral dan hukum yang berlaku juga perlu diperhatikan agar penggunaan ChatGPT tidak menimbulkan dampak negatif, seperti penyebaran konten tidak etis, pelanggaran privasi, atau ketergantungan berlebihan pada teknologi.
IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI DONGENG MELALUI TULISAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Laboratorium UPI Cibiru) Rachmi Nursifa Yahya; Dede Margo Irianto
Jurnal Holistika Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.7.2.113-123

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan siswa kelas IV SD Laboratorium UPI Cibiru dalam menceritakan kembali dongeng secara tulisan. Penilaian akan mencakup berbagai aspek, antara lain pemilihan kata, isi cerita, koherensi logika, kepatuhan pada kaidah penulisan EYD, jumlah kalimat, ketepatan penggunaan huruf kapital, dan kesesuaian unsur intrinsik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melibatkan sampel 19 siswa kelas IV Laboratorium SD Al-Batani UPI Cibiru. Data penelitian diperoleh melalui penggunaan metodologi tes penugasan. Adapun data diperoleh dari analisis data kuantitatif dan kualitatif dimana skor rata-rata siswa dihitung, dan skor kriteria penguasaan individu dan klasikal pun dianalisis. Hasil temuan menunjukkan bahwa siswa kelas IV SD Laboratorium UPI Cibiru menunjukkan kecakapan dalam menceritakan kembali dongeng secara tertulis dengan bantuan model picture and picture. Secara spesifik, 79% siswa berhasil memiliki nilai di atas 75, dan perolehan skor ketuntasan klasikal adalah 78,95%.
Implementasi Pelaksanaan Ekstrakurikuler Wajib dan Pilihan SD Negeri dan SD Swasta di Kota Bandung (Penelitian Kualitatif terhadap SDN Negeri 172 Andir Kidul dan SD Bintang Madani) Rachmi Nursifa Yahya; Fannia Sulistiani Putri; Andriani Safitri; Zizah, Silsi Nur; Mulyana, Agus
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakata dan Riset Pendidikan Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v2i1.143

Abstract

This study aims to see a comparison between extracurriculars implemented in public and private elementary schools. As for observations in the field, namely looking at comparisons regarding planning, implementation, and assessment of mandatory and optional extracurriculars. Researchers used 2 schools, namely 172 Andir Kulon Public Elementary School and Bintang Madani Elementary School located in the city of Bandung. This extracurricular aims to develop and train students' interests and skills outside of their academic abilities and carried out outside of school activities. The method used in this study is to use qualitative research. The methods used are interviews and field observations. The results of this study show that there are differences from the two schools. The difference looks significant starting from the planning, implementation, and extracurricular assessment.