Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMALISASI FUNGSI INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH Herdi Setiawan; Tri Sukirno Putro
Jurnal Kebijakan Publik Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.4.2.p.129-134

Abstract

Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui bagaimana fungsi Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu dalammelaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan daerah serta mengkaji faktor-faktor apayang mempengaruhi Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu dalampengendalian dan pengawasan keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan teori Edward III,yaitu pelaksanaan kebijakan dapat dipengaruhi oleh komunikasi, sumber daya, disposisi danstruktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulandata dilakukan dengan studi pustaka, studi lapangan, dan observasi melalui wawancara. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penyebab LKPD Kabupaten Indragiri Hulu mendapatkan opinidisclaimer karena adanya kelemahan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah yangbelum sesuai dengan SAP, terbatasnya sumber daya manusia yang handal, tidak adanyainventarisasi aset serta hutang maupun piutang daerah dan lemahnya SPIP serta masih terdapatketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.Kata Kunci: pengendalian, pengawasan, optimalisasi, pengelolaan, keuangan daerah
ANALISIS PENDAHULUAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA RUMAH GADANG DI SMP KELAS VII Herdi Setiawan; Ahmad Fauzan; Azwar Ananda; Mukhaiyar Mukhaiyar
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.808 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i2.4574

Abstract

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di beberapa sekolah menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik masih berada pada kategori rendah, selain itu, perangkat pembelajaran yang digunakan selama ini belum dikaitkan dengan budaya sekitar peserta didik, pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran serta budaya dan masyarakat karena proses perkembangan individu peserta didik sangat memerlukan lingkungan belajar yang baik. Untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan perangkat pembelajaran yang mampu mengintegrasikan pembelajaran di sekolah dengan lingkungan sekitar peserta didik yaitu perangkat pembelajaran geometri berbasis etnomatematika rumah gadang berupa RPP dan LKPD yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap analisis pendahuluan, tahap pengembangan prototipe, dan tahap penilaian. Peneliti melakukan Analisis pendahuluan berupa Analisis kebutuhan, Analisis peserta didik, Analisis Kurikulum dan Analisis Konsep untuk mengetahui perangkat seperti apa yang dibutuhkan oleh Guru dan Peserta didik. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa peserta didik membutuhkan suatu perangkat pembelajaran matematika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan budaya sekitar. Untuk mencapai perangkat pembelajaran yang seperti itu maka diperlukan perangkat pembelajaran Geometri berbasis etnomatematika Rumah Gadang.
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF BAGI PESERTA DIDIK Setiawan, Herdi; Mudjiran, Mudjiran
Cerdas Proklamator Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v10i2.152

Abstract

This paper intends to review the importance of creating a conducive learning environment for students so that learning objectives can be achieved. The purpose of this paper is to provide insight to the parties who take part in the world of education to better understand the following: the problem of the concept of a learning environment and the concept of a conducive learning environment. cooperation and conformity between the physical and social conditions of the learning environment and learning participants, in this case students and teachers, is needed to build a conducive learning environment. To develop a successful learning environment in the classroom, both learning environments must be maximized. The method used in this paper is descriptive qualitative and literature study. The result is seven recommendations that schools, teachers and communities can make in creating a conducive learning environment.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The Great Wind Blows terhadap Tingkat Kecemasan Matematis Siswa di Sekolah Dasar Setiawan, Herdi; Nurhizrah Gistituati; Azwar Ananda; Rusdinal; Rahmi Putri
Cerdas Proklamator Vol 11 No 2 (2023): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Math anxiety is one of the most serious obstacles in education. Based on the results of observations, there are early indications that students experience anxiety in learning mathematics. The purpose of this study was to see the effect of the great wind blows type of active learning strategy on the level of students' mathematical anxiety. The method used for this paper is a quantitative method using a pre-experimental design. the pre-experimental design with the one group pretest post test design was used because the researcher wanted to see the difference between the level of anxiety before the action was taken and after the action was carried out so that from these results it could be seen whether there was an influence or not from the learning strategy used. The results of this study indicate that the average value of the posttest results obtained an average value of 45.32 with a standard deviation of 8.55 while the pretest results obtained an average value of 54.64 with a standard deviation of 9.21. the great wind blows type of active learning strategy (posttest) tends to decrease compared to before using the great wind blows type of active learning strategy (pretest).
PELATIHAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA DAN E-MODUL BAGI GURU SD DI GUGUS I KEC. BANUHAMPU KAB. AGAM Darmansyah; Rahmi Pratiwi; Luthfiani; Herdi Setiawan; Mutia Egica Putri; Athiyyah Salsabila; Alkadri Masnur
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 5 No. 1 (2025): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v5i1.25863

Abstract

SD di Gugus I Kecamatan Banuhampu mengungkap tantangan terkait pemanfaatan media pembelajaran. Kendalanya meliputi kurangnya akses pelatihan terkait pengembangan media pembelajaran, rendahnya kepercayaan diri guru dalam menggunakan teknologi, keterbatasan sumber daya manusia di sekolah, minimnya pemahaman tentang prinsip desain media pembelajaran inovatif, serta kurangnya alokasi dana untuk pelatihan. Selain itu, pemahaman guru tentang peran media pembelajaran dalam mendukung berbagai gaya belajar siswa masih terbatas. Oleh karena itu, tim pengabdian tertarik melaksanakan pelatihan pengembangan multimedia dan e-modul. Pelatihan ini bertujuan mendukung pengembangan keterampilan berbasis teknologi di kalangan pendidik. Pelatihan ini berhasil memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi guru dalam memanfaatkan media pembelajaran, membekali guru keterampilan praktis merancang dan menggunakan multimedia serta e-modul sebagai bahan ajar digital.